Huh? (Tie)

Suzume Saezuri

Main Cast : KookGi

BTS | Boys Love |T | Flash Fiction

Typos. DLDR You Were Warned!

Tentang Jungkook yang sedang senang


Ps. Ini bisa dikatakan sebagai sekuel Cookies Sugar, tapi kalau hanya ingin baca ini saja, saya rasa tak ada masalah. Enjoy it


Story:

Malam telah menyelimuti langit Seoul. Mobil van milik Bangtan itu melaju membelah kota Seoul yang masih saja ramai. Para member Bangtan merasa senang dengan pesta mereka untuk merayakan ulang tahun Bangtan Boys yang ketiga.

Akhirnya van tersebut sampai di basement apartemen mereka. Yoongi yang keluar dulu. Katanya dia sudah rindu dengan kasurnya dan ingin segera merebahkan tubuhnya. Member yang lain tertawa menanggapi kelakar grandpa Bangtan tersebut. Kecuali seseorang yang sepertinya ingin segera menyusul Yoongi.

Keenam member Bangtan itu akhirnya keluar dari van, Jungkook yang terakhir karena dia duduk di seat paling belakang bersama Jimin dan juga Taehyung.

Maknae tersebut mencari celah di antara para hyung-nya, dia ingin segera menyusul Yoongi sebelum Yoongi benar-benar tertidur.

Seokjin memandang heran dongsaeng terkecilnya itu, namun sesaat kemudian dia hanya tersenyum maklum tatkala matanya menangkap sosok yang sudah legal itu mengaitkan tangannya dengan tangan roommate-nya.

"Hyung!" Pekiknya terlampau riang.

Yoongi hanya bergumam pelan, tanpa menoleh sedikitpun ke arah Jungkook.

"Hyung tahu tidak bedanya manis gula sama senyuman?" Lanjut Jungkook tetap antusias menatap wajah tergolong manis itu.

Yoongi menoleh dan mendapati Jungkook menatapnya. Yoongi agak kaget dengan pertanyaan yang dilontarkan Jungkook yang menurutnya tiba-tiba dan topiknya yang menurutnya asal.

"Mungkin kalau gula itu terdapat pada benda mati, sedangkan senyuman hanya dapat diperoleh dari makhluk hidup?" Jawabnya, sekenanya.

"Salah!" Pekik Jungkook girang yang lagi-lagi membuat Yoongi kaget juga terheran-heran dengan Jungkook.

Sebenarnya Jungkook ingin sekali mengusak pelan surai dirty blonde tersebut, karena Yoongi yang kaget itu menggemaskan sekaligus manis. Sangat! Tapi Jungkook mengurungkan niatnya karena dia tahu, itu akan membuat hyung-nya itu badmood dan Jungkook tak menginginkan hal itu terjadi.

Dia pun menjawab pertanyaannya sendiri tanpa menunggu Yoongi untuk meminta. "Kalau manis gula itu menyebabkan diabetes. Sedangkan manisnya senyuman itu menyebabkan jantung yang berdetak semkin cepat." Jungkook masih memandang Yoongi yang sepertinya akan menimpali balik pernyataannya. Tapi sebelum itu benar-benar terjadi, Jungkook memotong perkataan hyung manisnya itu.

"Dan asal kau tahu hyung, kau itu satu-satunya orang yang mempunyai rasa manis dari kedua hal tersebut," Jungkook menatap langit malam yang bertabur bintang. Mengacuhkan Yoongi yang memandangnya dengan wajah bingung, menunggu kelanjutan perkataan menggantung Jungkook.

"Karena senyuman Suga hyung itu manisnya seperti gula. Lagi pula hyung kan spesial tanpa r." lanjut Jungkook yang setelah menyelesaikan perkataannya dia meninggalkan Yoongi yang blank dengan senyum yang masih terpatri memancarkan kesenangan.

"Hahaha apanya yang tanpa r dasar playboy internasional!" Taehyung berteriak nyaring pada adiknya itu, setelah mendengar gombalan terakhirnya.

"Sudahlah hyung, jangan kau pikirkan perkataan maknae itu. Dia hanya sedang terlampau senang hari ini." Lanjutnya sembari merangkul bahu Yoongi.

"Ayo, bukankah hyung sudah merindukan kasurmu?" Kali ini Jimin yang ikut merangkul bahu Yoongi dari sisi yang berlawanan dengan Taehyung.

Setelahnya, Yoongi hanya mengangguk dengan rona merah yang menghiasi pipi seputih saljunya itu.


Annyeong~ Saya hanya ingin memberi tahu kalian kalau sepertinya saya akan menghapus fanfic Your Fault, dan sebagai gantinya saya akan publish cerita yang lain(tapi tidak janji). Maafkan saya :'(

Terima kasih untuk semuanya, annyeong~