Disclaimer : Naruto @ Masashi Kishimoto

Summary : Ini adalah cerita di balik kisah shinobi yang tercipta hingga saat ini. cerita yang tidak pernah diceritakan dan menjadi 'proses' terbentuknya rangkaian takdir. Zetsu hitam hanyalah pion kecil penyusun scenario sejarah shinobi. Ia bahkan tidak sadar jika rencananya sejak awal sudah disabotase oleh keberadaan makhluk yang tercipta dari keinginan dan hasrat duniawi manusia di dunia. Keberadaan yang kini kita kenal esensinya sebagai Dewa.

Genre : Fantasy, romance,

Rate : M

Setting : shinobi's world

Warning : lemon hard, Mature,Drama, Ntr, typo,etc, dll

Getsuyoubi/15/5/2019

Selamat menikmati

Side Story off Naruto

By : Viora nee-sama

Chapter 1. Kaguya Part

Ini adalah cerita di balik cerita terciptanya dunia shinobi saat ini. cerita yang dimulai dari ribuan tahun yang lalu. seorang raja dari negeri sou, Tenji-dono dikejutkan oleh fenomena luar biasa. Yaitu benda asing mirip bintang jatuh ke daerah kekuasaannya. Keesokan harinya, prajurit kerajaannya menemukan seorang gadis muda bernama kaguya. Kaguya mengaku sebagai pelindung pohon shinju. Pohon yang 'dikeramatkan' karena esensinya sudah ada semenjak ribuan tahun yang lalu.

Memiliki paras yang cantik dengan surai putih panjang membingkai wajahnya. Tak lupa pula berlian putih dan bibir mungil menjadi daya tarik sendiri untuk makhluk yang mengaku sebagai penjaga pohon shinju tersebut. raut wajahnya terlihat tegas Tenji-dono pun sampai dibuat tertarik oleh pesonanya. Berbekal dengan perantara pelayan kepercayaannya, aino. Perlahan tapi pasti, hubungan antara Tenji-dono dengan Kaguya mulai menunjukkan kemajuan. Hingga malam itu tiba.

Seperti biasa, setelah menghabiskan waktu cukup lama menikmati langit berbintang. Tenji-dono menuntun kaguya lembut ke teras luar rumah yang di tempati kaguya sekarang ini. rumah kayu sederhana dengan penerangan lampu obor di setiap sudutnya. Raja dari sou itu berhasil membuat kaguya menghilangkan sejenak raut tegasnya. Wajahnya kini terlihat ayu, matanya tertutup seolah olah menikmati rangkulan lembut dari orang pertama yang menemaninya semenjak tiba di negeri ini. irama bersahutan dari makhluk malam seolah turut hanyut dalam dua insan yang mulai berbunga-bunga ini. dalam ketentraman hakiki, sekilas terlihat begitu. Namun, apa yang di dalam tidak selalu baik seperti di luar.

Harus Tenji akui bahwa wanita di sampingnya ini sangat cantik. Tentunya sebagai pria ia memiliki hasrat untuk memiliki wanita tersebut. Prinsip dominasi sebagai raja mulai mempengaruhi pikirannya. Meski terlihat memperlakukannya dengan lembut dan menerima kaguya dengan baik di negerinya. Hal ini tidak menutup fakta bahwa sang raja menyimpan kaguya hanya untuk dirinya sendiri. Puncaknya adalah malam ini. ini adalah kesekian kalinya Tenji dibuat mabuk oleh aroma wanita bersurai putih ini. jantungnya berdebar debar seiring hasrat birahi mulai memuncak. Entah feromon macam apa yang diproduksi hingga kaguya memiliki aroma harum yang menggugah jiwa. Sudah beberapa kali ia menahan nafsu semenjak perjumpaannya dengan kaguya. Beberapa hari ini Tenji tidak bisa tidur ketika hasrat duniawi mengantikan mimpi indahnya. Anggaplah sang raja mulai menyadari obsesinya terhadap wanita bermata indah ini. hanya saja terselubung dengan baik dalam ekspresi kalemnya.

Entah bisikan darimana Tenji menuntun kaguya masuk ke dalam rumah kayu sederhana saat itu. pikirannya kosong melompong sembari menggenggam tangan kanan kaguya erat. Seolah tak membiarkan siapapun memilikinya. kaguya sendiri dibuat heran karenanya. perlakuan tenji terhadapnya tidak berubah, lembut seperti biasanya. namun instingnya mengatakan ada yang berbeda dari sorot mata raja dari negeri sou tersebut. Tatapannya menyelidik, seolah meniti setiap jengkal dari tubuh kaguya sendiri. Kaguya merasakan tubuhnya ditelanjangi oleh tatapan itu. meskia ia tahu, yukata yang melekat padanya lebih dari cukup untuk menutupi betapa moleknya Kami-sama menciptakan tubuh kaguya.

Pundak kaguya dipegang erat. Jarak antara ia dengan tembok sudah tidak ada lagi. Binar mata putih nya menatap tenji heran. Katupan erat tangan kaguya pun sudah dilepas beberapa saat lalu. Perlahan tapi pasti tenji mendekatkan wajahnya kea rah tengkuk kaguya. Hal ini membuat wanita bersurai tersebut reflek mengeluarkan desahan kecil saat merasakan nafas memburu tenji menggelitik tengkuknya. Tidak hanya deru nafas, ia pun mulai merasakan sapuan lembut bibir tenji di tengguk kanannya. Terus naik hingga telinga sebelum turun lagi ke pundak dengan tekanan di titik tertentu. Kecupan lembut pun terus meninggalkan jejak tak kasat mata di leher jenjang kaguya. Hal itu terus dilakukan tenji dengan pelan. ia tahu pertahanannya sudah rubuh. kedua tangannya yang menggenggam pundak kaguya pun bergetar, seolah olah mewakili perasaannya saat ini untuk segera menguasai kaguya seutuhnya. Namun, tenji tahu ia tidak boleh egois. Ia ingin menyalurkan hasrat ini bersama kaguya yang bersedia dengannya.

Cukup lama tenjin menenggelamkan wajahnya di leher kaguya sembari menyesapi aroma yang menguar dari kulit mulus dan surai rambut yang sama sama putih itu. rasa penasaran menyelimuti tenji ketika ia menghadapkan wajahnya dengan kaguya. Dari jarak yang terpaut 5 senti ini, ia dapat melihat dengan jelas paras cantik kaguya. Hidungnya yang mancung dengan bibir mungil yang merekah, belum lagi semburat halus di kedua pipinya membuatjantung tenjin terasa meledak. Ia tidak menyangka nekat berbuat sejauh ini dengan wanita yang baru dikenalnya beberapa waktu ini. keraguan yang terpancar jelas dari mata putih kaguya sempat merubuhkan keinginannya. Namun, nafsu kembali mengambil alih, meyakinkan bahwa ini adalah saatnya. Jika bukan sekarang kapan lagi?

Perlahan tapi pasti, tenji memberanikan diri mengecup pelan bibir mungil kaguya sambil menutup mata. Sedangkan kaguya sendiri tidak menunjukkan gesture menolak ataupun menerima. Ia hanya diam, dan diamnya dianggap sebagai isyarat untuk tenji melakukan lebih terhadap dirinya.

Awalnya hanya kecupan kecil berulang yang kaguya dapatkan dari tenji di bibir mungilnya. Namun, kaguya tahu, jeda antara kecupan satu dan berikutnya yang diberikan tenji semakin lama dan dalam. ia tahu, kecupan dalam itu mulai diiringi jilatan kecil yang mencoba menerobos masuk di sela sela bibirnya yang masih tertutup. Seolah memberikan tanda ke kaguya untuk memberikan akses masuk menikmati rongga dalam mulutnya. Namun, kaguya tidak memberikan respon sama sekali. Terus terang saja, ia merasa bingung harus berbuat apa. Ini merupakan pengalaman baru bagi dirinya.

Melihat respon diamnya kaguya membuat tenji merasakan sedikit jengkel di dalam hatinya. Karena kaguya tidak segera merespon, akhirnya ia pun menggerakkan tangannya ke dagu kaguya dan mencubitnya pelan turun ke bawah. Celah yang terbuka di antara bibir kaguya pun tidak ia sia siakan. Ia pun kembali melanjutkan ciumannya yang tertunda.

Kaguya yang diperlakukan seperti itu pun sedikit tersentak. Pekikan kecil keluar ketika tenji mengobrak abrik rongga mulutnya. kaguya merasakan Lidah tenji bergerak lincah mengabsen satu persatu gigi kaguya sebelum akhirnya keluar sejenak mengecup bibir bawahnya yang sudah basah oleh saliva milik tenji, sebelum akhirnya masuk dan mengajak lidah kaguya menari kembali. Langit langit atas rahang atas kaguya merupakan salah satu titik sensitifnya. Entah sadar atau tidak tenji akan hal itu. desahan kaguya mulai sering terdengar tatkala tenji memainkan lidahnya di area sana dalam jeda waktu tertentu.

ciuman sepihak itu berlangsung cukup lama. Cukup lama untuk membuat kedua insan yang berbeda latar belakang itu tersengal sengal mengambil nafas setelah pagutan mereka terlepas. Jika dilihat lebih teliti kedua sudut bibir mungil kaguya mengalir lembut saliva miliknya dan tenji. Sang raja kali ini benar benar tidak menahan diri. Tanpa memberikan waktu lebih lama, ia pun memagut kembali bibir merah merekah mungil kaguya. Tenji Nampak dibuat ketagihan dengan apa yang dilakukannya saat ini. lihatlah, tangan kanannya menekan belakang leher kaguya dalam rengkuhannya semakin dekat ke arahnya. hal ini menyebabkan ciuman mereka semakin dalam dan memudahkan tenji mengobrak abrik isi mulut kaguya lagi. Tangin kirinya bergerak teratur mengelus permukaan tubuh kaguya yang masih dibalut kimono putih tersebut .bergerak lurus dari punggung, pinggul, sebelum tiba di lembah antara bongkahan sintal milik kaguya. Tanpa melepas pagutannya, jemari kiri tenji memberikan pijatan teratur di area itu sembari bergerak lurus hingga menyebabkan belahan bongkahan itu semakin tercetak jelas di balik yukata putih kaguya.

Di sisi lain kaguya Nampak tidak siap dengan serangan demi serangan yang di berikan tenji. Kedua tanganya mencoba mendorong tubuh tenji untuk jauh dari dirinya. namun, tenji tak bergeming. Justru dekapannya semakin erat hingga membuat kaguya tidak memiliki ruang untuk menggerakkan kedua tangannya. Kekuatan misterius yang dimilikinya juga tidak dapat membantunya kali ini. apakah ini disadari oleh kaguya sendiri? Entahlah, kaguya sendiri Nampak mulai menikmati sentuhan dari pria yang menggerayangi tubuhnya saat ini.

Tenji mulai mencampurkan pijatan di bongkahan sintal kaguya dengan remasan keras sembari menyelipkan jari tengah kirinya lebih dalam lagi ke area vital kaguya. Dubur dan area kewanitaanya mendapat gesekan halus dari tenji. Menekan, memijit, menusuk. Tak jarang pula tenji menghadiahi dengan remasan gemas hingga membuat kaguya terpekik pelan. kaguya sendiri sudah tidak memberikan perlawanan lagi. Nampaknya ia mulai pasrah menikmati nafsu birahi miliknya.

Tenji menyeringai dalam hati ketika kaguya mulai membalas pagutan bibirnya. Meski hanya sebentar, hal tersebut sudah lebih dari cukup bagi tenji melakukan lebih dari ini. perlahan, ia melepas pagutannya. ia tatap lagi kedua mata putih menawan itu dalam diam. kaguya membalas tatapannya dengan raut wajah sayu. Namun, tidak melunturkan sedikit keanggunan citranya sebagai sosok wanita yang tegas. Tenji menundukkan pandangannya. Agaknya ia tersipu setelah menyadari tindakan tidak senonoh yang ia lakukan saat ini. ah, kepalang tanggung kalau berhenti sekarang. Kaguya pun tidak menunjukkan gestur penolakan seperti sebelumnya.

Tangan kanan tenji mulai berpindah, dari belakang tengkuk menuju ujung yukata kaguya di bagian bahu. Ujung kain itu ia tarik lembut hingga nampaklah seluruh bagian pundak kaguya. Bukit kembar sebelah kiri kaguya kini sudah terekspos sebagian. Seandainya bagian yukata yang melorot itu tidak menumpuk di depan putingnya dan tenjin memundurkan sedikit badannya maka. Oh, astaga…

Tenji melakukan hal tersebut! Yukata tersebut sudah melorot, Kini sudah tidak ada apa apa lagi yang menghalangi payudara kiri kaguya. Bisa dibilang saat ini kaguya sudah setengah telanjang. Tenji tertegun, menikmati pemandangan yang disuguhkan kaguya saat ini. payudara berukuran sedang dengan lingkar aerola yang begitu pas dengan tubuh kaguya. Puting berwarna pinknya nampak tegak teracung seolah memikat siapapun untuk segera mencicipinya. Hal ini berlaku untuk tenji sendiri, dengan sedikit menundukkan wajahnya. Ia pun menghisap pelan puncak dada kiri wanita bersurai putih perak itu. lidahnya bermain kecil, bibirnya memilin sebelum menyedot kuat hingga kaguya dibuat menggeliat karenanya. kaguya mencoba mundur, menjauhkan mulut tenji dari puncak dada kirinya. Namun, ia melakukannya di saat tenji menghisap kuat dada kirinya. Hal ini memberikan sensasi kenikmatan tersendiri untuk kaguya. Kini, Kedua kaki jenjangnya tidak mampu lagi menompang tubuhnya.

Menyadari hal tersebut, Tenji menghentikan aktivitas mulut dan tangannya sejenak. Tangannya dengan sigap merangkul pundak kiri kaguya yang terekpos jelas, menyelip masuk ke dalam lipatan yukata kaguya yang tersisa menuju bahu kanannya. Entah disengaja oleh tenji atau tidak, tapi tindakannya ini membuat yukata kaguya terlepas dan sangkut di perutnya. Hal ini menyebabkan dua buah bukit kembar kaguya tidak dihalangi kain apapun lagi. Perlahan, ia merebahkan dan menindih kaguya di atas futon. Penerangan obor yang remang memberikan sensasi yang begitu luar biasa bagi tenji. Ia dapat melihat, raut datar nan sayu kaguya, tubuh bagian atasnya yang terekpos. Siapa pria di dunia ini yang tidak berhasrat menggumuli kaguya saat ini?

Tangan kanan tenji menangkup pipi kaguya pelan, mengelus beberapa saat sebelum turun ke bawah hingga berubah menjadi usapan. Terus turun menuju dada kaguya, melintasi puncak dadanya hingga ke pusar kaguya. begitu halus tanpa cela, itulah yang dirasakan tenji saat melakukannya. Sedangkan tubuh kaguya sedikit mengejang ketika sensasi menggelitik di puncak dada dan perutnya. Ia benar benar tidak tahan, area kewanitaanya mulai basah dan berkedut kedut setelah beberapa lama menikmati perlakuan tersebut.begitu juga dengan tenji, melihat ketidakberdayaan kaguya saat ini membuat pikirannya semakin liar. Benda kebanggaanya sudah keras dari tadi. Namun, ia masih bersikukuh untuk tidak mengakhirinya dengan cepat. Ia ingin momen ini menjadi hal yang tidak bisa dilupakan seumur hidupnya.

Bibir tenji mulai bergumul lagi dengan bibir mungil kaguya. terhitung tiga kali kecupan sebelum memagutnya dalam, memainkan lidah kaguya sekali lagi. Kedua tangannya dengan aktif memberikan remasan di bukit kembar kaguya, memilinnya pelan, mengusapnya lembut, tanpa terganggu sama sekali oleh kedua tangan kaguya yang mencoba menghalanginya. Lutut kanan tenji berpindah masuk ke celah antara kedua paha kaguya. bergerak maju hingga menyentuh area kewanitaan kaguya yang masih tertutupi yukata. Kedua paha kaguya sontak bergerak menyempit, menekan lutut tenji untuk tidak bergerak lebih jauh lagi. Meski demikian, lutut kanan tersebut memaksa bergerak maju hingga menubruk area kewanitaan kaguya dengan keras. Tidak berhenti sampaidi sana, tenji pun memberi gerakan menyikut dengan lutut kanannya. Hal ini memberikan sensari perih dan nikmat bagi kaguya. setiap kali lutut itu menghantam area kewanitaannya dengan paksa, di situlah kaguya terpekik di sela sela pagutan yang ia dilakukan dengan tenji.

Puas 'menyiksa' kaguya dengan cara tersebut. Tenji pun berdiri tegak, sembari melepaskan kimononya dengan gerakan pelan. kaguya pun tidak dapat mengalihkan pandangannya dari raja negeri sou ini. terutama ketika kimono tersebut sudah terlepas seutuhnya, menyisakan secarik kain kecil di antara selangkangannya. Meski demikian, kain tersebut sama sekali tidak menghalangi benda kebanggaan milik tenji berdiri dengan gagahnya.

Kaguya dibuat terpana dan penasaran di saat yang sama. Apa yang dilakukan tenji dengan menunjukkan benda mirip jari jempol panjang berukuran besar tersebut? Apakah ia ingin memasukkannnya ke dalam tubuhnya? Bagian mana? Mulut? Dubur? Atau area kewanitaannya? Apapun yang dipilih tenji nanti, hanya satu kesimpulan yang tergiang di pikiran kaguya saat ini.

'benda itu tidak akan muat!'

Tenji, yang tentu tidak mengetahui keresahan di dalam hati wanita, kembali menindih kaguya. ia sedikit heran ketika kaguya kembali memberikan gesture penolakan sambil menunduk. Kaguya mengimpit kedua pahanya, tangannya, ia silangkan, dan wajahnya ia palingkan. Mungkin tenji tidak tahu jika saat ini kaguya menatap was was benda kebanggaan tenji tepat di depan area kewanitaannya saat ini. sugesti pikiran ' benda itu tidak akan muat' membuat tubuhnya bereaksi demikian.

Tenji menghela nafas berat, sepertinya terlalu awal untuk melakukan penyatuan dengan kaguya saat ini. wanita ini masih memberikan penolakan, meski beberapa saat lalu ia terlihat menikmati perlakuannya. Mungkin tenji hanya perlu membuat kaguya bergairah lagi terhadapnya. Mendapati kembali semangatnya setelah down sejenak, ia pun mengecup singkat kening kaguya dengan mesra sebelum merangkak turun hingga wajahnya berhenti tepat di area kewanitaan kaguya yang tertutupi yukata.

Kaguya pun dibuat heran? Apakah tenji tidak jadi memasukkan benda tersebut? Namun pertanyaan itu langsung terjawab ketika tangan tenji menyibak yukata di selangkangannya. Kini, terlihatlah area kewanitaan kaguya di hadapan tenji. Kaguya mulai panic ketika merasakan area sensitifnya digelitik oleh hembusan nafas tenji yang semakin mendekatkan wajahnya.

Hmmmph!

Kaguya menggigit bibir bawahnya kuat, menahan desahannya keluar ketika sensasi nikmat di area kewanitaanya menjalar hingga ke seluruh tubuhnya. ia merasakan lidah tenji bermain main di area kewanitaannya, sesekali menyentuh kacang kecil dan menyedot kuat di bagian itu. hal ini menyebabkan kaguya mengejang, seolah ia tersengat jutaan volt listrik yang begitu nikmat. Belum lagi ketika ketika ia merasakan wajah tenji dirapatkan ke celah area kewanitaannya dan menyedot kuat sebelum dihembuskan kembali ke dalam area kewanitaannya. Ekspresi kaguya saat ini layaknya orang mabuk dilanda kenikmatan duniawi, matanya terpejam erat, alisnya menekuk tajam seolah bisa menyatu kapan saja. puncaknya, ketika sesuatu dalam perut kaguya mulai bergejolak untuk keluar. Hingga akhirnya….

Hummmmphhn~

Kaguya. ia mengalami orgasme untuk pertama kalinya

Gesture tubuhnya mulai melunak. Tidak lagi kejang seperti sebelumnya. Kaguya mulai menenangkan deru nafasnya yang memburu. Ada ekspresi kelegaan tertanam di wajahnya, seolah olah tidak memiliki beban lagi yang tersimpan. Sensasi yang ia baru alami tadi benar benar luar biasa. Perlahan lahan kelopak matanya mulai terbuka. Masih dengan wajah sayu yang membuat siapapun gemas melihatnya. Surai rambut putih peraknya acak acakan. Peluh nya masih bercucuran mem membasahi rambutnya. Tenji yang belum melepaskan beban yang dimilikinya hampir dibuat hilang kendali oleh pemandangan yang tersaji di hadapannya. kaguya, ia benar benar seksi.

*

Hujan mulai membasahi bumi. Gemerisik airnya bagaikan lagu pengantar tidur bagi orang orang yang sudah meringkuk dalam selimutnya. Namun tidak dengan dua insan ini. bukannya memakai selimut dan pakaian tebal, mereka justru tidak mengenakan apapun di tengah hujan yang mengguyuri rumah rumah saat ini. panasnya kegiatan yang mereka lakukan mungkin sudah membuat mereka lupa akan keadaan sekitar. Angin dingin dari hujan pun Nampak enggan mengganggu pergumulan mereka.

Kini, kaguya tidak lagi membendung hasratnya, serangan demi serangan dari tenji ia sambut dengan desahan merdu. Tiap inci tubuh kaguya sudah basah, entah dari keringatnya maupun sisa saliva yang tertinggal dari tenji. Sang raja benar benar tahu bagaimana menyiksa seorang perempuan. Ia kulum jari jari kaki wanita bersurai putih itu dengan sensual hingga memberikan sensasi menggelitik tak tertahan dari sang empunya. Antara pusar bagian bawah dan bibir atas daerah kewanitaannya dimainkan lembut oleh lidah tenji, tak jarang pria itu meninggalkan bekas gigitan kecil diantara kedua bagian tersebut. Kecupan di bagian ketiak kanan diiringi remasan kuat di dada kiri membuat kaguya menjerit tak tertahan. Daun telinga kananya dikulum hingga ke pangkal hingga Nampak basah dan kemerahan. Tak lupa pula leher jenjang kaguya. entah berapa banyak kissmark yang ditinggalkan tenji di sana. Kedua bukit kembar kaguya Nampak mengkilat setelah saliva tenji membasahinya. Bercak memar kemerahan begitu tampak di sana. Sepertinya tenji terlalu lama memanjakan bukit kembar tersebut dengan pijatannya.

Tenji tahu, ia sudah tidak bisa menahannya lagi. Nafsunya sudah di ujung ujung. Ditambah. Ia sudah terlalu lama membiarkan benda kebanggaannya bersentuhan di sekitar perut dan paha kaguya. akan Tetapi, harus disalurkan kemana? Langsung coblos ke lubang peranakan wanita tersebut? ide yang buruk. Menuntaskannya dengan seks oral? Tenji ragu kaguya ingin melakukannya. Lagipula ia masih ingin menikmati saliva manis kaguya tanpa benih miliknya. Akhirnya, ia balikkan tubuh kaguya yang sudah lemas itu. benda kebanggannya yang teracung tersebut ia selipkan ke bongkahan milik kaguya mengarah ke punggung mulusnya. Setelah itu, ia tekan bendanya sembari membuat gerakan seperti memompa. Tenji terus melakukan gerakan tersebut beberapa menit. Sesaat sebelum mencapai puncak, ia mencengkram kedua paha kaguya lurus ke belakang. Di saat yang bersamaan ia menekan pinggulnya ke depan hingga benda kebanggannya itu dijepit dan diurut dengan kuat. Hal ini membuat sang raja melenguh panjang sembari menyemburkan benih benihnya hingga berceceran di punggung dan rambut kaguya. sensasi yang dirasakan tenji saat ini, benar benar nikmat tiada banding.

Tenji langsung ambruk. Ia jatuh menindih punggung kaguya sejenak sebelum akhirnya berguling pelan kesamping, berbaring terlentang sembari menatap kaguya yang masih tersengal sengal di hadapannya. Ia kecup bibir mungil itu sekali lagi sebelum berucap

" terima kasih, kaguya"

Dan tenji pun jatuh tertidur, disusul kaguya setelah itu. mereka terlelap tanpa sehelai benang pun yang melekat di tubuhnya. sungguh ceroboh, bagaimana kalau ada orang lain menangkap basah keadaan mereka yang seperti ini. ah, lupakan. Ini adalah rumah milik sang raja, bahkan orang kepercayaannya pun tidak akan diizinkan mengganggu privasi rumah ini. kecuali, orang tersebut adalah penyusup dan sudah ada di sana dari tadi.

*

Kulangkahkan kakiku keluar dari bayangan gelap yang tercipta di salah satu sudut ruangan kamar sembari menenteng kecil botol kecil di tangan kananku. Kuamati kedua insan yang tengah terbaring lelap di hadapanku ini. sungguh ironi, satu adalah manusia biasa yang menjadi raja, satu lagi makhluk yang menyerupai manusia dan akan menjadi dewi di kemudian hari. Mah, abaikan itu, tinggal satu langkah lagi maka rencana tahap pertamaku akan selesai.

Kudekati tubuh kaguya yang telungkup . sisa sisa cairan di punggungnya kusapu bersih dengan kain basah yang kupunya. Perlahan lahan, aku angkat sedikit pinggul kaguya hingga Nampak dengan jelas area kewanitaannya yang sudah basah. Manusia memang mengerikan, ia bahkan membuat calon dewi mencapai puncak yang tidak pernah dialami seumur hidupnya.

Bantal kecil di sana aku selipkan di perut perempuan bersurai putih tersebut. Keduanya masih tertutup, tanda ia tengah tertidur lelap. Kaguya Nampak sama sekali tidak terganggu, bahkan ketika benda milikku menerobos masuk ke dalam area kewanitaannya. Ugh, sungguh nikmat sekali calon dewi ini. sembari memainkan kedua bukit kembar kaguya dari belakang. Aku pun terus menggagahi calon dewi ini sampai menjelang pagi, entah berapa kali aku menyemburkan benihku di dalam rahimnya. Satu hal yang pasti, saat kutinggalkan, area kewanitaan kaguya tidak dapat menampung semua benihku hingga meluber diantara kedua pahanya.

*

( kejadiannya seperti di canon, sampai bagian di mana kaguya membungkus tenji )

" aku akan menguasai dunia ini. bersama dengan anak anakku!"

Ucapan yang berisi tekad dari seorang dewi baru seolah menjadi awal dari rangkaian teka teki takdir dunia saat ini. aku yang mengamati semua peristiwa tersebut dari salah satu bukit sana hanya tersenyum. Sembari membiarkan tubuhku terurai dalam bayangan hitam.

" dengan ini, rencana tahap pertama, berhasil"

" dan untuk tahap kedua, aku akan tunda hingga tubuhku bangkit kembali"

Itu adalah ucapan terakhir sebelum esensiku lenyap dari dunia shinobi. Tapi, tidak dengan cikal bakal keturunanku.

To be Continued…

Note : sesuai dengan judulnya ' Side Story off Naruto'. Cerita ini hanya menceritakan bagian yang tidak pernah diceritakan oleh mangakanya ( tentu saja ini hasil dari imajinasi saya sendiri) dan chapter ini adalah chapter pembuka.

Untuk konten, saya rasa tidak perlu dipertanyakan lagi karena sudah diperingatkan di halaman paling atas. :v

Pair yang lain akan menyusul. Dan untuk reader-san, jika berminat menambahkan pair yang ada di canon naruto ( yang penasaran sama proses pembuatannya ya: missal, pembuatan naruto, berarti pairnya kushinaxminato) :v bisa meninggalkan jejak di kolom review

Dan terakhir, saya member lama. Mungkin minna-san ada yang mengenal gaya tulisan saya saat ini. hehe

Nah,itu saja dulu. Sampai jumpa di chapter sedap sedap berikutnya. :v

Viora one-samaaa out