Haiiii…minna , perkenalkan ak author baru di FF ini..jadi mohon bantuannya yaa..
Kritik,saran,flame apapun ak terima asalkan jangan surat cinta aja yaa(digebukin readers and para author muntah-muntah)
Disclaimer : BLEACH uda pasti punya ak,eh..eh kok ada kubo-sensei and para BLEACH fans disini? dan kok pada bawa golok??lho( sensor,karena terlalu sadis)….waaaaaaa ampun,.iya-iya BLEACH punya om tite.
Summary : Ichigo dkk sudah mulai kelelahan melawan Rukia terluka lebih gawatnya lagi,Aizen sudah mengetahui dimana King Key yang harus dilakukan Ichigo dkk??Chap 1 updet . R&R Please..
XxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxX
"BANKAI,TENSA ZANGESTU" Ichigo mengeluarkan bankainya untuk melawan Aizen,shinigami-shinigami seperti ukitake,Toushiro,Rangiku dll sepertinya sudah kehabisan pula dengan Vaizard yang datAng membantu,juga sudah terluka cukup Espada pun juga sedikit demi sedikit sudah bisa tinggal 3 espada ditambah Ichimaru Gin, Aizen Sousuke , dan Tousen saat Ichigo melawan Aizen,Rukia merasakan sesuatu yang berbeda dari biasanya.
" Perasaan apa ini,aku merasakan tekanan reaitsu yang semakin ini bukan dari Ichigo maupun Aizen,dan bukan dari espada lain ato pun dari ichimaru ataupun aku sepertinya mengenal reiatsu ini" Tanya Rukia dalam kenapa,pada saat ia,Ichigo,dan kawan-kawan menginjakan kaki di Karakura,perasaan Rukia mulai tidak -akan ada yang memanggil Rukia tidak tau itu siapa.
Disaat Rukia memikirkan itu,ia tidak menyadari dibelakang ada Ichimaru yang siap menusuknya,"Wawawah,padahal kalo aku boleh jujur,aku cukup menyukaimu loh sayang,Aizen-sama menyuruhku untuk membunuhmu" kata Ichimaru .Rukia yang mendengar ucapan Ichimaru segera membalikan tubuhnya untuk melihat Ichimaru dan segera membentuk kidou tapi..
"TERLAMBAT",Ichimaru sudah menusukkan pedang kedada itu juga,Rukia langsung tak sadarkan diri karena luka didadanya sangat yang melihat Rukia sekarat hanya tertawa dan bergumam pelan"Akhirnya,penantian Aizen-sama akan berakhir dan sebentar lagi DIA akan bangkit" senyum Ichimaru lagi.
"KUCHIKI-SAN" Inoue langsung lari menuju ke tempat Rukia untuk mengobatinya tapi dihalang oleh Tousen,Ishida yang merasa Inoue dalam bahaya langsung shunpo ke tempat Inoue berada."cukup sampai sini saja hidup kalian".Setelah mengucapkan itu,Tousen segera mengeluarkan pun segera siaga,sedangkan inoue yang ada dibelangkang Ishida,mengkhawatirkan keadaan Rukia yang cukup parah."Apa yang harus aku lakukan?selama ini Kuchiki-san selalu membantuku dan melindungiku,tapi sekarang apa yang harus aku lakukan? Pinta Inoue dalam hati sambil memandang kearah Rukia.
Ichigo yang melihat Rukia segera berlari-ato lebih tepatnya shunpo-ke tempat Rukia tapi dihalangi oleh Aizen.
"Minggir"pinta yang melihat raut wajah Ichigo tersenyum licik dan berkata "Jika aku tidak mau?"
"KUBUNUH KAU" Teriak Ichigo sambil melayangkan getsuga dapat dengan mudahnya menghindari serangan menghindar dari serangan Ichigo,Aizen memberikan sebuah kode kepada Ichimaru dengan dibalas oleh Ichimaru dengan senyum yang sudah terbakar emosi semakin geram pada saat melihat Aizen dan Ichimaru tersenyum seperti ichigo akan melayangkan serangannya,Aizen mengucapkan sesuatu.
"Kurosaki Ichigo,ada dua hal yang ingin aku tanyakan kepadamu"
"ck,apa itu,jika kau ingin ak menjawab pertanyaanmu,lebih baik kamu biarkan aku ke tempat Rukia,Aizen."
"hmm..baiklah,aku akan membiarkanmu lewat"setelah berkata seperti itu,Aizen segera menyingkir dari hadapan Ichigo dan Aizen memberi aba-aba kepada Ichimaru dan Tousen untuk segera menyingkir dari tempat mereka.
Ichigo langsung bershunpo ketempat Rukia dan segera memeluk Rukia yang sudah berbaring dengan bermandikan darah.
"Ooii..Rukia sadarlah,"Ichigo setengah lama kemudian,Ishida dan Inoue sudah ada didepan mereka."Kuchiki-san"teriak Inoue saat dia melihat darah terus keluar dari dadanya.
"Inoue,aku mohon tolong selamatkan Rukia".Ichigo memohon dengan amat sangat pada Inoue yang menurut Inoue itu adalah hal yang sangat jarang didengar dengan sigap langsung mengobati Rukia,sesekali tatapan mata Inoue melihat wajah yang melihat Inoue sedang memandangnya hanya berkata " Inoue,aku mohon dengan sangat kepadamu,tolong selamatkan Rukia".Inoue yang mendengar kalimat itu hanya diam dan menganggukan kepala.
"Kurosaki-san,memohon kepadaku?aku tau,walaupun aku tidak dimintai tolong oleh kurosaki-san aku pasti akan menolong ,ini Kurosaki-san memohon kepadaku?apakah Kuchiki-san sebegitu pentingnya bagi Kurosaki-san?" Batin tidak ada yang menyadari bahwa dimata Inoue sudah jatuh setitik air mata.
XxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxX
Ichigo yang sudah mulai tenang,segera berdiri dan menghadapkan kepala ke Aizen."Apa yang ingin kamu tanyakan "
Aizen yang mendengar perkataan Ichigo hanya tersenyum " Apa yang akan kamu lakukan bila orang yang kamu percaya tiba-tiba mengkhianatimu?"pertanyaan Aizen membuat Ichigo terkejut.
" Kenapa kamu bertanya seperti itu Aizen?" Tanya Ichigo,yang benar-benar membuat Ia tidak mengerti sama sekali.
"Tidak apa-apa,bukannya aku berhak bertanya apa saja,kurosaki Ichigo?jadi apa jawabanmu?
"Apakah aku harus menjawab pertanyaan itu, Aizen?"
Aizen menganggukan kepala sedangkan Ichimaru hanya tersenyum saja." Pintar sekali, waktu sambil menunggu DIA -benar cara yang licik."Batin sempat melirik kearah mata itu seolah tatapan hewan buas yang menunggu mangsanya datang kedalam melirik kearah Rukia,Aizen langsung menatap Ichigo yang bingung akan jawaban dari pertanyaan itu.
"ak..ak.." Ichigo menghela nafas sebentar,jika boleh jujur dia sendiri juga bingung ingin menjawab apa.
" Apa kamu tidak bisa menjawab pertanyaanku,kurosaki Ichigo?"Setelah berbicara seperti itu,Aizen sekilas melirik Hinamori lalu menghela nafas "Hinamori,ak ingin bertanya rasanya pada saat kamu dikhianati dan dimanfaatkan oleh orang yang kamu puja dan kamu hormati?"
Hinamori yang kaget karena pertanyaan itu tiba-tiba datang hanya menjawab dengan perasaan yang ia tidak kecewa,sakit hati,marah,juga sebersit rasa senang bercampur dihatinya."Hatiku hancur,entah pada saat itu aku tidak bisa mempercayai siapa ,kepada orang yang sudah lama bersamaku" Hinamori melirik kearah Toushiro dan dimatanya sekarang sudah mulai jatuh setitik air mata"Bahkan sampai sekarang,jauh dilubuk masih mempercayai ,pada saat aku melihat Aizen-taicho melukai semua teman-temanku,aku sudah tidak bisa lagi memaafkan Aizen-taicho" Sambil menahan air mata yang ingin keluar dari mata yang melihat Hinamori seperti itu semakin membenci ,orang yang berharga bagi Toushiro,yang bahkan ia sayangi melebihi siapapun didunia ,Toushiro rela menyerahkan nyawanya asalkan Hinamori bisa tersenyum seperti sampah bagi hanya memandang Aizen dengan tatapan benci,yang melebihi siapa pun.
Aizen yang mendengar perkataan Hinamori,malah tertawa ya ia tertawa karena tidak menyangka,mantan fuku-taichonya ini ternyata benar-benar yang mendengarnya hanya tersenyum seperti biasanya tapi walaupun ia tidak bisa melepaskan pandangan matanya kepada ,tatapan mata itu seperti mengisyaratkan bahwa ada sedersis kerinduan yang ia simpan pada teman masa kecilnya itu.
Aizen yang menyadari itu hanya tersenyum "Bagaimana jika kamu bermain-main dengannya,Gin."
"Tidak perlu,aku cukup melihatnya dari sini memikirkan diriku,bagaimana kalau kita menjalankan rencana kita,Aizen-taicho"
Ichigo yang mendengar perkataan Ichimaru ,langsung melihat Aizen." Rencana?rencana apa?apakah rencana untuk membuat duplikan kunci raja?Tidak,itu tidak semua shinigami dan Vaizard berada disini,sedangkan Aizen?hanya ada 6orang termasuk Aizen perbedaan jumlah seperti ini,Aizen bisa saja kenapa dia hanya tenang-tenang saja?apa jangan-jangan…..".Ichigo sudah mulai waspada,takut kemungkinan terburuk terjadi.
Keadaan diKarakura sangatlah sepi,hanya terdengar detak jantung para shinigami dan Vaizard yang sudah mulai luka yang mereka derita cukup ,berkat Inoue dan Unohana mereka masih bisa para shinigami-termasuk Ichigo- dan vaizard mulai akan menyerang,tiba-tiba…….
" DUUUAAAARRRR" Terjadi ledakan yang cukup shinigami dan Vaizard segera melihat asal terjadi ledakan masih diselimuti asap tebal,perlahan-lahan mulai terlihat sesuatu disana.
Aizen,Ichimaru,Tousen dan ke-3 Espada itu hanya tersenyum saat melihat bayangan itu.
" Akhirnya para pion catur sudah mulai tinggal kita keluarkan KARTU AS kita,dan itupun tidaka akan memakan waktu yang lama." Ucap Aizen sambil tersenyum penuh arti yang diberikan anggukan oleh Ichimaru,Tousen,dan ke-3 Espada itu.
XxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxX
Apa yang terjadi?
Maaf banget kalo Ficku ini aneh,gaje,singkat,ngebingungin,dll..Tapi,ak mohon banget review..Biar ak bisa memperbaiki ak mo minta tolong nii,tolong banget kasih taw ak siapa aja yang cocok jadi ke-3 Espada bisa,Espada yang masih ak gag taw nama Espada laen selaen Ulqi ma ,nanti ngasih tawnya di Review yaa..Nanti,suara terbanyaklah yang akan dimunculin nama Espada itu. ^^
Dan ak bener-bener berterimakasih sama Rukia-agehanemi senpai yang uda ngebantuin,ngasih saran,bahkan ngebantuin ngeregistrasi..Makasii,banget senpai ( meluk-meluk senpai * dibantai ma senpai*)
Rukia-Agehanami senpai : " woy,napa kamu meluk-meluk ak mulu sii?Ryoma jadi cemburu nii!!*ngelirik Ryoma yang uda masang tampang BT + cemburu*
Rabi-chan: " Biarin,ak kan ingin berterimakasih dengan senpai*meluk senpai lagi*
Rukia-Agehanami senpai: * sambil ngelepasin diri dari pelukan Rabichan* " harus mandi kembang 7 rupa nii,buat ngilangin bau ni anak atu!!
Ryoma: "sudahlah,lebih baik kita putus hubungan saja,ternyata kamu lebih tertarik dengan Rabi daripada denganku yaa??
Rukia-agehanami senpai : * Teriak gaje dengan pose yang memalukan* TIDAK… mencintaimu..*nangis Bombay,*
Ryoma: " Lupakan ak !! * sambil pergi meninggalkan Rukia-Agehanami senpai yang sudah nangis lebay*
Rabi-chan : " Wawawah,ak ga nyangka kalo Ryoma-san seperti itu*sambil geleng-geleng kepala*"
Rukia-agahanami senpai:" RABI..OMAE WA…*sambil ngeluarin zanpakutounya*
Rabi-chan :"eeehh,sejak kapan senpai punya zanpakutou?*sambil ngehindari senpai pake shunpo*"
Rukia-agehanami senpai:"SEJAK HARI INI*senpai langsung ngeluarin kage bunshi no jutsu (??) buat ngenangkep Rabi*
Rabi-chan:" TIDAKKKKK………*dibankai abis-abisan sama senpai*
Rukia-agehanami senpai :"Hehehe*tertawa ala Gin*
Rabi-chan :" Mi..nna..maaf..ka..lo..saya..Hiatus..dulu..ka..re..na..kon..disi..saya..ini..*dibankai ma readers and para Author*
Rukia-agehanami senpai:"Yaa,bagus..bantai aja terus,gapapa 1000% saya dukung kalian*sambil ngelanjutin nyiksa Rabi*
Ryoma : *Balik lagi*" DITUNGGU YAA REVIEWNYA"
