Disclaimer:
I do not own Naruto, Naruto is respectively belongs to Kishimoto Masashi-sensei.


Sebuah hadiah kecil untuk Light,

dan untuk semua kerja keras serta semangatnya di FBSN. Love you, dear! :)


A Naruto Fanfiction,

Merah


Shinobi Konoha mana yang tidak tahu kalau Naruto mencintai oranye? Warna itu tertempel erat di setiap helai bajunya—mulai dari menjadi warna pola kain utama di jaket kesayangannya, atau bahkan menjadi warna huruf-huruf mungil di label putih kecil pakaian dalamnya. :p

Walau begitu, ada satu hal tentang warna yang disukai Naruto yang sama sekali tidak diketahui satupun warga desa ninja itu.

Naruto menyukai warna merah.

Kenapa? Kenapa merah, tanyamu?

Karena merah adalah warna cakra Kyuubi.

Naruto tidak pernah benci merah. Dan Naruto tak membenci Kyuubi. Meski kadang menghancurkan, faktanya cakra Kyuubi itulah yang telah berkali-kali menyelamatkan Naruto di saat kritis, membuatnya mendapatkan kekuatan baru untuk bertahan, atau bahkan berhasil memukul mundur musuh. Naruto mulai memahami merah dari Kyuubi.

Naruto juga menyukai merah karena merah adalah warna ibunya.

Tidak ada warna yang lebih pantas untuk mewarnai mata dan rambut panjang indah milik ibunya selain merah. Naruto masih ingat persis bagaimana cantiknya kilauan warna itu dari iris mata ibunya saat beliau tersenyum pada Naruto. Naruto bahkan masih berharap sekaligus bertanya-tanya mengapa ia tidak terlahir dengan warna rambut seperti ibunya? Merah pasti akan sangatlah cocok berada di kepalanya— setidaknya bisa dipakai untuk menepis ungkapan yang mengatakan bahwa orang yang berambut pirang itu biasanya bodoh.

Tapi, ada satu alasan mengapa Naruto sangat menyukai merah.

Karena merah adalah warna yang hampir selalu singgah di pipi seorang gadis pemalu yang sangat dicintainya—apalagi setiap kali ia telah mengecup pipi itu.

[Fin]