Pandora Hearts fanfic

Pandora Hearts © Mochizuki Jun

Story © arichu13 (me!)

Warning: AU, OOC, gaje, chara die, dll


Alice…

Is that a beautiful name… or a cursed name?

.

Pernah dengar kalau 'Alice' sebenarnya terdiri dari 5 orang? Tapi, kenyataannya tidak cuma 5 orang. Ada 6 orang. Lalu, satu orang lagi siapa? Atau kenapa bisa berhubungan dengan para 'Alice'?

.

Gadis yang sangat misterius, harusnya kau bilang seperti itu pada gadis ini. Matanya merah, rambutnya hitam, dan suka tiba-tiba muncul dari manapun. Senyumannya lebih mirip seringai penuh arti. Dia tampak… Yandere, kalian tau? Dibalik senyumannya, dia seperti seorang psikopat. Sepertinya.

Gadis itu berjalan tanpa alas kaki, bajunya juga daster selutut tanpa lengan, dia hampir tidak pernah berkedip, dan selalu tersenyum. Dia berjalan ditengah badai salju. Benar-benar aneh kan? Ditambah lagi, saat dia berjalan, para serigala yang dia temui langsung pingsan hanya dengan sekali tatapan gadis itu.

Gadis itu berjalan terus ke dalam hutan. Terus, terus. Terus ke dalam hutan. Cukup mencurigakan. Atau lebih tepatnya, sangat mencurigakan. Gadis itu tidak terlihat seperti manusia, ditambah dengan matanya yang berwarna merah. Kalau boleh dibilang, 'anak pembawa sial', itu julukan orang-orang desa untuknya. Karena dianggap membawa sial, gadis itu diasingkan ke hutan. Tapi baginya itu bukan masalah. Karena, karena dia dilepaskan inilah dia merasa sangat bebas, tidak terbelenggu apapun, seperti lebih hidup.

"Hmm…" gadis itu berhenti berjalan. Dia hanya menunduk sambil tersenyum, atau lebih tepatnya menyeringai. Entah kenapa, badai salju langsung berhenti. Sekarang saljunya turun dengan pelan. "Bahagianya."

Gadis itu menengadah menatap langit. "Aahh… cuaca yang sangat bersahabat. Badai salju. Fufu. Hari ini, 'ALICE' harus tetap 'berjalan', kan?" ia menangkap salju yang turun. "Lima orang yang 'beruntung' akan segera merasakan tinggal di Abyss."

"Ahahaha! Selamat untuk kalian 'Alice'. Di hari berbadai ini, Alice akan di 'seleksi' untuk masuk ke dalam Abyss. Aku akan menuntun kalian semua ke Abyss, 'Alice'." gadis itu menjatuhkan dirinya ke tumpukan salju. "Dan salju-salju ini akan berubah jadi merah. Merah ya? Cantik sekali. Merah. Warna kesayanganku." Gadis itu hanya menyeringai sambil memandang salju yang cantik, salju yang nantinya akan berubah jadi berwarna merah.

To be continued


A/N:

He? Chapter 1 cuma segini? Hm… niatnya Alice mau bikin cerita ini jadi oneshot aja, tapi Alice pikir kayaknya bakal panjang banget kalau oneshot. Alice maunya sekalian, oneshot ato fiveshot. Gak boleh twoshot ato threeshot. Ya udah, Alice pilih, mending chapter 1 ini sedikit aja, nanti chap lain bakal panjang kok, mungkin.

Nah, sesuai judulnya, MALICE! Alice mau coba bikin yang agak kejam (padahal nggak bisa) btw, ini jadinya fic pertama Alice yang gak oneshot lho :3

Tolong, ya, review nya! Alice selalu membutuhkan review! Supaya chap selanjutnya bisa berlanjut cepat(?)