Semua yg ada disini MILIK J K ROWLING!
-Prolog-
"Aish aku telat lagi" Seorang pria berpakaian serampangan sedang berlari kencang. Dia melewati jalan ini setiap harinya.
Sosok wanita anggun itu membalik papan 'open' di depan toko bunga miliknya. Dia sudah bersiap-siap untuk menyambut pelanggan setiap hari—di jalan ini.
Lelaki gagah di belakang meja bar sedang sibuk mempersiapkan berbagai racikan kopi andalannya—ia sendiri yang turun tangan melayani pelanggan di pagi hari seperti ini. Kedainya berhadapan langsung dengan toko bunga.
Setengah jam yang lalu seorang gadis sedang asyik membaca buku seraya menyeberang jalan menuju sekolahnya—yang dilewati tiap hari disini. Di jalan ini..
"Saya pesan kopi seperti biasa" pinta sosok lelaki. Sebelum memulai pekerjaannya—ia selalu melakukan ritual di pagi hari, meminum secangkir kopi di kedai ini sambil menyegarkan pandangannya dengan pemandangan indah di depan kedai kopi. Bunga-bunga segar terlihat cerah dan membuat hari-hari dilewatinya makin semarak.
Selang sebelumnya seorang gadis dengan wajah datar sering melewati jalan ini walaupun ia tahu harus memutar jauh dari arah rumahnya.
Dibelakang gadis itu ada seorang pria satu sekolahnya yang berjalan dengan santai—sesantai dia menjalani hidup ini.
"Arghhhh—ada apa dengannya?!" pekik seorang wanita sambil mengacak-ngacak rambutnya yang pendek—di lihat dari kelakuan dan penampilannya dia adalah seorang mahasiswa di salah satu Universitas tidak jauh dari jalan ini.
Seorang pria tegap berjalan dengan langkah tegas melewati jalan ini—ia harus bersiap-siap untuk memulai harinya sebagai Ketua perkumpulan mahasiswa, yah harusnya dia bangga dengan itu tapi pria ini tahu kalau tugas tersebut tidak segampang kelihatannya.
"Kau?! Kenapa buang air cucian di depan tokoku!" bentak seorang wanita kepada lelaki di depannya.
"Cuma segini saja, kenapa marah?" tantangnya lelaki itu balik.
Yang wanita pemilik toko kue disebelah kedai kopi sedangkan sang lelaki pemilik kafe disebelah toko bunga.
Mereka berdua sering bertengkar walaupun seluruh penghuni jalan ini sudah protes. Satu sama lain menganggap pesaing dalam menarik pelanggan
Seorang wanita datang menghampiri toko bunga tepat ketika toko itu baru dibuka oleh pemiliknya, "Pagi….saya minta bunga tulip 3 ikat yah" Dia selalu memesan bunga yang sama dalam 3 tahun terakhir—penjual bunga itu menyerahkan pesanannya dengan ramah, "ini dia"
"Terima kasih" balasnya sambil mengayuh kembali sepeda mungilnya. Ia pergi ke arah sebaliknya.
12 orang yang selalu berinteraksi di jalan ini. Mereka lalu lalang melewatinya tanpa tahu takdir sengaja mempertemukan mereka semua disini.
12 orang, dengan latar belakang berbeda, memiliki masalah berbeda serta mempunyai kisah yang berbeda
-TBC-
