Specter X Sorcerer
.
Cast : All SEVENTEEN member
Disclaimer : All member seventeen milik Tuhan YME, OrangTua mereka, Pledish Ent. Kecuali, Joshua punya
author /Abaikan/ cerita murni hasil pemikiran ainq yang imajinasi kelewatan normal :v
Genre : Komedi /Yakali -_- ainq ndiri juga kagak yakin :v/ Romance, Supernatural/gak yakin juga/
Rated : T aman kok hehe :D
..
WARNING! Typo everywere -_- Tidak sesuai EYD, ff abal-abal, author newbie :v, don't be siders /puppy eyes/
BROMANCE,BL,YAOI
DON'T PLAGIAT/REMAKE ya hargai author abal ini hihi :v
Happy reading guys hope you like this ^^
.
.
CHAP 1 : Beginer
Kriiiinggg…. Kringgg
Ini sudah cukup siang bagi kebanyakan orang ya tetapi tidak bagi pemuda bermarga Kim ini
"Kau bocah sialan sampai kapan kau mau tidur hah ?" suara itu tampak nyaring
"ahh.. hyung ini baru jam 9 pagi, kelas kuliahku dimulai jam 1 siang nanti biarkan aku aarghh" ditariknya kupingku
"apa kau mau membantah hyungmu ini? Hyung yang menghidupimu"
"cepat bangun dan temani Vernon pergi ke toko buku, sebentar lagi dia akan menghadapi ujian tahap awal"
Dan aku pun mulai membuka mataku perlahan tak ingin mendengarkan kicauan hyung ku. Hyungku itu wajahnya kalem, orangnya religius bahkan julukannya adalah "church boy", tetapi sekalinya dia membuka mulutnya ahhh rasanya kau seperti berada pada ruang pengap dengan pemutar kaset yang tak bisa berhenti. Sungguh, jika ia bukan hyungku akan ku bunuh tapi apa daya ku. Yaah aku hanya pemuda kelas lanjutan segalanya masih bergantung terhadap hyungku. Kami sudah tidak memiliki orangtua ataupun saudara yang lain. Aku tinggal hanya dengan hyungku yakni Hong Jisoo dan adikku yang banyak berbeda dari kami yakni Hansol Vernon Chwe. Kalian pasti bertanya kenapa marga kami berbeda-beda ? /author sota/ itu karena orangtua kami telah terbunuh pada perang. Sehingga kami pun memutuskan untuk tinggal bersama. Aku bernama Kim Mingyu banyak yang beranggapan bahwa aku ini sejenis bangsa vampire karena gigi taring ku yang terlalu tidak wajar, tetapi justru itu lah yang menambah poin tampan padaku.
"Vernon berjalan lah lebih cepat aku sangat lapar" tolehku sembari membenarkan surai biru-abuku (?)
"itu kan salahmu kenapa kau tidak bangun lebih awal dan membuat sarapan, kau justru lebih senang berada dalam dunia mimpi "
"heey.. kau bocah kurang ajar berani sekali berkata seperti itu terhadap hyungmu!"
Vernon akhirnya mulai berlari namun aku tidak mengejarnya karena aku paling tidak suka jika harus membuang tenagaku "dia sangat tampan tetapi juga sangat bodoh"
.
Vernon terengah-engah
Hosh… hosh dadanya mulai naik turun tidak karuan. Wajahnya mulai memucat aku pun bergegas mendekatinya ada apa batinku
"hyung.. hyung rasanya dadaku sakit sekali dan kepalaku berdenyut"
Spontan aku memapahnya menuju tempat duduk terdekat, bingung mulai melanda karena baru kali ini aku dihadapkan pada keadaan seperti ini.
Ingin menelepon Jisoo hyung namun kami tak membawa ponsel. Jika ingin menuju telepon umum aku tidak tega meninggalkan Vernon sendirian. Ku putuskan meminjam ponsel kepada seseorang.
"maaf sebelumnya, mungkin ini seperti tidak sopan tapi keadaan adikku sangat mendesak sekarang" ku pelankan suaraku agar tampak sopan.?
"ahh adikmu kenapa? Dia dimana ?" ku rasa dia tidak akan meresponku tetapi dia ternyata lebih heboh daripada aku.
"disana" tunjukku pada kursi dibawah pohon
"dimana? Aku tidak melihat siapapun disana. Kau jangan mencoba mempermainkanku! Apa kau tidak tau siapa aku?" nadanya mulai menaik dan itu membuat wajah gemuknya semakin lucu. "aku adalah pangeran dari Cravia"
Aku tak terlalu mendengarkan omelannya itu, bagiku mencari Vernon lebih penting dari mendengar ocehannya. Semakin mendekat kearah tempat saat Vernon ku tinggalkan aku menemukan sebuah kertas kosong. Ku abaikan benda aneh dan aku mulai mencari Vernon, namun pemuda tadi terus mengikutiku dan mulai membolak-balik kertas itu.
"jika kau ingin pemuda tampan ini kembali datang lah seorang diri ke bawah jembatan pada saat bulan sabit" gumamnya
"jembatan? Yang benar saja ada banyak jembatan disini apa orang itu bodoh lalu-ehh kau bisa membacanya ? padahal disana kan tidak ada tulisan apa-apa" bingungku
"maafkan aku karena membuatmu terkejut tapi selanjutnya pasti akan lebih mengejutkanmu. Yahh fakta bahwa aku bukanlah manusia sepertimu" dia berdeham lalu mulai melanjutkan "ohh hai ayo berkenalan dengan benar " dia tersenyum dan berniat akan menjabat tanganku
Kubalas dengan menjabat tangannya juga. "namaku Boo Seungkwan aku pangeran dari Cravia, kerajaan kecil yang penuh sihir putih"
"ku kira hal seperti itu sudah lama menghilang tidak kusangkah masih ada dan itu artinya adikku diculik oleh bukan manusia. Astaga apa yang harus ku bicarakan pada hyungku aku bisa dibunuh" aku tidak bisa tenang sekarang
"bicaralah terus terang kepada hyungmu aku akan membantumu mencari adikmu karena bukan manusia yang kau hadapi yahh walaupun aku masih tidak terlalu mahir tapi setidaknya ini membantumu kan" dia berkata dengan riang seolah tidak tau penderitaanku.
"jika aku membicarakannya nanti malam aku bisa dibantainya, dia sangat kejam padaku sedangkan bulan berbentuk sabit terjadi 2hari lagi" paranoid mulai menjalar dalam darahku.
"akan kutemani kau berbicara kepada hyungmu, karena tujuanku kemari untuk bertemu hyungmu"
"jadi kau mengenal hyungku ?" tanyaku tak percaya.
"aku mengenal jisoo hyung, kau kim mingyu hyung dan Vernon yang tampan itu"
"kenapa kau tidak berbicara dari awal? Jika kau berbicara dari awal mungkin Vernon tidak akan dicuri oleh makhluk bukan manusia itu"
"maafkan aku tapi kau banyak berubah mingyu hyung" dia berbicara sembari membungkukkan tubuhnya 90 derajat.
"ayo ikut denganku dan jelaskan semua pada jisoo hyung, aku tidak ingin Vernon semakin celaka"
"setidaknya membeli makan dulu hyung aku sangat lapar apa kau tau, aku ingin membeli ramen dulu dan ini mulai senja jadi bertambah dingin"
"baiklah tapi sebentar ya… aku tidak mau diceramahi jisoo hyung lagi"
"ay ay ay captain"
Dilain tempat tampak jisoo sedang tidak enak persaannya dia tidak dapat konsentrasi dalam menyetir motornya hingga tanpa sadar dia seperti menabrak seseorang berambut panjang berwarna ungu. Sontak jisoo tersentak dan segera membanting setir. Susah dipercaya jika dia lengah sedikit saja bisa saja nyawanya melayang terjatuh kedalam jurang. Keringat mulai mengalir dipeluhnya
Hosh… hosh
"ada apa ini tadi aku yakin seperti ada sesuatu tapi apa?"
Tampak ada sesuatu yang mengamati jisoo, yakni makhluk berambut panjang nan cantik itu
.
TBC/END?
Maafkan ff abal-abal nan gaje ini at last please review ini penting banget buat author newbie nan labil ini '-' oiya ini bakal di pairing couple-couple, baru ketauan verkwan aja hihi maaf newbie qaqa :v tapi nanti bakal ada meanie couple kok justru itu mainnya tapi kartu AS selalu muncul belakangan /author minta ditabok/ sekali lagi minta reviewnya. /kayak ada yang mau baca ni ff ae ;v ff gaje mana ada yang baca/
