"kami adalah makhluk yang mempunyai ego besar, keegoisan kami akan milik kami, membuat diri kita tidak disukai para kaum manusia. Mereka menganggap kami adalah makhluk yang kotor, kejam, dan pembunuh. Padahal kami hanya ingin melindungi tempat yang kami sayangi, dari mesin-mesin serta pipa-pipa yang mengeluarkan asap yang begitu menyesakkan.
Semua cara kami lakukan agar bangsa kami tidak punah, kami meminta tolong pada klan itu. Klan terkuat yang pernah ada. Pemimpin klan tersebut, sempat membuat relasi dengan pemimpin suku kami. Kami membuat kesepakatan, tiap anak pertama dari tiap keturunan klan itu, akan kami persilahkan untuk memilih salah satu dari jenis kami untuk melindungi mereka. Bias dikatakan, klan terkuat itu melindungi kami, lalu kamipun memberikan imbalan pada mereka.
Kami bukan bangsa yang lemah, namun kami juga bukan bangsa yang terkuat. Kami hanya memliki kekuatan yang ingin dimiliki oleh semua orang. Kemampuan untuk bergenerasi dengan cepat, serta memiliki kekuatan yang tanpa batas.
Seperti leluhur kami bilang, jasa dibalas jasa, dan nyawa dibalas dengan nyawa. Sekaliny salah satu penduduk kami, memiliki ikatan yang sangat kuat, saat itulah kami memilih siapa yang berhak memakai dan menerima bantuan dari kami".
=====Endless Love======
-YEAR 2020 December. Tokyo, japan.-
Hari yang panas bagi murid sekolah Konoha Highschool. Tidak seperti seharusny, dunia sudah berubah, musim dingin terkadang justru panas, dan musim panas menjadi musim dingin. Tidak ada yang tahu menahu mengapa semua itu terjadi. Namun karena sudah terbiasa, maka mereka hanya menganggap cuaca telah berubah. Tetapi alasan sebenarnya bukanlah itu.
Dibalik semua hal aneh yang terjadi selama 20 tahun silam, bukan kebetulan maupun perubahan alam biasa. Namun dikarenakan, ada yang tidak dan ada yang mengendalikan semuar kejadian dibumi ini.
Selagi seorang guru yang diketahui bernama kakashi sedang mengajar bahasa di depan kelas. Terlihat seorang pemuda tampan yang menerawang lebih detail seluk-beluk gedung sekolahnya. Dia berparas muka tegas, dengan hidung mancung, dagu agak lancip, dan kulit putih porselen. Namun yang menjadi daya tarik lainny adalah matanya yang berwarna hitam gelap, dan rambut dengan warna raven model rancung keatas dibelakang.
Pemuda tampan tersebut bernama Uciha Sasuke. Semua orang mengenalnya, mengetahui, dan menginginkan keberadaanya. Namun tidak seperti yang lain pikirkan, justru ia membenci hal itu. Hal yang disukainya adalah kesendirian, tenang dan santai. Sayangnya sampai saat ini dia tidak mendapatkan semuanya itu. Jarang sekali disaat istirahat, ia mendapat ruang yang nyaman untuk dirinya sendiri. Terkadang ia terpaksa mengeluarkan aura-aura kejinya, agar semuar wanita-wanita menyingkir dari hadapanny. Tidak bias dibilang terkadang juga sih, lebih tepatnya tiap kali, dan tidak terpaksa.
Bel pulang sekolah telah berbunyi, para murid-murid langsung berburu keluar. Jangan heran, ini adalah liburan musim 'dingin' seharusnya, namun rutinitas harus dijalani, sehingga sekolahpun terpaksa tetap dengan jadwal liburan yang biasanya. Menjadikan liburan panas panjang, yang diharuskan untuk liburan dingin.
Pemuda tampan berparas bak pangeran di cerita-cerita dongeng itu menulusuri jalanan yang sudah sepi. Dan hanya ada beberapa orang yang berjalan di jalanan itu. Setapak demi setapak dilewati. Setelah sekiranya 20 menit berjalan, tiba-tiba ada sesuatu yang menarik perhatiannya.
Sebuah tumpukan besar, namun bukan tumpukan sampah, seperti bergerak-gerak sedikit. Terlihat sesuatu yang menyembul didalamnya, berwarna kuning kusam.
Merasa penasaran, akhirnya sasuke mendekati tumpukan tersebut, dan memeriksa benda apa yang ada dibalik plastic abu-abu besar disana. Pelan-pelan ia balik plastic tersebut, sedikit demi sedikit terlihat sebuah sosok yang berkulit kusam mendekati ke hitam abu. Jari-jari lentik yang memeluk tubuhnya sendiri. Dan jenjang-jenjang kaki yang sepertinya mulus, namun ditutupi oleh debu.
Ternyata, sosok dibalik plastic tersebut adalah seseorang dengan paras wajah cantik. Nafasnya yang pelan, namun kurang teratur untuk nafas seseorang yang tertidur. Dan, ada lagi yang menarik perhatian sasuke, pemuda didepanny memiliki kuping berwarna oranye kusam, serta 2 ekor rubah berwarna oranye kehitam.
Tiba-tiba rintik-rintik hujan turun. Tanpa tahu apa yang sebenarnya ia lakuka, sasuke membopong orang itu, membungkusny dengan jaket hitam yang ia pakai, dan berlari kencang sebelum hujan turun dengan deras.
Tanpa disadarinya, sosok mungil yang digendongnya itu membuka mata sedikit. Iris biru seterang langit siang hari, begitu indah namun ada juga rasa kesepian didalamny. Dan tanpa disadari sasuke lagi, sosok tersebut berbisik sangat pelan, mengatakan suatu bahasa lain yang sudah jarang dipakai, lalu terlelap kembali dalam tidurnya yang saat ini dan seterusnya mungkin akan tenang.
To be continue…
