Jeng Jeng Jeng Jeng... SUPER AUTHOR DATANG! (digampar readers) Iye iye.
Ini adalah pertama kali nya saya bikin fanfic Kingdom Hearts, biasanya bikin fanfic Vocaloid. Jadi harap maklum kalo nggak lucu. Saya mendapat ide dari cerita Sleeping Beauty
Terima kasih buat KamikazeKurobara2301, CoreFiraga, dan Hibiki Kira yang udah ngasih inspirasi dan ide buat fic ini. Arigatou!
Yosh kita mulai aja!
Sleeping Beauty Ala Kingdom Hearts
Disclaimer : Disney dan company lainnya (Karen gak afal #plak)
Genre : Humor
Pairing : gak jelas, karena authornya juga gak jelas. Liat aja di ceritanya
WARNING! : fanfic ini tidak baik untuk kewarasan Anda!
Selamat mencicipi (?)
Di sebuah masa dimana dunia masih terdiri dari desa-desa yang kemudian bergabung menjadi kelurahan, lalu jadi kecamatan, kota, provinsi, ... (readers: niat cerita nggak sih?!).
Oke.. Zaman dahulu, pokoknya duluuuuuuuu sekali, pokoknya jaman yang masih dulu dulu banget (?), ada sebuah kerajaan bernama The Kerajaan That Never Was (?) yang dipimpin oleh seorang raja freak dan cool bernama Demyx. Ia memiliki sekampung istri (?), maksudnya seorang istri bernama Marluxia. Kenapa Marluxia jadi ratu? Karena dari seluruh anggota Organization, cuma dia yang gendernya gak jelas #plak
Pokoknya Raja Demyx itu super cool and narsis. Semenit sekali ngaca. Bahkan lorong istana itu dipenuhi cermin aneh aneh untuk Demyx berkaca.
Saking narsis nya tu raja sampe-sampe permaisurinya gak tahan liat mukanya. Tiap hari ia berusaha menahan hasratnya untuk muntah. Namun tetap saja. Semakin dipandang, semakin banyaklah muntah yang terjadi (?)
Marluxia nggak kepengen dan nggak sudi punya anak turunan Demyx, sedangkan script author menyuruh Marluxia punya anak.
Akhirnya author nyolong anak dari panti asuhan terdekat (?), itupun dengan perjuangan bermati raga karena banyak bayi yang ogah punya ayah macem Demyx.
Demyx : penghinaan! Ane yang keren n' Awesome gini dihina-hin.. UGHYAA! (?)
Author : DIAM~
Akhirnya Author udah males jogging keliling dunia mencari anak. Ia pun mengambil jalan singkat dengan menyeret seorang anak umur 17 tahun yang lagi ngorok sekaligus untuk mempercepat jalan cerita biar nggak usah nungguin bayinya umur 17 tahun dulu (biaya pendidikan mahal #plak) Author menaruh bayi, eh, anak 17 tahun itu di dalam box bayi biar terkesan meyakinkan.
Anehnya, walaupun udah diseret-seret layaknya karung goni, anak itu TETAP tidur! Author sampe menyesal memilih anak itu karena takut nggak bangun pas dicium sama pangeran, malah jadi keenakan.
DING DING DONG DOOOONNGGG
Bel pengumuman di mall mall berkumandang di The Kerajaan That Never Was
Demyx : WOI, RAKYAT! GUE 'PUNYA' ANAK! KUMPUL DI ISTANA SEKARANG, YAH! KALO NGGA GUE SITA CERMIN RIAS ISTRI KALIAN! *teriak dari kamar tidur pake Toa kayak KaDes mau rapat (?)*
Untunglah seluruh cermin indah Demyx di istana itu high quality, jadi gak bakal pecah walaupun diteriakin sama Demyx pake gelombang ultrasonik
Rakyat segera berbondong-bondong datang ke istana mengantri sembako (?). Gitulah, Rakyat dan Raja sama sama gak bener.
Mereka menyaksikan seorang anak (yang gak bisa dibilang) kecil sedang berbaring di peti mati (box bayinya udah jebol) dan dipertontonkan dihadapan masa
Demyx : Saya umumkan bahwa saya mempunyai anak cewe!
Serentak anak seperdelapan (?) baya itu meloncat dari peti matinya. Ternyata 'anak' itu adalah ROXAS!
Roxas : UAPA?! GW TU COWO wo wo wo... ! *bergema-gema*
Author turut kagum dengan Demyx karena dapat membangunkan Roxas dengan instan
Rakyat langsung bisik bisik bersisik (?)
"Suaranya merdu sekali"
"Saya terharu mendengar suaranya"
"Pengen nangis gue.. Hiks (?)"
"Disini senang. Disana senang. Diii MANA MANA hatickyu senang!"
"Kaya kalsium, bikin tulang kuat... Daaann BIKIN kamu bebas meloncat!"
"La la la lalalala la la la lalalala la la la lalalala..."
Dan para hadirin pun mengadakan konser amal dadakan...
Raja suka musik, rakyat pun cinta musik.
Hehehe...
.
.
.
.
.
*krik*
*krik*
*krik*
.
.
.
.
.
Gaje lah.. Lanjot...
Jadi yaaaaa,,, tiba-tiba dari genteng istana turun 3 peri keren jelita (?). Bagaimana cara turunnya? Akan kita kupas cuci, potong, rebus, hidangkan (?) *emangnya masak sop?* di lain waktu (ya elah..)
Yang jelasss... Peri itu turunnya loncat karena nggak punya sayap (peri macam apa? Peri jejadian XD)
Mari kita sambut! Peri pertama: Xigbar! *plok plok plok plok* Xigbar turun ke bawah (iya lah...) dan mendarat dengan mulus. Kalo diliat dari jauh sih kayak jemuran tetangga yang jatoh nubruk (?) muka author
Peserta fashion show (?) yang kedua : Zexion! Zexion turun disinari spotlight 1000 watt. Zexion kan tergolong gelap (?) dengan rambut abuh-abuh (?) nya dibanding anggota organization yang lain yang rambutnya warna warni.
Peri ketiga: Lexaeus! GROMFYENG! (?) Lexaeus turun kepala duluan sehingga mati. Iyalah! Wong badan segede traktor masih nekat terjun bebas.
Tapi roh nya memakai mantra yang harusnya buat Roxas, yakni bisa idup lagi kalo dicium, dan menyuruh author menciumnya sebagai asuransi jiwa.
Readers: ih.. Author ngarep..
Author : idih amit tralala! Kan si Lexaeus yang minta!
Readers: yang nulis cerita siapa?
*krik krik* (Hai, Dik Jangkrik! #plak)
Poko'e (?) author udah gak bisa ngomong apa apa lagi dalam menghadapi reader yang banyak cing cong (?)
Author hanya terpaku melihat Lexaeus yang tepar tak bernyawa.
Author: Cium gak ya? Gue kan udah milik Roxas (#ngayal). Tapi kalo nggak dicium, cerita nggak bisa berlanjut
Readers: ah! Author lama! Sini biar gw yang cium! *muah*
Dijamin setelah kalimat diatas, banyak readers yang ngambek atau masuk UGD karena syok.
Lalu Xigbar mengayunkan cabang-pohon-nemu-di-jalan (?) ajaibnya
Xigbar : Xas (?), gue kasih lu kecantikan #plak
Seketika itu juga, Roxas jadi cantik (APAH?)
Gausah kaget begitu.. Dari dasarnya kan Roxas cowo cantik...
Oke, silahkan Zexion!
Zexion : Rox, sori yeh. Tapi dengan terpaksa namun pasti, saya menyihirmu jadi punya suara bagus
Marluxia : *nangis* Zexion.. Teganya... *cemburu*
Tiba-tiba dari genteng istana jatuhlah orang lagi! (Ni istana kok tiap kali ada hujan orang?)
GEDUBRAK!
Suara menggema-gema ke seluruh pelosok dunia dan terciptalah gempa bumi lokal
Kita pastikan dulu gak ada yang akan jatoh lagi...
Oke... Udah gaada. Lanjot~
Ternyata yang jatuh tadi adalah penyihir jahat yakni... Luxord!
Luxord : DEMYYYYYYYXXXX! (Myx.. myx... x...x... x...)
Demyx : eh emak! Ada apah?
Marluxia : (mertua gue kok kece? Gak kayak suami gue)
Luxord : Lo liat kodok gue gak, si Jupri? Tadi dia kabur kesini
Demyx : wah, gatau deh... Cari aja di kebun mawarnya Marlux
Luxord : oke deh. Rox! Bantuin gue nyari! Ntar gue kasih berkat
Roxas : WOI! Chara utama nih! CHARA UTAMA! Chara utama ko' diperbudak?
Namun akhirnya Roxas nurut sama Luxord untuk mencari kodok kesayangannya, Jupri, di taman mawar Marluxia.
Luxord : ROOX! Ketemu kaga?! *teriak dari ujung taman*
Roxas : kagaaaaaa...
Mereka pun memutuskan untuk istirahat sebentar. Namun pada saat istirahat, Luxord melihat sebuah makhluk ijo ijo disebelah Roxas.
Luxord : eh eh eh eh ROXAS! Ketemu!
Roxas : mana? Mana? *celingukan kiri kanan*
Luxord : arrgggh.. Lu berdiri dulu deh!
Roxas : *berdiri* oke?
Luxord : nah! Itu itu! Dibelakang lu!
Roxas : man- CPYEK... (?)
GROKOKOKO.. HOEK..
Kodoknya Luxord muntah karena gepeng diinjek tubuh mungil Roxas #plak
Luxord kaget. Roxas kaget. Author kaget. Readers nya? Author gak tau :P
Luxord cengo menatap kodoknya yang udah ada tato sol sepatu (?)
Luxord : R..r...r...ro...
Roxas : kenape sih lu? Gue tau lu gak cadel, makanya jangan begitu.
Yah ampun Roxas.. Tidak bisakah kau membaca suasana? Orang, eh- Nobody lagi marah kok malah dilawakin?
Gak pake ba bi bu be bo, Luxord langsung mengerahkan segala serangannya ke arah Roxas karena membunuh kodok tercintanya, Jupri
Roxas lari tunggang langgang dan mencoba bersembunyi dari kejaran maut Luxord.
Seluruh rakyat cengo dan bertepuk tangan setelah selesai menyaksikan drama tragis itu. Rakyat pun pulang ke rumahnya sambil menghapus air mata penuh haru dan penyesalan (?)
Nah.. Kira kira, kemana sih Roxas bakal sembunyi? Apakah Luxord dapat menangkap Roxas? Dimana pangeran cerita ini? Gimana nasib koleksi cerminnya Demyx? Akankah kecakepan Marluxia bertambah? Akankah Lexaeus diet (?)
Makin gajelas aja.. Yang pastinya,
To be Continued!
Wahaha! Gaje kah? Ajaib kah?
Mohon reviewnya yah! Kalau reviewnya kurang dari 8, Karen gak lanjutin XD 8 review dari orang yang berbeda-beda, lho!
Next chapter! Roxas and the Seven 'Dwarf'!
Mind to Review?
