Hajimemashite,boku wa ViRiD,
Yoroshiku 0ne9aishimasu~
Summary : Fuji merasa dirinya dijauhi oleh teman-teman setimnya, Apa dia melakukan sesuatu yang salah? Warning Perfect pair, Slight Golden pair.
Rated : K+ (maybe PG13)
Author note : Kore wa fanfic pertama boku, dakara mohon bantuannya.
Disclaimer : Andai Fuji bisa dibawa pulang, kyaa- how happy am I.
Douzou ne,
Genggamlah Tanganku
Chapter 1 : Bad Days
Apakah kamu pernah mempunyai perasaan yang aneh,
seperti badanmu terasa seperti melayang ?
Yah, itulah yang kurasakan sekarang. Kepalaku pusing dan badanku seperti melayang di atas awan. Mungkin aku terkena demam.
Demo, disinilah aku, di lapangan tenis sekolahku. Anehnya, aku tidak membawa tas tenisku dan aku tidak tahu dimana itu berada. Aku merasa sangat pusing tahu ?
Jadi aku berkeliling mengelilingi lapangan, dengan teliti aku memeriksa satu demi satu teman setimku, aku hanya bisa bilang, hari ini semuanya begitu aneh. Semuanya terlihat begitu sedih.
Dan yang paling aneh, mereka semua mengabaikan aku.
Apa aku melakukan sesuatu yang salah ?
Aku tahu, kadang-kadang aku bisa menjadi begitu jahat dengan mengganggu teman-temanku. Tapi, aku tidak ingat telah melakukan sesuatu yang sangat sangat buruk yang bisa membuat teman-temanku mengabaikan aku.
Bahkan teman terbaikku, Eiji, mengabaikan aku.
Doushite ?
Aku ingin menanyakan kepada mereka, tapi seperti yang kukatakan sebelumnya, aku sangat pusing dan bingung. Aku tidak punya mood untuk bicara dengan siapapun. Jadi, aku lebih memilih diam.
Aku berpikir aku hanya bisa bilang bahwa hari ini adalah salah satu hari burukku.
Hari burukku.......
Ah, aku ingat hari-hari burukku.....
Hari dimana Yuuta memutuskan untuk meninggalkan sekolah dan rumah kami karena dia bilang dia lelah hidup di bawah bayanganku. Aku begitu sedih dan kecewa, tapi tidak bisa bilang sesuatu karena aku tahu itu hanya sia-sia.
Dan hari burukku yang lain adalah....
Hari dimana Tezuka memberitahuku bahwa dia akan pergi ke Jerman untuk menyembuhkan cederanya. Berita itu sangat menghancurkan hatiku.
Tapi, itu adalah kejadian 3 tahun yang lalu. Sekarang Tezuka disini dan berada di dekatku, aku sudah tidak perlu bersedih lagi.
Bicara tentang Tezuka, sepanjang hari ini aku belum melihatnya.
Dimana dia ?
Semuanya latihan tetapi pikiran mereka melayang. Kalau dia tahu itu, aku yakin dia akan menghukum mereka untuk lari 30 putaran sekarang. Atau mungkin 50 putaran.
Aku melihat Kaidoh, dia sedang berusaha berlatih snake, tapi tidak berjalan lancar. Dia bahkan melewatkan pukulan Inui yang dipukulkan kearahnya dan berdesis frustasi. Sedangkan Inui hanya mencatat sesuatu di buku catatannya.
Yah, bukan hanya Kaidoh yang tidak berkonsentrasi. Bahkan Ochibi kita juga ! Mengejutkan ! Echizen jarang menunjukkan kelemahannya. Serve dan pukulannya tetap akurat tetapi tidak bertenaga.
Untunglah bagi dia, lawannya, Momoshiro, juga tidak bermain dengan serius. Hanya dengan melihat wajah Momo, aku tahu sesuatu yang buruk terjadi,
Demo, nani ?
Gerakan Taka-san bahkan lebih aneh. Dia hanya duduk di bench dan matanya begitu sedih dan kosong padahal dia sedang memegang raket. Aku ingin menanyakan ada apa dan , lagi-lagi aku tidak dapat menemukan suaraku.
Jadi, aku berjalan menuju ke pinggir lapangan dimana Eiji dan Oishi berdiri. Mereka berbicara begitu serius. Bahkan suara Eiji begitu berat. Seperti mencoba untuk menahan nafasnya yang terengah-engah.
Karena diselimuti rasa ingin tahu, aku berjalan mendekati mereka. Aku ingin tahu sebenarnya apa yang terjadi.
"..... Aku tidak tahan lagi! Bagaimana bisa kita masih berkeliaran disini dan berlatih seperti tidak ada yang terjadi !!" Eiji menggelengkan kepalanya, sudah tidak bisa menyembunyikan kemarahan dan frustasinya.
"Tenanglah Eiji, bahkan kalau kita pergi kesana, kita tidak bisa melakukan apapun ! Lebih baik kita melakukan melakukan sesuatu untuk mengalih perhatian kita dan berdo'a agar semuanya tidak apa-apa ! Aku yakin, tidak ada hal buruk yang akan terjadi." Oishi mencoba untuk menenangkan partnernya.
Eiji berteriak,"Tidak ada hal buruk yang akan terjadi ? Bagaimana bisa kau yakin tentang itu ? Bahkan dokter masih tidak bisa bilang apapun dan Tezuka masih di rumah sakit..... Bagaimana bisa....," Sekarang dia menangis dan Oishi memeluknya, menenangkannya.
Tezuka ?
Tezuka ada di rumah sakit ?!
Nani ?!
Apa yang terjadi ?
Kenapa aku tidak tahu apapun tentang itu ?
Aku melihat Eiji yang masih menangis dengan Oishi yang mencoba untuk menenangkannya.
Itu mustahil, kemarin dia tidak apa-apa....... Ah ?!
Kemarin kami bertengkar.
Aku tiba-tiba panik.
Apa yang kulakukan disini ?
Aku harus bertemu dengannya.
Harus !!
TBC.
Sankyuu ne, sudah dibaca.
Gomen ne, kalau bahasanya masih terlalu baku,
Demo, tenang saja. Chapter 2-nya sudah mau selesai.
Dan sebentar lagi boku mau update-in chapternya.
Boku tunggu saran dan kritikannya !!!
Jaa Nee ^_^....
