Disclaimer : Pastinya semua chara punya Masashi Kishimoto. Saya cuma minjem doang!

Konnichiwa!!??!!

Ni Fic ke-4 Kuchi. (Perasaan Kuchi rajin banget ngitungnya). Sebenarnya cerita ini udah lama banget dibuat. Jauh melebihi chapter pertama Kuchi (Kok Gitu Sih?). Yah, daripada sama Kuchi disimpen terus dikomputer dan nggak kebaca siapa-siapa, mending Kuchi apdet. Jadi, jangan protes kalo ceritanya nggak jelas, nggak rame, dan ancur. Enjoy!!

Chapter 1

Karena suatu alasan, Shikamaru harus melaksanakan misi tanpa kelompoknya. Mengantarkan obat ke Kirigakure. Tapi Hokage bilang dia tidak akan sendirian. Akan ada yang menemaninya nanti. Tapi siapa ya??

"Kau Naara Shikamaru?" tiba-tiba sebuah suara merdu menyapanya.

Shikamaru menoleh. Seorang gadis manis berambut biru yang menyapanya tadi. Ada lambang Suna dilehernya.

"Ya. Kau siapa?" balas Shikamaru.

"Aku Misao. Aku ditunjuk untuk menjadi pendampingmu dalam misi kali ini"

"Baiklah. Ayo kita berangkat sekarang" usul Shikamaru.

Di perjalanan…

"Kau ninja Suna?" Tanya Shikamaru.

"?" Tanya Misao heran.

"Tidak"

Shikamaru lalu terdiam lama.

"Butuh dua hari untuk sampai ke Kirigakure" ucap Shikamaru kemudian.

"Ya." Jawab Misao.

"Lebih baik kita mencari tempat untuk beristirahat sekarang"

"Baiklah. Ah, Naara-san, ada gua disana" Mereka lalu menghampiri gua tersebut.

"Baiklah. Malam ini kita menginap disini saja"

"Baik"

Sambil beristirahat, mereka berbincang-bincang.

"Ehm…Naara-san sudah tingkat Jounin ya?" Tanya Misao.

"Ya. Kau sendiri?"

"Cuunin. Tiga tahun lalu kan aku ikut ujian cuunin di Konoha"

"Oh ya? Aku tidak melihatmu. Waktu itu siapa yang membimbingmu?" Tanya Shikamaru heran.

"Temari-san" Mendadak ekspresi Shikamaru berubah. Dia terlihat sedih. " Naara-san, ada apa?" Misao cemas.

"Tidak apa-apa"

"Ehm…Naara-san. Sebenarnya…sejak ujian cuunin dulu…a—aku su—sudah me—nyukai—mu, Naara-san" ucap Misao sambil tersipu-sipu. Spontan Shikamaru terkejut. Gadis yang sama sekali asing baginya malah menyatakan cinta padanya. Mana mungkin dia menerimanya? Apalagi dia belum bisa melupakan seorang gadis yang pernah mengisi hatinya.

"Maaf Misao. Tapi aku—"

"Ya. Aku -san memang belum mengenalku. Aku hanya ingin Naara-san mengetahuinya saja" jawab Misao jujur. Shikamaru terdiam.

"Naara-san, boleh aku meminta sesuatu padamu?" Tanya Misao.

"Apa?"

"Maukah kau berjanji untuk melindungiku sampai misi ini selesai?"

"Ehm…yah…Aku janji" Sesaat kemudian Shikamaru teringat akan sesuatu.

Janji ini… pernah aku ucapkan… hanya sedikit berbeda…

Pada seorang gadis…

Temari…

Flashback

Di gua sepi itu, Shikamaru dan Temari duduk beristirahat mereka berbincang-bincang.

"Hah misi ini merepotkan" gerutu Shikamaru.

"Kau ini. Dasar!"

"Setidaknya aku melaksanakan misi ini bersamamu"

"Memangnya kenapa?" Tanya Temari heran.

"Karena kau berbeda dari kunoichi lainnya" ungkap Shikamaru membuat wajah Temari memerah.

"Shi—shikamaru? A—a—aku i—ingin…me—mengatakan bahwa a—aku…"

"Apa?" Tanya Shikamaru tidak sabar.

"Ai—aishiteru" ujar Temari malu-malu.

"Te—temari? Kau—"

"Aku sudah tidak sanggup lagi. Aku menyukaimu dari dulu" ungkap Temari.

"Ehm…Temari? Aishiteru" balas Shikamaru.

"Eh? Kau apa?" Tanya Temari tidak percaya.

"Aku juga mencintaimu" jelas Shikamaru sambil tersenyum. Temari membalasnya.

"Aku mau kau berjanji satu hal padaku" pinta Temari.

"Apa?"

"Aku ingin kau melindungiku. Selamanya"

"Hah ya. Aku berjanji"

End Flashback

Tapi itu sudah dua tahun yang lalu. Kenang Shikamaru. Temari kini sudah menjadi milik orang lain.

Shikamaru termenung.

Andai saja ketika itu aku berani melakukannya…

Waktu itu…

TBC ………. TBC…………TBC………

Sebenernya apa sih yang terjadi di antara Shikamaru dan Temari?? Tebak and jawab di review, Shika-Tema loverz. Dan tokoh Misao dalam fic ini adalah khayalan saya. Bayangkan saja dia seperti tokoh Misao dalam anime Samurai X, cuma kostumnya imajinasikan saja sendiri. Sebenernya cerita ini udah tamat, tapi berhubung saya suka membuat orang penasaran,,,,tunggulah kelanjutannya dengan sabar!! (Evil laugh). Ayo!!Jangan lupa review!!!Review!!!Review!!!!