Tittle : A Man in Love

Author : yuuyo

Genre : Brothership, Romance, Magic

Main Cast : All official couple

Support cast : OC

Disclaimer : Semua member EXO milk tuhan dan keluarga mereka sendiri. Tapi cerita ini murni milik saya

Rating : T

Summary : 6 orang namja cantik,imut dan lucu yang sudah kehilangan keluarga bertemu dengan seorang yeoja penyihir yang menjadi adik tiri mereka, membuat sebuah cafe dan mendapatkan cinta sejati dengan bantuan adik mereka.

Warning : Typho, alur kecepetan, YAOI, don't like don't read.

Author's note : Kata-kata yang bergaris miring maksudnya perkataan batin. Pakaian dan Nama OC sama seperti nama tokoh anime ^^

A Man in Love

''hiks.. eomma..appa..hiks..kenapa kalian pergi? Hiks..hiks..''

''kenapa kamu menangis disini ?''

Aku yang sedang menangis di pinggir jalan mendongak karena sebuah suara, ku lihat seorang gadis yang seperti nya lebih muda dariku. Dia terlihat manis dengan pakaian yang aneh karena aku belum pernah melihatnya, baju dengan lengan pendek berwarna biru langit dengan sediki gambar bunga sakura dan celana berwarna biru langit tapi awalnya aku mengira itu adalah rok (seperti baju sakura hime di tsubasa reservoir chronicle) oh dan jangan lupa dia memakai jubah semata kaki (?) berwarna biru langit.

Aku bermaksud untuk menjawab nya tapi..

''Kau Kim Min Seok atau biasa dipanggil xiumin lahir tanggal 26 maret 1990 berlatih taekwondo dan kendo, dapat membuat kopi yang enak seperti seorang barista profesional, makanan kesukaan yaitu baozi sangat manis dan mengemaskan tapi terlihat menyeramkan saat sedang marah, orang yang baik hati dan juga penyayang. Kehilangan kedua orang tua karena kecelakaan mobil 2 hari yang lalu.'' Kata gadis itu.

Aku kaget mendengar perkataan nya, tapi dia hanya tersenyum manis membuatku berpikir dia orang yang baik.

''tenang lah ge.. aku tidak bermaksud buruk kok.. apa aku boleh memanggil mu xiumin ge?'' tanya gadis itu.

Aku hanya mengangguk kan kepala ku.

''bagaimana kau bisa tau aku?'' tanya ku akhirnya.

''mata mu.. aku tau dari mata mu ge..'' jawab gadis itu.

Mata? Apa aku tidak salah dengar? Dia bilang, dia mengenalku hanya dari mata.. jangan bercanda.. bagaimana bisa

''Di dunia ini tidak ada yang tidak bisa ge..'' kata gadis itu.

Apa? Kenapa dia tiba-tiba bilang seperti itu.. apa dia bisa membaca pikiran orang?

''iya ge.. aku bisa membaca pikiran mu..'' kata gadis itu lalu tersenyum.

''bagaimana bisa?'' tanya ku dan dia hanya tersenyum manis.

Kruyuk.. kruyuk..

Wajah ku merona seketika karena mendengar suara perutku, aku malu tidak seharusnya aku seperti itu didepan seorang gadis.

''kau pasti lapar ge.. ayo ikut dengan ku.. kita akan makan malam bersama..'' kata gadis itu lalu tersenyum manis lagi. Aku hanya mengangguk, karena aku sangat lapar.

''nah sekarang gege boleh pesan apa saja yang gege inginkan.. aku yang traktir gege tenang saja!'' kata gadis itu.

Sekarang kami sedang di sebuah restoran yang cukup megah, aku menundukkan kepala ku berusaha untuk menyembunyikan rona merah di wajahku, lalu aku pun mengangguk.

''gomawo atas traktiran nya.. emm..''

''aoi.. namaku sora aoi tapi biasa di panggil aoi.. salam kenal ne..'' kata gadis itu.

''ah.. salam kenal aoi..'' kata ku sambil tersenyum.

''akhirnya kau tersenyum juga ge.. aku suka sekali senyum manis mu itu.. kau terlihat manis dan juga imut.. kyeopta..'' kata gadis itu senang.

Aku lagi-lagi tersenyum entah kenapa aku senang sekali melihat gadis itu tersenyum dan kelakuan lucu nya seperti anak kecil.

''oh iya ge.. maaf sebelumnya kalau ini menyinggungmu aku hanya ingin membantu.. aku suka sekali senyum mu ge, aku akan sangat senang bila mempunyai gege sepertimu.. apa kau mau menjadi gege ku ge?'' tanya gadis itu.

Aku sontak kaget, kami baru saja bertemu setengah jam yang lalu dan dia sudah memintaku untuk menjadi gege nya padahal kami saja belum tau satu sama lain.

''aku.. mau jadi gege mu!'' jawab ku

''ah syukurlah.. sempat aku berpikir kau akan menolak ge karena kau diam terlalu lama membuatku penasaran sekaligus putus asa hehe..'' kata nya.

''nah.. karena kau sudah menjadi gege ku ayo kita pulang ge.. kau akan menemaniku mulai sekarang..'' kata aoi.

''ah.. aku hampir lupa.. ayo beli pakaian baru untukmu ge..'' kata aoi lagi.

Aku mengangguk dan itu membuat aoi terlihat senang. Aoi menarik ku ke sebuah mall, dan aku hanya pasrah ditariknya.

Setelah membeli pakaian yang memakan waktu satu jam itu, sekarang aku sudah di villa tempat aoi dengan kamar yang bersebelahan dengan aoi.

Tok Tok Tok

Aku terbangun dari tidurku, ku lihat jam yang ada di meja sebelah tempat tidur. Ya ampun ternyata sekarang sudah jam 7 pagi aku telat bangun mungkin karena sudah 2 hari aku tidak tidur di kasur yang lembut dan nyaman seperti ini. Ya, aku baru saja pindah kesini karena pekerjaan orang tua ku tapi karena belum sempat mencari rumah kami tinggal dihotel. Tapi setelah mereka kecelakaan aku memutuskan untuk keluar karena aku tidak punya uang.

''gege.. ayo cepat bangun.. kita sarapan bersama-sama!'' suara aoi menyadarkan aku dari lamunan ku.

''ya tunggu aku ganti pakaian duluan!'' jawab ku agar dia tenang.

Aku segera ke kamar mandi untuk mandi, aku menganti pakaian yang baru saja ku beli kemarin memakai uang aoi. Kemeja warna biru dan celana jeans membuat ku terlihat keren kata aoi lalu aku pun keluar dari kamar. Ku lihat aoi sudah berada diluar dengan pakaian yang sama seperti kemarin tetapi sekarang berwarna pink.

''aoi aku ingin tanya.. kenapa baju mu seperti itu lagi ?'' tanya ku

''ah mian ge.. aku hanya bawa baju yang seperti ini ge.. yang lain ku tinggal dirumah asli ku hehe..'' kata aoi.

Kami berada di sebuah cafe untuk sarapan bersama

''aoi aku belum mengenalmu tapi kau sudah mengenalku.. rasanya tidak adil!'' kata ku. Aku mempoutkan bibirku dan mengembungkan pipiku.

''aigo.. kau sangat manis dan lucu ge..'' kata nya gemas.

''...''

''aigo.. mianhae gege.. jangan marah ne?'' kata nya.

''...''

''baiklah aku akan memperkenalkan diriku tapi tidak disini ne? Aku akan cerita dikamar ku nanti..'' katanya.

Aku mengangguk, dia pun tersenyum.

''nah sekarang kau harus menepati janji mu..'' kata ku tegas.

''joneun sora aoi imnida. Aku seorang penyihir, aku berasal dari dimensi lain yang sedang berlibur di dimensi ini, aku baru saja datang kemarin pagi. tadinya aku bersama dengan kakak-kakak angkat ku tapi tiba-tiba mereka semua bilang kalau sibuk jadi aku sendirian disini, tapi tak apa sekarang aku punya xiumin gege jadi aku tidak merasa kesepian lagi hehe..'' kata aoi.

Apa? Seorang penyihir? Di zaman modern seperti ini? Jangan bercanda pikirku.

''sudah ku duga kau takkan percaya padaku ge.. tapi ini lah kenyataan nya..'' kata aoi lalu tersenyum.

Aku hanya diam membeku, aku tidak tau harus berkata apa aku tidak ingin melukai hatinya.

''ge.. bisa kah kau berjanji beberapa hal pada ku?'' tanya aoi.

''apa?'' tanya ku.

''ge.. terus lah tersenyum, karena senyum mu sangat manis membuat mu tambah lucu dan imut.. dan tolong teruslah berbuat baik kepada orang lain, buat semua orang tersenyum dan bahagia maka kau akan bahagia juga ge.. dan tolong lindungi dan sayangi terus adik-adik angkat mu yang sebentar lagi akan kau dapatkan walaupun mereka bukan adik kandung mu ge.. bukan hanya pada adik-adikmu tapi juga pada teman-teman yang akan kau dapatkan.. dan juga keluarga yang akan kau dapatkan nanti.. aku akan terus mendukungmu apapun keputusan mu ge.. percayalah aku akan membantumu sebisa ku..'' kata aoi.

Air mata ku tumpah seketika, aku tidak mengerti kenapa aku menangis tapi aku sangat tersentuh mendengar perkataan nya.

''kenapa kau menangis ge? Mianhe ge..'' kata nya panik.

''hahaha.. kau tidak salah aoi.. aku hanya tersentuh mendengar kata-kata mu.. kamu memang gadis yang baik aoi..'' kata ku sambil mengusap air mata di pipi ku. Aoi hanya tersenyum manis.

''aku berjanji aoi..'' kata ku memastikan.

''terima kasih ge..'' kata aoi.

''ah iya aoi.. apa villa ini milikmu ?'' tanya ku.

''aku hanya menyewa nya saja untuk beberapa minggu kedepan ge..'' jawab nya.

''oh.. lalu apakah kau menyewa nya dengan uang mu?'' tanya ku lagi.

''ingin nya sih begitu.. tapi kata kakak ku mereka akan membayar nya sebagai permintaan maaf mereka kepadaku!'' kata nya lagi. Aku hanya ber'oh' ria saja.

Tbc

Huaa.. mianhae jika jelek hehe saya baru disini maklum lah..hehe..

Review please ^^