Judul : Mencintai diri sendiri
Disclaimer : Masashi Khisimoto
.
.
.
.
Di sekolah menengah atas, setiap tahunnya Osis punya kegiatan mengumpulkan dana di mana Siswa-Siswi maupun para Guru bisa memberikan bunga untuk seseorang yang istimewa yang kemudian di antar oleh anggota Osis untuk di berikan kepada orang itu pada hari minggu di hari valantine pada saat pelajaran jam pertama.
Tahun kemarin, aku mengirimkan tiga bunga mawar untuk tiga Siswi di sekolah ini yang sama sekali tidak menduuganya. Menurut perhitunganku setidaknya ada kemungkinan untuk menarik perhatian salah satu dari mereka. Lagi pula, jika di antara mereka yag mengirimiku bunga dan aku tidak membalasnya. Hubungan kami akan berakhir sebelum di mulai.
Sekuntum mawar aku kirim untuk Tayuya,Shion dan Sakura. Kemungkinan sangat kecil Sakura yang akan membalas kiriman bunga mawar tahun lalu.
Sepanjang minggu aku selalu memperkirakan siapa mungkin akan mengirimiku sekuntum bunga mawar. Temanku Naruto mengirimikan sekuntum bunga mawar kepada pacarnya Hinata. Tenten mengirimi sekuntum bunga mawar kepada Neji sahabat yang sudah lama di taksirnya dan teman baikku Kiba mengirimkan sekuntum bunga mawar kepada kurenai sensei sebagai ucapan 'Terima kasih'.
Sepanjang minggu itu sederetan nama siswi mengisi di pikiranku. Aku selalu bertanya-tanya siapa yang akan mencoba mendapatkan hatiku. Ada dua kemungkinan yang terpikirkan oleh ku, tapi aku siap di kejutkan oleh cewek mana pun yang mengginginkanku.
Akhirnya, pagi 14 Febuary tiba.
Setelah pelajaran Matematika berjalan selama dua puluh menit, aku mendengar langkah kaki yang sedang menuju ke kelasku. Aku menduga kalau itu pasti anggota Osis dan ternyata benar. Anggota Osis itu masuk ke dalam kelas membawa sebuket bunga besar yang berisi bunga mawar yang segar , yang akan di bagikan oleh Orochimaru sensei.
Orochimaru sensei dengan enggan memberihentikan sejenak pelajaran dan menyususn-nyusun bunga. Saat ia memilih-milih setumpuk tebal kartu, aku dan murid-murid di dalam kelas di penuhin rasa harap-harap cemas. Akhirnya, Orochimaru sensei mendapatkan perhatian kami semua.
Ia meminta bantuan Temari ketua kelas untuk membantunya dan mulai membagikan bunga-bunga itu. Ia mengumumkan nama-nama yang tecantum di karu sambil membagikan kirimannya.
"Naruto,Chouji,Fuu,karin,Matsuri,Juugo…." Daftar it uterus berlanjut selama lima belas menit . bunga-bunga mulai bermunculan di atas meja di sekitarku.
Beberapa cowok sudah mendapatkan bunga kedua dan cowo bahkan sudah mendapatkan enam kuntum. Meskipun semua tahu ia punya pacar, sepertinya tidak masalah baginya untuk mengirim bunga itu ke cowo tersebut dan mendapatkan enam kali lebih banyak dari aku.
Daftar itu hampir selesai di bacakan dan di ruangan itu masih ada enam atau tujuh siswa yang hanya memegang pensil, hanya punya sedikit harapan bahwa salah satu bunga yang tersisa itu untuk kami.
Orochimaru sensei membacakan dua nama terakhir "Dua lagi untu Juugo dan, oh bagus satu untuk Lee." YES! Ada sekuntum bunga untukku! Benar-bar lega rasanya. Aku bisa menebak siapa yang mengirimkannya untukku.
Aku menunduk membaca tulisan di kartu, yang persis sesuai dengan dugaanku. Bunga itu bukan dari Shion, bukan dari Tayuya dan yang jelas bukan dari Sakura. Kartu itu hanya bertuliskan, "Selamat hari valentine—Love, Lee."
Teman-temanku bertanya siapa yang mengirimkannya untukku. Aku hanya mengatakan hanya dari seseorang yang sangat istimewa. Mereka tidak pernah tahu. Mereka tidak perlu tahu
Rock lee
