My Cutie Pie

.

VKook

.

Warning : typo, OOC

.

Don't you dare to copy this fanfiction WITHOUT my permission


Jungkook terbangun dari tidurnya karena sinar matahari yang sangat mengganggu. Ia lelah sekali. Walaupun dia sudah tidur lebih cepat, tetap saja dia menganggap masih kurang.

Dengan berat hati, Jungkook mulai mendudukkan tubuhnya dia atas ranjang. Ia mengusap wajahnya kasar. Ia masih ingin tidur.

"Jungkook-ah! Segeralah bangun dan cuci wajahmu! Kita akan sarapan sekarang."

Teriakan itu merupakan tanda agar Jungkook tidak tidur lagi.

Dengan masih berat hati, ia mulai beranjak dari ranjangnya dan mulai melangkahkan kakinya ke arah kamar mandi di dalam kamar yang dibaginya bersama namjachingunya.

Ya, orang yang berteriak tadi adalah namjachingunya.

Setelah menyikat gigi dan mencuci wajahnya, ia langsung melangkahkan kakinya ke luar dari kamar dan menuju dapur.

Di dapur ia melihatnya. Kim Taehyung dan peralatan dapur yang tidak akan pernah bersahabat.

"Kau memasak hyung?" Tanya Jungkook pada Taehyung sambil membuka kulkas. Ia kemudian mengambil botol air mineral dan meminum airnya.

"Eoh. Hanya ramyun yang bisa kumasak." Jawab Taehyung sambil berkutat dengan pancinya.

"Kalau kau tahu kau buruk dengan masalah memasak, kenapa kau tetap memasak, hyung?" Tanya Jungkook sambil menyandarkan tubuhnya di kulkas.

Taehyung langsung mematikan kompor dan menghadap ke arah Jungkook.

"Karena aku mencintaimu, cutie pie..." Jawab Taehyung sambil mengacak rambut Jungkook lembut.

Dan Jungkook hanya bisa diam karena tidak tahu harus berbuat apa. Kekasihnya ini sangat pintar dalam hal merayunya.

"Duduklah. Akan kuletakkan pancinya di meja." Ujar Taehyung yang kemudian mengambil kain untuk mengangkat panci tersebut.

"Aku akan mengambil mangkuk dan sumpit." Balas Jungkook.

Taehyung hanya tersenyum. Ia sangat menyayangi kekasihnya ini. Cutie pie-nya.

Dan mereka mulai memakan ramyun mereka dengan diselingi dengan candaan khas dari Taehyung.

.

.

.

END