First Spirit

Disclaimer : Sekali lagi seperti yang Author lain katakan. Date A Live Bukan punya saya tetapi punya Kōshi Tachibana-Sensei.

Warning : Khayalan yang kurang,tidak jelas,typo,Author mabok (?),dll.

Pairing : Nanti juga tahu sendiri XD

Note : Hai hai!Saya adalah Author baru di sini dan ini adalah cerbung baru saya. mohon bantuannya ya :) (Singkat Padat Jelas)


{}Arctic,25 Years Ago{}

Sebuah kapal ekspedisi dengan nama lambung StarCruise sedang melakukan penelitian tentang kandungan minyak di lautan Artik. Beberapa kali bongkahan es kecil yang mengapung ditabraknya tanpa ragu-ragu sehingga menimbulkan guncangan kecil. Tetapi awak kapal tak khawatir karena selain kapal ekspedisi,kapal itu juga berjenis kapal pemecah es.

"Kapten,sebentar lagi kita akan mendekati titik X,"kata salah satu ABK.

" ke arah 50 derajat throtle penuh,"perintah kapten kapal.

"Baik!"jawabnya.

Kapal Mulai berbelok perlahan ke arah barat. Kecepatan kapal mulai bertambah dan akhirnya mencapai kecepatan 30 knot. Setelah kapal mencapai kecepatan penuh, tiba-tiba hal yang tak terduga terjadi. Tiba-tiba datang gunung es setinggi 17 meter bergerak dari arah samping siap untuk menghadang kapal. Semua orang yang melihat ada gunung es yang akan merintangi kapal mulai panik.

"REM REM REM,Throtle mundur diaktifkan,cepat!"perintah sang kapten dengan keras.

Sirine merah mulai terdengar. Jarak antara kapal dengan gunung es tersisa 20 meter lagi dan dalam waktu 10 detik akan terjadi.

"Sial!Belok ke arah kanan,"perintahnya lagi.

Semakin lama jarak antara kapal dengan gunung es semakin berkurang. Kapal mulai berbelok ke arah kanan dengan perlahan. Walau begitu gunung es yang juga bergerak ke arah kanan ditambah kapal berbelok ke arah kanan dengan sudut yang besar pasti tabrakan akan terjadi. Sekarang jaraknya tinggal 5 meter lagi.

"SEMUANYA PEGANGAN!"teriak sang kapten kapal hingga bergema 1 kabin kapal.

Tabrakan akhirnya tak terhindarkan. Bagian haluan kiri kapal menabrak sekaligus menggerus gunung es. Goncangan super keras terjadi hingga perabotan dalam kapal saling terlempar tak karuan. Orang-orang yang ada di samping kiri geladak berlari menghindari bongkahan es yang jatuh ke geladak kapal. Suasana bertambah mencekam ketika angin dingin menerpa mereka yang ada di luar. Gunung es itu retak pelan-pelan kemudian segera pecah dan hancur menjadi beberapa bagian.

Untunglah kapal masih mengapung.

"Semuanya baik-baik saja?"tanya salah satu kru kapal.

Mereka semua berdiri kembali dengan perasaan baru saja mengalami kejadian yang hampir membuat mereka tenggelam di lautan yang super dingin.

"Periksa bagian haluan kiri yang lainnya coba cek penumpang kali ada yang terluka,"perintah katen kapal.

"Baik!"jawab beberapa ABK serentak kemudian berlalu meninggalkan ruang kendali.

Dari dalam kabin terlihat beberapa petugas dengan berpegangan teralis yang hampir hancur melihat haluan kapal dari luar kapal. Semua orang-orang yang ada di kabin mulai dipindahkan ke geladak dan sekoci mulai disiapkan.

"Sepertinya aman,kapten!Tidak ada penyok,"

Suara radio kapal terdengar dan membuat semua yang ada di situ bernafas lega untuk sementara. Tetapi masalahnya bukan itu. . .

Beberapa petugas yang sembaring tadi mengecek haluan kiri kapal kini melihat gelembung-gelembung di air dan tiba-tiba cahaya merah terlihat dari dalam air dan bergerak menuju bagian bawah kapal. Petugas itu terbingung-bingung melihat hal itu. Beberapa cahaya merah itu semakin mendekat dan petugas-petugas segera berlari terbirit-birit. Namun terlambat. .

'BUUUMMMM!BUUUMM!BUUMMM!BUUMMM!'

4 ledakan hebat terjadi hingga membuat haluan kapal hancur dan orang-orang yang didekatnya terpental ke lautan super dingin. Orang-orang panik kemudian mulai berlari menyelamatkan diri ke sekoci terdekat. Ledakan yang hebat itu membuat kapten kapal terlonjak kaget hingga terjatuh.

"Semuanya masuk ke sekoci sekarang!"teriaknya panik.

Ekspedisi pencarian minyak tak disangka akan terjadi seperti ini. Kapal mulai oleng ke depan sementara orang-orang yang ada di ruang kendali kecuali kapten kapal segera berlari keluar menyelamatkan diri. Tiba-tiba radar kapal mendeteksi ada titik merah dari dasar laut yang bergerak. Bunyinya semakin lama semakin keras dan titik merah itu sebentar lagi muncul di permukaan 20 meter dari arah depan kapal.

Dengan susah payah karena kapal oleng kapten kapal bangkit dengan berpegangan meja kendali. Tak berapa lama kemudian air segera menyembur ke atas dan keluarlah salah satu hal yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Seorang pemuda berambut pirang dengan baju zirah abad pertengahan berwarna biru muda dan memegangi sebuah kubah tank terbang dengan cepat dari air hingga lenyap begitu saja. Walau terlihat sekilas dan jauh dari kapal tetapi aura mengerikan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata terasa.

"Spirit,"gumam kapten kapal terpana.

"Oi,cepatlah keluar kapten. Kapal sebentar lagi akan tenggelam!"

Tiba-tiba seseorang berteriak mengejutkannya. Kapten kapal kemudian berbalik menatap tubuh seorang pria dengan nafas menderu.

"Baiklah,"jawabnya.


{}Now. 03. 45 PM{}

Sebuah pesawat tempur bergerak dengan cepat dengan sebuah knalpotnya yang tepat berada di ekor pesawat mengeluarkan api. Memang pemandangan pesawat tempur bagi orang-orang merupakan hal lumrah. Seperti pesawat tempur 'Fraxinus' dan sejenisnya.

Tetapi yang membuatnya beda adalah model pesawat ini seperti pesawat Sukhoi Su-27 namun dengan 1 mesin dan 1 knalpot serta moncong muzzlebrake yang ada di hidung pesawat dan aura yang menakutkan terasa hingga puluhan meter.

Kita masuk kedalam pesawat itu. Didalamnya terdapat seorang pemuda dengan rambut pirangnya dan memakai baju zirah berwarna biru mengendalikan pesawat dengan posisi tengkurap diatas pipa besar. Kedua tangannya memegang kendali pesawat yang terletak di kanan-kiri pipa. Sementara pesawat itu memiliki panel HUD dan layar LCD yang membuatnya benar-benar seperti pesawat tempur 1 orang pada umumnya.

Speedometer pesawat menunjukan tulisan '3212 Km/H' dan altimeter yang menunjukan '5321 m'. Layar HUD tiba-tiba menyala merah dan bertuliskan 'Alert,Enemy Come Here!'. Lalu di layar terlihat kotak-kotak merah berwarna merah berjumlah 10 dengan jarak interval rata-rata 30 km dari ia berada. Namun ia tampak santai menanggapi itu.

"Azazel,Tunnan,Missile Launcher!"teriaknya agak keras.

Tiba-tiba dengan gerakan mekanis Muzzlebrake di moncong pesawat masuk ke dalam hidung pesawat. Kemudian dari bagian bawah sayap pesawat turun 6 buah tabung peluncur berdiameter 12 cm yang tercantel dan juga muncul secara mekanis.

"Azazel. . Rafale!"perintahnya agak pelan.

Suara seperti pistol dikongkang sayup-sayup terdengar ditengah deru mesin pesawat yang memekakan telinga. 2 buah kotak merah diselimuti kotak biru yang bertuliskan 'Target Locked'.

"Good bye,"gumamnya dan segera dipencet sebuah tombol di kendali tangannya.

'ZZWWOOOZZZZ!'

Bagian belakang 2 tabung peluncur di masing-masing sayap menyemburkan api dan 2 benda panjang berwarna putih meluncur keluar lewat depan tabung. Benda putih itu berkecepatan rendah saat meluncur tetapi lama-lama semakin cepat hingga mengeluarkan jejak asap putih dan hilang dari pandangan.

Di radar 2 titik putih bergerak dari titik tengah radar menuju kotak merah yang diselimuti kotak biru. Butuh waktu sekitar 30 detik untuk mencapai target. Semakin lama semakin dekat dan titik putih itu menghantam kotak merah yang diselimuti kotak biru dan keduanya berubah bentuk menjadi lingkaran kuning bertuliskan 'Defeat'.

Semakin lama pesawat itu juga mendekati kotak-kotak biru di radar.

"Azazel. . Tunnan. . Cannon!"ucapnya agak keras.

6 buah tabung peluncur masuk ke dalam sayap dan dari hidung pesawat keluar lagi sebuah Muzzlebrake. Jarak tinggal 1 km lagi.

Tiba-tiba puluhan tabung panjang yang meluncur sangat cepat dan meninggalkan jejak putih langsung terlihat dan akan menabrakan diri ke pesawat itu. Tetapi pemuda itu hanya tersenyum senang.

Pemuda itu lalu menarik kendali tangan hingga membuat pesawat itu menukik keatas dan semakin lama semakin hampir ke belakang tetapi pesawat tetap melaju lurus. Kecepatannya semakin lama menurun sementara rudal-rudal milik AST meluncur melewati sela-sela pesawat tanpa satupun yang menggoresnya. Lekas ditekan tombol yang lainnya berwarna biru lagi di kendali tangan dan secepat kilat 2 buah minigun yang ada di punggung pesawat menyalak hebat menghancurkan semua rudal-rudal yang akan berputar arah

Ia mendorong kendali tangan ke posisi normal. Dengan begitu hidung pesawat perlahan turun dan mengarah ke arah depan kembali. Setelah melakukan itu 8 bayangan hitam terlihat dari kaca kokpit. 'Cobra Pugachev' berhasil ia lakukan.

"Jadi kamu nantang Dogfight ya?Azazel. . Flanker!"katanya lagi.

Suara senjata dikongkang kembali terdengar. Ia kembali tombol biru dan kilatan peluru segera menghancurkan rudal-rudal dengan sangat mudah. Ia lalu mencocokan sasaran dengan layar HUD dan kembali menekan tombol merah.

'JDDARRR!'

Hidung pesawat mengeluarkan kilatan api. Seorang AST yang menyadari ia dibidik segera mengaktifkan territory namun entah kenapa lingkaran hijau yang selama ini selalu menjadi perlindungan yang sangat kuat dan beberapa keajaiban lainnya hancur dan sebuah peluru panah yang ditembakan dari pesawat tadi menghujam unit Booster dengan kecepatan 5400 km/jam dan langsung berlubang kemudian hancur. AST itu kemudian membuat territory lagi agar dirinya bisa melayang tetapi tak bisa menahan berat tubuhnya dan jatuh dengan kecepatan sedang.

"Komandan,ada Spirit Stuka!"teriak salah satu AST yang panik.

Sialnya,orang yang dipanggilnya malah sudah menghilang entah ke mana.

Kembali ke pesawat kembali menembakan peluru panah lalu segera berputar 90 derajat ke kanan layaknya gasing tetapi tetap melaju lurus ke arah depan. Ratusan laser meluncur menghajarnya tetapi anehnya tak hancur sedikitpun. Hidung pesawat kembali mengeluarkan kilatan api. Kali ini pesawat terdorong ke arah belakan karena efek tembakan yang dihasilkan.

Knalpot pesawat bergerak dan mengarah ke atas dengan sudut 50 derajat yang membuat hidung pesawat langsung mengarah ke ke belakang dengan posisi terbalik. Hidung pesawat sekali lagi mengeluarkan api lalu berputar seperti bor hingga ke posisi semula. Dengungan mesin jet lalu mengeras hingga memekakan telinga dan pesawat meluncur dengan cepat dari kecepatan 0 km/jam.

2 orang AST kembali berjatuhan dengan kondisi pingsan dan Unit Realizer di kepala mereka hancur. Setidaknya CR-Unit membuat tubuh mereka kebal dari kehancuran raga.

"Azazel. . . Talon!"teriak pemuda itu.

Moncong Muzzebrake kembali masuk ke hidung pesawat dan sayap pesawat itu berubah secara mekanis menjadi sisi tajam bagaikan pisau dan dari perut pesawat turun bak pisau lipat sebuah pedang tajam berwarna hitam sepanjang 5 meter yang membuat tampilan depan pesawat itu seperti huruf T.

Rudal-rudal kembali keluar dan bola-bola hijau muncul mencoba menghentikan gerakan pesawat itu tetapi itu semua sia-sia karena kecepatan pesawat mencapai 2531 km/jam sehingga tak bisa terkejar. Pemuda itu membelokan pesawat itu dengan sudut sangat ekstrem ke arah salah satu AST. AST itu menarik sebuah pedang dari pinggangnya dan menggunakan untuk menahan serangannya.

'KATLAAASSS!'

Pedang yang dimiliki AST itu hancur dengan sangat mudah. AST itu segera mengaktifkan territory untuk menjebak spirit itu. Tetapi sebelum benar-benar terjebak Realizer yang ada dikepalanya ditebas pedang oleh pesawat itu dan ia segera jatuh dengan cepat ke bumi.

AST yang lainnya segera kabur dari tempat itu secepat-cepatnya. Tetapi spirit itu tak sampai di situ.

"Azazel. . Gripen!"teriaknya lagi.

Pedang hitam lalu melipat ke arah bentuk pesawat disusul dengan menumpulnya pinggir-pinggir sayap dan moncong Muzzebrake muncul. Ia mencocokan proyektor HUD dan segera menembakan tombol merah 2 kali dan biru.

'JJDAARRRR! JJDAARRRR!'

'Drerrrrrr…'

Ledakan hebat disusul kobaran api muncul dari target. Kobaran api itu mengenai 3 orang AST lainnya sehingga tubuh mereka tertutup api yang sangat panas. Mereka lalu perlahan-lahan segera meluncur ke arah laut.

"1 pasukan AST dikalahkan dalam waktu setengah jam,"gumamya senang

Pemuda itu menarik kemudi pesawat sehingga hidung pesawat menukik ke arah atas dan semakin lama semakin ke belakang. Kecepatan semakin lama semakin berkurang dan arah gerak pesawat langsung berubah menjadi ke belakang. Mesin jet kembali menderu sangat keras dan pesawat itu meluncur meninggalkan lokasi secepat meteor.

{}To Be Continued()


Daftar kata-kata yang sulit untuk Dikhayal XD

1. Muzzlebrake : benda berbentuk seperti pipa atau kotak yang bolong-bolong yang ada di ujung senapan dan meriam. Lengkapnya cari di Wikipedia

2. Pugachev Cobra : gerakan pesawat yang menukik ke atas kemudian turun ke bawah patukan kobra. Lengkapnya cari di Wikipedia

3. HUD : Gampangannya kaya kaca terus disinari proyektor. Terlihat tapi agak tembus pandang kaya google glass

4. Dogfight : Istilah yang merujuk ke pertempuran udara.

5. Territory : yang bola-bola ijo itu loh :)

6. CR-Unit : Kasarnya kostumnya Wizard.

7. Wizard : Orang yang dilatih untuk melawan spirit.

BAKAuthor Note : Huah. Akhirnya cerbung pertama kelar juga. Oh ya jangan lupa Kritik Saran Pertanyaan ya :). Maaf kalau kebanyakan update,maklum Author baru.