Drama Cinta Hunter
Moshi ~ moshi minna-san!
Ketemu lagi sama Shakura!
Ng….Saya liburan ini gak ada kerjaan. Jadi saya akan buat fanfic sebanyak – banyaknya di liburan kali ini!
Kurapika : daripada banyak bacot,mending mulai ceritanya….
Perlu minna-san ketahui, Kurapika digambarkan cewek di cerita kali ini….
Pagi hari yang cerah. Tampak seorang gadis berambut pirang panjang, matanya berwarna biru samudera, kulitnya putih bersinar sedang berjalan menuju sekolah.
"Matte, Kurapika!" seorang anak laki – laki berambut hitam jabrik dan seorang anak laki – laki berambut silver menghampiri gadis itu.
Gadis yang bernama Kurapika itu menoleh ke belakang. Ia menyapa kedua temannya itu, "Ohayou, Gon! Ohayou, Killua!" dengan senyumnya yang manis.
"Hey, 2 minggu lagi, hari ulang tahun sekolah kita,kan?" tanya Gon.
"He-eh..." jawab Killua mengangguk.
"Hmm… Kali ini apa yang akan dipentaskan, ya?" gumam Kurapika penasaran.
"Teater lagi!" teriak Gon percaya (?).
"Kurapika, kau cocok kalau jadi tuan putri tahun kemarin…." Ucap Killua.
"Hmm…Masa' sih?" Kurapika tak percaya akan ucapan Killua.
Tak terasa perbincangan mereka yang panjang (menurut author), mereka sampai di sekolah. Sekolah yang besar, lengkap dengan lapangan dan kolam renangnya. Yah, inilah sekolah elit Sakuragaoka. Mereka bertiga memasuki kelas. Tampak sangat ramai suasana kelas yang sedang membicarakan sesuatu.
"Ohayou,minna-san! Kalian sedang membicarakan apa?" sapa Kurapika.
"Oh, kalian rupanya. Kami sedang membicarakan teater dalam rangka merayakan ulang tahun sekolah kita ini" sahut seorang perempuan berambut pink –yakni Neon-.
"Teater lagi?!" protes Killua.
"Iya, kali ini Neon yang membuat ceritanya" kata seorang laki – laki berambut hitam dan bermata onix –yakni Kuroro-
"Hmm…Kali ini aku membuat naskah yang berjudul 'Putri Apel Beracun'. Yang jadi pangeran jahatnya Kuroro, saudaranya Killua. Dan, Putri Apel Beracunnya aku…!" kata Neon menjelaskan.
Killua hanya ber-sweatdrop-ria mendengar kalau Neon yang menjadi Putri Apel Beracun.
"Kalau begitu aku memilih Kurapika sebagai pasanganku!" ujar Kuroro sambil menarik tangan Kurapika.
Wajah Kurapika memerah mendengarnya. Neon pun berkata, "Tapi…Pangeran jahat tidak ada pasangannya…"
"Kalau begitu,tolong dibuatkan.." perintah Kuroro.
"Baiklah,akan aku buat! Kita mulai bagi – bagi naskahnya besok,ya!" ujar Neon bersemangat.
Kurapika hanya diam. Gadis itu hanya ke tempat duduknya….
(Langsung aja,yah! Author males…..*Author dikuliti readers*)
.
.
& Skip Time &
.
.
Kurapika's POV
Aku berbaring di ranjangku. Aku hanya bisa mengeluh apa yang dikatakan Kuroro tadi di sekolah. Malam yang indah. Bulan purnama dan bintang – bintang bersinar terang menghias langit malam (emang malam,kan? *author digaplakin*).
"Hhhh….Kuroro ada –ada saja…." gumamku. Aku melangkah ke meja belajarku, menulis apa – apa saja yang terjadi hari ini ke Diary. Lalu aku tertidur lelap di ranjangku.
.
.
& Skip Time &
.
.
Normal POV
Keesokan harinya….
"Nah, ini naskahmu, Kuroro. Ini naskahmu, Kurapika. Dan ini naskahmu, Killua" Neon membagikan naskah.
"Sekolah akan diliburkan selama 2 minggu. Jadi pada hari ulang tahun sekolah Sakuragaoka, jangan sampai ada yang tidak datang" Pak Guru tiba – tiba datang dan mengumumkan.
Semua murid bersorak gembira, tentu saja. Berarti, masih banyak waktu untuk menghafal pikir Kurapika. Murid – murid pulang.
"Aaah…dunia yang menyenangkan…." Ujar Gon.
"Hn…!" Killua meng – iya – kan.
"Dasar kalian! Maunya libur terus!" protes Kurapika.
"Aku berpikir kalau tidak ada sekolah. Pasti menyenangkan" gumam Gon.
"He – eh… Kita bebas berpetualang. Ya,kan Gon?"
"Iya! Pasti seru!" Gon berpendapat.
"Percuma saja. Kalau berpetualang tanpa mengetahui apapun, apa hasilnya coba?!" protes Kurapika.
Akhirnya mereka sampai di depan apartemen tempat Kurapika tinggal. Mereka saling berkata "Jaa ne!" dan melambaikan tangan.
TBC
Maaf, minna-san!
Saya gak lanjutin ceritanya… *dicucuk*
Tapi saya janji…Ada mesra – mesranya nanti…!
REVIEW PLEASE!
