Naruto milik masashi kishimoto
warning: EYD ancur. bikin sakit mata. pokoknya maklumi aja
DON'T LIKE DON'T READ
.
.
.
.
.
.
PANGERANKU
Chapter 1_
Di sebuah desa terpencil hidup seorang pemuda, umurnya berkisar 17 tahun tengah melamun memandangi danau di dekat rumahnya. Tak lelah lelahnya pemuda itu memandangi danau itu seolah hanya danau itu yang mampu menarik intesitasnya. Tak terasa waktu semakin berlalu dan pemuda itu tak bergeming sama sekali masih saja menatapi danau itu dengan pandangan kosongnya. Entah mengapa pemuda itu memandangi danau itu, seolah pemuda itu terhanyut dengan tenangnya air danau itu. pemuda itu bergumam "andai aku seperti air itu. selalu tenang tanpa ada yang berani mengusiknya".
.
.
.
"naruto!". Teriak seseorang sambil berlari mendekat kepada pemuda itu.
yap pemuda itu bernama naruto atau lebih lengkapnya Uzumaki Naruto.
"hey kau ini, dari tadi aku mencarimu kemana-mana ternyata kau disini. Apa yang kau lakukan disini naruto?". Tanya kiba. Nama pemuda yang meneriaki dan bertanya pada naruto.
Tapi naruto tetap tak bergeming, dia tetap asik menatap danau itu. seolah-olah hanya danau itu yang bisa mendengarkan naruto.
"HOYYY NARUTOOO! Aku berbicara padamu. Kau dengar tidak sih?!" kiba berteriak dengan tatapan jengkelnya.
"Urusai Kiba! kau mengganggu saja". Naruto menjawab dengan penuh kekesalan.
Kiba pun dibuat terheran-heran dengan sahabat pirangnya ini. 'ada apa dengan sifat sahabat pirangnya ini' kira-kira itulah yang terpikir di dalam benak kiba.
"hey naruto aku cuman ingin memberitahumu saja, Sakura-chan akan pergi hari ini. Dia sudah ada di depan gerbang desa. Apa kau tak mau mengantarnya?". Tanya kiba dengan hati-hati.
Naruto masih diam dan tak ada niatan untuk menjawab sahabat inu nya ini. Naruto masih terhanyut dalam pikirannya sendiri. Dia terus bertanya-tanya dalam benaknya, mengapa ini semua harus terjadi pada dirinya. Itu lah yang membuat naruto tak terima dengan kehidupannya dan terus membandingkannya dengan air danau yang tenang yang ada dihadapannya ini.
"ckckk, baiklah kalau kau tak mau ikut. Tapi setidaknya kau bisa menitipkan pesanmu yang ingin kau sampaikan pada sakura-chan jangan sampai kau menyesal" celoteh kiba sambil berdiri dengan ogah-ogahan karena terlalu lama menunggu sahabat pirangnya ini.
Naruto masih diam seolah nyawanya sedang tidak ada dalam tubuhnya. Dan ini membuat kiba jengkel setengah mati karena terus diabaikan oleh sahabat kunignnya ini.
"Ckkk… terserahmu lah. Kalo begitu aku tinggal ya naruto". Pamit kiba pada naruto.
.
.
.
.
.
.
Sebenarnya kiba tau apa yang membuat sahabat pirangnya ini yang biasanya ceria mendadak menjadi pemurung seperti ini. Alasannya karena perempuan yang disukai oleh naruto akan pergi meninggalkannya entah kemana. Perempuan itu bernama sakura. Haruno sakura.
Mereka bertiga telah bersahabat sejak kecil. Mereka tumbuh dan besar di desa ini. Awalnya naruto adalah anak pindahan dari kota konoha tetapi dia diasingkan di desa ini karena di anggap pembawa sial. Naruto pindah ke sini saat berusia 7 tahun. Berbeda dengan sakura dan kiba yang memang sudah sejak lahir ada di desa ini.
Penduduk desa ini sangat sedikit. Bahkan bisa dihitung dengan jari. Kebanyakan penghuninya anak-anak. Orang bila desa ini adalah tempat penampungan dosa yang telah orang-orang lakukan. Itulah sebabnya banyak anak-anak didesa ini ketimbang orang dewasa. Didesa ini hanya ada 3 orang dewasa. 2 perempuan dan 1 laki-laki. Bisa di bilang mereka yang membuat desa ini. Sebenarnya lebih cocok di bilang pemukiman karena luasnya terlalu kecil dari standar desa biasanya, tapi siapa yang peduli. Desa ini bahkan tak diakui oleh pemerintahan jepang.
.
.
.
.
.
"Ini tak adil mengapa sakura-chan harus pergi meninggalkanku mengapa semua orang yang ku sayangi harus pergi dariku. Ini tak adil!". Gumam naruto.
Di lain tempat…
Di sebuah rumah megah yang berada di konoha dengan gaya modern bercampur tradisional, yang ditinggali oleh klan terhormat sekaligus rumah sang walikota jepang, klan itu adalah klan hyuuga. Di sebuah kamar terdapat seorang gadis bersurai indigo sedang menatap awan dari jendela kamarnya. Dia bergumam "sudah lama sekali ya naruto-kun. Apa kau masih ingat padaku?".
Gadis ini bernama hinata. Hyuuga hinata. Siapa yang tak mengenalnya gadis kecil yang sudah menjelma menjadi seorang gadis remaja yang sangat cantik. Dia memiliki sifat penyayang, lembut, anggun, baik, ramah dan masih banyak lagi sifat sempurna yang ada pada dirinya.
Hinata adalah gadis yang sangat terkenal dikalangan remaja pada umumnya. Dia merupakan primadona disekolahnya. Semua pria diseantreo konoha,_tidak_ bahkan seantreo jepang jatuh hati padanya. Siapa yang tidak jatuh hati padanya, dia adalah sosok gadis baik, perhatian memiliki jiwa keibuan, pintar, cantik, bodynya yang bagus dan jangan lupakan kekayaan yang dia miliki, sehingga membuat pria jatuh hati padanya.
Banyak pemuda tampan dan kaya yang menyatakan cinta padanya tetapi selalu berakhir dengan penolakan lembut dari sang gadis ini. Pasti kalian bertanya-tanya mengapa gadis ini selalu menolak semua pemuda yang menyatakan cinta padanya meskipun pemuda itu sempurna sekalipun.
Alasannya hanya satu. Hinata menuggu pangerannya kembali. Yap pangeran kecilnya yang memiliki surai berwarna kuning cerah dan bola matanya yang berwarna biru terang yang dapat membuat hinata terhanyut jika menatapnya terlalu lama, dan oh iya,, jangan lupakan senyumannya yang secerah mentari dan sifatnya yang sangat ceria.
Sudah 8 tahun lamanya dia menunggu pangerannya kembali. Tapi pengerannya hilang bak di telan bumi, tanpa kabar sama sekali.
Andai saja saat itu aku tak membiarkanmu pergi. Andai saja aku membelamu. Andai saja aku lebih berani. Dan masih banyak andai-andai lainnya yang selalu hinata sesalkan.
" Andai saat itu aku mencegahmu, aku tak akan kesepian seperti sekarang ini naruto-kun" air mata mengalir melewati pipinya yang mulus itu.
"kau dimana naruto-kun. Jika seandainya kau lupa padaku itu tak masalah. Tapi setidaknya kembalilah, aku ingin melihatmu lagi.
.
.
.
.
.
.
Banyak penyesalan yang menghantui hinata. Dia berharap pangerannya kembali lagi padanya. Oh hinata yang malang. Tahukah engkau bahwa pangeranmu disana juga sedang sama sedihnya denganmu, tpi bedanya pangeranmu sedang menangisi gadis lain.
Akankah cinta hinata yang sangat tulus mampu membuat pangerannya jatuh hati padanya dan melupakan gadis pink itu….
Simak kelanjutannya…..
.
.
.
.
.
Tbc…
Huuuuu leganya akhirnya chapter 1 ini selesai juga. Maaf ya kalau jelek. Maklum author baru.. khiihihihihi. Oh ya jangan lupa review ya dan tunggu kelanjutannya.. byeeee^-^
Ja neeee…..
