Back To Your Shoulder
Pair: Shinichi X Shiho
Warning: OOC, OOT , GAJE .
Dipersembahan untuk : Aishanara87 dan Al Lander
Catatan Pengarang: Inilah fanfic keduaku setelah sebelumnya menggunakan pasangan yang "cukup aneh" yaitu Shiho dan Saguru (Baca Cold Couple), atas saran yang diberikan dalam review akhirnya diputuskan fanfic kedua ini menggunakan pasangan ShinichiXShiho..Dan kali ini akan coba di muat dalam multichapters…Dan dalam chapter pertama ini hampir semua berisi Flashback.
Selamat membaca… \./
Shinichi termenung sendiri di kamarnya yang luas itu sambil mendengarkan lagu.
Where ever you go
What ever you do
I will be right here waiting for you
What ever it takes or how my heart break
I will be right here waiting for you (Richard marx-Right here waiting)
Ya, hidupnya memang sedang kalut..Pasca dapat kembali menjadi dirinya sendiri setelah sebelumnya terperangkap dalam tubuh Conan Edogawa, ia menelan pil pahit..
#Flashback#
"Hai Ran, aku kembali.."
"Uhmm, hai Shin.."
"Bukankah kau merindukanku huh?"
"Ya, begitulah" Ran menjawab tanpa antusias..
"Ale? Kau tampak aneh sekali..Biasanya kau bersemangat bila aku datang atau menelpon..?"
"Hm…,Shin…Aku sudah lelah menunggumu kembali jadi seminggu yang lalu sudah kuputuskan untuk pergi ke Amerika menyusul Hondo."
"Kapan kau pergi?"
"Nanti Siang…"
"Apa?"pekik Shinichi tak percaya
"Sayonara Shin"
Shinichi hanya terduduk lemas tak percaya akan apa yang baru saja dialaminya..Dia pun pergi ke rumah Profesor disana Dia menangis tersedu-sedu..
"Huhuhu hiks….T.T"Shinichi menangis.
"Shinichi, kenapa kamu menangis begini?"Profesor jelas kebingungan.
"Ran…Ran memutuskan untuk menyusul Hondo ke Amerika…Dia akan meninggalkanku selamanya.."
"Ternyata Holmes menangisi kepergian Irene Adlernya ya.." Shiho dengan nada sinisnya seperti biasa..
"Huh..Tidak bisakah kau menghiburku sekali waktu"
"Tentu saja tidak.."
"Ck dasar…"
"Kalau kau takkan meninggalkanku seperti Ran kan?"
"Entahlah"
"Hei, ayo pergi ke stadion hari ini ada pertandingan Spirit vs Big Osaka" Shiho berusaha membujuk Shinichi
"Oh benarkah..?"
"Ya, dan Higo pasti akan mencetak gol kemenangan"
"Liat saja nanti pasangan emas Spirit akan menghancurkan Big Osaka"
"Tidak mungkin….."
"Baiklah kalau kau tak percaya..Ayo pergi!"
Pertandingan berjalan dengan amat ketat..Kedua tim saling jual-beli berhasil mencetak hattrick begitupun juga Hide…Saat babak kedua hanya menyisakan 1 menit di injury time..
"Yak Sanada pemain muda berbakat dari Big Osaka akan mengambil eksekusi tendangan bebas!"
"Sanada bersiap-siap..Dan GOALLL!...Big Osaka memenangkan duel yang sangat panas ini..!"
"Uhhggg sial.." Shinichi merasa kesal karena tim kesayangannya kalah
"Haha benarkan Big Osakalah pemenangnya" Shiho bersemangat
"Tsk"
"Sebagai hukumannya kau harus membelikan aku tas terbaru Fusae Brand"
"Hei..Sejak kapan ada perjanjian semacam itu?!"
"Barusan.."
Tiba-tiba ..
"Kyaaaaaaaaaaaaaa!" terdengar jeritan seseorang
"Sepertinya kasus kembali menghampirimu…"
"Tentu saja Aku kan detective terkenal"
"Bukan, kau ini magnet mayat"
"Oi, oi…"
"Sudah sana tangani kasusnya"
"Hmm..Tidak ah aku sedang tidak ingin"
"Ya sudah aku saja yang kesana" Shiho beranjak menuju tempat suara terdengar
"Hoi…Tungggu"
Ternyata jeritan tersebut berasal dari salah seorang pengunjung kedai ramen yang menemukan sesosok mayat yang tergeletak kamar mandi..
"Penyebab kematiannya adalah tembakan di dada dengan senjata deagle.." Inspektur Megure menjelaskan
"Dan juga ada sebuah pesan yang diduga kuat merupakan dying messages."Sambung Takagi
"Oh ya apa itu" Shinichi tidak antusias.
"1412≠9047 13U7 = H"
"Oh…?"
"Kau tidak terlihat seperti biasa ya Shinichi?" Miwako Sato berkata dengan heran.
"Ah tidak kok"
Mulailah penyelidikan dimulai..Diketahui bahwa korban bernama Takumi berusia 38 tahun. Ditemukan 3 orang yang dicurigai..
Pertama Anak korban yang bernama Kumakuchi. Pada waktu kejadian dia berada di rumah yang hanya berjarak 100 m dari TKP..Dia bersaksi bahwa tidak ada orang selain dia di rumah untuk membuktikan alibinya…
Kedua Suami korban bernama Tanakawa. Pada waktu kejadian dia sedang berada di taman dekat tempat kejadian. Dia duduk seorang diri disana sehingga alibinya juga meragukan..
Ketiga Teman korban yang bernama Sina. Pada waktu kejadian Sina berada Di kedai ramen tersebut karena mereka berdua memang mengadakan suatu janji untuk bertemu disana. Beberapa saat sebelum kejadian dia tidak terlihat…Sehingga kecurigaan kuat terarah kepadanya..
"Anda menghilang selama beberapa saat sebelum perkara itu terjadi..Apa yang anda lakukan?"
"Saya pergi menerima telepon dari seorang teman…."
"Anda menerima telpon dimana?"
"Di depan kedai ini"
Penyelidikan masih terus berlanjut hingga senjata berhasil ditemukan..Akan tetapi mengherankan sekali karena pelatuknya hilang.. Shinichi dan para polisi masih terus berusaha memecahkan kasus tersebut namun tak kunjung berhasil.
"Huh karena galau Holmes modern pun tak bisa memecahkan kasus..Berbeda sekali dengan holmes yang asli…Ckckck" Shiho mulai menyindir..
"Hah, Diam.. Memangnya kamu bisa memecahkan kasus ini?"
"Tentu saja bisa…Aku kan Jenius , ingat bahwa di usia 18 tahun ini aku sudah jadi seorang ilmuwan hebat.."
"Hebat dengan membuat obat menggelikan itu ha?
" Sudah jangan bahas lagi masalah yang sudah lewat itu..Yang pasti kasus ini sangat mudah"
Semua tersangka dan polisi berserta Shinichi dan Shiho berkumpul di tempat kejadian..Shiho akan memulai analisisnya…
"Pertama-tama kode berupa angka tersebut harus diuraikan menjadi kata"
"Berarti 1412 itu menjadi KID?"
"Benar sekali…"
"Jadi pelakunya Kid? Mana mungkin dia kan bahkan tidak pernah menyakiti seorangpun.."
"Ck maka dari itu jangan hanya membaca sebagian saja…Kodenya 1412 ≠9047 13U7 = H.
1412 dibaca Kid, 9047 dibaca goat , 13U7 dibaca but , dan H adalah Human jadi keseluruhannya Kid ≠ goat + but = human.
"Err, Shiho tapi itu tidak menjelaskan pelakunya"
"Haa? Masak belum paham juga..Kid dapat diartikan sebagai anak kambing , disitu dijelaskan bahwa Kid bukanlah kambing tetapi manusia berarti bukan lagi anak kambing namun anak manusia…Pelakunya sang anak Kumakichi!"
"Mana bukti kalau aku pelakunya?"
"Di saku anda pasti ada pelatuk yang cocok dengan pistol itu" Shiho menunjuk pistol yang tadi berhasil ditemukan oleh polisi
"Cepat geledah dia!" Inspektur memerintahkan
Dan…Selesailah kasus itu…
"Bagaimana Aku jenius kan?"
"Ya tidak buruk juga"
"Cepatlah berjuang mendapatkan tas Fusae Brand yang terbaru itu.. Jangan sampai kehabisan…"
"Ugh.."Shinichi sudah membanyangkan berpanas-panas demi mendapatkan barang itu…
Benar saja setelah 2 hari 2 malam (?) Shinichi baru berhasil mendapatkan tas itu…
#Flashback off
Lagu yang sedari tadi mengalun di music player Shinichi berhenti dan memutar lagu lain yang tak kalah memilukan….
Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan luka dalam..
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu..
#Flashback on
Shinichi pergi ke rumah Profesor Agasa untuk menyerahkan tas itu ke Shiho, Tetapi…
"APA?! Shiho pergi ke Amerika?!"
"Ya, Shuichi Akai yang memintanya"
"Apa dia akan kembali lagi ke Jepang"
"Entahlah Shin, aku juga tidak tahu.."
Hilang sudah segala kekuatan yang dimiliki oleh Shinichi…Dia mendadak tak sadarkan diri….
Hehe akhirnya selesai Chapter 1 …
Lanjutannya ditunggu yaaaaaaaaa
Mungkin akan "terbit" secepatnya..
Review donk bagi yang mau ajaaaa…
