Blind
Cast : Scoup x wonwoo | mingyu x wonwoo |others seventeen member
Rate : T
Warning : typo ,ooc , Boy x Boy
.
.
.
.
"teeet teeet teeet" bel pulang sekolah berbunyi membuat seluruh siswa dan siswi di Pledis school berhamburan keluar dari kelas mereka,tak terkecuali jeon wonwoo .murid tingkat 2 pledis school itu tampak tersenyum riang,senyum yang sedari tadi pagi tak pernah luntur dari wajah emonya itu "hahhh akhirnya aku bisa menemui seungchol hyung juga" ucap monolog wonwoo
. wonwoo pov end
Author pov
Namja bermuka emo tetapi memiliki senyum yg manis itu sedang berjalan kesebuah kedai roti yang terletak tak jauh dari sekolahnya "kira-kira aku belikan yg mana ya,apa roti kesukaan seungchol hyung saja" ucap wonwoo ,akhirnya dia membeli beberapa roti dengan isian selai strawberry,roti kesukaan pacarnya,seungchol atau kalian bisa memanggilnya scoups adalah pacar wonwoo sejak lebih dari 3 bulan lalu,mata wonwoo tampak berbinar senang keluar dari kedai roti tersebut dengan membawa tentengan beberapa roti kesukaan pacarnya itu.
.
.
Kini wonwoo sedang berjalan disebuah jalan yang tidak terlalu besar tapi menjadi jalan yang sangat ia hafal,ya jalan itu adalah jalan menuju apartemen kekasihnya,seungchol."aku harap seungchol hyung senang dengan kejutan ku dan akan menghabiskan roti-roti kesukaannya ini" ucap wonwoo dalam hati,dengan sedikit tergesa akhirnya wonwoo sampai didepan pintu bernomor 153,pintu apartemen kekasihnya,langsung saja wonwoo menekan beberapa digit nomor password apartemen seungchol yg ia ingat betul itu,sungchol memang pernah memberi tahu wonwoo password apartemennya
Pintu apartemen milik seungchol pun terbuka,wonwoo mengedarkan matanya kepenjuru ruangan tersebut,mencari keberadaan kekasihnya"mungkin seungchol hyung sedang istirahat,aku kekamarnya aja deh" ucap wonwoo mantap ,kemudian tanpa ragu wonwoo membuka pintu kamar sungchol,dan betapa terkejudnya wonwoo kekasih yang sangat ia cintainya itu sedang bergerumul dengan orang lain.BRAAAAKKKK tangan wonwoo lemas,ia menjatuhkan kantung roti yg dibawanya tadi,orang yg sedang bergerumul diatas kasur pun menengok kearah wonwoo.
"wonwoo" ucap nya dengan wajah sedikit memucat kaget "maaf hyung aku mengganggu acara bersenang-senang mu,aku pergi saja" ucap wonwoo rilih,"wonwoo tunggu hyung bisa jelaskan""tak perlu ada yang hyung jelaskan" air mata Nampak mulai tertampung dipelupuk mata wonwoo "wonwoo tapiā¦" "aku kira hyung sayang padaku,aku kira kau sedang menungguku,apa kau lupa tanggal berapa sekarang?" "wonwoo" "sudahlah hyung,aku cape aku mau pulang saja" wonwoo berbalik badan bersiap menggalkan ruangan yg menjadi saksi bisu penghianatan kekasihnya "wonwoo tunggu" "tunggu apa? Tunggu sampai kau selesai dengan acara bersenang senang mu?" ,pria yg menjadi teman pengrumulan seungchol pun ikut angkat bicara " siapa si dia chagi?" ucap pria berambut panjang tersebut "ah tidak,lanjutkan tidur mu chagi" ,terohok batin wonwoo mendengarnya hatinya hancur berkeping" air mata sudah tidak dapat dia tamping lagi,wonwoo tersenyum lirih "kau pilih aku atau dia hyung?" seungchol yg mendengar pertanyaan itu pun berbalik kearah suara tersebut berasal "apa yg kau katakana wonwoo,jangan membuat pilihan seperti itu" "kau bahkan tidak bisa menjawab pertanyaan itu,apa aku bagimu hyung?" ucap wonwoo rilih "wonwoo jangan begitu" tanpa memperdulikan apa yang akan sungchol katakana selanjutnya wonwoo langsung menuju pintu apartemen seungchol,ia pulang tanpa berpamitan dengan kekasihnya ah atau mantan kekasihnya itu.
sesampainya ia diluar gedung apartemen nya itu dia menoleh " haa kau bahkan tidak mengejar ku sama sekali hyung" ucap wonwoo,wonwoo berjalan menjauhi apartemen itu dengan menunduk,tidak mau orang lain melihat bekas air mata yang masih berada di pelupuk matanya dan tanpa sadar wonwoo menabrak seseorang didepannya brrruukkk "aw eomma appo" keluh wonwoo sambil memegangi lengannya yg lecet tergores trotoar itu "apa kau baik-baik saja?" Tanya pria yg ditabrak wonwoo tadi "apanya yg baik-baik saja,kau tidak lihat lengan ku berdarah" bentak wonwoo tanpa menoleh keasal suara "salah kau yg menabrak ku,berjalan sambil menunduk,apa matamu sudah pindah ke kening?" balas pria tersebut ,wonwoo yg merasa kesalpun menoleh keasal suara ,betapa terkejutnya wonwoo melihat pria lawan bicaranya tersebut,pria itu sangat tinggi melebihi tinggi wonwoo yg sudah termaksud tiang dikelasnya,wajah tampan pria itu,kulit tan yang sangat seksi,senyum manisnya dan ah jangan lupakan gigi taring yg sangat lucu menurut wonwoo,saking kagumnya wonwoo pada lawan bicara didepannya ia tak sadar kalau lelaki itu sedang menatap kearahnya "hei" ucap lelaki itu menyadarkan wonwoo dari lamunannya "ah ya?" balas wonwoo sambil mengerjap kan matanya,dan itu sangat terlihat lucu "kenapa kau melihati ku seperti itu? Aku jadi takut akan dikuliti hidup-hidup" canda pria tersebut "tidak,siapa yg memperhatikan mu" ucap wonwoo sambil memindahkan pandangannya dari pria tersebut "hahahah aku hanya bercanda tau,oh ya kenalkan aku kim mingyu,namamu?" "wonwoo,jeon wonwoo" "ah ya,apakah lukamu masih sakit wonwoo?,biar aku bantu kebetulan aku habis dari apotik tadi dan aku membeli obat luka" "tidak terimakasih" ucap wonwoo dengan sok dingin,menutupin kegugupannya,wonwoo pun mencoba berdiri dan naas ,ia terjatuh lagi ,kakinya benar" masih terasa sangat perih,dengan sigap mingyu pun memegangi tubuh wonwoo,agar wonwoo tidak jatuh "sudah jangan pura pura kuat wonwoo,biar aku membantu mu" "yay a baik lah,tolong bantu aku mingyu-sshi" "tidak perlu seformal itu,panggil saja aku mingyu""baiklah mingyu"
.
.
.
"jjang,sudah selesai ,luka dikakimu sudah kuberi plaster""gumawo mingyu" "yaya tenang saja ,tak perlu sungkan"ucap mingyu dengan senyum manisnya,sedetik kemudia mingyu memperhatikan seragam yg wonwoo gunakan ,wonwoo yg sadar sedang diperhatikan pun angkat bicara " apa?" "sepertinya aku mengenal seragam mu wonwoo,apakah kau bersekolah di pledis school?" ucap mingyu"ya,aku murid tingkat dua di pledis school" "ah tepat,berarti kau kaka kelas ku wonwoo,ah maksud ku wonwoo hyung"wonwoo Nampak kaget " benarkah? Tapi sepertinya aku tidak pernah melihatmu" balas wonwoo "benarkah? Padahal aku siswa yg cukup aktif dan punya banyak penggemar disekolah" sahut mingyu sembari tersenyum menunjukan gigi tarinya itu,sedikit terdengan terlalu percaya diri memang,tapi itu lah mingyu,siswi tingkat satu pledis school yg mempunya banyak penggemar,orang yg sangat aktif dibidang apapun terutama olahraga"ck kau terlalu percaya diri mingyu" jawab wonwoo sambil membuang arah pandangnya "haha aku hanya bergurau hyung,ohya ini sudah sore lebih baik kita pulang,mau ku antar hyung?" "tidak terimakasih" balas wonwoo yg sangat bertolak belakang dengan hatinya,sebenarnya wonwoo sangat ingin diantar oleh adik kelas tampannya ini "tapi aku tidak menerima penolakan hyung" ucap mingyu yg langsung menggendong wonwoo di punggungnya,mingyu tersenyum tulus tidak memperdulikan sumpah serapah yg diucapkan wonwoo
.
.
.
.
.
.
.
.
.
next chapt? mohon review nya^^,berhubung aku masih baru ,aku butuh banyak review dan masukan heheh^^,jadi mohon tinggalkan review nya ya:D
