Disclaimer: Pak Masashi Kishimoto sensei.
Warning: OOC and BL.
By: Uchi-chan
Beberapa menit yang lalu…
Di luar gerbang sepulang sekolah…
"Jadi kau mau kencan denganku 'kan!!?" tanya seorang cowok dengan wajah serius.
"Baiklah." jawab seorang cowok dengan muka sebel.
"Sungguh!!? Kalau begitu besok minggu aku jemput kau di luar rumahmu!!" kata si cowok nembak kencan semangat.
"Ya." cowok yang ditembak kencan cuma pasang wajah datar.
"Okey!! Sampai jumpa besok!!! Muaah…" kata cowok nembak kencan yang kemudian lari pergi dengan memberikan kiss bye pada cowok yang dia tembak kencan.
'Hoeeek, gue mau muntah.' pikir yang nerima kiss bye.
NOW
Di rumah keluarga Uchiha…
"Kakak!!!" teriak Sasuke girang yang liat kakaknya sepulang sekolah.
Itachi cuma balas teriakan Sasuke pake' senyum gak ikhlas.
"Kakak kenapa sih!!? Kok gak kayak biasanya?" tanya Sasuke heran.
Tanpa jawab, Itachi-pun langsung jalan begitu saja ke kamarnya dengan langkah gontai.
"Bu, kakak kenapa sih?" tanya Sasuke pada ibunya yang lagi masak.
"Mungkin dia lagi capek karena pelajaran sekolahnya." jawab Mikoto tersenyum.
"Hah, pasti ada yang tidak beres." kata Sasuke dengan wajah serius.
Ibunya cuma ketawa kecil melihat Sasuke.
Saat makan malan di keluarga uchiha…
"Bu, kakak mana?" tanya Sasuke setelah mengerjakan PR dan sekarang berada di meja makan bersama ayah dan ibunya.
"Dia bilang lagi tidak mau diganggu." jawab Mikoto agak cemas.
"Kenapa kakak jadi aneh akhir-akhir ini?" tanya Sasuke lagi.
"Hn…" kata Fugaku yang ngebuat Sasuke jadi males nanya.
'Ayah yang menyebalkan.' batin Sasuke.
Beberapa menit kemudian, Sasuke sudah menghabiskan makanannya.
"Bu, aku mau ke kamar kakak !!" kata Sasuke yang langsung berdiri.
"Jangan mengganggunya." nasehat Mikoto.
Tanpa jawab, Sasuke pun langsung lari menuju ke kamar kakaknya.
TOK TOK TOK
"Kakak buka pintunya!!" teriak Sasuke dari luar kamar Itachi.
Beberapa saat kemudian, tak ada jawaban dari dalam.
"Kakak buka pintunya!!!" teriak Sasuke lagi.
Sementara itu, dari dalam kamar Itachi sedang merenungi nasibnya dan lagi gak mood ama Sasuke.
Akhirnya, setelah gedor pintu dan teriak 12 kali yang tidak di buka-buka juga pintunya. Sasuke pun menyerah kemudian pergi dari depan kamar Itachi.
'KAKAK BRENGSEK!!' umpatnya dalam hati.
KRING… KRING…
Telepon rumah uchiha berdering.
CEKELEEEK
Kemudian diangkat oleh Mikoto.
Setelah beberapa saat berbicara di telepon, Mikoto langsung lari ke kamar Itachi.
"Itachi, ada temanmu yang telepon. Katanya mau membicarakan soal besok." jelas Mikoto.
BRAAAAK
Dengan kecepatan kurang dari 0,01 detik, Itachi langsung nyahut telepon dari tangan ibunya dan lalu menutup pintu kamarnya lagi. Mikoto kaget setengah mati melihat Itachi yang tiba-tiba ngebuka pintu.
"Kenapa dengan kakak?" tanya Sasuke penasaran sama tingkah kakaknya yang aneh.
Gimana gak aneh coba, kalo udah diteriakin 12 kali ama adek kesayangannya malah gak ngebukain pintu. Tapi, setelah ada telepon dari temannya ternyata malah ngebukain pintu.
"Aku harus selidiki." gumam Sasuke yang langsung pergi ke ruang kerja ayahnya buat nyadap pebicaraan dari telepon Itachi dan temannya.
"Hallo Itachi sayang." sapa yang nelepon.
"Hah?" Sasuke cengang mendengar suara dari telepon.
"Kamu itu apa-apaan sih? 'Kan sudah aku bilangin jangan kontak keluargaku!" balas Itachi marah.
"Hah??" Sasuke tambah cengang ngedenger kakaknya yang marah.
"Sayangku, aku 'kan cuman mau nanya besok mau pake' baju warna apa?" tanya si penelpon.
"Hah!!?" Sasuke tambah-tambah cengang.
"Itu tidak penting." balas Itachi.
"Tapi, 'kan besok kita kencan!!" kata yang nelepon.
"Hah! Hah!? Hah!!?" (bauk tauk!) Sasuke makin bengong 'Kakak mau kencan!!?' pikir Sasuke kaget.
"Aku tau." kata Itachi "Sudah, ya... aku mau tutup teleponnya." sambung Itachi lagi.
"Lho? Kamu 'kan belum jawab mau pake' baju warna apa?" tanya yang nelepon lagi.
"Mejikuhibiniu." jawab Itachi yang langsung menutup teleponnya.
Setelah mendengar pembicaraan kakaknya dan temannya, Sasuke kaget dengan 3 hal.
Pertama, Itachi mau kencan? Berarti Itachi punya pacar!!? (Oh No!!!! teriakan author).
Kedua, dia mau kencan ama orang yang ada ditelepon tadi, wajar sih! Tapi, yang bikin Sasuke kaget 'kan tadi suara cowok? Berarti Itachi mau kencan ama cowok!!? Oh eM Ji (baca: OMG).
Terakhir, Itachi mau kencan pake' baju warna mejikuhibiniu. Tapi, semua warna baju Itachi 'kan item?
GUBRAK
Author langsung jatoh dari kursi.
Setelah itu Sasuke menyimpulkan kalo Itachi, kakak kesayangannya mengidap penyakit hombreng (homo brengsex??).
"Ini gawat, gue mesti bertindak." kata Sasuke. Kemudian Sasuke mulai mencet-mencet tombol telepon milik ayahnya.
"Hallow Gaara!! Ini gue, Sasuke Uchiha cowok yang super ciut di seluruh dunia." kata Sasuke setelah mencet nomor telepon Gaara.
"Hoi gilak!! Gua bukan Gaara!! Gua Kankurou, kakaknya Gaara yang super keren en beken diantara semua boneka kugutsu gua!!" balas Kankurou yang gak terima ama kata-kata Sasuke.
"Oh, maap mas, aku mau ngomong dengan Gaara." kata Sasuke bungkuk-bungkuk, padahal 'kan ini di telepon.
"Ya, tunggu bentar. Biar aku kasih teleponnya ke Gaara.' sahut Kankurou.
Di Sunagakure...
BRAAAAAK
"Gaara, ada temenmu!!" tereak Kankurou yang langsung ngebuka kamar mandi.
Didapatinya Gaara lagi telanjang bulat dan juga lagi berendam di air panas (baca: di air anget) tak lupa sepasang bebek karet menemaninya.
"Bilang aja aku lagi sibuk." balas Gaara.
"Tapi, dia bilang tentang Hinata!!!" bentak Kankurou serius.
"Apa!!? Sini'in kalo gitu!!" tereak Gaara.
Kankurou pun langsung ngelempar teleponnya ke Gaara.
PLETOOOK
Telepon tersebut mendarat dengan mulus di kepela Gaara.
"Hallo Sasuke!! Kamu sudah dapat nomor HPnya Hinata, ya!!?" tanya Gaara yang langsung emosi.
"Sapa yang dapat nomornya Hinata? Loe tuh mau aja dikerja'in ama kakak loe." balas Sasuke.
"Tapi, katanya kamu mau ngasih nomornya Hinata ke aku?" tanya Gaara memelas.
"Gue bo'ong supaya kamu ikut jadi jadi temen setim gue." jawab Sasuke enteng.
"Apa? Jadi kau bohong pada diri Qu...?" Gaara mulai histeris.
"Ya iya lah! Masa' ya iya donk!!? Lagian mana mungkin gue dapetin nomornya Hinata, dia 'kan udah jadian ama Naruto. Nanti malah gue yang di keplang Naruto!!" jelas Sasuke.
"Hah... ya udah kalo gitu, bye..." kata Gaara yang mau nutup teleponnya.
"Eh, tunggu dulu!! Gue mau ngajak loe buat ngintai kakak gue!!" kata Sasuke tiba-tiba.
"Ngapain mesti diintai? Emang dia udah nyolong apa dari kamu?"
"Bukan, dia mau kencan ama cowok!!"
"Ya deh!! Besok aku ke rumahmu." kata Gaara yang sebel.
"Okey." sahut Sasuke.
CEKELEK
Telepon ditutp oleh Sasuke.
Gaara langsung melanjutkan mandinya dengan tenang, setelah beberapa saat tiba-tiba dia merasakan sesuatu yang aneh ama pembicaraan Sasuke tadi.
"Tunggu bentar, kakaknya Sasuke 'kan cowok. Terus dia mau kencan ama cowok? Itu artinya...
Dia HOMO!!!!!!" tereak Gaara yang langsung pingsan karena kaget dan syok, untung dia masih idup.
Kembali ke kediaman Uchiha...
Sekali lagi Sasuke pencet-pencet tombol telepon ayahnya.
"Halo." sapa yang nerima telepon.
"Wah, suaranya cewek berarti pasti Hinata." kata Sasuke.
"Iya, saya Hinata. Ini Sasuke, ya?" tanya Hinata.
"Ya, apakah Neji ada?" Sasuke balik nanya.
"Ada, tunggu biar aku panggilkan." kata Hinata.
Setalah beberapa menit, lebih tepatnya 19 menit 59 detik (atau 20 menit kurang 1 detik).
"Halo Sasuke ada apa?" tanya Neji.
"Loh tuh lama banget sieh!! Gue ampe udah lumutan nungguin elo tauk!!"
"Maaf. Aku mesti nguras kolam ikan tadi." jalas Neji.
"APUAAAH!!!? Loe malam-malam gini nguras kolam??" tanya Sasuke.
"Iyah, kata paman kalo nggak dikuras nanti aku gak boleh lagi tinggal di sini." Neji memelas.
"Paman loe gilak!! Yaudah deh, gue mau ngajakin loe ngebuntutin kakak gue besok." terang Sasuke.
"Ya, kalo gitu aku tutup teleponnya, ya? Cz aku mesti balik nguras kolam ikannya."
"Yah, bye!"
CEKELEEK
Sasuke langsung nutup teleponnya dan segera pergi dari ruang kerja ayahnya (ternyata Sasuke punya nomornya Hinata tapi, gak mau ngasih ke Gaara).
"Hmm, jadi dia damn temennya mau ngebuntutin aku, ya?' kata Itachi yang sedari tadi nyadap pembicaraan Sasuke "Liat aja ntar, kalian akan aku bantai." lanjutnya.
So, jadi kenapa Itachi bisa tau kalau Sasuke mencuri dengar pembicaraannya dan temen kencannya??
Jawabannya adalah...
ENG...
ING...
ENG...
Karena tadi, waktu Sasuke nyadap pembcaraan Itachi dia terus bilang 'hah? hah? hah?' orang gila mana yang gak sadar coba?
Malampun berlanjut, Itachi dan Sasuke gak bisa tidur.
Di kamar Itachi...
"Besokaku mesti bilang ke dia buat menghentikan tindakan gilanya. Sudah cukup!! Besok aku akan bilang waktu kencan." kemudian Itachi bobok deh!!
Semantara itu, di kamar Sasuke...
"Besok gue akan buntutin Itachi dan menghajar orang yang udah macarin Itachi!! Gue sebagai adik gak terima kalo kakak gue ternyata homo." kemudian Sasuke tidur deh!!!
Inih kenapa cepet banget boboknya sih!!!?
wait for next story
