OBVIOUS (Life Stars From a STEP) Remake Novel
Cast : Zhang Yixing
Kim JoonMyeon
Wu YiFan
Dll
Rated : T (aman)
Pair: JoonXing/SuLay/FanXing/KrAy
Summary : -
Disclaimer :Semua pemain(?) disini milik orang tua mereka masing-masing dan SMent. Padahal aku pengen Suho sama Lay jadi milikku, tapi apa daya aku tak bias apa-apa..
Note: Cerita ini saya Remake dari novel Korean Teenlit karyaSonh Jae Kyung. Jadi cerita ini bukan karya saya, saya hanya merubah pemainnya saja.
WARNING : TYPO(S). GENDERSWITCH for 'UKE'.
Chapter 1
Lampu mulai menerangi bangunan itu pukul sepuluh malam. Seperti malam-malam sebelumnya, tempat itu pasti akan ramai pada pukul sepuluh oleh sekelompok anak yang di juluki Step!Bangunan itu tidak lebih luas dari empat puluh meter persegi dan tingginya pun hanya tiga meter. Jika orang kalangan atas akan pergi ke Club untukbersenang-senang, maka mereka yang berada di kalangan bawah akan melakukan hal yang sama di bangunantuaitu. Jika menengok ketiga tahun terakhir ketika pertama kali memulai, bangunan itu kini terlihat lebih hidup bahkan mereka berencana akan mengganti peralatanDJ,seperti turntable, media player,vinyl,mixer,dan lainnya yang baru yang sebelumnyamereka beli di flea market (pasar loak). Tempat itu bisa di katakana polos. Tidak ada bar, minuman keras, serta obat-obatan terlarang. Pada dasarnya mereka berkumpul di tempat itu hanya untuk menyalurkan hobi .Mereka hanya menari dan berbagi cerita .Meski kadang memberontak ketidakadilan, namun mereka bukanlah gangster urakan. Mereka masihmempunyai mimpi, mereka masih berharap dengan hari esok, dan masih percaya bahwa mereka di butuhkan di dunia ini .Mereka hanya terikat oleh hobi, nasib, dan mimpi.
Zhang Yixing, gadis berumur 20 tahun yang kini sedang sibuk menuangkan minuman soda kedalam beberapa gelas, awalnya tidak pernah menyangka bahwa ia akan bergabung dengan Step! Mengenal kelompok tersebut pun tidak. Setahun yang lalu, saat ia masih berada di Daejeon, saat sehari setelah kelulusan SMA, tiba-tiba saja dia mencetuskan keinginannya untuk meneruskan sekolahnya di universitas khusus kesenian di Seoul. Ibunya sempat melarang keinginannya tersebut, namun setelah yang ketiga kalinya ia memenangkan kontes menari, akhirnya ibunya mulai berpikir bahwa tidak ada yang perlu di ragukan lagi dengan bakat menari Yixing. Dan tiga hari setelah itu, ia pun diberangkatkan ke Seoul.
Saat pertama kalinya menginjakan kaki nya di Seoul, yang ada di benaknya saat itu hanyalah bahwa ia akan dengan mudah membangun kehidupan baru di Seoul. Namun siapa yang bisa menyangka jika jalur yang sudah ia gariskan ternyata harus berbelok arah, ia tampaknya tak pernah mengira bahwa menyimpan dompet di saku belakang celana jeans-nya adalah suatu yang sangat menyenangkan bagi para pencopet.
Setelah menyadari apa yang paling menjamin kehidupannya hilang, ia langsung merasa terpuruk. Uang hasil tabungannya dan pemberian dari orang tuanya, lenyap begitu saja. Ia tidak bisa membayangkan jika ibunya tahu, ia pasti akan mendapat semburan api yang berkobar-kobar yang keluar dari mulut ibunya itu.
Saat itu, ia pun hanya bias berjalan tersaruk-saruk menyusuri jalanan kota Seoul. Ia buta arah dan tujuan. Pikirannya saat itu mulai melayang. Ia merindukan orang tuanya, namun juga terlalu takut untuk membayangkan bertemu dengan mereka. Jadi yang ia pikirkan saat itu adalah bagaimana caranya ia bias menemukan penginapan gratis, meskipun itu sulit.
Yixing terus berjalan dan berjalan hingga ia akhirnya menemukan suatu tempat di mana ia bias mendengarkan lagu kesukaannya yaitu "EXO-Overdose" (lagunyaakugantipakelaguexohehehe ^.^_v). ia berpikir mungkin tidak ada salahnya jika mengunjungi itu hanya untuk sekedar duduk dan mendengarkan lagu untuk menenanghkan pikirannya. Dan saat itu Yixing benar-benar sudah berada di depan bangunan yang terdapat papan bertuliskan Step!tersebut, barulah ia sadar bahwa tempat itu adalah tempat perkumpulan anak dance. Lebih mirip seperti komunitas namun tidak begitu elit. Dan saat di Tanya oleh salah satu anggota kelompok tersebut, apakah ia mau bergabung, tanpa piker panjang Yixing menjawab "tentu saja!" dan saat itulah, Yixing mulai menjadi anggota Step!, hingga saat ini ia masih aktif dan mengenai sekolah seni impiannya. Ia bias mulai menabung lagi dari awal karena sekarang ia sudah memperoleh pekerjaan menjadi manajer di sebuah Cafe, yang hasilnya ia gunakan untuk membayar biaya kontrakan di apartemen kecil yang kini ia singgahi.
"Kau sudah daritadi?"
Yixing mengangkat kepalanya ketika suara Kris, kekasihnya, akhirnya terdengar di telinganya. Tadinya ia khawatir, Kris tidak akan datang karena pekerjaannya yang sibuk sebagai seorang jurnalis di suatu perusahaan majalah. Ia sangat tidak menyukai sifat workaholic Kris.
Yixing menatap kekasihnya itu dan mendesah, "Yunho oppa menunggumu daritadi", ucapnya sambil menunjuk Yunho, anggota Step! tertua, yang sedang duduk tak jauh dari mereka dan terlihat sibuk dengan ponselnya.
"Ada apa dia mencariku?" tanya Kris sambil mengambil segelas minuman soda yang di tuangYixing dan meneguknya hingga habis.
"Tidak tahu. Coba kau temui saja", ujarYixing
Kris meletakan gelas yang sudah kosong tersebut dan berlalu menuju ketempat Yunho berada. Yixing menatap gelas itu, kemudian menatap Kris dari belakang dan berpikir mungkin Kris benar-benar haus karena kelelahan.
~~~~~~~^.^~~~~~~
"Hyung mencariku?" tanya Kris sambil mengambil posisi duduk di sebelahYunho.
Yunho menoleh dan meletakan ponselnya kedalam saku kemudian memandang bocah kesayanganya itu.
"Aku yakin kau akan dating terlambat .Kau pasti sibuk dengan pekerjaanmu kan?".
Kris tertawa ringan kemudian menghela napas dan tak bergeming sampai akhirnya ia bertanya kapan bias memesan peralatan DJ yang baru.
"Nah, jadi begini cerita bagusnya," kata Yunho "kita akan akan mendapatkan peralatan DJ yang baru secara geratis."
"Geratis?" ulang Kris
"Ya .Tempo hari aku bertemu dengan seseorang di café dekat stasiun. Kita mengobrol panjang. Aku juga bercerita tentang Step!,dan dia bilang bahwa itu keren sehingga dia akan memberikan donasi untuk kita."
"Siapa dia?" tanya Kris
"Namanya Kim JoonMyeon. Usianya masih muda. Kurasa dia anak orang kaya. Aku tak menyangka orang seperti dia peduli dengan Step! Ah,mendengar ceritaku saja dia tampak senang. Tapi Kris, kau tahu, di dunia ini tidak ada yang sesuatu yang benar-benar geratis."
"Maksud hyung?"
"Begini, aku pikir Kim JoonMyeon sama-sama membutuhkan bantuan seperti kita…"
"Jadi dia juga meminta kita untuk melakukan sesuatu?Seperti imbalan?"
"Bukan. Kurasa tidak tepat jika dikatakan sebagai imbalan. Dia hanya membutuhkan seseorang untuk bekerja dengannya dan ku rasa Yixing bisa memulai merakit mimpinya lagi agar ia bisa meneruskan sekolahnya."
Kris mendongak terkejut, "Yixing?Kenapa harus Yixing?Kurasa dengan bekerja di café, dia sudah bisa menabung untuk biaya kuliah nya nanti."
"Menurutmu, berapa lama dia harus menabung?" tanyaYunho
Kris merenung dan berpikir bahwa hanya dengan bekerja sebagai manajer café yang gajinya hanya cukup untuk membayar apartemen dan kebutuhan sehari-hari, rasanya tidak akan bias untuk membiayai kuliah. Mungkin butuh waktu bertahun-tahun untuk menabung, namun melihat semangat Yixing, Kris merasa tidak ada yang perlu di khawatirkan jika Yixing ingin meneruskan sekolahnya nanti .Namun itu hanya pemikiran sesaatnya saja hanya karena agar ia merasa tenang, meski sebenarnya ia takut jika ternyata Yixing pun tidak memiliki kesabaran dengan jangka waktu selama itu. Apalagi jika mengingat orang tua Yixing yang mengira bahwa Yixing sudah kuliah. Kris merasa waktu benar-benar harus di persingkat.
^^~ TBC ~^^
*Review pleaseeee~~~~
*MonggokritikdansarannyasayaTunggu ^^
