Disclaimer : Amemiya Yuki & Ichihara Yukino
Rated : T
Pairing : Teito X Frau
Obat hati
Aku tidak akan pernah meninggalkanmu…
Di sebuah kamar kecil yang pengap,aku kini duduk sendiri. Aku dipenjara karena berkelahi dengan seorang murid di akademi. Sekarang,aku hanya bisa diam membisu.
Tok tok
Sebuah suara terdengar,aku mencari-cari asal suara itu tapi, tidak juga kutemukan. kemudian suara itu datang lagi.
Tok tok
"hei,..aku diatas.."
"hah??"
Seseorang mengunjungiku dari balik jendela atap,siapa dia?
"namaku Mikage,senang bertemu denganmu…namamu?"ujar orang itu
"Teito klein " jawabku singkat
Itu terjadi lama sekali,tapi aku merasa baru kemarin dia,mikage memperkenalkan dirinya,sekarang dia sudah tiada.
"Teito,jangan pernah kau melawan kekaisaran…kumohon.."
Mikage bicara sambil memegang erat bahuku saat kami masih ada di gereja,dan di tempat itulah mikage meninggalkanku untuk selama-lamanya.
"Teito nii-chan…selamat tinggal…" ujar Capella sambil melambaikan tangannya pada kami,aku dan Frau.
kenapa jika ada pertemuan selalu ada perpisahan? Mengapa kita tidak bisa selalu bersama? Aku menangis memandangi Capella dari jauh,sesungguhnya aku merasa sakit yang teramat perih aku tidak mau berpisah dengan anak itu . aku terlanjur sayang.
"hei,bocah….kenapa kau menangis??" Tanya Frau yang tengah asik mengendarai Hawkzille nya
"tidak apa-apa…"ujarku sambil mengusap air mata yang membasahi pipi
"jika ada pertemuan,pasti ada perpisahan…dan jika ada perpisahan,pasti ada pertemuan kembali.." kata Frau tiba-tiba
"aku tau…tapi bagaimana dengan Mikage? Dia sudah tidak di sisiku lagi,bagaimana bisa aku dan dirinya bertemu kembali?" ujarku lagi
Tangisanku bukannya mereda malah semakin deras, Frau hanya terdiam membiarkanku …
"kau tahu kenapa aku mengajakmu pergi ke Seele?"
"hanya untuk melindungiku dari Ayanami…" balasku
"bukan….tapi agar kau selalu bersamaku..agar tidak ada jarak yang memisahkan kita" ungkap Frau
Aku yang mendengarnya,kaget… agar aku dan frau selalu bersama? Apa maksudnya?,pikirku.
"sesungguhnya ..aku mencintaimu Teito…"ujar Frau
Aku merona mendengar ucapannya,mungkin luka yang menganga di relungku sedikit demi sedikit menutup. Mungkin karena dia.
Ya,dia…Frau..semenjak aku mengenalnya,aku merasa nyaman dan ingin terus bersamanya. Saat ia bersumpah untuk melindungiku, jantungku berdetak kencang.
Entah ini cinta atau apa…yang aku tahu,Frau…dia adalah obat untuk diriku yang telah terluka ini..tapi,bisakah Frau menggantikan posisi Mikage?
------------------------------------------------- END -----------------------------------------------
Ah…akhirnya selesai juga,ini FF pertama yg aku publikasikan disini…KYAAAA…. Jadi maluuu…aku dapet ide ini pas pagi-pagi mau pergi sekolah…hehehe
hope you like it !!!!!
