Writer note: kalian mungkin memang tidak normal akan tetapi kalian juga tidak lebih buruk dari orang orang yang menghina kaum kalian jadi 'be proud my brother and sister you are still son and daughther of god and god is love you all amen' walau kalian bersembunyi dibalik kepribadian kalian yang normal akan tetapi jangan selalu menyembunyikan identitasmu ok contohnya buat aja story ;-)

INFO: Segera akan publish Story Of Hinata And Kiba Sama! Untuk membuktikan iam still straight okay!

Warning:TATA BAHASA YANG AMATIR,Full Lemon,Rape,BL,Yaoi,Hurt,Short Story,No Continue (Finish) but maybe sequel or prequel? (belum pasti) And maybe Mpreg?,always (NaruSasu),ItaMen,OrochiNeji,maybe KibaKonohamaru, Naruto 23,Sasuke 17,Itachi 27,Menma 15,Orochimaru 24,Neji 18,Kiba 19,Konohamau 16, dan yang lain menyesuaikan.

Hello readers iam back!, now Mr Yuli menulis cerita inspirasi dari banyak fic rape yang bertaburan di Fanficton namun ada beberapa schene yang tidak terlalu hot karena disengaja (karena yang buat baru puasa) tapi yang hot aku buat di malam hari he he he (:-x) jujur masih sedih karena baru bisa nulis 3 fic selama ini ;( yang penting bisa nulis ok! Jika bagus tolong di review dan favorite tapi jika jelek tolong nikmati saja ya? Dua hal lagi yaitu fic ini akan lebih focus ke ItaMen yaa kira kira 60-40 % dibandingkan NaruSasu dan Warning: jangan kepo mencari cari FB,twitter,IG atau dll jika tidak ingin computer atau gagdet anda terkena virus berbahaya milik saya yaitu anda akan saya Stalking setiap hari selama 1 bulan.

dan satu hal lagi jika kalian bertanya saya ini gay or not? Jawabanya no! saya masih normal akan tetapi ini hanya untuk hiburan semata ok! Jadi jika kalian ada pertanyaan lagi jangan tanya di review tapi di gmail aja tentu jika sopan akan saya tanggapi jika tidak sopan akan saya ladeni (apa bedanya ya?) X-) .

Summary: Sasuke terkena masalah dengan menjalin hubungan dengan Naruto guru matematikanya sendiri dan keadaan di perburuk dengan Itachi kakaknya yang suka dengan Menma adik Naruto dan makin diperburuk dengan seluruh laki laki di dekatnya perlahan tertular virus gay lalu apakah yang akan Sasuke lakukan? Tetap bersama Naruto? Atau justru menghindar dari kehidupanya sekarang?

Sasuke seorang pelajar di Senior High School yang sedang pingsan dengan pipi memerah serta tubuh kekar yang senantiasa di dekatnya malam itu,walau Sasuke bukan seorang yang 'straight' akan tetapi harga dirinya masih terlalu tinggi untuk diraih seorang laki laki walau begitu hal itu sepertinya tidak berlaku malam ini mengingat sekarang kondisi Sasuke yang sangat muda itu terbangun dengan pria berambut kuning di sebelahnya yang sangat ia kenal yaitu Naruto,Sasuke masih dalam keadaan kacau sudah berfikir macam macam apa yang telah terjadi kepada dirinya namun ia tahu pasti semua ini ulah 'mister sama berambut kuning' itu yang sedang tertidur pulas dengan senyuman licik di ingin bangun dan memarahi atau setidaknya menangis namun tangan kekar Naruto seperti menahanya dan tangan Sasuke terlihat lemah di bandingkanya dan tangan itu juga yang mengingatkanya bahwa semalam dirinya diseret dan….

'Naruto! Hiks…hiks…hiks…lepaskan!...'.mungkin 90% Naruto sudah bangun dan mendengar tangisan Sasuke yang menurut orang awam terdengar seperti tangisan seorang perempuan yang **********

'Sasuke?...sudah bangun?...mau kemana dasar kucing'

'hiks…hiks….lepaskan!...lepaskan!...dasar bajingan!..lepaskan!'

'diamlah….nanti kamu juga memintanya dariku…bahkan tadi malam…sebelum pingsan kamu keenakan..coba ingat ingat dasar kucing'

'apa!? Sebenarnya!?...(Sasuke mulai ingat teriakan histeris dan desahanya pada malam) hiks…hiks…aku…sudah..k..kk..kotor..hiks…hiks..'

'Sasuke….(mendekatkan wajah ke Sasuke) diam dan nikmati dengan itu kamu akan bahagia ok? Mmmff…mmmff….mmmmff'

'(pipi memerah) mmmmff…mmmmff…mmmmfff..(kenapa aku justru menikmatinya?)'

Naruto seorang guru di Konoha Senior High School yang sangat ramah namun juga mesum kepada laki laki disekitarnya walaupun seluruh Konoha sudah mengetahui dirinya adalah gay namun bagi dirinya itu sudah hal yang tidak penting lagi atau setidaknya tidak lebih penting daripada mencari mangsa untuk di seretnya menuju kamar memiliki kesukaan aneh yaitu mendengar 'lawan mainya' kesakitan sekaligus mendesah oleh karena itu dirinya sering 'memaksa' para korbanya dan meninggalkan mereka di keesokan harinya namun kali ini dia akan berhenti untuk murid tersexynya yaitu Sasuke yang sudah lama menjadi incaran pria 23 tahun itu,walau Sasuke baru 17 tahun dan masih 'tersegel' dengan rapih (sebelum semalam) namun dia sudah bosan bergonta ganti pasangan dan ingin menikahi si Uchiha muda itu apapun yang tuhan,Sasuke dan Naruto yang tahu apa yang terjadi pada malam itu walau begitu Sasuke masih trauma dan marah dengan pria yang sering dipanggil itu.

Setelah hari itu Sasuke ketika bertemu Naruto sering menghindar dan menutup wajahnya dengan buku tebal yang selalu ia kakak Sasuke juga seorang gay namun ia masih menyembunyikan rahasianya itu dari orang terdekatnya dan memiliki perasaan terpendam dengan Menma adik Naruto yang masih sebaya dengan dua hari sejak malam panas Sasuke dan Naruto,pikiran guru matematika itu selalu menuju ke Sasuke yang duduk di bangku paling belakang tidak seperti sebelumnya yang duduk di depan dan sering berbincang bincang denganya,sepulang sekolah di jalan menuju Uchiha Family House

'Sasukechan? Kenapa kamu menghindar dariku?'.Sasuke walau diluar bersikap tenang namun di dalam hatinya berteriak histeris ketika Naruto memeluknya.

'(pipi memerah) Naruto?...to..tolong lepaskan dulu..aku tidak b..bisa..bernafas..'

'tidak akan kulepaskan dasar kucing….jawab dulu pertanyaanku'.Naruto tahu jika dilepaskan maka dengan sekuat tenaga Sasuke akan lari dan sudah dipastikan membutuhkan waktu yang lama untuk menemukan si pencinta tomat itu.

'…hiks…hiks…a..aaku…takut…hiks….hiks…pasti semua…hiks…orang..akan…mengucilkanku…karena…hiks…mereka tahu…aku tidak normal..hiks…hiks…a..aku..tidak hiks….ingin…itu…terjadi…hiks…aku…takut…sendiri…'.Naruto tertegun mendengar ucapan Sasuke yang mengingatkanya akan dirinya yang dulu ketika semua orang pertama kali tahu dirinya adalah gay dengan tatapan jijik seluruh orang yang dikenalnya menatap dirinya.

'Sasuke….aku..akan selalu berada disampingmu….selalu..Sasuke…kamu..adalah..milikku…shhusshh…sudah..jangan menangis lagi…ayo kita makan di Ichiraku'.batin Sasuke merasa damai ketika dipeluk senseinya itu dengan lembut dan penuh cinta

Naruto dan Sasuke makan di Ichiraku walau sebenarnya Sasuke masih canggung di dekatnya namun dengan cepat 'pria berambut kuning itu' menyuapi Sasuke yang tanganya masih lebam karena penyeretan di malam mereka pulang ke rumah Sasuke yang sepi karena ditinggal Itachi traveling berbulan bulan dan kedua orang tuanya sudah meninggal,Naruto hampir setiap menit memeluk Sasuke yang tidak berdaya namun walau disembunyikan Uchiha muda itu sangat menikmati perlakuan Naruto.

'Sasuke….ummm…sejak kapan kamu yaoi?"

'hhhh…sejak umurku 7 tahun waktu itu aku tidak sengaja melihat kakakku dan ummm…kalau tidak salah namanya sss…sa..Sasori melakukan (pipi memerah) kamu tahu kan? Lebih parahnya mereka melakukanya di kamarku ketika aku sedang bermain di luar..hhhh…dan sejak itu aku selalu membayangkan diriku seperti Sasori bersama seorang laki laki yang sangat menawan tapi…..aku sangat takut rahasiaku akan terbongkar jadi…..'

'tapi sekarang ada kan?..Sasukechan?...Temechan?...dasar..ku..'

'(pipi memerah) diam!...eemmm..tapi bagaimana jika kita ketahuan?...aku masih takut Naruto…'

'hhhh…walau begitu kita saling mencintai kan Sasukechan? (menarik pinggul Sasuke) kamu….cantik bagaimana kalau kita..(pipi memerah) kamu tahu lah…'.Sasuke hanya bisa tertegun melihat Naruto menatap matanya dengan dalam.

'a..aa..aku..mencintaimu..Naruto'.Sasuke sementara ini tidak ingin hubungannya dengan Naruto terungkap karena sifat Itachi yang super protektiv kepada dirinya namun walau begitu dia berusaha menuruti apa yang 'senseinya' katakan selama itu tidak keterlaluan dan jika sudah kelewatan maka perut Naruto sudah pasti akan dihiasi tanda ungu yang sangat Sasuke dan Naruto masih 'baru' dalam hubunganya maka berbeda lagi dengan Itachi yang sekarang sedang berkeringat deras dengan seseorang berambut hitam acak acakan dan irish biru berlinang air mata,ya itu adalah Menma.

Itachi Prov~~~~

sudah beberapa tahun Itachi putus dengan Sasori karena selalu memperebutkan posisi 'diatas' namun bukanya bersedih Itachi justru menyiapkan rencana untuk Menma adik Naruto yang baru berumur 15 tahun berbeda dengan dirinya yang sudah 27 tahun dan sudah tahu seluk beluk tubuh seorang laki sudah menyiapkan rumah kosong itu dari beberapa bulan sebelumnya sekaligus mencoba berteman dengan Menma yang masih terbilang lugu,hanya Itachi yang merasa di surga ketika merasakan nikmatnya tubuh Namikaze muda itu sedangkan lawan mainya sangat terlihat kesakitan sambil menangis memohon untuk berhenti melakukan hal yang sama sekali tidak dimengertinya yaitu sex apalagi yaoi.

Menma Prov~~

Yang Menma pikirkan sekarang yaitu kapan penderitaannya ini akan ,kesakitan,dan frustasi itulah yang ia rasakan saat ini ketika tahu teman barunya itu menyeretnya dari mobil menuju kamar dan melucuti pakaianya walau sempat bisa melepaskan diri namun hal itu adalah sia sia karena nafsu Itachi sudah membantunya untuk menangkap tubuh kecil Menma yang berusaha mendobrak pintu

'lepaskan!..hiks…hiks…hiks…lepaskan!...dasar…homo!..hiks…hiks…lepaskan!..'.hanya bisa berteriak itulah yang Menma sadari ketika dengan kasar Itachi menarik pinggangnya dengan paksa dan melempar tubuh kecilnya ke ranjang kingsize berwarna biru khas warna seorang Uchiha.

'Diam! (plak!) dasar kha kha kha malam ini akan menyenangkan!'.walau tamparan Itachi sangat menyakitkan namun itu bukan apa apa,Menma dengan jelas dapat melihat seringai mengerikan Itachi ketika mendekati dirinya yang sekarang sudah telanjang tanpa sehelai pun benang yang menutupi tubuh putih mulus seorang Namikaze yang Menma sangat terguncang ketika Itachi mulai dengan liar menciumi lehernya dan memainkan putingnya dengan kasar namun Namikaze muda itu hanya menangis serta berusaha memberontak walau itu semua sia sia

End Of Prov~~

'akkhh! Akhh! Hiks..hiks…hiks…hentikan!...hentikan!..hiks…hiks…tolong..hiks….hentikan….hiks….apa..akhh!..salahku..hiks…hiks…hentikan…hiks…jangan!'.mungkin bagi orang awam yang mendengar teriakan dan tangisan Menma akan merasa iba dan ingin menolong tapi bagi Itachi itu adalah tanda untuknya untuk segera memuaskan nafsunya.

'mmmm..mmmm…ah…ah….tenang saja..diam dan nikmati jika sakit pegang tanganku…ok?'.Itachi ingin berusaha romantic setidaknya untuk beberapa melebarkan kedua kaki Menma saat itulah dengan perlahan Itachi memasukan 'barangnya' menuju 'milik' Menma yang terlihat sangat khawatir apa yang akan terjadi kepadanya

'akhh!...hhh!...sakkiiit!...keluarkan!...Itachi!..sakit!..akkhh!...hentikan!...'.Itachi masih menyesuaikan miliknya dengan Menma karena ekspresi remaja periang itu sekarang sangat memilukan bahkan sekarang Itachi mulai kasihan dengan tangisan Menma.

Menma merasakan sensasi aneh ketika Itachi memperlambat gerakan liarnya seperti merasakan barangnya ingin memuntahkan sesuatu yang pasti akan keluar dalam waktu dekat namun juga dibarengi rasa sakit yang luar biasa setiap Itachi menggerakkan barangnya di lubang tangan kekar Itachi membelai pipi Menma dan tempo goyangan itachi masih perlahan walau begitu lawan mainya sudah kesakitan setengah mati

'aahh..ahhh…ahhhh…..Menmahh…ahhh…ahhhh….ahhhh…ahhh…'

'Itachiihh…hiks…hiks…hiks…tolong hentikan…khn!..knh!...ahhh..'

'ahh..ahhh..ahhh..ahhh…ahhhh..ahhhh…kamu..ahhh…harus…..enhhh….jadi…ahhh…milikku….ahhh…ahhh…seorang…..ahhh…Menmahhh!'.tubuh kedua laki laki itu sama sama bergetar hebat diiringi desahan panjang mereka.

'ahhhh! Itachhiihh!...ahhhhhh…'.tubuh Menma tidak terbiasa menerima seluruh kenikmatan dan rangsangan ini langsung pingsan dengan keadaan yang lebih memilukan daripada calon kakak tidak melepaskan dekapanya karena ia tahu jika Menma bangun nantinya pasti dia akan histeris namun dengan pelukan Itachi mungkin itu akan meredakannya ya begitulah apa yang Itachi ia hanya memikirkan nafsunya kepada Menma namun ia berubah pikiran dan ingin memiliki seluruh jiwa dan raga Namikaze muda itu

'ah..ah..aku…mencintaimu…Menma…ah…ah…ah…ah…kamu..hanya..milikku'.Semalaman mereka tidur dengan berpelukan walau sepertinya Menma meracau tidak jelas di dalam tidurnya sedangkan Itachi terlelap di mimpi pagi hari Itachi yang bangun lebih awal daripada Menma sedang sibuk mengikat tangan dan kaki lawan mainya itu demi mencegahnya terbangun dan merasakan sekujur tubuhnya sakit dan ngilu,mata birunya focus melihat sekeliling kamar berwarna biru yang remang emang oleh sinar matahari itu dan lega tidak melihat pria yang membuatnya dalam keadaan sperti ini namun ia terkejut menyadari kedua tangan dan kakinya terikat dengan dasi dan ikat pinggangnya sendiri akan tetapi tiba tiba suara tawa seorang yang ia takuti terdengar dari sudut ruangan

'lepaskan..hiks…hiks….tolong…lepaskan..hiks…hiks… …mau..uang?...hiks…atau…harta?...tapi..tolong lepaskan aku..hiks…hiks…'.Menma sangat ingin pergi jauh jauh dari seluruh Uchiha di muka bumi dan jika perlu maka ia akan tinggal di planet lain asalkan bisa menjauhi klan berlambang kipas merah itu.

'Menma sayang….jangan menangis …wajah indahmu itu tidak pantas menangis hhh…apa sakit?'.Itachi hanya duduk di pinggir ranjang kingsize yang sudah tidak terlihat lagi kemewahanya karena pertumpahan darah tadi malam.

'hiks..hiks…hiks…lepaskan…tolong…hiks…hiks…hiks…jangan…lakukan..hiks…hiks…tolong…jangan..hiks'.Menma masih sangat takut jika Itachi akan memperkosanya lagi lebih baik disiksa beribu tahun daripada disiksa oleh Itachi lagi walau hanya sedetik !.

'jangan apa?...ini…mmmm…mmmm..mmmmmm…mmmm'.menciumi leher dan melakukan handjob ke Menma itulah yang pria 27 tahun itu lakukan sekarang.

'ahh..ahhhh…ahhhh…hentikan…ahhh…ahhhh…ennghh…(hiks..hiks…ini terjadi lagi? Sial!) ahhh…'.sementara tubuh muda Menma sedang dicekoki kenikmatan kakaknya Naruto sedang melakukan pekerjaanya yaitu mengajar matematika di kelas 11 Konoha Senior High School dan juga kelas Sasuke anak didik terfavoitnya

'baiklah anak anak sekarang kita membahas soal ini yaitu berapa kira kira jumlah tusukan ke sebuah lubang karet berukuran lebar 4 centimeter dan tongkat tumpul berukuran lebar 7 centimeter (melirik ke Sasuke) dalam satu jam jika kekuatan seseorang itu 800 kalori pada malam hari'.Naruto tersenyum melihat Sasuke yang berusaha menutupi semburat merah di wajahnya

'(pipi memerah) jangan macam macam!...ehhh umm..berapa ya jika tongkat itu di benturkan ke perut seseorang?'

'(jika aku macam macam pasti perutku…) oh ya sekarang sudah istirahat dulu semua, sensei ada urusan'.setelah beberapa saat Naruto keluar kelas tiba tiba hp Sasuke berdering dan munculah pesan singkat 'Sasukechan! Kutunggu di UKS cepat! Hanya hitungan menit Sasuke belari dan sampai di UKS yang tebilang tebengkalai karena tidak ada yang 'sakit'.Sasuke masuk ke ruangan UKS yang kotor dan gelap ketika dia ingin melihat lebih jauh ke ruangan lain tiba tiba dari belakang tubuh Sasuke dipeluk oleh seseorang yang tidak dikenalnya namun ketika melihat jaket orange ia pun menyadari senseinya yang melakukan hal ini

'(pipi memerah) Naruto!...lepaskan…jangan macam macam!'.pemberontakan yang dilakukan oleh tangan dan kaki Sasuke dapat di tumpas oleh ciuman lembut Naruto pada leher dan telinga Uchiha muda itu

'mmmmf…mmmmff….dasar….ammmff….padahal sudah lama kita tidak melakukanya tapi kissmark ini masih ada ammmmff pasti kamu sengaja tidak menghapusnya kan ammmmfff….dasar kucing…ammmff'

'ahhh….sudah lama!?...aahhhh…baru..aahh….kemarin….aaahhh!...jangan…disini!...aahhh!...Naruto!'

'dasar klan ammmff..Uchiha…yang..ammmmff….menggoda….mmmmmf….ah…ah…ahh….sangat menguras stamina walau hanya membuat kissmark di kulitmu lehermu Sasuke'

'(pipi memerah) hanya leher!? Kamu bilang hanya leher!? Seluruh tubuhku! Sensei!'

'ummm..kalau begitu sebutkan dimana saja? Teme? Di sini juga?'.bersamaan dengan perkataan menggodanya Naruto memasukkan tangan kekarnya ke celana putih Sasuke yang sudah berkedut kedut

'Sensei! Ahhhh!...hentai!'.Sasuke hanya bisa menuruti kehendak Naruto sampai akhirnya waktu pulang sekolah,kedua tubuh tergeletak di ruang gelap itu dan masih saja Sasuke meracau tidak jelas di dalam mimpinya di tempat lain Itachi sedang menenangkan Menma yang bersiap siap menelephon polisi di rumah persembunyian sang Uchiha

'ayolah Menma tolong maafkan aku…..waktu…itu…ahhh….pikiranku di kuasai nafsuku!...ayolah Menma!'

'hiks…hiks…lepaskan…aku tidak perduli!...hiks…hiks…hiks…lepaskan!'

'Menma!...dengarkan aku…ayolah…sayang..jangan lakukan itu'

'mungkin…hiks…hiks…jika kamu tidak melakukan ini semua..hiks…hiks…hiks…dan mengatakan perasaanmu..hiks…hiks…mungkin..aku..hiks…hiks…akan menerimamu…tapi….hiks…hiks…hiks…jahat!'.tiba tiba ketika Menma mengatakan sumpah serapahnya Itachi memeluknya dengan sangat lembut

'menangislah….tapi..jangan pernah…meninggalkanku…kamulah..cintaku….Menma…'

'jahat…hiks….hiks….kamu…jahat….hiks….jahat….kenapa…hiks….kenapa?..hiks…hiks…'.Menma sangat marah sekaligus sesuatu di hatinya merasa damai di pelukan Itachi

'maafkan…aku….kamu..boleh…marah…benci…tapi…jangan..pernah..berpaling..dariku..Menma…aku…tulus..cinta kepadamu…Menma…..forever my..love'.perasaan hati Itachi tidak pernah seperti ini sebelumnya walaupun itu kepada Sasori, hanya kedamaian yang dia rasakan ketika memeluk Menma yang tidak henti memukul mukul dada Itachi

'hiks….hiks….hiks….jahat!...hiks…hiks…jahat…..hiks…hiks…hiks….kamu…jahat…hiks…ja..jah..jahat…ka..kamu….ahhhhh'.Menma pingsan di pelukan lembut terbangun di kamarnya sendiri dengan suara suara keras dari arah pintu kamar,tak lama kemudian Itachi di bawa atau lebih tepatnya di seret Naruto memasuki kamar itu dan bukanya marah dengan Itachi dengan cepat Menma memeluk laki laki yang telah menyakitinya itu dan menghalangi kakaknya melayangkan pukulan keras

'kakak! Jangan! Jangan pukuli dia kak!'

'tapi!? Dia sudah menyakitimu Menma! Kenapa kamu justru melarangku!? Sebaiknya kamu menyingkir Menma! Akan kuhajar d….'.ucapan Naruto terhenti ketika melihat adiknya sendiri memeluk Itachi yang sudah hampir pingsan dan babak belur di seluruh wajahnya

'dia hiks…hiks….sudah…mau..bertanggung jawab kak!...hiks…hiks…a..aa.. ..mencintainya..kak!..walau..aku masih…belum…yakin…hiks….hiks…tapi tolong…beri..dia..kesempatan..kak!'.perasaan Menma sudah tidak bisa dibohongi lagi ketika mendengar Itachi mencitainya walau baru beberapa bulan yang lalu mengenal Uchiha dan pernah disakitinya tapi sudah ada perasaan yang menghiasi remaja itu

'h..hh…hh…baiklah tapi jika…kamu menyakiti adikku lagi….sebenarnya jika kamu bicara baik baik denganku Itachi mungkin aku akan menjodohkan kalian lagipula Sasuke juga sudah berkata kepadaku soal ketertarikanmu dengan adikku ini'

'uuhhkuk! Jadi kalian juga berhubungan? Syukurlah..uuhhuk dia menemukan orang sepertimu Naruto….yang selalu berusaha melindungi orang yang dicintainya…uhhhukk!..lebih baik dari aku yang justru berkali kali menyakiti orang..uuhhuukk! orang orang yang kucintai selama ini'

'dia sangat istimewa…..Itachi..tolong jaga adikku yang bawel ini ya walau usianya baru 15 tahun tapi jika dia mencintaimu aku akan mennyetujuinya dengan satu syarat yaitu tunggu dua tahun lagi dan kalian boleh menikah jika kalian mau'

'kamu juga jaga si pencinta tomat itu ya Naruto…..dia selalu ceroboh dalam sesuatu hal yang menurutnya menyusahkan tapi dia sangat menyayangi semua orang yang di dekatnya jadi jaga dia Naruto'.tiba tiba Sasuke masuk ke dalam kamar itu dan menendang perut Naruto yang sok menjadi seorang gentleman itu

'rasakan itu! Ya ampun kakak! Jadi selama ini kakak tidak pergi traveling? Justru kakak dengan Menma? Kalian sudah? Bagaimana awalnya? Siapa yang mulai duluan? Berapa kalmmmfff! Mmmmfff!'.hanya bungkaman tangan Naruto yang bisa membungkam kata kata vulgar dari mulut Sasuke

'maaf ya! Sudahlah teme! Ayo kita bicara di luar! Teme!...ayo teme!...ayo!'.Menma dan Itachi hanya bisa menatap perginya kedua laki laki dihadapanya itu dengan tatapan hari kemudian Menma mulai masuk kembali di Konoha Junior High School dan mengikuti pelajaran seperti biasanya namun ada hal yang mengganggunya yaitu temanya Neji yang selalu murung dan menangis tanpa alasan di bangku paling belakang,Menma mencoba untuk menenangkan pangeran dari kerajaan Hyuga itu sebisanya

'Neji…sudah jangan menangis..ada apa? Apa ada masalah dirumahmu? Coba ceritakan padaku…aku tidak akan menceritakan kepada siapa siapa aku janji'

'hiks…hiks…hiks…a..aa..aaku..sudah..hiks…hiks…hiks…di..nodai..hiks…'

'apa!?...emm..apa…Orochimaru sensei yang melakukanya?'

'hisk…dia..hiks…hiks…orangnya….hiks….hiks….tapi…bagaimana…kamu..hiks…tahu..Menma?'

'karena….dia..selalu memandangmu dengan pandangan seorang….maaf Neji…pandangan seorang gay…sudah..sudah jangan menangis…jika kamu ingin minta pertanggung jawaban dia aku akan membantumu Neji'

't..tapi..hiks…dia…hiks…hiks…hiks..aku..aku…takut..hiks…hiks…dia orang yang berbahaya Menma..hiks…hiks..aku..tidak..mau kamu celaka hanya hiks…hiks…hiks…untuk..seorang…yang…hiks…hiks..hiks…kotor'

'tenang saja…aku pun bernasib sama sepertimu tapi sekarang dia sudah mau bertanggung jawab dan mungkin sensei juga akan mau bertanggung jawab tenang saja nanti aku dan kak Naruto yang bicara ke sensei ok?'

'terima kasih hiks….hiks…Menma…tapi apa aku akan seberuntung kamu? Bagaimana jika dia tidak mau bertanggungjawab? Aku takut…'

'tenang saja jika itu terjadi masih ada kami teman temanmu yang akan selalu mendampingimu Neji tapi apa kamu tahu sebenarnya itu tidaklah buruk tahu tapi juga nikmat'

'(pipi memerah) ta..tapi….aku…dia…melakukanya berkali kali dan sangat kasar bahkan selalu menamparku dengan keras'

'coba dulu kamu bicara baik baik dengan dia mungkin dia sedang ada masalah dan melampiaskannya kepadamu dan jika ada masalah coba kamu tenangkan dia dengan maaf….Neji setidaknya dengan memeluknya pasti dia akan tahu selama ini telah menyakitimu dan ingin mendapatkan cintamu Neji coba lakukan itu'.ketika Neji sedang memikirkan apa yang akan dilakukanya di tempat lain Naruto dan Orochimaru sedang duduk di taman dengan ekspresi Orochimaru yang sedih

'hey sekarang suka murung ya! Coba ceritakan kepadaku apa yang terjadi'

'aku sudah sadar selama ini telah menyakitinya hhhh…aku sudah menodainya berkali kali tapi ketika melihat tangisanya justru aku malah semakin menyakitinya sampai kulihat buku harianya yang bukanya menulis sesuatu yang buruk kepadaku justru dia sebenarnya mencintaiku tapi kuanggap hanya sebatas nafsu…hiks….hiks…aku sudah berbuat jahat kepadanya'.Orochimaru seorang guru di Konoha Senior High School yang sedang bersedih karena sadar telah menyakiti Neji laki laki yang dicintainya walau cinta dan nafsu baginya adalah hal yang sama sebelum membaca tulisan Neji tentang cinta.

'Neji ya? Dia murid yang sangat baik bahkan dulu sebelum aku dipindahkan ke KSHS (Konoha Senior High School) aku pernah mengajarnya dan selalu dia menyapa teman teman dan para senseinya lalu kenapa kamu melampiaskan kekesalanmu tentang adikmu Kiba kepada Neji? Walau sebenarnya kamu melakukan itu tanpa sengaja karena beban pikiranmu tapi bagaimanapun kamu juga bersalah Orochimaru'

'hiks…hiks…aku…aku..bersalah…Naruto tolong bantu aku meminta maaf kepadanya…aku takut..dia justru akan berpaling dariku jika sekali lagi aku berbuat kasar kepadanya…aku mohon temani aku'.walau memiliki wajah yang putih masam seperti ular yang sangat tegas dan menakutkan akan tetapi hati Orochimaru lebih sensitive bahkan lebih dari sebuah gelembung.

'baiklah besok aku akan menyuruh Menma datang ke sini bersama Neji ya? Sudah jangan menangis pasti dia akan memaafkanmu ok? Sekarang ayo kita ke sekolah! Bisa bisa si tua Sarutobi itu akan memecatku dan si tua keturunan Senju itu akan memecatmu karena datang lebih dari jam 9 sudah ayo jangan menangis saja!'.setelah mereka pergi ke sekolah masing masing,keesokan harinya mereka menunggu kedua laki laki yang sudah ditunggu tunggu yaitu Menma dan pun sampai dan ketika sedang ingin menyeberang jalan di seberang taman tiba tiba sebuah mobil tanpa kendali hampir menabrak Menma tapi naas Neji tertabrak dan jatuh bersimbah darah di jalan yang sepi itu,tanpa ia sadari air mata Orochimaru menetes dengan bergegas ia berlari menuju Neji yang hanya bisa menggerakkan mulutnya setidaknya untuk mengatakan kata kata terakhir untuk cintanya itu

'Neji! Kalian panggil ambulans! Neji…hiks…hiks…tetap bersamaku Neji!...aku mencintaimu…hiks…hiks…maaf….kita akan bersama selamanya Neji….selama lamanya'

'a..aku mencintaimu….ja..jangan..bersedih….lanjutkan..hidupmu…cintaku'

'apa yang kamu katakan! Kamu harus bertahan! Hiks…hiks…jangan pergi….kita akan menikah tapi kamu harus bertahan! Hiks..hiks..hiks… kamu harus bertahan…..Neji…bertahanlah..jangan tinggalkan aku'.Orochimaru takut jika laki laki yang dicintainya itu akan meninggalkannya selamanya namun tangan Neji yang bersimbah darah mengusap air matanya

'ja…jag..jaga..dirimu..bai..baik..baik…jangan…minum.. .minum..l..la..lagi…ya…a..aku..a..akan..selalu..menyayangimu..ww..walau…aku..a..a..a'.seketika tangan Neji jatuh dan tidak ada lagi kata kata terakhir tidak adalagi mata yang indah dan hanya ada Orochimaru yang tidak kuasa menahan kesedihanya melihat Neji sudah…

'Neji!...Neji!..bangun!...bangun!...Neji!... tinggalkan aku!...Neji!...hiks…hiks…Nejii!...bangun..hiks…hiks…kalian panggil ambulans..cepat!...hiks…hiks…kamu tidak boleh pergi!...Neji!..aku..mencintaimu…jangan mati…hiks….Neji…..kita.. ….bersama….Neji!...Nejiii! tidaaakkk! Hiks…hiks…hiks….jangan tinggalkan aku..Neji…'.walau kedua laki laki dewasa itu hanya menunduk tapi Menma mencoba mencari tanda tanda kehidupan dari tubuh yang sekarang sudah mengeluarkan darah yang tidak terhitung jumlahnya dan keajaiban Menma mendengar degub jantung walau sangat lemah

'tunggu dulu! Aku bisa mendengar detak jantungnya! Walau lemah cepat ambil mobil kakak yang mengemudi! Ayo cepat!'.mereka bergegas menuju rumah sakit perjalanan Orochimaru menyayat tanganya sendiri dan membuka sedikit luka Neji lalu dengan menahan sakit ia meneteskan tetes tetes darahnya untuk Neji yang mengeluarkan banyak sekali sampai Neji dirawat selama berjam jam dan di operasi setelah beberapa hari Neji di diagnose koma dan tidak ada yang tahu sampai kapan keturunan raja itu akan sadar walau begitu Orochimaru berjanji setiap hari dalam hidupnya akan menunggu cintanya dan menjaga Neji sampai akhir tidak mau meninggalkan Neji walau hanya untuk makan dan secara bergiliran teman temanya datang untuk menggantikan sejenak Orochimaru yang mulai lemah batin dan fisiknya terguncang melihat orang yang selama ini ia sakiti kini koma walau begitu dia akan senantiasa menunggu cintanya itu sadar dari tidur panjangnya

'Neji…aku tahu kamu pasti bisa mendengarku….selamanya aku akan menunggumu walau sampai akhir hidupku…hiks…hiks…ehhmm..(aku tidak boleh bersedih demi dia)…aku akan selalu bersamamu Neji…selalu'

'kamu harus sabar ini semua cobaan untukmu tapi aku temanmu Naruto dan kami akan selalu siap jika kamu memerlukan bantuan kami'

'terima kasih , walau badai menerjang walau dunia berakhir aku akan selalu bersamamu Neji selamanya…..hanya dirimu..yang ada dihatiku walau…mungkin sampai akhir hidup kita aku akan setia menunggumu Neji…..(I always love you whenever….Neji) sampai kapanpun kamulah cintaku…maafkan..diriku..Neji….maaf….maaf…..maaf…'

Tiba tiba tanpa ada seorang pun yang tahu jari Neji bergerak…..dan di dalam batinya

'aku juga mencintaimu sensei….untuk selamanya….tunggu aku sebentar lagi…sebentar lagi…sebentar lagi…kita akan bersama….selamanya…'

Reader flashnote: hua hua huaaa aku buatnya sampai nangis 30 menit! Coba kalau belum nangis di baca dari kecelakaan sampai di rumah sakit tapi di pahami pasti ada perasaan hurt di hati kalian (sok tau) khe..khe..khe… rencana berubah! Ini akan jadi chapter tapi 1 bulan sekali ya? Karena aku juga sibuk ini kelas 9 jadi banyak tugas dan ditambah aku yang jadi ketua kelas jadi ok ya? Rate nya turun jadi (M minus / T plus) karena akan jadi drama semi hentai kayak gitu dan juga Tolong jika bisa buatin Devian art atau sekedar gambaran visualnya Orochimaru dan Neji saat kecelakaan sampai di rumah sakit pasti nanti yang lihat pada baper dan nangis coba deh! Karena payah kalau suruh nggambar di Devian art ok bye!