Sebelumnya terima kasih bagi yang sudah mau mampir dan membaca fict karya saya ini. Sebagian besar nama yang dipakai di fict ini milik Mashashi Kishimoto, saya hanya pinjam nama saja. Fict ini asli hasil pemikiran saya, dibuat semata untuk hiburan, tanpa mengambil keuntungan sepeserpun. Selamat membaca, tapi⦠Don't like don't read.
Warning : OOC, kurang sesuai EYD, typo, garing, slow update, dsb.
-o-o-o-
THE LAST REPLACEMENT PLAYER
PROLOG
-o-o-o-
Haruno Sakura, usia 26 tahun, dokter spesialis anak yang cantik, pintar, tapi sayangnya jomblo dan ceroboh. Kedua kekurangannya ini membawanya pada suatu masalah besar dalam hidupnya. Dia salah masuk bangsal dan salah menyuntik pasien bernama Uchiha Obito. Setelah disuntik Obito jadi tidak sadarkan diri selama hampir 24 jam, entah pengaruh suntikan itu atau hal lainnya. Sakura yang baru 2 hari ini bekerja di RS Konoha menjadi kuatir dipecat dan dipenjara karena mal praktek yang dia lakukan. Agar terbebas dari rasa bersalah dan rasa kuatir masuk penjara, Sakura mengikuti saran gila dari sahabatnya, Ino si dokter SpKK, untuk mendekati Uchiha Obito, dan syukur-syukur bisa jadi pacarnya, atau bahkan istrinya. Karena dengan begitu, seandainya Obito suatu saat sadar bahwa pernah ada mal praktek terjadi padanya, dia tidak akan tega menuntut Sakura. Namanya sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, status jomblo hilang, status tersangka mal praktek juga hilang. Ternyara usaha Sakura sukses, 1 bulan kemudian, Obito resmi menjadikan Sakura kekasihnya. Bulan berikutnya Obito mengenalkan Sakura pada keluarga besarnya. 2 minggu kemudian Obito melamarnya.
Sekarang ini H-1 menjelang hari pernikahannya, Sakura mencoba menghubungi Obito, tapi HP nya malah di luar jangkauan. Tapi dia berusaha positive thinking tidak terjadi masalah apapun, secara dia sudah ambil cuti 1 minggu ini untuk pernikahannya, kalau tiba-tiba gagal apa kata dunia? Tiba-tiba jam 7 malam kakek Madara menelpon dan menyuruhnya datang ke rumah keluarga besar Uchiha untuk rapat membahas pernikahan besok pagi. Mulailah rasa cemas itu melanda diri Sakura. Apakah dia ketahuan mal praktek? Ataukah ada alasan lainnya?
-o-o-o-
Author's Note:
Maaf kalau fict yang satu nya belum selesai, eh malah tambah satu fict lagi. Soalnya tiba-tiba ide ini muncul, jadi kalau tidak ditulis sayang juga.
Untuk prolog sengaja dibuat ringkas dan alurnya cepat, karena hanya bertujuan agar pembaca tidak bingung ketika mulai membaca Chapter 1.
Rencananya sih fict ini ga akan terlalu banyak chapter, karena sifatnya juga fict ringan sekedar hiburan, tidak akan banyak konflik di dalamnya. Inginnya fict ini ber-genre humor, tapi rasanya kok terlalu garing ya humornya
Akhir kata, terima kasih bagi yang sudah mau membaca dan mau memberi support pada saya.
