Disclaimer :
Inuyasha - Rumiko Takahashi
Naruto - Masashi Kishimoto
Chapter 01
Konohamaru tersadar direrumputan, kepalanya terasa sakit seperti membentur sesuatu, darah dari luka dikeningnya masih sedikit mengalir. Dalam keadaan berbaring, ia melihat langit malam yang gelap, suhu yang lembab dan dingin, dia berada di hutan belantara yang tidak ia kenali.
"Itteee ...", gerutunya sambil mengusap darah dikening.
Sesaat merebahkan dirinya, menikmati suasana malam itu, menghirup nafas panjang kemudian bangkit berdiri dan menepuk-nepukkan pakaiannya yang kotor dari tanah dan debu. Memungut ikat kepala yang terlepas dan tergeletak di rumput, dan memakainya untuk melindungi kening.
"Ini dimana, koree ?!", matanya membulat membuat tampang bodoh.
Konohamaru berjalan dengan santai, melewati pepohonan, mencoba mencari tahu dimana saat ini ia berada. Tak jauh dari sana, terlihat sebuah desa yang berantakan dan mengeluarkan asap kebiruan yang menyejukkan.
"Desanya ..Beku !", dengan waspada ia mengamati keadaan sekitar sebelum melangkah mendekati desa itu. Ia menemukan rumah-rumah yang membeku, bahkan penduduknya semua membeku.
"Mereka, diserang ninja ?", tanyanya dalam hati sambil mengambil kunai dan bersiaga untuk serangan mendadak.
Menggenggam kunai ditangan kanannya, bocah bersyal biru itu berkeliling mencari petunjuk, mungkin masih ada yang selamat disitu pikirnya.
"Kyaaaaaaaaaaaa !", suara teriakan gadis terdengar tidak jauh dari sana. Konohamaru bergegas berlari mendekat kearah suara tersebut. Melewati pepohonan beberapa meter dari tempatnya semula, tetapi tidak terlihat apapun disana, tidak terlihat ada orang disekitarnya.
"Sial ! Jebakan ?", keluhnya.
"Kyaaaaaaaaaaaa !", suara itu terdengar lagi sesaat setelah waspadanya menghilang. Kali ini suara teriakan gadis terdengar berasal dari atas.
Konohamaru otomatis menoleh keatas, dan yang ia temukan diluar dugaan. Sesosok makhluk besar dan bersayap membawa 2 orang pada kakinya terbang di langit. Salah satunya adalah orang yang berteriak meminta pertolongan tadi.
"Besaarrr ..", menggelengkan kepala, "Bukan saatnya untuk tercengang.".
Makhluk bersayap itu terbang cukup tinggi dari permukaan tanah dan mustahil untuk dijangkau. Ia berlari, menaiki pepohonan tinggi berusaha mengejar makhluk terbang itu.
"Terlalu jauh ..tidak akan sampai .."
Konohamaru membuka telapak tangan kanannya, bola angin berputar mulai terbentuk.
"RASENGAAANNNN ! SHOOT ! "
Tak seperti rasengan biasa, rasengan ini dapat ditembakkan dari jarak jauh. Rasengan yang diarahkan kesayapnya melesat seperti senapan. Hembusan angin malam membelokkan arah rasengan hingga secara tak sengaja mengenai kepala makhluk itu, mengoyaknya hingga berantakan dan tak bernyawa lagi.
Kedua manusia dan makhluk tadi menukik dengan cepat jatuh kearah bumi seperti dilempar dari langit.
"Tch ! Mereka jatuh terlalu jauh ! Dengan kecepatan lariku tidak akan sempat menolong mereka sebelum bertabrakan dengan tanah."
Konohamaru terus berlari berusaha sedekat mungkin.
"Berpikirlah Konohamaru ..berpikirlah ! "
.
.
~ bersambung ~
kripik dan sarannya dipersilakan :3
