Hembusan alam kala pagi itu begitu menyejukkan. Mentari yang bersinar di ufuk timur tak malu-malu untuk menampakkan sinarnya, menerangi jagad raya yang kini tengah dinaungi birunya langit tanpa serakkan gumpalan kapas keputihan.
"Ayo! Lempar!" suara-suara yang berasal dari pita suara anak-anak manusia itu berdengung merdu ketika pagi menyambut riang. Senyum mereka mengembang menggambarkan betapa semangatnya pagi itu.
"Hei! Tunggu aku!" derap langkah kaki pun kini tengah berkeliaran di tengah-tengah suasana nyaman musim semi itu.
Bukan hanya sepenggalan musim yang hanya numpang lewat, namun musim ini adalah musim indah di mana para malaikat tengah bersenandung merdu.
Disklamer Masashi Koshimoto
Pair Sakura Haruno X Sasuke Uchiha and slight other pair
Warning Berhati-hatilah ketika Anda membaca Fict Saya, Karena Fict ini bukanlah seperti yang anda harapkan.
The Love Of Angels
Ratusan pilar menjulang tinggi di atas indahnya suasana kota damai yang mereka tinggali. Yah … kota ini bahkan tak pernah mengalami terpaan badai atau pun merasakan dinginnya air hujan, hanya kesejukkan yang akan kau rasakan di sini, bersama meraka yang penuh kasih nan jiwa damai yang tentram. Bersama mereka para malaikat.
"Hahahahaha … kau terlihat lucu, Matsuri!" gelak tawa yang berasal dari rimbunnya tumbuhan di belakang sebuah istana itu mengalun gembira. Seorang gadis pirang dengan pakaian serba putih namun minim itu memegangi perutnya yang kini terasa nyeri. Sepasang sayap putihnya mengembang indah, sang gadis pirang itu terbang tinggi masih dengan tawanya yang setia di kedua bibir tipisnya.
"Arrrgggghhh … kau jahat, Ino! Jangan menertawakanku!" raungan seorang gadis cokelat sebahu yang tengah jatuh dengan posisi tak elitnnya bahkan tak mampu menenangkan si malaikat pirang yang kini tengah terbang sambil tertawa, menimbulkan tatapan aneh para malaikat lain yang melihatnya.
"Hentikan!" kini si gadis cokelat itu menyusul kawannya dan menariknya untuk turun.
"Baiklah … aku diam," ucap si pirang sambil tetap menahan tawanya yang sebentar lagi akan meledak.
"Ada kelopak sakura yang sampai ke langitttttttt!"
Teriakan bagai toa itu menggema di seluruh penjuru isatana, mengakibatkan semua penghuninya berhamburan mengepakkan sayap mereka menuju sumber suara.
"Malaikat baru!" Ino dan Matsuri menjerit senang, dengan cepat mereka segera mengikuti malaikat lain yang telah mendahului mereka.
"Wah! Lahir di musim semi ya …"
"Bunga sakura, pasti kali ini malaikatnya itu seorang gadis."
"Lihat-lihat indah ya …"
Sebuah kolam air jernih yang berbentuk lingkaran dan empat buah pancuran air di tengahnya dengan sebuah pilar kecil di tengah empat pancuran air tersebut kini tergeletak sebuah kelopak bunga sakura.
Di pinggiran kolam air itu kini terdapat puluhan malaikat yang tengah memasang tatapan dengan berbagai ekspresi.
Tiba-tiba ada cahaya yang terang, setarang sinar matahari yang memancar dari kelopak bunga sakura itu. Kemudian para malaikat itu melangkah mundur dan menutup kedua matanya dengan telapak tangannya karena tidak kuat dengan cahayanya.
Lama-lama cahaya itu hilang dengan sendirinya dan menampakkan seorang malaikat berambut pink yang duduk di tengah pilar dengan memeluk kedua kakinya, kemudian kedua sayap yang mulanya membungkus tubuhnya yang masih telanjang bergerak mengembang.
Malaikat itu melebarkan kedua sayapnya, dengan perlahan dia membuka kedua kelopak matanya kemudian berdiri dan memandang sekitarnya. Semua yang ada di sana terpana memandang sang malaikat gadis musim semi yang baru saja terlahir di kota Langit.
Batu giok yang begitu bersinar dengan suasana menyejukkan akan kau dapati ketika kau memandang gadis sakura itu. Semua malaikat terkagum senang mendapati satu lagi penghuni baru yang akan menjadi anggota keluarga mereka.
"Sakura …" desis pelan dari sepasang bibir puluhan malaikat di depannya. Jangan salahkan mereka jika mereka memanggil sang gadis dengan nama Sakura, lihatlah surai panjang yang menjutai hingga pinggang miliknya, berwarna … soft pink. Persis seperti bunga sakura.
.
.
.
To Be Continue
Bentangkanlah sayapmu
Capailah Dunia yang engkau mau
Gapai aku …
Cintamu …
Namun, semakin aku mengejarnya
Maka semakin gencar rintangan itu menghujaniku
Kumohon … gapailah aku …
Akhir kata
Read n Review Pleasee... ^.^
