Pals
Naruto belongs to Masashi Kishimoto
AU, OOC for sure
You can be a different person in front of your closest friend.
Ino mengamati pintu dojo tempat klub karate sekolah mereka berlatih dengan tidak sabar. Seperti biasanya setiap hari Kamis ia, Sakura, dan Karin akan ke Akihibara— cuci mata melihat para cowok tampan berkacamata. Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, tapi tidak ada tanda-tanda kegiatan klub gadis berambut merah muda itu akan berakhir. Gadis itu mengetuk-ngetukkan kakinya dengan tidak sabar.
Ino melirik ke arah Karin yang kini tengah meniup permen karet kesukaannya menjadi sebuah balon dan kemudian meletuskannya. Kegiatan itu berkali-kali ia lakukan. Ia tidak peduli meskipun sebenarnya permen karet merupakan salah satu barang yang dilarang di sekolah mereka.
"Kau tahu, seharusnya sebagai anggota OSIS aku harus melaporkanmu."
"Kau tidak akan melakukannya. Kau kan terlalu sayang padaku," ucap Karin acuh, membuat Ino bertambah kesal.
Memang benar sih, ia tidak pernah melaporkan pelanggaran yang dilakukan Karin. Seperti melompat pagar saat terlambat sekolah, makan siang di atap sekolah saat istirahat— dimana ia dan Sakura juga turut berpartisipasi, dan terkadang mengamuk saat Suigetsu, teman sekelas mereka menggoda Karin. Ia selalu melindunginya. Bagaimanapun sebagai mantan yankee, sangat susah menghilangkan sifat preman Karin yang terkadang masih muncul. Akan tetapi saat keadaan bertambah parah, dan susah dikendalikan, ia sesekali menggunakan nama sang ketua OSIS.
"Ah Hyuuga-san!"
—seperti saat ini.
PUH
Secara otomatis Karin membuang permen karet yang dikulumnya, merapihkan seragamnya dan posisinya. Ia kemudian menoleh ke arah tatapan Ino, dan bingung saat tidak menemukan sosok Hyuuga Neji. Jangankan Hyuuga Neji, tak ada seorang pun di bagian samping sekolah kecuali mereka berdua.
"Eh?"
"HAHAHAHAHAHA! Lihat wajahmu itu! Uzumaki Karin menyukai Hyuuga Neji! Sang mantan yan—" ucapan Ino terputus saat tangan Karin membekap mulutnya. Dengan lihainya Ino segera membelit sehingga terlepas dari dekapan Karin. Tawa Ino semakin berderai, membuat wajah Karin semakin memerah.
"Si—siapa yang menyukai cowok banci seperti dia!"
"Benarkah? Kalau begitu syukurlah, sepertinya Hyuuga-san sekarang akrab dengan Tenten," Ino hampir kembali tertawa ketika melihat wajah pucat Karin. Gadis itu hendak mengatakan bahwa ia hanya bercanda saat melihat sosok Hyuuga Neji di belakang tubuh Karin. "Ah, Hyuuga-san, selamat sore." Sapa Ino sopan dengan sebuah senyum manis terpatri di wajahnya.
"Aku tidak akan tertipu dengan akting—"
"Aaa. Menunggu Haruno?" Tubuh Karin mematung saat mendengar suara bariton yang sangat dikenalnya dari arah belakang tubuhnya. Dengan perlahan ia menoleh ke belakang, dan mendapati sosok Neji.
"BODOH!" Neji terkesiap saat tiba-tiba saja Karin membentaknya. Gadis itu langsung berlari meninggalkan Ino dan Neji. Nampaknya gadis itu melupakan tujuan awal mereka berada disitu, menunggu teman berambut pink mereka.
"Hahahhahahahahaha, Kariiin tunggu, kita harus menunggu Sakura!"
TBC
a.n: Ini kumpulan cerita pendek tentang hubungan pertemanan antara Sakura, Ino, Karin, serta kisah percintaan mereka dengan masing-masing gebetan mereka. Mungkin setiap chapternya hanya berisi sedikiiiit kata-kata, biar refresh aja. Jadi updatenya juga ga terlalu berat. Hahahaha
Anyway please gimmi your comment, critic, or maybe a flame about this chapter and the idea. Really apreciate it.
Love,
Dash
