Author p.o.v
Disebuah Apartement di Busan,tinggalah sebuah namja cantik dan manis bernama Xi ,dia memang disebut seperti itu karena kulit putih mulusnya,mata yang indah,bibir merah yang membuat siapa saja ingin melahapnya,dan jangan lupakan senyum manisnya.(walaupun ia berkelamin lelaki.) Mengapa ia tinggal di Apartemen? Karena kedua orangtuanya sibuk berkerja di Paris,dan jadilah ia tinggal sendirian.
Xi Luhan seorang mahasiswa dari sekolah S.M High School-sekolah elit dan juga murid-murid yang cerdas- yang lumayan dekat dari Apartementnya. Disekolahnya,ia menjadi salah satu namja popular karena keindahannya tersebut. Tapi hanya satu orang yang dapat mencuri hatinya. Kris. Ya,namja bernama asli Wu Yi Fan ini mempunyai panggilan Kris. Sudah lama Luhan mengagumi namja itu. Setiap Kris sedang bermain basket dengan teamnya,ataupun melakukan ekstrakulikuler atletiknya,Luhan selalu memperhatikannya.
Mereka memang dekat,tapi mungkin hanya Luhan yang memiliki perasaan lebih dari sekedar teman pada Kris. Luhan pun juga sering membayangkan jika suatu hari ia bisa bercinta dengan Kris,-oh ayolah,kita skip bagian ini-
PRANG!
Terdengar bunyi pecahan yang berasal dari kamar Luhan. Yap,ia juga dikenal sebagai orang yang ceroboh. Bayangkan saja,ia pernah membawakan makanan pada guru kelas memasak dengan terburu-buru dan akhirnya ia tersandung,menumpahkan makanan dibaju guru tersebut. Akhirnya,ia pun dihukum untuk membersihkan kelas memasak setelah usai itu.
"Aishh ottoke?!" ucap luhan sambil menggaruk kepalanya.
Luhan buru-buru membersihkan pecahan piring yang berserakan dilantai karena ulah kecerobohannya tadi. Selagi Luhan membersihkannya,Luhan mengoceh -untuk dirinya sendiri- tanpa henti. Setelah Luhan membersihkannya,ia bergegas mengambil tas sekolah dan memakai sepatu karena jam sudah menunjukkan pukul 06.45 a.m kst. Tak lupa ia mengunci pintu apartemen. Ia berlari menuju luar apartemen dan mengambil sepeda miliknya -kalian tak lupa bukan,jarak apartemen dan sekolahnya lumayan dekat?-
TENG TENG TENG TENG
Terdengar bunyi bel sekolahnya,untung saja luhan telah memarkirkan sepedanya tersebut. Luhan berlari menuju kelasnya. Namun entah sial atau apa,Luhan menabrak seseorang yang tinggi. Tentu saja membuat Luhan kesal. "Hey! Kenapa kau harus berheti ditengah jalan seperti ini sih?! Cepat ming..."
Luhan p.o.v
BUKK!
"Hey! Kenapa kau harus berheti ditengah jalan seperti ini sih?! Cepat ming... Ah maafkan aku Kris ge! Maaf aku sedang terburu-buru hehe." ah,ternyata itu Kris ge,pujaan hatiku. Betapa bodohnya aku. Bisa kulihat raut wajahnya yang kebingungan dan menatap aneh diriku. Apa aku sebodoh itu?
"Maafkan aku Luhan,aku tadi melupakan sesuatu jadi aku berhenti untuk mengingatnya. Kau tidak apa-apa kan? Hey,kau terlambat? Yasudah sana cepat masuk kelasmu. Sampai jumpa Luhan!" Ketika ia bicara seolah khawatir kepadaku,aku hanya mematung menatap mukanya. Jika rahang bisa lepas, mungkin rahangku sudah lepas daritadi karena terus-terusan menganga.
Ia melambaikan tangannya padaku dan pergi begitu saja. Yah,aku juga harus segera memasuki kelasku.
Pelajaran berjalan membosankan,untung saja tempat dudukku berada disamping jendela dengan pemandangan taman sekolah,jadi aku bisa melanjutkan khayalan tingkat tinggiku tentang kris,aaa pabboo.
-dalam khayalan-
"Kriss gehh,aah apa kau yakin.. Nggh kita akan melakukannya disinihh-aaah"
"Tentu saja deer,kau akan menikmatinya, ~" ucap kris dilanjut dengan mencium bibirku.
Awalnya hanya sebuah lumatan kecil,namun lama-kelamaan ada sesuatu yang lunak menekan-nekan bibirku,meminta akses untuk masuk ke mulutku. Dengan senang hati,aku pun membuka mulutku. Aku bisa merasakan lidahnya menari-nari didalam sana,mengabsen gigiku,dan kami saling beradulidah.
"Eungghh.." Aku menepuk-nepuk dadanya,karena aku sudah kekurangan oksigen,dan akhirnya ia melepaskan ciuman panas kami. Ia menatapku,lama. Dan langsung melahap leherku.
"Aahh krissh-gehh" Hanya sebuah desahan yang keluar dari mulutku.
Oh,ini benar-benar nikmat.
Aku memposisikan kedua lenganku dikepala kris,dan membelai lembut-sesekali meremas rambutnya- pertanda bahwa aku terbuai dalam nikmat yang ia berikan. Setelah puas meninggalkan tanda dileherku,ia beralih pada seragamku dan mulai membuka kancingnya satu-persatu. Setelah semua kancingku terbuka,ia mulai mencubit nippleku yang
Aah seperti ada sengatan tersendiri setiap ia menyentuhnya. Ia mulai menghisap nipple kananku. Tangan kirinya tak ia biarkan begitu saja,ia juga memilin-milin nippleku yang kiri. Dan aku bisa merasakan tangan kanannya yang mulai membuka kancinh dan resleting celanaku. Aku juga bisa merasakan ada yang mengelus juniorku dengan lembut. Aku hanya bisa mengerang nikmat atas apa yang ia lakukan.
"Aah ternyata si junior ini sudah tegang sekali,eoh. Dasar nakal." ucap Kris sambil menyentil ujung juniorku.
"Aah krishh,akuuh tidak tahan lagiih. Cepaat,disinih sesakhh-aahh" kataku sambil menunjuk juniorku. Aku benar-benar sudah gila.
"Apa yang kau mau deer? Kau mau aku mengocoknya seperti ini?hm?" kris mengocok pelan juniorku yang membuatku menjadi tambah frustasi. Sementara tangan kirinya masih saja memilin-milin nippleku.
"Faa-fashter krishh aah teruskannhh" aku hanya bisa mendongak keatas merasakan nikmat yang luar biasa,ditambah kris yang melakukan ini padaku. "Masukan krissshh,kumohonn" ucapku sambil mendorong pinggulku kearah mulut kris.
"As your wish baby,mmhh"
"Oogghhh aahh faster,faster kriss ngghh" ia pun semakin cepat mengulum juniorku. Akupun merasakan sesuatu yang menggelitik diperutku.
"A-aku akan kelu.. AAHHH~" ya,belum sempat aku meneruskan kalimatku,akhirnya spermaku keluar didalam mulut orang yang aku cintai ini. Kris mulai berdiri dan membuka celananya,lalu mengocok sendiri juniornya.
"Apa kau siap deer?" saat ia bertanya seperti itu,dengan spontan aku mengangguk semangat. Dia memposisikan tubuhku menjadi poisisi rrr-dogstyle? Yah tak apa asalakan bersama namja ini. Aku bisa mendengar kris tertawa dan mulai mengelus holeku.
"Ngggh krisshh,jangan menggodaluhh seperti aaahh itu mmh" Yang ia lakukan membuatku lebih frustasi. Dia memasukan ujung penisnya ke holeku lalu melepaskannya lagi dan begitu seterusnya. Tangan kanannya mencoba memilin nippleku,dan tangan kirinya ia gunakan untuk mengocok pelan juniorku.
"Apa kau benar-benar mau ini deer?hm?"
"Tentuhh aaah,cepaat lakukan itu padaku mmhh"
"Tidak semudah itu deer,memohonlah padaku. Aku mau mendengar dirtytalkmu."
Sial. Aku harus memohon dengan dirtytalk ku hanya karena ini? Oh fuck,liat saja kris.
"Aaahh kriss..nggh tidakkah kau melihat..ngggghh hole kuhh yangh lapar inih aah? Dia ingin penishh mu yang aah besar itu. Cepaat aah masukkan kesini.. Nggh kris" desahku sambil mencengkram penisnya dengan kuat lalu mengocoknya. Kudengar ia mendesah nikmat,lalu diakhiri dengan lenguhan kecewa karena aku berhenti mengocok penisnya.
Akhirnya aku bisa melihatnya kecewa. Dia mulai memasukkan juniornya diholeku dengan cara tiba-tiba..
"AKHHH.. Itu sakit bodoh! Aah" bagaimana tidak? Dia memasukkan penisnya keholeku dengan sekaligus seperti itu.
"Kau yang meminta aah ini bukan? ngggh kau sungguh sempit sekali deer aah" aku tak memperdulikan dirtytalknya. Masih terasa sedikit perih dibagian holeku.
Dia mulai meng-in out-kan juniornya diholeku.
"aakhhh! ngghhh krissshh aaaah fasterrrrr mmmhhh"
Dia mengalihkan rasa sakit pada holeku dengan cara mengocok juniorku.
"oohh fuck.. kau sempitttt aaah sekaliih deer. Ngggh aaah kau benar-benar masih perawan ya? nggh ini nikmaat sekaliiih. fuck deer aah"
"ngghhh salahkanlah penismu aah yang sangat besaarr mmppph itu boddoooh!"
Dia semakin mempercepat gerakan in outnya. Ini sungguh membuatku melayang,nimat sekali. keringat sudah menetes didahiku.
"aaah aahh aku mau kau berbalik deer"
Dia melepas juniornya dan menuntunku untuk membalikkan badan yang semula doggystyle,sekarang aku berposisi sepertu uke on top.
Dengan ragu-ragu aku memasukkan penisnya kedalam holeku sendiri. Saat penisnya sudah hampir tertanam didalam holeku,tiba-tiba..
"XIAO LUHAN! APA YANG KAU LAMUNKAN?! CEPAT KERJAKAN SOAL YANG ADA DIPAPAN TULIS!"
R/R nya jgn lupa :3
ini ceritaku juga di wattpad hzzrtgrzl hehe
btw,minta usul case hp kpop yg murah dong :3
LINE: nitaaa_21
