Ntah kenapa aku ga dapet inspirasi buat cerita cinta naruto ama hinata. Padahal mereka itu serasi n romantiiis ! Justru yg dapet inspirasi malah tentang cinta sasuke ama sakura ! Padahal, ga romantis2 amat tuh ! Satu lagi, aku jg benci bgt ama dua manusia itu !

Ya… tapi bukan ttg mereka aja kook…

Ada orang ketiga ama keempatnya… (Yang keempat kayaknya ga ngeganggu sasuke ama sakura. Yg ngeganggu cuma orang ketiga.)

Okeh…okeh…

Baca aja deeh !

Jangan lupa nge-review jg !! .

--

Chapter 1 : I don't love you !!

Itachi sedang JJP alias jalan-jalan pagi keliling kompleks perumahan klan uchiha di pagi cerah itu. Karena kelelahan lama lari-lari sambil lompat-lompat (yeeee… siapa suruh lari sambil lompat? Capek sendiri, kan?) ia pun duduk-duduk di taman.

"Huwwwwaaaa… segeeeeerrrr !! Adeeeem !! Pagi-pagi nan indah kayak gini jarang banget gw alami !" ucap Itachi sambil menghirup napas sepanjang-panjangnya. Memang, udara pagi itu lagi seger-segernya. "Badan gue harus puas-puasin respirasi niiiih ! Hmmmpphh !" Itachi masih terus menarik napas dan menghembuskannya sepuasnya. Tapi...

DHUUUUUUTT !!

"Upsss… sampe yang di bawah ikut menghembuskan napas…"ucap Itachi sambil cengar-cengir sendiri yang barusan nge-fart. Setelah capek berespirasi-ria, dia pun tiduran di atas rumput taman.

Tiba-tiba, ia mendengar dua suara cempreng yang memecah ketenangan, kedamaian, ketenteraman, keabadian… ke…(alah ! kepanjangaaan !!)

"Busyet daaaah !! Lagi tenang gini adaaaaa aja yang ganggu ! Mana suaranya cempreng lagii !!"ucap Itachi kesal. Itachi pun merangkak-rangkak mencari sumber suara. Karena malesnya jalan ! Rupanya, itu adalah suara adiknya, Sasuke.

"Sasuke-kun?! Dia lagi ama siapa ntoh?? Ribut amaat?!"gumam Itachi. Lalu, Itachi bersembunyi di balik semak-semak sambil memperhatikan adiknya yang sedang adu mulut dengan seorang anak perempuan yang ternyata adalah Karin.

"Pokoknya, GW GA MAOO ! TITIIIK ! Please ga usah maksa dang ding dung deng doooong?"seru Sasuke.

"Tapi… aishiteru, Sasuke-kun ! Gw ga bisa hidup tanpamu!" bujuk Karin itu dengan nada memaksa.

"Iya, gw ngerti perasaan lo ! Tapi, masalahnya gw uda cinta ama seseorang yang lain, Karin-chaan !"jawab Sasuke jengkel.

"Hahh?! Siapa?? Suigetsu?!" tanya Karin.

"Begok lu ! Lo kira gw kaga normal?! Orang yg gw maksud itu Sakura-chan !!"seru Sasuke kesal.

"APAAH ?? WHAAAT ?? WAPPAAAHH?? SAKURA-CHAAAN ??"pekik Karin tidak percaya. "Lo suka cewek kaya dia?! Padahal gw lebih perfect dari diaaa !! Lebih cantik, cute, manis, setia, baiik… tapi… nyatanya looo… hix hix…" Karin pun mulai mewek. Air matanya mulai menetes.

"Ka..Karin-chan… bukan maksud gw untuk…."ucap Sasuke melemah mencoba menenangkan Karin. Sasuke pun mendekati Karin.

Itachi yang sejak tadi menonton, mengerenyitkan dahinya. Giginya udah gemeretak. Kesal.

"AAAAA !! Geblek jugak adek gwwww !! Jangan lo peluk diiiaaaa !! Mana rasa cinta lo ama Sakura-chaaan !! Arrrgggh !! Dasar gebbleeeek !!"gumam Itachi sambil mencabuti rumput sangking kesalnya.

"Apa, sasuke-kun??" Tanya Karin mulai GR. Dia berharap sasuke merubah pikirannya.

"Sebenarnya………"ucap Sasuke ragu-ragu.

"Jangan, Sasukeeeeee !!" desis Itachi yang mulai mencabuti bunga di sekitarnya karena terlalu kesalnya. Wah, itu udah gila namanya. Cepet hubungi RSJ terdekaaat ! (Plok ! Author dilempar wajan ama Itachi.)

"Sebenarnya apa??" Tanya Karin lagi. Dia semakin GR. Senyum mulai mengembang di wajahnya.

"Sebenarnya ada nasi di rambut lo. Cuma mao bilang itu, kok."ucap Sasuke santai.

"SASUKEEEEE !! Sebenarnya kamu itu…"

"Ako menolakmu. Cukup, aku mao pulang. Sayonara !!" ucap sasuke sok cool. Lalu, dia pun berlalu meninggalkan Karin.

"HUWAAAAAAAAAAA !! KAMU KEJAAAAAAMMM !!" tangisan Karin meledak.

Sementara itu, Itachi malah tengah bersorak kayak orang abis ngeliat tim pemain sepak bolanya berhasil mencetak gol untuk kemenangan mereka.

"YEEEESSSS !! ADEK GW EMANG PINTEEEERRR !! Walau masih pinteran gw…(kepedean!)"sorak Itachi sambil berpakaian pom-pom girl. Kayaknya terlalu lebay, ya?

"Itachi-san…"

"Tungguuu !! Gw masih mau bersorak-sorak gembiraa !! OYE ! O-O-OOYYYEE !!"

"Itachi-saan!!"

"Iiiiih !! Tunggu napaaaa ?? OYEEE ! O-O-OYYYE ! O-O-OYYYEHEE ! OYE !!"

"ITACHI-SAAAAAAN !! CUKUP GILANYAAAA !!" seru Sasuke serak. Ruapnya dia yang dari tadi manggil-manggil. Sasuke menyolok kedua pinggang Itachi dengan jarinya yang merupakan titik kelemahan Itachi.

"EH GUE EMANG BENER-BENER GANTENG DAN KEREN DARI KUTUB UTARA AMPE KUTUB SELATAN DARI BENUA ASIA AMPE BENUA ASIA LAGI SAMPE-SAMPE BRAD PTT, TOM CRUISE, KARL PATRICK, ZAC EFRON, LEONARDO DE-CAPRIO AJA MASIH DI BAWAH LEVEL GUEEE!!" Itachi memekik sambil mengeluarkan latah keramatnya. Latahnya aja udah terlalu kepedean.

"Rupanya Itachi-san dari tadi ngintip aku, yaa ! Ngakuuu !!"ucap Sasuke sambil menunjukkan death glare-nya.

"Nggggg..be…begitu laaaah… napa??" Tanya Itachi takut-takut plus cengar-cengirnya. Kok kakak takut adek sendiri?

"Ga ada apa-apa. Cuma mao ngetes death glare-ku kok. Hehe." Ucap sasuke dengan cempreng voice-nya. Itachi sweatdropped. "Ya odah, pulang yok !"

"Gendong kakak dong, Sasuke-kun !"ucap Itachi malas sambil merebahkan dirinya di atas rumput taman. "Kakak Letih, Lesu, Lemah, Lunglai, Lemas, LAPER lagi !"

"Pake gerobak sampah mau?!"tawar Sasuke ketus.

"Boleh kalau bisa !!" jawab Itachi menantang Sasuke. Ternyata, hal itu benar-benar dilakukan Sasuke. Sasuke meletakkan Itachi di dalam gerobak sampah.(Kuat amat?) Tapi, bukan didorongnya, malah ditinggalkan !

"Silahkan suruh gerobaknya jalan ! Ahoy !! Daaaghh !!"ucap Sasuke sambil tersenyum licik.

"Woi ! Sialan luu !!"pekik Itachi. "Lu mau tinggalin kakak lu disini sendiri?!"

"Ngapain harus sama aku?! Itachi-san kan punya kaki sendiri ! Ga perlu digendong kaaan??"

--tbc--

Sampai sini dulu.

Review pleaseee !!

Next Chapter: Rencana Itachi !