Midnight Sun
Paperoheart
Seventeen's Fanfiction
Kwon Soonyoung & Lee Jihoon
Little moment of Meanie & SeungHan
Warning!
Yaoi;boyslove;typo(s);gaje
.
Enjoy!
.
Kulitnya sepucat salju, dan kelihatannya sangat lembut untuk disentuh. Soonyoung beberapa kali melihatnya duduk di bawah cahaya bulan di balkon kamarnya, dengan sebuah gitar yang membuat tubuh itu terlihat tenggelam. Tubuhnya mungil dan terlihat sangat nyaman untuk di rengkuh.
Tetangga barunya yang manis dan misterius. Ibunya bilang bahwa tetangga mereka mempunyai dua orang anak dan yang paling muda seumuran dengannya. Tapi demi apapun itu ia tidak pernah melihatnya si tetangga mungilnya memakai seragam sekolah di pagi hari. Soonyoung selalu melongok kesebrang pagar setelah mengikat kuat tali sepatunya. Namun tidak pernah melihat simungil barang sekali pun, hanya ada Tuan Lee dan anak pertamanya, Seungcheol.
Tidak pernah ada Lee Jihoon diantara mereka, lelaki mungil yang selalu menyanyi puluhan lagu dimalam hari bersama gitar dengan suara lembutnya. Dan itu selalu terjadi setiap malam, selama sebulan lebih semenjak tetangga baru itu pindah. Apa Lee Jihoon tidak penah teridur di malam hari?
Soonyoung kembalimenyibakkan tirainya saat itu, seperti dugaannya Lee Jihoon duduk bersender dan menyanyi di balkon kamarnya yang kebetulan berhadapan langsung dengan jendela Soonyoung yang luas. Ia sudah bertekad untuk berkenalan dengan si mungil sekarang.
Langkahnya sempat meragu sebelum tanggannya menggenggam gagang jendela, bersiap membuka dan say hello. Tapi itu tidak terjadi setelah Lee Jihoon menegakkan kepalanya dan menatap tepat dimata Soonyoung.
Terpesona, seakan tersihir oleh sepasang mata yang tidak jauh sipit dari dirinya. Dan belahan bibir yang tengah terbuka sedikit menampilkan sosok polos yang ceria. Soonyoung tertegun dan buru-buru bersembunyi dibalik dinding. Jantungnya terpacu dan ia tidak mengerti apa yang tengah terjadi padanya.
Kemudian, saat Soonyoung menyibak jendela, Lee Jihoon sudah pergi. Meninggalkan aura tenang dan tajamnya yang tertinggal disana. Lee Jihoon yang misterius memberikan sesuatu yang tidak Soonyoung pahami.
.
"Soonyoung, bagaimana rasanya berdiri dibawah sinar matahari?"
.
.
Prolog; End
Note: Saya kembali dengan tema uhuk-sad-uhuk lagi. Entah kenapa terpikir plot ini setelah lihat Fil Taiyou no Uta :v Yang sudah pernah nonton itu kemungkinan bakalan paham sama Endingnya meskipun jalan cerita banyak diubah. Well, saya terinpirasi dari film itu hwhwhwhw.
Note(2): Ssstt, ini masih prolog. Kalau penasaran apa yang sedang terjadi, tunggu Chapter depan! *evil laugh*
.
Paperoheart.
