Yuhuu~ Readers... Ini fanficku yang kedua! Prok! Prok! Prok! *sound effect* \(≧∇≦)/

Mai : "Waaa~! Selamat ya Misa-chan!"
Author : "Makasih Maii~" *peluuk~*
Shibuya : "JANGAN BUAT FIC. YANG ANEH TENTANGKU, KAU MENGERTI AUTHOR?"
Author : "Ba..Baik Naru..eh Shibuya.. ._."

Aku lagi nyoba bikin fic. horror yang ada selingan humornya, jadi ngga begitu tegang wakakaka :D gimana ya? Yah~ Pokoknya baca dulu aja deh~ XD
oh ya, catatan buat yang mau tau -kalo g ya gpp ._.- tulisan dalam font Italic alias miring itu "batin/pikiran" okey? :D
Arigato Gozaimasu! XD


"In Hospital We Meet"

By. Misaki Jasumin

A Ghost Hunt Fanfic

©Fuyumi Ono & Shiho Inada


Pagi yang cerah di musim semi, burung-burung kutilang(?) saling bersiul sahut menyahut, bunga sakura bermekaran menyambut musim semi yang baru tiba. Angin sepoi-sepoi mengalir sejuk.

"SELAMAT PAGI DUNIA!"

Kubuka jendela dan kuhirup udara pagi yang segar dan sejuk.
Waaah... Pagi yang cerah! Rasanya tensi semangatku naik 100% nih! Siap kerja deh..Ng?
"Kaya'nya ada bau aneh deh?"
Aku mencium darimana asal bau ajip itu dan yak! Bisa diduga.
Bau ketek.
Oke, aku harus secepatnya pake Rexona nih. #Hohoho...makanya jadi cewek yang wangi dong mbak Mai kikikikik XD.# DUAGH! *Author ditendang Mai*.
Aku beranjak dari kasur dan bersegera-lebih tepatnya lari sih-menuju wastafel kamar mandi.
Hmmm...Habis ini bikin sarapan, bekal, emm...trus berangkat ke SPR buat part-time, eh tunggu dulu! Pakai baju apa ya? Nggak keren banget, masa iya menyambut datangnya musim semi pake baju biasa?
Sambil berpikir, aku mengambil sikat gigi dan menggosok gigiku #Yaiyalah masa gosok bak mandi? emang nguras? -,-"#

Setelah menyelesaikan kegiatan rutin pagi hariku yang sakral a.k.a gosok gigi, aku berjalan menuju kamarku dan memilih baju yang pas, dan omong-omong apakah kalian tahu kenapa kubilang sakral? Coz, kegiatan gosok gigi ini, biar gigiku keliatan putih bersih senantiasa Cling! kaya' iklan rinso wkwkwk. #Apa hubungannya coba? Rinso ama gigi? -,-"# .Plus biar bau mulutku segar~ kaya' mas-mas en mbak-mbak yang di Closeup itu, cicuit!

Oke, mari kita tinggalkan masalah gigi diatas. Saat ini aku sedang galau mikirin baju yang bakal aku pake.
Hmm...Kaya'nya emang cocok pake pink deh...Tapi, ntar takutnya malah nggak matching kalo tiba-tiba ada tugas memburu hantu mendadak, ntar bukannya ngusir setan, tapi yang ada malah digodain sama setannya lagi, mampus...Mending kalo setannya ganteng kek Edward Culun, kalo kaya' Tessy bisa tengsin aku...Ya udahlah, mending ini aja kali ya?
Kuraih baju dan rompi Guess yang berwarna senada, warna Tosca, warna kesukaanku. Trus, bawahannya...
Kuambil rok Mango dengan warna Aqua Marine. Sip! Cucok dyeh cin...

Eh?

"Astaga! Sejak kapan aku jadi alay gini?!". Aku panik nggak menentu. Sumpah! Baru kali ini aku mikir alay kaya' gitu. Authornya perlu dihajar sekali lagi kali ya? (¬_¬") #Apaan sih Mai? -3- #

Oke, setelah sesi milih baju yang garing dan gaje tadi, aku berjalan menuju dapur dan membuat sarapan.
Bikin Indomie goreng ceplok aja kali ya? Eh, apa Sarimi yang isi 2? Ah, bodo amat yang penting makan...Kalo bisa ditemenin Ayu Enting-Enting juga gapapa...Hepi malah...#Sori, ini fic. udah mulai ngga' jelas di Jepang ato Indo -,-" #

Setelah bikin Indomie goreng ceplok dan udah puas makannya. Sekarang tinggal bikin bekal.. "Syalalala~"
Bentou kali ini, Sushi roll isi tuna, pake topping telur ikan sama Mayyonaise, sip!
"Wuaah~ Bikin ngiler, tapi aku dah lumayan kenyang makan sarapan tadi. Ya sudahlah.."

Singkat cerita, setelah bikin bentou aku pergi ke SPR (Shibuya Psychic Research) tempatku bekerja part-time sebagai asisten administrasi Kazuya Shibuya a.k.a cowo super naris en pede abis, meski asli ganteng abis, yang bisa bikin aku meringis tiap kali ia tersenyum(?) manis, dalam mimpi di malam gerimis.
#Ceilah~ Yang lagi dimabok asmara~ xixixi XD # PLAK! *Author ditabok Mai*

Baiklah, back to main story dan mari kita tinggalkan sejenak Author gila itu.
Saat ini, aku berada tepat di depan kantor SPR. Kubuka pintu dan kulihat pemandangan spektakuler #Apaan sih? -,- #
Naru a.k.a cowo narsis selaku boss-ku lagi tidur nyenyak di ruang tamu. OMAIGADEMSHI! Si Naru kalo lagi tidur begini keliatan lebih imut daripada John Brown a.k.a si pastor imut dari Austrie! XD
#Mai, kamu keganjenan deh T_T #
Tapi, kesian juga liatnya. Si Naru pasti capek banget sampe rela tidur di ruang tamu-sebelumnya malah tidur di mobil -,-". Kuambil selimut dari ruang kerja Naru dan kuselimuti Naru. Niatnya sih mau bawa dia ke ruang istirahat yang ada kasurnya di lantai 2 sekalian, tapi secara badanku kecil, cewe' lagi, mana kuat bawa Naru ke lantai 2?
Pas lagi bengong gitu, tiba-tiba, mataku menangkap sesuatu yang menarik dan itu adalah sebuah dokumen tentang kasus hantu di...

Brak!
Mendadak pintu SPR terbuka keras dan membuatku kaget setengah mati.
"YOO!NARU-CHAN !"

.

.

.

What the...

.

.

Biarawan?!

"Hello~ Mai! Howdy?"
"Euh...Not well i think Monk-san"
Tiba-tiba dari belakang terpancar aura hitam kelam dan hawa membunuh. Mampus.
"WHAT THE HELL IS GOING ON HERE?!"
Wadoh, si Raja Narsis baru bangun dah marah-marah. Pertanda bahaya. Aku segera bersembunyi dibelakang Biarawan. Asli serem abis. Lebih serem daripada ketemu mas-mas bencong di perempatan jalan dan lebih serem lagi daripada dapet surprise dari mbak Kunti.
"Oi oi Naru...Sori, tadi aku kelepasan.." Biarawan salting liat Naru ngamuk.
"Hah..Sudahlah. Kau ada urusan apa kesini?". Ini dia si Naru yang biasanya. Sok cool. Ia bangun dari posisi tidurnya dan duduk ala bos-bos beken.
"Ini."
Biarawan memberikan sebuah dokumen berisi kasus hantu di sebuah rumah sakit. Lho? Ini kan sama kaya' dokumen punya Naru yang aku lihat tadi?
"Oh. Aku sudah tahu Biarawan. Aku juga sudah punya dokumen dari orang yang bersangkutan. Ini.". Naru memberikan Biarawan sebuah dokumen yang aku lihat tadi di atas meja ruang tamu.
"Eh? Jadi kau sudah tahu Naru?"
"Benar."

.

.

.

.

.

Krik..krik..krik..

.

.

.

.

.
What an awkward moment.

To Be Continue.


Yap! Selesai sudah Chapter one! XD

Mai : "Misa-chan...Kok aku jadi alay banget kayak kamu?"
Author : "Kurang ajar -,-"
Biarawan : "Peranku cuma dikit... TT^TT"
Author : "Tenanglah Biarawan. Kau akan lebih banyak peran di Chapter 2 nanti.."
Shibuya : "No Comment."
Author : "..." T_T
John : "Um..Jasumin-san..Horrornya yang bagian mana? ._."
Author : "Err...Nanti di Chapter2 John -,-"

Lanjut di Chapter 2! Review Plz?
Adieu~ ;)