Jangan Sakiti Kashi!

© Miss Hyuuga Hatake

Haruno Sakura x Hatake Kakashi

Genre : Humor (maybe), drabble

Naruto © Masashi Kishimoto

Warning: AU, gaje, abal, aneh, nista (?), OOC, typos, dan seperangkat kesalahan lainnya :v

.

.

.

.

.

"Kalau kau menyayanginya, jangan pernah biarkan dia pergi—"

Haruno Sakura memacu langkahnya, berlari lebih cepat menerobos kerumunan orang yang berlalu-lalang, tidak peduli pada teriknya matahari yang serasa diubun-ubun. Tidak peduli pada aspal panas yang mulai melukai kaki telanjangnya.

"—karena sekali dia pergi, mungkin dia tidak akan pernah kembali lagi padamu."

Air mata muai membasahi wajahnya yang penuh akan peluh. Gadis itu menggigit bibirnya, sementara tangannya menggenggam kuat-kuat sepatunya dengan heels yang sudah patah.

Tidak. Dia tidak akan membiarkannya pergi.

"Kalau dia menemukan yang baru, dia akan benar-benar pergi darimu."

Bruk!—"Ugh!" gadis merah muda itu jatuh tersungkur, meringis kesakitan saat darah mengucur dari lutut dan sikunya. Tapi Sakura tidak peduli. Cepat-cepat gadis itu bangkit, berlari dengan tertatih.

Sakura tahu. Ini semua salahnya.

Dia bersalah karena selalu mengabaikannya.

Dia bersalah karena menyia-nyiakannya.

Dan sekarang dia harus mengejarnya –menemuinya, untuk menebus kesalahannya. Mengatakan bahwa Sakura benar-benar menyayanginya.

Mata gadis itu membulat sempurna saat melihat pria berambut keperakan itu menyeretnya masuk ke dalam mobil. Tidak! Jangan sakiti dia!

"Tunggu!" teriak Sakura, semakin mempercepat larinya.

"Tunggu! Hentikan! Jangan sakiti dia!" pria itu menoleh, menatap dengan aneh ke arah Sakura yang kini sudah berada di dekatnya dengan napas terengah-engah.

"Jangan sakiti dia! Kumohon!" Sakura menatap pria itu memelas, sebelum kemudian tatapan gadis itu beralih padanya—yang dia sayangi.

"Kashi!"

"Meow!"

"Jangan sakiti Kashi! Kumohon! Aku tahu aku salah karena telah mengabaikannya! Tapi aku benar-benar menyayanginya! Kashi, aku menyayangimu! Sungguh!"

Hatake Kakashi –pria berambut perak itu- mengerutkan keningnya bingung, menatap gadis merah muda di depannya yang sekarang tengah nangis bombay sambil memeluk kucing gemuk berwarna abu-abu itu. Hey, apa gadis ini baru saja memanggil kucing itu 'Kashi'?

"Hey, nona—" panggil Kakashi, membuat gadis itu menoleh, "Kashi-mu ini sakit karena kau sering mengabaikannya, jadi aku harus membawanya pergi. Tapi tenang saja, dia akan segera kembali."

Sakura mengerjapkan matanya pelan, menatap pria jangkung di depannya yang kini tersenyum ramah.

"Nah, aku akan membawanya pergi sekarang." Kakashi menggendong kucing abu-abu gemuk itu dan memasukkannya ke dalam mobil. Sebelum menjalankan mobilnya, Kakashi menoleh ke arah Sakura, kembali tersenyum, "ngomong-ngomong, namaku Kakashi. Selama kucingmu tidak ada, kau bisa menjadikanku 'Kashi'-mu."

Mata Sakura membulat sempurna, menatap tak berkedip ke arah Kakashi yang kini mengepalkan tangannya dan meletakkannya di pipi kemudian menirukan suara kucing yang terdengar imut sembari mengedipkan sebelah matanya.

"Meow~~"

.

.

.

End

.

.

.

Err—itu apaan? -_-

Haha, saya dapet ide itu pas dengerin lagunya DJ Okawari yang judulnya Metronome sama Flower Dance... lagunya bagus lho #promosi cuman ide saya aja yang gaje, haha XD

Mind to review?