Your Hope?
Pair : namjin,vkook,minyoon,namseok,taejin
genre :romance,hurt/comfort,friendship,BL
disclamer :seluruh cast bukan milik saya, kecuali mas Namjun itu punya saya*diserbu ARMY*
TERINSPIRASI: ANIME ANO HANA
...
"Joonie, apa itu mario bros?"
"bukan bodoh, apa semua gadis sangat bodoh sepertimu?"
"tapi lihat mereka sangat mirip joonie"
"sudah kubilang ini buk-" mata namjoon membulat. Dia melempar stick gamenya dan berjalan keluar kamar. Meninggalkan seorang gadis yang memandang penuh tanya akan kepergiannya.
"Joonie?" gadis itu berucap lirih.
...
Apa setiap musim panas akan sepanas ini?
Kenapa begitu panas hingga membuatku berhalusinasi tentangnya
Sangat panas hingga halusinasiku tampak begitu nyata
Begitu nyata hingga aku takut ini hanya halusinasiku saja
"wah, Joonie memasak ramyun? Jinie juga mau." Gadis bergaun putih itu melompat untuk memeluk punggung lebar namjoon yang terlapisi kaos -jingkrak dengan semangat.
'ya benar-benar terasa nyata' pemuda berambut platina itu membatin.
"Joonie kenapa telurnya tidak diaduk nanti telurnya menggumpal."Jin-gadis itu- memprotes dengan keras di samping telinga Namjoon serta mengguncang tubuh jakung sang pria.
"ho, Namjoon kau memasak ramyun?" seorang pemuda lain masuk kedalam dapur dang mengambil segelas air.
"Ne, Hyung kau mau?" Namjoon menawarkan kepada kakak tingkatannya mengabaikan wajah protes dari jin.
"Benarkah? Wah Kyeo, aku menunggu di meja makan." Hyosang berlari dengan gembira menuju meja makan pendek di dekat ruang tv.
"berhenti menggunakan kata kyeo hyung itu sangat menjijikkan." Tegur Namjoon dengan suara nyaring.
Namjoon mengambil sebungkus ramen di dalam lemari persediaan di bagian atas.
"Joonie jahat membuatkan ramyun untuk Hyo oppa tapi tidak membuatkan Jinie." Jin memukul punggung Namjoon berulang-ulang.
Namjoon mengalihkan pandangannya pada lemari kaca yang hanya menampilkan bayangannya tanpa gadis yang masih sibuk memukuli punggungnya.
'ternyata benar, bahkan Hyung masih bertingkah seperti biasanya'
'jadi memang benar...'
...
"sudah jadi." Namjoon meletakkan semangkuk ramyun di meja makan di hadapan Hyosang.
"wah, daebak" Hyosang berseru semangat
"arghh,," sedang Jin memagang dadanya mengerang dengan gaya pura-pura tersakiti.
Namjoon mendudukkan dirinya diatas lantai bersebrangan dengan sudut meja Hyosang.
"jinie juga mau ramyun."Jin mendudukkan dirinya dengan keras dipangkuan Namjoon.
Mata namjoon membulat masalahnya terletak pada 'perkakasnya' yang ditimpa oleh Jin dengan keras.
"Kemana sumpitnya." Jin menggeliatkan tubuhnya mencari letak sumpit, sementara Namjoon harus menahan nafas karena 'Perkakasnya' yang sejak tadi di gesek-gesek*poor Namjoon:v*
"uh-uh—ha" Namjoon sudah tidak dapat menahannya lagi pipinya sudah bersemu sepenuhnya.
Brukk,,,
Dan akhirnya Namjoon pingsan di lantai.
"eh, Joonie?"
"Astaga Namjoon kau kenapa? Dia terlihat kyeo tapi kalau begini bisa gawat" Hyosang buru-buru menghampiri tubuh Namjoon dan dengan susah payah menyeret tubuhnya menuju kamar. Ingat tubuh Namjoon tidaklah kecil.
...
'musim panas waktu itu...'
"Joonie turun, bahaya loh." Teriak anak perempuan berumur 7 tahun dari bawah. Meneriaki seorang bocah laki-laki yang tengah memanjat pohon.
"tidak apa-ap-" Namjoon kecil kehilang pegangannya namun tetap berhasil memajat dan mengambil seekor kumbang tanduk dari sana.
"Wah, punya Joonie memang sangat besar." Anak perempuan berambut orange berseru kagum dengan mata bulat berkaca.
"Biasa saja Hobie" Namjoon menggaruk tenggkuknya canggung.
"Punya Taetae juga besar kook." Cicit anak perempuan bergigi kelinci kepada bocah lelaki yang bersandar di batang pohon.
"ck, payah."Taehyung membuang kumbang tanduk yang ukuranya memang lebih kecil dari milik Namjoon.
"Joonie memang jang"Bocah laki-laki gembul mengacungkan ibu jarinya yang berisi.
"Chimchim,aku juga mendapatkan satu."teriak anak perempuan berkulit putih salju dengan semangat,memamerkan kembang tanduk miliknya yang sangat kecil,mungkit dia hanya mendapatkan bayi kembang tanduk.
"Suga Noona juga jang." Jimin memberikan dua jempolnya kepada gadis yang dia panggil suga, membuat sang gadis bersemu padam.
'waktu itu...'
"em,,Joonie?" Panggil jin dengan suara pelan.
"Jinie ada apa?" Namjoon membalikan tubuhnya menghadap Jin.
"itu loh aku,,,punya permohonan"
.
.
.
TBC
gimana? ini fic Namjin pertama aku, jadi kalo feelnya nggak kerasa mohon maafkan saya. kalo banyak yang minta lanjut aku lanjut*bilang aja pen di review* terimah kasih telah bersedia membaca fic ini.
REVIEWS?
