Akuma vs Diable & Diablo

Sumary : Bagaiman Nasib sang Akuma saat 2 saudaranya kembali untuk bertarung dengannya

Disclaimer : Riichiro Inagaki Sensei & Yusuke Murata Nii Chan

Rating: sementara menurut Author T ( habis author ragu )

Genre : sementara ini Family (?)

Warning : Typo menyebar, Abal dan rada ga nyambung, dapat menyebabkan pusing mual bahkan muntah-muntah.

Salam kenal untuk Author senior di Fandom ES21 dan para Reader setia Fandom ES21.

Saya pendatang baru di Fandom ini sekaligus ini FanFic pertama saya ^_^

Don't Like Don't Read

You can click Back if you don't like.

Chapt 1…

Kembalinya Diable & Diablo

" Adik sialan apa yang kau lakukan pada ku ? " ujar Hiruma Yoichi yang baru saja di bangunkan oleh adik kembarnya yang baru sampai dari Spanyol dengan menyiram se ember air dingin.

" hehehehe, ternyata kau tidak berubah setelah 10 tahun tidak bertemu Baka Aniki " jawab Hiruma Ryuki dengan tidak nyambungnya.

" Adik sialan sudah bosan tinggal di Spanyol kau rupanya ? " Yoichi bertanaya dengan nada mengejek.

" ckckckckck, tetap saja kau masih angkuh Baka Aniki. Tentu aku bosan karena sudah lama tidak perang dengan mu. " sahut Ryuki dengan tersenyum

" kekekekeke, ternyata sudah bisa menjawab rupanya adik sialan. " umpat Yoichi tanpa memandang wajah Ryuki.

" kekekeke, kamu mau mengikuti permainan ku adik sialan. " lanjut Yoichi dengan seringai mengerikannya.

" sepertinya menarik saat kau menunjukan wajah seperti itu Baka Aniki " Ryuki menyetujui ajakan kakaknya.

" ok karena kita baru lulus SMA sekarang kau kuliah di jepang dan masuk ke Universitas ygang berbeda dengan ku untuk menunjukan siapa yang lebih mengerikan di antara kita adik sialan. " Yoichi menantang Ryuki dengan tatapan ingin membunuh.

" Beri aku daftar universitas dengan Tim Amefuto yang payah. " Ryuki menerima tantangan Yoichi dengan tatapan yang sama.

Setelah selesai makan siang bersama Ryuki akhirnya Yoichi memberikan 10 daftar Universitas dengan taraf pemain yang buruk menurutnya.

15 belas menit mengamati daftar yang diberikan Yoichi membuat Ryuki bingung, namun akhirnya Ryuki menunjukan seringai mengerikan yang membuat Yoichi puas.

" sepertinya kau sudah menemukan yang menarik adik sialan ? " Tanya Yoichi dengan nada mengejeknya.

" Tentu Baka Aniki, sudah kuputuskan aku memilih Universitas ENMA. " sebagai pilihan Ryuki menjawab sambil menunjukan senyum membunuhnya.

" ok kita bertemu di lapangan Amefuto suatu saat nanti adik sialan. " Yoichi berkata dengan seringai setannya yang menunjukan gigi taringnya.

" hemmm, sepertinya seringai mu mengatakan bahwa kau yang akan menang Baka Aniki. " Ujar Ryuki.

" Tunggu dulu universitas apa yang kau pilih Baka Aniki ? " lanjut Ryuki dengan tampang serius.

" kekekekeke, akhirnya kau takut juga karena telah menantang ku ya adik sialan. " sindir Yoichi.

" aku sudah mendaftar ke Universitas xxxxxxxxx sebelum kau menantang ku adik sialan. " Yoichi semakin memperjelas seringai setannya.

" Sepertinya kau juga tidak benar – benar memberiku daftar Universitas dengan Tim Amefuto yang buruk ya ? " Ryuki bertanya dengan penuh selidik.

" kekekekekeke, tepat seperti dugaanmu mana mungkin aku mempersulit orang bodoh yang hanya peduli dengan coklat menjijikan itu " sahut Yoichi mesih dengan menunjukan seringai setannya.

" baiklah setan pecinta permen karet norak aku terima tantangan " Ryuki tersenyum lalu pergi meninggalkan Yoichi.

" sepertinya akan menarik karena sudah cukup lama tidak mempermalukannya. " Yoichi berpikir denagan licik.

" Hallo Sun apa kabar? " Ryuki menelpon Sun sepupunya setelah dia meninggalkan Yoichi.

" Kurang baik karena kau menelpon ku Ryuki, tumben sekali kau menelpon ku. Biasanya saat kau menelpon pasti sedang butuh bantuan ku ! " Hiruma Sun menjawab telepon dari Ryuki dengan tingkat ke PDan yang akut.

" Cih, sama saja kau dengan Baka Aniki. To the point ja mau ga ikut permainan ku dengan si setan itu Sun? " Ryuki bertanya dengan penuh Emosi.

" hahahahahahaha, ternyata begitu pulang ke Jepang kau langsung mengajak perang si Akuma itu ya ? Ok aku akan ikut permainan itu." Sun menjawab dengan semangat membara.

" Ternyata sepupu kesayangan ku ini ingin bermain juga dengan si setan itu rupanya ! padahal sendirinya juga baru kembali dari Belanda kan." Ryuki coba meledek Sun

" Ok, klo gitu aku ga jadi ikut permainan ini. " Sun pura-pura marah.

" Cih, gitu saja udah ngambek membosankan kau. " Ryuki ikutan ngambek.

" Marah ya! Ok deh ku ikut. " Sun akhirnya mengalah.

" Ok nanti sore kita ketemu di taman kota, baru ku kasih tau permainan apa yang akan kami lakukan. " Ryuki mengakhiri teleponnya tanpa mendengar jawaban Sun.

" Ternyata dia sudah ketularan si Akuma, seenaknya menyuruh orang. " Sun di rumahnya mengumpat.

Sore harinya di taman kota terlihat 2 orang dengan baju senada berwarna biru laut bertemu untuk membahas cara menghancurkan saudara mereka HIRUMA YOICHI.

TBC,…

Sik asik akhirnya Chapter 1 selesai,..

Pemanasan Chapter 1 nya kependekan kayanya,...

Maaf ya Reader klo Typo menjangkit dan sangat abal….

Untuk yang mau NgeFlame, ngasih kritik & saran silahkan via Reviuw,…

Yang mau muji juga ga apa-apa,… hehehehehehe

# di lemparin sama Reader

Sampai jumpa di Chapter selanjutnya ^_^