Summarry : Gara-gara kaki Naruto, Kyuubi harus menuruti keinginan Naruto! Dan parahnya lagi, ia dipertemukan oleh Rival+Cinta pertamannya..!. First Fic. warning : OOC, Typo(s), BoyXBoy, Alur GJ, ABAL. RnR?

.

.

.

.

"Naru… itu apa..?"
"apa Kyuu-nii..?"
"i-itu…. Jangan2…—GYAA"
BRUGH
"aw, Kyuu-nii, kau ini–aw, awawaw, eehh…?! kakikuuuuu"

.

.

.

.

Naruto Fanfiction

'GARA-GARA KAKI NARUTO'

Desclaimer :
Punya Masashi Kishimoto-sama

Genre :

Yaoi, comedy(gagal), comfort(?)

Rate : T (… kayaknya? #plak)
Warning : OOC, TYPO(?), GJ, bikin gila(menurut saia), nggak nyambung, berserta kawan-kawannya.

Pair : SasuNaru n ItaKyuu

Note : -tidak di anjurkan untuk Senpai yang mengerti dan paham tentang EYD

Saya masih newbie, Senpai, saya mohon bimbingannya…. *bow* (_ _)

.

.

.

.

.

"APA….?! TIDAK, AKU MENOLAKK…."
"Eh…?! Ini kesalahan mu Kyuu-nii, pokoknya… mulai hari ini kau harus menuruti permintaan ku Kyuu-nii, titik!"
"HEE? tapi kan tadi—.."
"nggak ada tapi-tapian lagi Kyuu-nii"
"Oi Kuning..! tadi itu—.."

Oke, bisa kita lihat sekarang… disana… ada dua orang pemuda sedang beradu mulut sampai berbusa (?).
Yang satunya berambut pirang a.k.a. Naruto Uzumaki yang sedang berjalan dengan pose 'aneh' sambil meringis dan memegangi tulang dengkul dan pinggangnya.., dan yang satunya lagi berambut orange ke merah2an (jingga) a.k.a. Kyuubi Namikaze yang sedang membawa dua tas ransel berwarna merah dan orange di bahunya.

"Gara2 mu Kyuu-nii, kakiku yang indah dan anggun terkilir karena tingkah konyolmu, aku nggak bisa berjalan normal dan SEKARANG aku di pecat dari kerja part time ku kan?!"

"Eh bocah, tadi itu ada rombongan kecoa bodoh..! kau kira aku bakalan diam dan pasrah di kerubungi kecoa hah..? tentu saja aku lari dan menghindar".

Dan rupanya mereka membahas tentang kaki sang pirang yang terkilir… =_= .

"tapi kan kau bisa lari kearah lain…! Bukan malah menyenggolku sampai terpental(?) begitu".

"yee Naru.. Namanya juga spontan… yasudah bocah.., hari ini apa permintaan mu?".

'aku akan balas dendam melalui permintaanku Kyuu-nii, dan aku akan menyatukan mu dengan DIA' inner Naruto setan, " uum.. yang pertama-…".

LOL-SKIP TIME-LOL

Kyuubi Apertment

Kyuubi pov : on

'Tunggu-tunggu-tunggu… apa-apaan permintaan mu tadi Naru..?! Mana mungkin aku bakalan melakukan ituu…! Itu sih buang-buang rezekii…' innerku sambil mondar mandir di kamar apertemen ku.

Flashback ON

" Kyuu-nii, kau harus memutusi pacarmu..!" kata Naruto.
"WH—What…?!" jawabku syok tingkat akut.
"kau harus Kyuu-nii, kau harus…! Jika kau menolak… kau seorang BANCI" kata
Naru dan langsung melenggok pergi (dengan pose yang sama =_= ).

Flashback OFF

'Padahal barusan jadian seminggu… masa udah langsung di putusin kan..? Gadis cantik, bohay (a/n: =A= ), seksi, -blablablabla- gitu di putusinn..?! AKU RUGIII' innerku lagi mulai gila.

berapa menit kemudian

"AAAAARGH… AKU. BUKAN. BANCI. NARUTUUOOO….!".

Dengan berat hati aku mengetikkan suatu pesan singkat yang berisi [ maaf, Kita putus. ] ke gadis malang itu… dan berteriak "AKU SEORANG LELAKI, TULEN" lalu mengirimkan pesan itu kepadanya.

Lalu dengan cepat aku menghapus nomor hpnya dan melepas kartu perdana SIM 1 yang aku gunakan…

"sekarang aku harus mengabari Naruto…" dengus Kyuubi sambil mulai megetikkan sesuatu di hpnya untuk Naruto lalu menutup layar hpnya.

" Gadis malang.. maafkan aku.. sekarang aku jadi menyesal… ah, sudahlah… cari yang baru" kataku sedikit bersedih.

Kyuubi pov : OFF

Di tempat lain…

"KHU KHU KHU" terdengar suara tawa tertahan milik Naruto yang sedang menjadi setan saat ini (eh, wut?) sambil memegang IPhonenya, yang langsung membuat Sasuke merinding disko mendengarnya.

"kau kenapa dobe..?" Tanya Sasuke dengan suara dan muka andalan Uciha, datar.

"tertawa Teme" jawab Naruto, sibuk dengan hpnya.

"kenapa tertawa…?" Tanya Sasuke lagi.

"karena ada yang menarik.." jawab Naruto lagi, masih sibuk berkutat dengan hpnya.

" *sigh* …" Sasuke mencoba menahan amarahnya, "Naruto.. Apa. Hal. Menarik. Yang. Membuatmu. Tertawa. Itu…?" tannyanya (lagi) dengan suara penuh penekanan di setiap kalimatnya.

Karena Naruto merasakan hawa aneh dan menyeramkan yang datang dari depan dirinya saat ini, maka Naruto mengalihkan pandangannya ke Sasuke yang rupanya pemilik hawa tidak menyenagkan tadi… dan disana menampilkan wajah Sasuke yang sedang tersenyum dengan aura-aura hitam kelam….

'Gulp' Naruto menelan ludahnya.

Walaupun saat ini Sasuke sendang tersenyum tapi Naruto tau kalau Sasuke sedang sangat amatlah murka.

"ada apa DO-BE..?" Tanya Sasuke lagi tetap dengan mimic tersenyum, tapi malah mengeluarkan aura gelap yang lebih besar…

Bukannya ngejawab, Naruto malah nyengir kuda, "Sorry Sas.." lanjutnya.

'kenapa aku harus jatuh cinta pada seorang Dobe sih?' batin Sasuke miris, " ha-ah… jadi..? ada apa memanggilku kemari..? lalu ada apa dengan kakimu? Pose jalanmu sangatlah aneh…" lanjut Sasuke, kembali dengan muka datarnya.

"Itu dia Sas..!" Tiba-tiba si Dobe—eh salah, Naruto berdiri dari posisi duduknya dan… "aduh.. aw-aw-aw-aw-aw-…." Dia teringat bahwa kakinya masih terkilir.

Sasuke hanya ber-Sweatdrop ria di sana.

"Gini nih ceritanyaa.." kata Naruto lagi -heboh- seusai pulih dari rasa sakit kakinya.

Flashback ON

Di Sore hari, tepatnya di saat2 jam pulang anak SMA… terlihat 2 orang Pemuda sedang berjalan di dekat taman dengan sedikit percakapan dan senda gurau.., Pemuda itu adalah Kyuubi Namikaze dan Naruto Namikaze.. yup mereka adalah Ukenya Ucih- *dibakarKyuubi*

"Kyuu-nii" Naruto memulai percakapan

"Apa Nar?" Kata Kyuubi sambil menyalakan layar hpnya dan mulai mengetikkan sesuatu.

"Apa aku boleh bertanya…?" Naruto mendekat kearah Kyuubi dan mencoba ngintip kepada siapa Kyuubi akan mengirim pesan.

"Apaan..?" Kyuubi mematikan layar hpnya dan men-DeathGlare Naruto.

"Apaa…" Naruto nyengir, "Apa Kyuu-nii dengan Itachi-nii pacaran..?" Tanya Nruto dengan polosnya.

JEGEEERR

Seperti di sambar petir, wajah Kyuubi tiba-tiba mengeras, dan…

"HAH..?!" Kyuubi menoleh kearah Naruto dengan tampang Horror.

"eh? Salah ya?" Naruto memiringkan kepalanya.

"TENTU SALAH, BOCAH" entah kenapa Kyuubi mulai teriak2.

"iish.. Kyuu-nii nggak usah teriak2 juga kali.." Naruto manyun, menggembungkan pipinya.

"ba-bagaimana bisa kami jadian sedangkan kami saja sudah seperti Anjing dan Kucing jika bertemu…" muka Kyuubi sedikit sendu, "dan lagi.. aku juga barusan jadian dengan seorang gadis..." kata Kyuubi tiba2 pipinya merona.

"wh- WHAT?" Naruto nggak habis pikir. KYUUBI JADIAN DENGAN ORANG? (a/n; iyalah, masa jadian sama monster –slapp-)

"apaan sih, bocah" Kyuubi makin malu dilihatin oleh adiknya dengan intens.

"Kyuu-nii… kenapa jadian dengan seorang gadis..?" Tanya Naruto -gebleg- dengan mata yang berkaca2. Eh, what?

"ke-kenapa..? tentu karena suka.." jawab Kyuubi asal.

'wh..? Kyuu-nii… harusnya kan engkau jadian sama Itachi-nii seperti kata Sakura-chan,Hinata-chan dan kawan2nya…! Padahal aku sudah mendukung kaliaaan~' batin Naruto sableng. Ooh… rupanya Naruto itu… FUDANSHI..?!

Akhirnya… percakapan kedua pemuda tadi terputus.. sekarang mereka baerjalan dengan sedikit jarak diantara mereka (mungkin karena Naruto ngambek #eh?). Tiba-tiba…

"Naru… itu apa..?" Kata Kyuubi nggak jelas sambil nunjuk ke sebuah arah.

"apa Kyuu-nii..?" Jawab Naruto dengan lesu tanpa menoleh kearah yang di tunjukkan Kyuubi.

"i-itu…. Jangan2…—GYAA" Tiba-tiba Kyuubi menghindar dari sesuatu dan mendorong Naruto sampai ia terjungkal dan terperosok dengan tidak elitnya.

BRUGH-SROOOK

"adaw!" Jerit Naruto, lalu ia mencoba berdiri.. "Kyuu-nii, kau ini–aw" tiba-tiba ada yang aneh pada kakinya… "awawaw, eehh…?! kakikuuuuu"

Flashback OFF

"Begitulah Teme..! Akhirnya kakiku ini terkilir, dan aku terlamat datang ke pekerjaan sampingan impianku dan langsung di pecat..!" kata Naruto di akhir cerita, heboh.

"…. J-jadi Naru…?" Kata Sasuke masih ber-Sweatdrop.

"kok malah nanya? Ya ituu.. kamu harus bantuin aku buat nyatuin Itachi-nii dan Kyuu-nii.. Tadi aku sudah menyuruhnya memutusi pacarnyaa.. sekarang dia single-ttebayo.. kamu harus bantu aku Teme..~" ajak–atau lebih tepatnya maksa- Naruto ke Sasuke.

'B-balas dendam…?' inner Sasuke sweatdrop sambil tetap memasang mimic datarnya.

"… Naru.. aku tau kamu itu sangat suka Yaoi, tapi kalau mereka berdua, aku tidak yakin.. karena sepertinya mereka itu Saling benci dan—" " oh ayolah Sasuke.." Potong Naruto dengan Puppy Eyes No Jutsu-nya.

'ough.. kawaii' batin Sasuke sambil menatap datar Naruto yang ber-Puppy Eyes, lalu.. "baiklah.. akan ku usahakan.." lanjutnya.
Ji-ah.. Sasuke cinta banget tuh sama Naruto.. *dilempar botol ama Sasuke*

"Yey..! Sasu-Teme…! Ai lop u, dah…" sambil menampilkan senyumannya yang membuat semua Seme di muka bumi ini meleleh -eh what?-

.

.

Sementara itu…

.

.

.

"Htsyyimm…!" Itachi dan Kyuubi bersin di saat bersamaan di tempat yang berbeda.
'kok bersin ya..? di cuaca panas begini..?' inner mereka bersamaan lagi sambil memegangi hidung mereka.

Aah.. mereka memang di takdirkan untuk bersamaaa… kenapa harus musuhan coba..? *dimakan Kyuubi*

-SKIP TIME-

Pagi-pagi… Naruto dan Kyuubi berpas-pasan di perjalanan menuju kesekolah.. (note: sekolah Kyuubi dan Naruto beda)

dan..

"WAHAHAHA… Kyuu-nii… ada apa dengan wajah mu?!" Tanya Naruto diiringi suara tawa yang menggelegar namun ceria darinya.

"ini karena ulahmu BOCAH.." balas Kyuubi sambil mengelus pipinya.

Oke, mari kita lihat keadaan wajah Kyuubi saat ini… hm… tidak ada yang special, tapi.. di pipi kirinya terdapat bekas tangan seseorang… yup, pasti.. Kyuubi habis..—

"Kyuu-nii.. kau habis di tampar oleh Gadis itu..?" Tanya Naruto sambil berusaha menahan tawanya.

Yup. Itu betul sekali Naruto.. *ketawa nista* *diGorok Kyuubi*

Di Sekolah Kyuubi [KairaHighSchool]

'Apa sih mereka lihat-lihat? Nggak pernah ngelihat orang ganteng habis di tampar ya?' Inner Kyuubi, narsis gila. -_-

Dengan jengkelnya Kyuubi berjalan acuh tak acuh sambil sesekali men-DeathGlare seseorang yang menatapnya.

Terdengar bisikan2 nggak jelas mengenai pipi sexy(?) Kyuubi…

"ah.. Kyuubi Namikaze…. keren.. tapi pipinya terluka ya?"
"lihat pipinya, hihihi"
"SIAPA YANG BERANI MENAMPAR PIPI KYUUBI-KUN..?!" (a/n: ni orang kok marah ya? -_-)
"oh tidak..! Uke idamanku…!"

Baiklah, kita lupakan yang terakhir.. -_-

Setelah sampai di kelas, ia segera duduk di bangkunya.

Baru saja Kyuubi mau menaruh bokongnya di kursi.., tiba-tib-

"KYUUBIIIII UN…!"

Ia di kejutkan oleh suara cempreng yang berteriak memanggil namanya dari belakang.. siapa lagi kalau bukan DEIDARA. Orang yang ia anggap teman satu2nya di sekolah ini.. karena hanya dia yang dengan cepat mengerti sifat Kyuubi dan tetep berada di dekatnya walau udah di usir.

"ck, apa kau bermaksud membuATKU TULI, DEI..?" geram Kyuubi sambil menjewer telinganya.

"wah-wah., ampun,un…~" Deidara setengah menjerit menahan jeweran maut Kyuubi. Akhirnya ia melepaskan tangannya dari kuping Deidara, mendengus dan mulai melakukan kebiasaannya di sekolah ataupun dimana2… yaitu memakan APEL.

"Kyuubi un.. pipi kirimu nggak apa2, un..? sekeras apa sih sampai membekas sempurna seperti itu un... pasti sakit deh un.." kata Deidara sambil mengelus2 pipi kirinya sendiri seolah2 dia yang mendapatkan 'seni tangan' yang ada di wajah Kyuubi.

"hn.. sakit sekali dei.. kamu mau mencobanya..?" Kyuubi megunyah Apelnya sambil memasang pose siap menampar sambil menyeringai.

"TIDAK.. STOP UN" Jerit Deidara lagi..

'Aku hobi sekali menjahilinya.' Inner Kyuubi nista.

Kasihan sekali kau Dei… Sasori..! Uke mu di jahili sama-!*dibekep Kyuubi*

~~SKIP TIME—SKIP TIME- *Nari Hula-hula*~~~

Di KonohaHighSchool

Ookee… kita pindah di lain pihak,

Di saat guru sedang mejelaskan sebuah pelajaran… disana… terlihat sosok pemuda sedang melamun mengahadap jendela.. rambut raven, panjang, halus dan diikat itu berterbangan sesuai dengan angin yang dengan pelan menerpa wajahnya dari jendela itu. Wajah stoic nan tampan dengan dua garis tanda lahir di kedua sisi hidungnya.. Itachi Uciha.

Itachi Pov : ON

Sudah berapa tahun setelah aku meninggalkan mu Kyuubi..?

Che, sial.. kenapa aku harus kangen padanya..? bukan pada perempuan lain..?

Aagh… aku jadi masih ingat ketika aku bilang ke dia bahwa aku akan pindah ke sekolah ini… kenapa ia harus memasang ekspresi sedih begitu..? ha-ah…

… sekarang aku benar-benar frustasi… aku ingin bertemu dengan mu Rubah..
Suaramu yang selalu memaki ku dan memanggilku dengan sebutan 'Keriput'... aku Rindu Wajah mu yang dengan bangganya memamerkan hasil nilai terbaikmu padaku..

Ugh… Apa kau masih ingat padaku, Rubah..?

Itachi Pov : OFF

PLETAK

"ah..?" kata itachi sambil mengelus jidatnya yang habis dilempari oleh kapur papan tulis, tetap dengan wajah datarnya.

"fokus pada pelajaranmu, Uciha-san…" ujar Sensei berambut perak dengan gaya rambut melawan gravitasi, Kakashi-sensei. Tidak ada yang berani melempar apalagi memarahi Itachi kecuali Sensei ini..

"baik, sensei" jawab Itachi.

o-oh… Itachi galau nih yee.. *di Ameterasu Itachi*

-Skip Time-YE-Skip Time-YO-

"Hnnn…. Bosaaaannn Sasukeee…." Naruto tepar di meja kantin.

"hn?" Sasuke masih dengan santainya meminum JusTomat kesukaannya, sambil mengelus kepala Naruto pelan (Ciee Ciee *diBakar Sasuke*)

"Sasuke.. kita jadian yuk?"Kata Naruto Iseng. Tapi…

BHUH

Semua jus tomat yang masih belum di telan Sasuke ia muncratkan begitu saja.

Sasuke segera membersihkan muncratan tadi dan langsung menatap Naruto.. heran.

Naruto nyengir

Sasuke menyernyit

Naruto Tertawa

Sasuke melongo

Tunggu- tunggu… ada apa dengan pasangan ini..?! sumpah ini OOC.

" kau… serius Dobe..?" wajah Sasuke kini kembali normal, datar.

"he'em… kau mau tidak temee…?" Kata Naruto, tepar lagi.

Sebenarnya.. disaat dia menutupi wajahnya di atas meja kantin seolah2 sedang tepar.., dia hanya malu dan menutupi pipinya yang sekarang sudah bersemu, menambah kesan kawaii.

Tiba-tiba disaat Naruto sedang sibuk menutupi wajahnya.. sasuke malah mencium puncak kepala Naruto. Beruntunglah mereka karena tidak ada yang melihat kearah mereka sekarang..

BLUSH

Bagus… sekarang wajah Naruto sudah memerah dengan sem-pur-na.. sampai ke telingannya. Udah nggak bisa di sembunyiin lagi deh..

Sasuke yang melihat itu hanya tersenyum tipis dan…

"jadi kita resmi pacaran ya Do-be..?" Tanya Sasuke didekat kupingnya Naruto.

"uuh.. jangan menggoda ku, TEME" kata naruto tapi tetap bersikukuh menutupi wajahnya seperti itu..

"oh iya Naru.. kau.. pasti begini karena di suruh teman2Fujoshinting mu kan..?" Tanya Sasuke tiba2 "jadi kamu nggak menyatakannya dengan hatimu ya Dobe.." Sasuke menghela nafas kecewa.

"Ti-tidak..!" tiba2 wajah Naruto yang di sembunyikan dalam posisi tepar tadi terangkat, "eeh.. awalnya begitu sih.. tapi..! a-aku memang suka padamu.. uhh.. udah lama sih.." Ujar Naruto gugup nan polos, dengan semburat warna pink di pipinya yang tembem.

"…. Ha-ah Naru.. berhentilah membuatku lepas kendali…" Kata Sasuke lesu sambil meminum jus Tomatnya yang yang hampir terlupakan…

"eh? Hilang kendali..?" beo Naruto dengan polosnya sambil memiringkan kepalanya,

'Guh, Naruto Kawaii' Inner Sasuke menjerit OOC dengan ekspresi datarnya(lagi).

Oke.. mari kita Lihat bagaiman keadaan Kyuubi..

Di kelas… di temani oleh Deidara yang sedang duduk di bangku di belakangnya.

Kyuubi. Benar-benar kehilangan rohnya saat ini…

"Bagaimana Naru…" lirihnya

"bagaimana..?" katanya nggak jelas yang membuat Deidara cemas takut temannya yang satu ini sudah gila.

"BAGAIMANA AKU BISA MENGURUSI SURAT PINDAH SEKOLAH SECEPAT ITU, NARUTOO…?!" Kyuubi udah kilang kendali, ia ingin marah.. tapi nggak bisa..

untung saat ini jam istirahat, anak2 yang lain sedang keluar kelas dan hanya menyisakan Kyuubi dan Deidara doang.

"APA..?! kau.. kau akan pindah Kyuu..?" Tanya Deidara dengan mata yang berkaca-kaca.

"… iy—.."

"Aku ikut dengan mu Kyuubi Namikaze..!" Kata Deidara mendadak serius, memotong kata2 Kyuubi dengan tegas.

"err… oke..?" dan Kyuubi jadi longor seketika.

"ngomong2 kamu kenapa tiba-tiba pindah Kyuu…?" Tanya Deidara. Sudah kembali seperti normal.

"ini terjadi sesudah bel istirahat berbunyi…"

Flashback ON

RRRRIIIIIIIIIIING

Bel Istirahat telah berbunyi…

Anak2 yang lain semua berhamburan keluar kelas, seperti anak ayam mengejar ibunya.

Fenomena (?) Ini pun hampir sama seperti Kyuubi dan Deidara, mereka juga mau ke kantin.. tapi..

Mendadak hp Kyuubi bergetar, ada yang telefon..

Dengan tampang sok cool, dia mengangkat telefon tersebut…

"hm, Naru..?"

"Hallo Kyuu-nii…"

"ada apa..? tumben nelfon pas di jam sekolah..?"

"ini Kyuu-nii… permintaanku… jadilah murid di KonohaHighSchool sama seperti sekolahku"

"..apa..? nggak mungkin.. ba—"

"Kyuu-nii… aku kecewa kau melanggar janjimu padaku"

"Janji..?! sejak kap—"

"Kyuu-nii jahat.., padahal aku Cuma mau satu sekolahan sama Kyuu-nii *hiks*"

'eeh..? Naru NANGIS..!' inner Kyuubi panic, "Oke, aku pindah sekolah."

"yey.. Kyuu-nii.. satu minggu ya…"

"APA?! Cepet sekali jangka waktu yang kau berikan itu Nar..! Lagian mana mungkin waktu sesingkat itu aku bisa mengurusi sur-"

"Kyuu-nii…. *hiks* jahat *hiks*"

"ok-oookeeeeeee"

Flashback OFF

"Begitulah…" Kata Kyuubi mengakhiri cerita, "AKU NGGAK MAU ADEKKU INI NANGIS, DEI…" teriaknya makin frustrasi.

Deidara Sweatdrop, 'Rupanya Kyuubi itu mengidap penyakit BrotherComplex' batinnya.

TBC

Kalau ada yang baca Fic ini.. Vi mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya… .

Beginilah nasib first fic ini…, walaupun belum selesai sih…
Vi minta Saran ya senpai… kritikan juga boleh, yang penting jangan kasar-kasar senpai… *bow*
semoga fic ini masih bisa berlanjut ke Chap 2-selesai :D

Please RnR?