Ketika Kyuhyunie sakit!
.
Pairing :: ZhouKyu
Cast :: Kyuhyun (Kui Xian), Zhou Mi, All SJ-M member (7 orang)
Genre :: Romance / Family
Rate :: aman….
Warning :: ini SJ-M dengan formasi 7 orang yang jaman dulu itu loh… dan rentang waktu untuk fict ini adalah akhir tahun 2008 saat awal-awal promosi SJ-M… fict ini mengandung SLASH jadi yang gak suka YAOI jangan paksakan untuk membaca fict ini…
Disclimer :: All member yang saya sebut di sini punya dirinya masing-masing, couplenya (entah siapapun pairingny), orang tuanya, keluarganya san semua ELF di seluruh dunia .
.
.
Suasana dorm Suju-M masih sangat sepi. Tak terlihat seorang memberpun yang telah meninggalkan kamar mereka masing-masing. Entah mereka masih tidur atau sudah bangun tapi masih memilih mengurung diri di dalam kamar.
Zhou Mi yang baru selesai mandi, terlihat dari wajahnya yang terlihat sangat segar dan dari tetesan air yang masih menetes dari helaian rambutnya, tertegun melihat pemandangan yang menyambutnya di kamar. Kyuhyun yang sudah susah payah dibangunkannya, kembali terlelap di ranjangnya. Dihembuskannya nafasnya sedikit kesal. Pasti tadi malam kekasihnya ini bermain sampai lupa waktu lagi. "Kebiasaan deh!" gerutunya dalam hati
Dihampirinya ranjang Kyuhyun dan ditepuknya pipi Kyuhyun dengan pelan. Setelah mencoba beberapa kali, barulah Kyuhyun mulai membuka matanya. Matanya mengerjap-ngerjap beberapa kali untuk memfokuskan pandangannya yang bagi Zhou Mi terlihat sangat menggoda. Dengan penuh rasa sayang dikecupnya pelan dahi Kyuhyun.
"Ayo bangun Kui Xian! Jangan sampai kita terlambat ke acara Show hari ini."
"Aku masih ngantuk Mimi! Lima menit lagi ya?" Kyuhyun mencoba menarik selimutnya lagi.
"Tidak boleh! Bangunlah! Sebentar lagi yang lain juga akan siap. Apa Kui Xian mau ditinggal?" Zhou Mi masih dengan sabar membangunkan kekasihnya itu. Dibelainya rambut hitam milik Kyuhyun.
"Aniyo… Aku bangun!" Kyuhyun menyingkap selimut yang menyelubunginya. Dengan langkah yang masih sempoyongan dia membuka almari untuk mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.
Zhou Mi tersenyum melihat kelakuan kekasihnya itu. Hampir tiap pagi dia harus menghabiskan waktunya untuk membangunkan Kyuhyun, tapi dia tak mengeluh. Ada sesuatu yang terasa sangat menyenangkan tiap dia membangunkan namja itu. Melihat wajah polosnya saat tidur adalah hiburan tersendiri untuknya, dan melihat senyumnya tiap kali melihat Zhou Mi membangunkannya adalah sumber energinya.
.
.
Semua member minus Zhou Mi sudah selesai bersiap-siap untuk melaksanakan jadwal hari ini. Hangeng sedang sibuk berbicara dengan sang manager. Siwon ikut mendengarkan di sampingnya. Trio cute (Ryeowook, Donghei, dan Henry) sedang terlibat percakapan seru tentang apa yang akan mereka lakukan saat show nanti. Sedangkan Kyuhyun duduk diam sendirian di sofa.
Terdengar suara pintu dibuka ketika Zhou Mi keluar dari kamarnya. Dia menyunggingkan senyum permintaan maaf karena sudah membuat yang lain menunggu. Tapi perhatiannya langsung teralih pada Kyuhyun yang masih duduk diam di sofa. Perasaannya mengatakan ada yang aneh pada Kyuhyun. Tak biasanya dia hanya duduk diam seperti itu.
Didekatinya Kyuhyun. Terlihat wajah putih Kyuhyun yang sekarang tak lagi putih tapi lebih cenderung pucat. Dan tak hanya wajahnya yang pucat, tapi bibirnya juga sudah pucat. Digenggamnya tangan Kyuhyun untuk meminta perhatian Kyuhyun.
"Kui Xian, gwechana?" tanya Zhou Mi dengan nada yang sangat lembut.
Kyuhyun memandang Zhou Mi dan mengangguk lemah.
"Ne... Aku baik-baik saja Mimi-ge."
Zhou Mi yang melihat keadaan Kyuhyun tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Kyuhyun. Diangkatnya dagu Kyuhyun dengan menggunakan jemarinya. Dipaksanya Kyuhyun untuk memandang matanya.
"Kui Xian, tatap mataku. Katakan ada apa?"
"Tak ada apa-apa Mimi-ge. Aku hanya merasa agak pusing."
"Bagaimana bisa tak apa-apa? Mukamu pucat sekali Kui Xian!"
"Aku benar-benar tak apa-apa Mimi. Aku lupa kalau obatku sudah habis dan aku belum ke rumah sakit untuk membeli obat baru lagi."
"Aish… kamu ceroboh sekali Kui Xian." Zhou Mi terdiam sejenak "Maaf. Aku juga salah. Kenapa aku bisa tak tahu kalau obatmu sudah habis?"
"Sudahlah Mimi. Ayo berangkat. Yang lain sudah berangkat loh!"
Zhou Mi memegang tangan Kyuhyun yang sudah mulai beranjak. Kyuhyun memandang Zhou Mi dengan pandangan penuh tanya yang diartikan oleh Zhou Mi dengan "ada-apa-lagi?".
"Berjanjilah padaku Kui Xian. Kamu akan bicara jika kamu merasa semakin tak enak badan."
"Aku berjanji Mi. Dan bisakah rahasiakan ini pada hyungdeul yang lain?"
Zhou Mi melihat kesungguhan di mata akhirnya mengangguk. Diputuskannya untuk memantau dulu keadaan Kyuhyun. Dia baru akan mengambil tindakan jika Kyuhyun sudah mulai terlihat kepayahan.
.
.
Kyuhyun benar-benar menepati janjinya pada Zhou Mi. Dia bisa mengikuti hampir semua kesibukan SJ-M hari itu. Hanya tinggal satu acara lagi yang harus mereka hadiri. Tapi sepertinya batas ketahanan tubuh Kyuhyun sudah hampir mencapai batas kemampuannya. Di mobil yang membawa mereka menuju ke acara selanjutnya Kyuhyun menarik Zhou Mi untuk duduk di belakang. Tak ada yang berkomentar melihatnya. Yang lain hanya berpikir kalau Kyuhyun sedang ingin bermanja-manja pada Zhou Mi.
Di belakang Kyuhyun langsung menjatuhkan kepalanya di kursi yang memang muat untuk 4 orang itu. Dia merasa tubuhnya sangat lemas, kepalanya pusing sekali dan nafasnya agak tersengal-sengal. Zhou Mi melihat Kyuhyun yang langsung menjatuhkan kepalanya di kursi langsung menyadari kalau keadaan Kyuhyun memburuk.
Didekatkannya tubuhnya dengan Kyuhyun. Tanpa kata-kata diangkatnya kepala kekasihnya itu ke atas pangkuannya. Benar saja, dia merasa suhu tubuh Kyuhyun juga sudah naik.
"Kui Xian, kita pulang saja ya?" ujarnya pelan agar tak ada member yang mendengar apa yang dikatakannya. Dia masih ingat dengan janjinya pada Kyuhyun untuk menjaga rahasia tentang kesehatan kekasihnya yang memburuk.
"Ani… Kalau kta pulang sekarang sama saja dengan mengatakan pada hyungdeul kalau aku tidak sehat." Kyuhyun merubah posisi tubuhnya menjadi berbaring di pangkuan Zhou Mi agar lebih mudah berbicara dengan kekasihnya itu.
"Tapi kondisimu semakin memburuk kan Kui Xian! Suhu tubuhmu pun juga sudah tidak normal!"
"Aku tak apa-apa. Acara selanjutnya masih sekitar 2 jam lagi. Aku bisa tidur sebentar sampai acaranya mulai. Kalau hyungdeul bertanya bilang saja kalau semalam aku kelamaan main game!"
Zhou Mi tak mengiyakan kata-kata Kyuhyun. Dia tahu kondisi Khuyun sudah sangat mengkhawatirkan. Dia sendiri merasa begitu bodoh. Dia tahu kesehatan Kyuhyun belum pulih sepenuhnya dari kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya bulan April lalu, tapi kenapa dia sampai membiarkan kekasihnya ini ikut aktivitas yang gila-gilaan padahal obatnya sudah habis? Dan bagaimana bisa dia tak tahu kalau obatnya sudah habis? Kekasih macam apa dirinya yang tidak tahu kondisi kekasihnya sendiri?
"Mi… ada apa?" Kyuhyun menatap Zhou Mi dengan pandangan bertanya dan khawatir. Kenapa Koalanya ini malah melamun seakan sedang menanggung beban dunia? Apa permintaannya untuk merahasiakankondisinya pada hyungdeulnya itu sangat berat?
"Tak apa-apa. Aku mengkhawatirkan keadaanmu Kui Xian. Kenapa aku mau saja mengikuti kemauan tak masuk akalmu untuk membiarkanmu tetap ikut memenuhi jadwal hari ini?"
Kyuhyun menatap lekat-lekat iris mata berwarna coklat terang yang kini tengah menunduk menatapnya. Diulurkannya sebelah tangannya untuk membelai pipi Zhou Mi.
"Jangan mengkhawatirkanku Mimi. Aku tak apa-apa. Asalkan ada Mimi di sampingku aku pasti akan kuat! Arra!"
Zhou Mi tersenyum mendengar kata-kata Kyuhyun. Diraihnya tangan Kyuhyun yang masih membelai pipinya dan ditundukkannya kepalanya untuk mencium bibir Kyuhyun sekilas.
"Ne… Arraseo.. sekarang tidurlah Kui Xian."
Hanya beberapa saat kemudian Kyuhyun telah terbuai di alam mimpi. Zhou Mi memandang sedih wajah pucat di pangkuannya itu. Apa benar keputusannya untuk menuruti kemauan Kyuhyun? Tapi bagaimana lagi? Dia tak pernah bisa menolak keinginan kekasihnya itu. Apalagi kalau dia sudah memintanya dengan pandangan memohon seperti tadi? Pikirannya terus bergulat antara menjaga janjinya pada Kyuhyun atau mengingkarinya.
.
.
Setengah jam kemudian, mereka bertujuh telah sampai di tempat berlangsungnya syuting acara selanjutnya. Semua member minus Zhou Mi dan Kyuhyun sudah bersiap untuk keluar dari Van yang mereka tumpangi. Mereka mulai turun satu persatu hingga hanya tersisa Hangeng, Zhou Mi dan Kyuhyun. Melihat Zhou Mi yang masih duduk di belakang, Hangeng mendekatinya dan mengernyitkan alisnya.
"Kenapa tak segera keluar Mimi? Kyuhyunie juga?"
"Bisa kami turun nanti saja Hangeng-ge?"
"Wae? Ada masalah? " Hangeng mulai merasa aneh dengan sikap dongsengnya yang satu ini.
"Ani… Gege bisa lihat kan kalau Kui Xian masih tidur? Aku tak tega membangunkannya! Dan melihat banyaknya fans yang menunggu di luar sana, tak mungkin aku menggendongnya kan?"
Hangeng memandang tajam ke arah Zhou Mi. Kenapa dia merasa kalau alasan yang disampaikan Zhou Mi sangat aneh? Tak tega membangunkan Kyuhyun yang tertidur? Bukannya sudah biasa ya dia membangunkan Kyuhyun yang tertidur di Van? Kenapa kali ini dia tak mau?
"Zhou Mi, Kyuhyunie kenapa?"
Mendengar pertanyaan Hangeng, Zhou Mi sempat merasa blank, tapi kemudian dia langsung bisa mengendalikan pikirannya lagi. Ditampilkannya Sunshine smile miliknya. Hangeng memang memiliki firasat yang tajam. Dia langsung bisa menduga ada yang salah dengan Kyuhyun, bukannya pada dirinya.
"Ah… Biasa gege! Semalam dia main game sampai larut. Makanya sekarang dia masih ngantuk."
Hangeng hanya menjawab "Oh" walaupun sebenarnya dia masih merasa ada sesuatu yang aneh tapi ditepiskannya perasaan itu. sebelum dia keluar, Zhou Mi sempat mendengarkan pesannya.
"Menyusullah sebelum tiga puluh menit ya Mimi!"
Zhou Mi menghembuskan nafasnya lega setelah Hangeng keluar. Hampir saja ketahuan! Dipandanginya wajah Kyuhyun yang masih terlelap di pangkuannya. Biarlah dia tidur sebentar lagi pikirnya. Dibelainya rambut Kyuhyun dengan penuh rasa sayang. Dia merasa sangat beruntung bisa mendapatkan Kyuhyun sebagai kekasihnya. Kyuhyun yang pengertian, mandiri, pantang menyerah, dan tentu saja sangat imut. Walaupun semua itu ditutup rapat-rapat oleh Kyuhyun dengan semua kejahilan, ketidakpedulian, dan kekeras kepalaannya. Tapi Kyuhyun tak bisa mengecohnya. Dia sendiri sudah bisa melihat seberapa besar perjuangan Kyuhyun selama ini. Dan dia akan terus berusaha untuk dapat mendukung Kyuhyun. Kapanpun, dimanapun dan dalam kondisi apapun. "Aku akan menjagamu Kui Xian!" janjinya dalam hati.
Lima belas menit kemudian Zhou Mi berusaha membangunkan Kyuhyun. Ditepuknya pipi kekasihnya itu beberapa kali hingga dia terbangun.
"Bangun Kui Xian! Sudah waktunya kita masuk!" Zhou Mi berusaha membantu menegakkan tubuh Kyuhyun yang masih belum sepenuhnya sadar itu. Mata Kyuhyun masih mengerjap-ngerjap berusaha menyesuaikan dengan kondisi di sekitarnya.
"Hyungdeul yang lain dimana Mimi-ge?" tanyanya dengan suara yang masih parau.
"Semua sudah masuk ke studio. Tinggal kita yang masih ada di sini. Tadi Hangeng-ge sudah mengijinkan kita sedikit terlambat!" Zhou Mi berdiri dan mulai merapikan bajunya yang sedikit kusut. Kyuhyun masih duduk memperhatikan Zhou Mi, tidak berusaha merapikan bajunya yang jauh lebih kusut daripada baju Zhou Mi. "Tidak merapikan bajumu Kui Xian?" tanya Zhou Mi.
"Tidak… nanti saja di dalam sekalian ganti kostum." Kyuhyun berdiri dan menuju pintu setelah dilihatnya Zhou Mi selesai merapikan penampilannya. Dia keluar dengan hati-hati karena kepalanya masih terasa sangat pusing.
Zhou Mi yang melihat gerakan Kyuhyun yang lamban segera menyusul Kyuhyun dan melingkarkan lengannya untuk menopangnya. Kyuhyun yang biasanya akan protes jika Zhou Mi memamerkan kemesraan mereka di hadapan fans padahal bukan untuk tujuan fanservice. Tapi karena memang keadaannya yang kepayahan, dibiarkannya tangan Zhou Mi merengkuh pinggangnya.
Sesampainya mereka di ruang ganti, hampir semua member telah di make up dan mengenakan kostum yang akan dipakai nanti. Melihat mereka berdua yang baru menampakkan batang hidungnya, Wookie langsung menghampiri mereka.
"Dari mana saja Kyuhyunie? Mimi-ge? Kenapa tiba-tiba menghilang?" Henry dan Donghei yang duduk di dekat mereka langsung membuka telinga mereka lebar-lebar. Penasaran juga dengan hilangnya kedua member itu.
"Dari Van Wookie hyung. Semalam aku kelamaan main game. Jadinya tadi merasa sangat ngantuk dan tertidur. Mimi-ge menemaniku di Van." Kyuhyun menjawab dengan lancar karena dia sudah mempersiapkan jawabannya. Wookie menatap Kyuhyun dan Zhou Mi. Kyuhyun masih menunduk. Sedangkan Zhou Mi mengangguk kecil tanda mengiyakan.
"Arraseo… Segeralah bersiap-siap. Sebentar lagi syutingnya dimulai." Wookie meninggalkan mereka dan duduk di samping Henry. Sedangkan dua orang yang belum di make up itu langsung memposisikan dirinya di meja rias.
.
.
Te be ce
.
.
Saatnya curhat…
Sebenarnya ini fanfic pertama yang Mina buat. Tapi entah kenapa gak selesai-selesai dan akhirnya baru Mina publish sekarang. Maaf kalau membosankan.
Btw, ada yang lihat acara KIMCHI kemarin? Mina pingin banget lihat, tapi skul Mina baru ujian semester. Lagian harga tiketnya selangit gitu. Uang Mina bisa habis buat beli tiketnya.
Untuk balasan review buat fanfict Mina yang lain, ntar Mina usahain bales lewat pesan aja ya? Tapi bentar. Nunggu mpe Mina selesai ujian. Kalau sekarang ketahuan kelamaan internetan bisa kena semprot Bapak.
Hoho… segitu aja curhatannya Mina… CU di next chapter…
