Love Story
Cast : EXO, dan bertambah seiring watu
Pairing : HunKai, HunHan, ChanKai, dll
Summary : Kai yang di duakan oleh Sehun, harus rela melepaskannya saat yang tidak ia inginkan terjadi dan membiarkannya bersama Luhan, Selingkuhannya. Namun, 'dia' orang yang selama ini ia takuti muncul di hadapannya, dengan topeng iblis yang bisa mempengaruhi siapa saja.
Rated: T
Disclaimer: FF ini milik JiHyun, termasuk Ide cerita dan segala yang di dalamnya. Kecuali castnya. Dan ff ini pernah di post di fb pribadi.
Warning: Typos! Yaoi, aneh, abal, gaje. Gak suka ya.. tutup aja! Tapi yang baca wajib komentar
Genre: Hurt, Angst, Friendship
.
.
.
JiHyun
.
.
.
"aku bukanlah sosok polos yang perlu kalian lindungi hingga menyembunyikan semua kenyataan dariku. Aku juga bukanlah seorang malaikat yang memiliki hati yang suci dan bersih. Aku adalah sosok iblis yang amat jahat dan egois. Karena jika tidak, mungkin sekarang seseorang yang sudah ku anggap sebagai hyungku dan namja chinguku, bahagia tanpa ada sosok benalu di dalamnya. Jika aku tidak egois, hyung yang lain tidak perlu melihat diriku yang menggunakan topeng untuk menutupi segalanya.Tapi, aku akan melepaskannya, saat itu tiba tanpa ia minta sekalipun. Aku, akan mengalah, tapi hingga waktu itu tiba"-Kai"sudah lebih dari 100 kali aku katakan, hanya Hannie ge yang menempati hatiku. Aku bahkan bersedia loncat dari atas gedung demi membuktikannya. Tapi... Entah mengapa perasaan itu kembali datang. Sama seperti 3 tahun lalu, apa.. Aku?"-Sehun"Tidak, aku tidak jahat. Aku sudah meminta Sehun mengakhirinya dan memintanya kembali pada Kai. Aku baik. Tapi... Ia memilihku, jadi jangan mengatakan aku jahat jika aku tidak akan melepasnya"-Luhan"bukalah topeng itu satu persatu, bukalah hingga aku dapat melihat wajah aslimu. Meski aku hanya bisa memendam perasaan ini sendiri, tapi aku akan melakukan segala cara agar kau kembali..."-Chanyeol"sampai kapan drama ini kau mainkan? Drama yang penuh kebohongan dan kepalsuan di dalamnya, kapan kau akan akhiri? Baik drama ini akan berakhir happy atau sad, kami bersedia akan selalu disisimu"-Lay"hiburlah dia. Meski nantinya aku akan merasakan sakit yang teramat sangat, aku bersedia harus merelakanmu. Karena sesungguhnya, ia lah yang merasakan rasa sakit terlebih dahulu, bahkan lebih dalam dibandingkan diriku..."-Baekhyun"aku mohon, jangan pendam semuanya sendiri. Karena, apa gunanya kami yang berada di sampingmu Kai? Aku mohon, jangan seperti ini. Aku tau ia datang, karena itu kau takut. Jangan hindari kami, tapi raihlah tangan kami"-Xiumin
.
.
.
Hembusan angin yang tiada henti terus menerpa wajah namja manis yang tengah menceritakan sesuatu kepada hm.. Entahlah. Bukan, bukan, bukan pada sosok makluk hidup. Tapi kepada 2 pasang makam dihadapannya. Namja manis ini bernama Kim Jongin atau lebih sering dipanggil Kai, salah seorang member boyband yang namanya tengah naik daun. Ia terus menceritakannya, mulai dari dirinya dan teman-temannya yang harus mengalami jerih payah saat akan comeback dan terbayar lunas beberapa hari yang lalu. Gaya rambutnya yang menurutnya sangat aneh, hingga kisah cintanya dengan seorang namja tampan yang juga seorang member di boyband yang sama dengannya bernama Sehun kepada 2 sosok terkubur di dalam sana, orang tuanya.
"bagaimana menurut eomma, apakah aku egois? Apakah aku ini keras kepala eomma, appa?" tanya Kai dengan sesekali mencabut rumput liar disekitar makam kedua orang tuanya.
"KAIII" teriak seseorang dengan suaranya yang sudah ia kenal dan dijuluki prince eye's, siapa lagi kalau bukan Byun Baekhyun. Namja chingu dari Huang Zi Tao, berlari menuju ke arahnya.
"jangan teriak-teriak Byun Baekhyun, kita sedang berada di makam" ucap Suho kekasih Xiumin memperingati, namun namanya juga Byun Baekhyun. Ia hanya tidak peduli dan langsung memeluk Kai.
GREPP
"bogoshippo Kai" ucap Baekhyun memeluk Kai
"perasaan kita bertemu tadi pagi, Hyung" ucap Kai bingung dan hanya dibalas cengiran oleh Baekhyun.
"Kai, apa kau sudah selesai? Hannie ingin pulang" suara sang kekasih menyapa gendang telinganya dan menatap Sehun yang tengah memeluk Luhan dengan mesra.
"ah, geurae? Baiklah, kalian jalanlah duluan. Aku mau pamit pulang sebentar" ucap Kai pada semua member. HunHan couple hanya mengangguk dan jalan terlebih dahulu, sedangkan yang lain tetap berdiri disana menunggu Kai.
"Eomma, appa kami pulang dulu ne? Sehunnie bilang Luhan gege mau pulang. Akan Jongie usahakan sering mampir. Kalau begitu, annyeong" ucap Kai pamit dengan senyuman manis yang terpatri di wajahnya. Member lain yang terdiam disana, Mendengar ucapan dan senyuman itu, mereka tiada henti menatap punggung Kai miris yang berjalan dibelakang Luhan dan Sehun yang tengah bersenda gurau.
Meski Sehun adalah pacarnya yang tengah bersama Luhan hyung, Kai hanya mengulas senyum yang entah para member pun tidak mengerti maksud dari senyuman itu.
-SKIPP==
Chanyeol POV'S
Lihatlah namja bodoh disampingku ini yang terus tersenyum saat para member bertingkah lucu. Aku senang melihat namja yang terpaut 2 tahun dibawahku itu tersenyum, tetapi... Senyuman itu, senyuman yang penuh dengan mistery jadi aku tidak bisa menyimpulkan apakah ia hanya berpura-pura atau tulus. Aku dan para member tidak ada yang bisa menebak arti dibalik senyuman itu, satupun member tidak ada yang tau. Tapi, bagi Donghae hyung yang sempat ku tanyai, ia hanya mengatakan senyumannya amat manis. Huh... Ini semua gara-gara mereka yang telah membuat ia berubah, yah... Tidak sepenuhnya sih. Hanya saja, menurutku sosok yang aku sayangi melebihi saudara ini sedikit tertutup dari kami. Dia adalah Kai, seorang malaikat yang memiliki 100 topeng di balik wajahnya itu.
Chanyeol POV'S END
******Love Story*******
"haish... Kenapa Berisik sekali sih? Hannie hyung, gwaencanha? Mengapa kau hanya menunduk?" tanya Sehun bingung.
Masih dengan kebisingan dalam bis, terlihat Sehun khawatir dengan namjachingu ke-2nya. Kai hanya tertawa melihat Baekhyun dan D.o yang meributkan hal yang tidak penting, seakan tidak memperdulikan sang kekasih tengah bersama kekasih lainnya. Namun, siapa sangka yang mengetahui perasaan namja tan ini? Jawabannya hanya satu, yaitu Tuhan. Demi membuat Kai tetap tersenyum, Chanyeol pun ikut masuk dalam perdebatan BaekD.o dengan mengompori satu sama lain
"Hannie hyung, gwaencanha?" tanya Sehun kembali saat tidak ada tanda Luhan akan membalas ucapannya.
"Hunnie, apa... Aku tidak menjadi benalu?" bukannya menjawab, Luhan justru bertanya pada Sehun yang masih bingung.
"Benalu? Maksudmu?" ucap Sehun masih kebingungannya
"aku hanyalah perusak dalam hubungan kalian, Hunnie" ucap Luhan menjelaskan maksud ucapannya
"jadi... ini masalah hubunganku dengan Kai? Dengar hyung, kau tidak menjadi benalu. Justru dialah benalu dalam hubungan kita" ucap Sehun berusaha membuat Luhan percaya, dan mengenggam tangannya
Semua pasang telinga tidak ada yang mendengar ucapan Sehun, hanya Kai... Ya, hanya dia seorang yang duduk tepat dibelakangnya namun deretan sebelah kiri, sedangkan HunHan sebelah kanan.
"Hunnie, disini... Akulah benalunya. A..a-aku yang menghancurkan hubunganmu dengan Kai. Kau tidak pernah menganggap dia sebagai pacarmu, dan hanya bersamaku... Aku hyung yang egois, Hunnie hiks..." isakan itu akhirnya lolos dan mengakhiri ucapan panjang lebar dari Luhan.
Sehun hanya terdiam, Kai seolah tidak peduli dan tetap tertawa. Yah... Mungkin, ia tidak memiliki perasaan pada Sehun atau sepertinya apa yang diucapkan Chanyeol benar adanya, Kai memiliki 100 Topeng dibalik wajah itu.
"Shuutt... Kau tidak egois hyung, dialah yang egois" ucap Sehun mendekap tubuh Luhan
NYUTT~
Ucapan Sehun barusan menohok(?) hatinya amat dalam. Sungguh, ia tidak menyangka akan mendengar ucapan itu dari bibir namjachingunya itu. Namun, sekali lagi... Dengan mudahnya Kai tidak menunjukan tanda ia merasa di sakiti oleh ucapan itu
"Hunnie, jangan begitu. Jika ada yang dengar bagaimana hiks..?" ucap Luhan masih diiringi isakan
"aku tidak peduli. Aku hanya mengatakan yang sejujurnya. Jika ia tidak egois, pasti ia akan menerima keputusanku waktu itu untuk putus. Bukan menolaknya dan bersedia di duakan. Dialah yang egois, bukan kau ataupun aku hyung" ucap Sehun kembali.
CKITT
CKLEKK
"kita sudah sampai, kajja kita ke dorm" suruh Kris saat bis yang mereka kenakan telah sampai di bangunan tempat dorm mereka berada.
"huwaaa, aku merindukan bebek karetku" ucap Chen setelah turun dari bis.
PLETAKK
"apa hanya ada bebek karet di otakmu?" ujar D.o ngambek
"yah.. Chagi" Chen yang menyadari ada sinyal bahaya, segera menyusul D.o namjachingunya.
"Baby Minnie, aku lapar. Masakkan ne?" ucap Suho menggelayut manja dan hanya dianggap angin lalu oleh Xiumin.
Sekarang di bis tersisa Lay, dan juga HunHan yang sepertinya akan turun. Jangan lupakan namja manis berkulit tan yang masih mengerjakan sesuatu.
"Kai, kajja kita turun" uajr Luhan mengajak Kai.
Kai yang tadi masih sibuk, mengangkat kepalanya menatap Luhan yang matanya terlihat sedikit membengkak, mungin habis menangis tadi. Pipinya yang terlihat masih ada bekas jejak air mata. Lalu menatap Sehun, yang hanya memasang wajah datarnya.
"ani, hyung. Aku harus mengerjakan sesuatu dulu hehehe~ Kau dan Sehunnie pergi duluan saja ne?" ujar Kai tersenyum amat manis, yang dibalas juga senyuman oleh Luhan. Tapi di wajah Sehun, tampak seperti muak melihat senyuman di wajah Kai. HunHan pun pergi meninggalkan Kai dan juga Lay yang sibuk mencari sesuatu.
"ge, kau tidak turun?" tanya Kai menatap Lay yang masih mencari sesuatu.
"ah.. Gotcha. Eh.. Ini mau turun, kajja kita samaan" ujar Lay setelah berhasilkan menemukan barang yang dicarinya dan mengajak Kai.
"ne, kajja" ujar Kai tersenyum manis.
'apa kau berbohong kepada Luhan ge, Kai?' batin Lay menatap Kai dari ujung matanya.
LAY POV'S
Huhh.. Lagi lagi namja disebelahku ini berbohong. Sejujurnya, aku tidak suka ia menyimpan semuanya sendiri. Bukankah kita Exo? We Are One? Semua penderitaan, kebahagiaan kita bagi bersama? Tapi mengapa... Haish sudahlah. Lebih baik, darah terus keluar dari tubuhku daripada melihatnya yang hanya memainkan drama dengan sangat baik. Yap... aku menganggap dirinya memainkan sebuah drama dengan dia sebagai cast utamanya. Dengan sangat rapi ia susun skenario dalam menjalankan dramanya agar terlihat perfect tanpa ada cacat sedikit pun. Kai, aku sungguh lebih memilih menonton drama yang bisa kutebak daripada dramamu yang penuh kebohongan. Aku, tepatnya kami tidak ada yang bisa menebak apa yang kau pikirkan, rasakan. Kai, setidaknya bagilah sedikit perasaanmu yang kau sembunyikan itu. Jika kau merasa berat untuk memberitau kami semua, satu saja beritau kami. Kami tau perasaanmu tentang mereka, Sehun dengan Luhan gege yang sebagai namjachingu keduanya. Kai, aku mohon.
LAY POV'S END
******Love Story*******
TUKK
TUKK
TUKK
Suara peraduan pisau terdengar begitu nyaring di dapur ini. Kai, sang pelaku memotong berbagai macam bahan dan menaruhnya ke dalam panci yang sudah berisi bahan makanan lainnya.
"Kai, D.o, aku panggilin member lain dulu ne?" pamit Xiumin meninggalkan D.o dan Kai yang masih berkutat dengan masakan mereka.
Aneh, sang dancing machine yang jarang berkutat dengan peralatan dapur terlihat membantu D.o yang sedang memasak. Kai sebenarnya bisa memasak, hanya saja ia sedikit sibuk sehingga tidak mampu membantu hyungnya. Lay yang biasanya menemani D.o, sedang sibuk mengurusi Kris yang sekarang tengah bermanjaan dengan dirinya. Jadi bisa dikatakan Kai sebagai pengganti Lay hari ini.
"huwaa, aku sudah lapar. Tao-ie, duduk disebelahku ne?" suara manja yang berasal dari Baekhyun menghampiri pendengaran Kai maupun D.o
"ne, hyungie~" balas Tao tersenyum dan duduk disebelah Baekhyun yang bertingkah menggemaskan.
Satu-persatu, para member terlihat memasuki ruang makan kecuali HunHan couple yang baru tiba dan mendudukkan diri di kursi yang masih kosong. Kai menuangkan minuman kepada hyungnya dan juga Sehun, Namun...
BYURR
"ah..."
"mianhae Sehunnie" ujar Kai merasa bersalah saat tanpa sengaja air itu membasahi celana Sehun tepatnya dibagian paha.
Semua hening, tidak ada pergerakan sama sekali dari ke-10 namja ini yang tengah memperhatikan Kai dan Sehun.
"mianhae, Sehunnie. Biar kubantu bersihkan" ucap Kai mengambil serbet dan berusaha membersihkannya namun Kai tetap berusaha hingga...
PLAKK
"tidak perlu, yang ada nanti tambah basah" ucapan dingin yang keluar dari bibir namjachingunya begitu membuat hatinya engh... Entahlah, hyunnie juga kurang tau bagaimana perasaan namja manis ini.
BRAKK
Dengan kasar, Sehun bangkit dan melangkahkan kakinya menuju ke arah kamarnya tanpa merasa bersalah setelah memukul tangan Kai sedikit keras hingga kemerahan. Kai hanya terdiam, Luhan menatap Kai lalu punggung Sehun bergantian. Dan akhirnya ia memutuskan mengikuti Sehun.
"K-Kai?" ucap Chanyeol mengguncang tangan Kai pelan.
"waeyo hyung?" tanya Kai tersenyum membuat member terpaku.
Polos, tatapan itu tidak menyiratkan kesedihan atau kecewa hanya kepolosan dan... Gelap? Bahkan mereka tidak tau bagaimana perasaan Kai sekarang.
"kajja kita makan" ujar Kai tersenyum manis yang lagi-lagi membuat para member terpaku.
"Kai... Gwaencanha?" tanya Kris hati-hati
"memangnya aku kenapa? Seharusnya kalian tanya pada Sehunnie" ucap Kai layaknya anak kecil.
"ne?" tanpa di sengaja, ucapan tidak percaya terlontarkan oleh Chen.
"ah... Baekki hyung, Lay hyung. Temani aku berbelanja ne?" ucap Kai sambil memasukan makan ke dalam mulutnya.
Yang disebutkan namanya hanya salin menatap, lalu menganggukkan kepala menyetujui permintaan Kai.
"gomawo" ucap Kai tersenyum dan kembali melahap makanannya.
'sebentar lagi, saat yang tidak kunantikan akan terjadi. Sehunnie~' batin Kai.
TBC or END (?)
Bagaimana ?
Hyunnie tahu cerita yang seperti ini membosankan juga umum, tapi
Hyunnie akan terus berusaha semaksimal mungkin
Maaf sebelumnya, ada banyaaaak ff yang terbengkalai.
Hyunnie jadi bingung sendiri mau lanjutin yang mana, apalagi ide terus
muncul. Kalau dibiarkan, tangan hyunnie gatal
nggak tulis. So, buat yang mau ff hyunnie dilanjut, inbox aja ke fb hyunnie ^_^
