A/N: Hai hai, minna..kembali bersama saya Alyss TDoV, kali ini saya akan membuat sebuah fic request dari Alice 'B-Rabbit' Phantomhive a.k.a Zwei admin at PHIV. Kali ini fic Alyss bakal benar-benar beda, karena biasanya hanya bertema Romance dan sejenisnya, tapi kali ini tentang friendship. Tenang, masih mengandung romance juga sih, hahahah #Disawat sendal jepit sekampung# Nah, sebelum Alyss mulai ficnya, Alyss mau titip-titip salam dulu di sini.

Alice Safira: Gimana? Puaskan ma fic buatan Nee-chan? Omongin tuh Alice jangan tanya lagi lamaran itu apa..hahaha #ditabok Alice#

Yuuki-chan: Maaf baru buat sekarang…maklumin yah sebagai sesama anak SMA…Saya lagi UTS. Saya harap anda menyukainya..Entah apa yang akan terjadi pada fic ini―mengingat request anda supaya bisa memoliandrikan Gil dan Vince― tapi saya harap jadinya bagus dan dapat memuaskan anda dan para readers sekalian. #Ngacir karena dikejar sama Gil dan Vince yang gak terima dipoliandri ma Yuki-chan# Kok saya yang lari? #PLAK# XDD

all readers: hope you enjoy this fic, guys..oh ya..kalau mau request fic, silakan PM saya di akun ini. Atau kalau yang tidak punya akun di sini, silahkan hubungi saya dengan PM saya di akun eFBe saya: Alyss Vessalius. Saya gak janji bisa menuhi semua request, tapi saya harap saya bisa memenuhinya..mengingat padatnya jadwal anak SMA dan sedikitnya liburan yang ada *sobs* jadi..mohon dimalumin yah.. T^T

Oh ya..abis baca, jangan lupa reviews, yah…boleh di sini atau pun di eFBe saya…hohoho…Sankyuu. And last, mohon maaf bila ada kata-kata yang menyinggung di hati, karena Alyss gak punya maksud sekecil plankton pun buat menyinggung perasaan readers. X3

Warning(s): OOC, OOT, Abalisme, Gejeisme, Lebayisme tingkat parah, dan Gombalisme stadium akhir. Serta tak ketinggalan Misstypo(s) yang seabrek ngalahin gunung Fujiyama.

Disclaimer: I do not OWN Pandora Hearts. I will never own it, though.. Only Jun Mochizuki-sensei, Square Enix, and also Xebec Studio do. XDDD. And Facebook belongs to Mr. Mark Zuckerberg

~BestNetFriends~

2011©Alyss The Duchess of Vessalius

Pandora Hearts©Jun Mochizuki

Facebook©Mark Zuckerberg

Dedicated to Zwei admin at Pandora Hearts (Indonesia Version)

And the related admin there

Zwei menguap sambil meregangkan tubuhnya sesaat setelah ia tersadar dari pulau kapuknya. Rambut perak-kebiruannya acak-acakan, seperti sarang burung. Namun ia tidak peduli untuk saat itu. Ia menoleh ke arah jendela yang tertutup selambu warna biru indigo dengan sembur biru langit itu. Warnanya masih gelap tanda mentari belum menampakkan batang hidungnya. Ia menoleh ke arah jam beker di sebelahnya yang baru saja ia matikan karena membuatnya terbangun dari mimpi indahnya itu.

'Masih jam 04.30' batinnya dalam hati. Ia lalu menatap saudara kembarnya yang serupa tapi tak sama dengannya itu―Echo. Saudaranya itu masih terlelap dengan heningnya di seberang ruangan tempat Zwei sekarang terduduk.

Zwei―yang sekarang sudah sadar sepenuhnya―menatap ke arah kamar mandi di sudut kamarnya. Ia benar-benar malas kalau harus mandi jam segitu. Yang ada bukannya menjadi segar, bisa-bisa ia masuk angin. Lalu ia menatap meja komputer yang ada di dekat kasurnya. Tiba-tiba sebuah ide terlintas di dalam otaknya. Ia segera bangkit berdiri dari kasurnya dan mengenakan sandal kamarnya yang berkepala boneka tikus berwarna biru itu dan mendekati meja komputer itu. Ia cepat-cepat menyalakan komputer itu. Saat program sudah aktif, ia segera mengarahkan kursornya ke arah sebuah ikon berbentuk bola dunia dengan selendang―eh salah, bentuk rubah api di atasnya. Yap, benar sekali, ia membuka 'dunianya' di I-net melalui Mozilla.

Begitu program itu terbuka, ia segera mengetikkan pada kolom address. Beruntunglah ia, sinyal dikamarnya sangat kuat, hingga dalam sekejap tampilan layar menjadi serba biru dengan tulisan berwarna putih. Ia segera mengakses akunnya dan dimulailah perjalanan facebooknya.

Zwei The Master of Doldum

Ohayooooooouuuuuuu…..\o/

Like|Comment|Remove

Just Now

Iris gray-sapphire Zei terbelalak ketika kolom Notificationnya dihiasi kalimat yang membuatnya mampu terbang ke langit ke tujuh, delapan, sembilan, bahkan sepuluh. #dibejek Zwei pake Doldum#

Sir Dormouse likes your status

"Kyaaaaaaaa…." Pekik Zwei yang tertahan membuat pagi itu terasa semakin mencekam. #ditabok Zwei lagi#

Sir Dormouse

Ohayou, Zwei-chan… Tumben jam segini ol?

Like|Remove

2 Minutes ago

Zwei the Master of Doldum

Ohayou, Vince-kun…kamu juga kok tumben ol jam segini?
Aku sih tadi bangun terus gak bisa tidur lagi..^^'a

Like|Remove

Just Now

Sekedar catatan dari Author keplek kita, Vince atau yang lebih tepatnya Vincent Nightray adalah teman sekelas Zwei dan Echo. Ia termasuk dalam geng paling terkenal akan keganasannya di Pandora Gakuen. Apalagi kalau bukan grup Pandora Gangster. Tapi, uniknya Zwei kita tercinta ini, bukannya takut, ia malah jatuh cinta pada Vince kita ini. Sebenarnya Zwei dan Vince adalah sahabat kecil yang turun derajat menjadi hanya teman sekelas.

Back to the story~

Zwei yang sekarang sedang berbunga-bunga sampai kamarnya dipenuhi bunga, cepat-cepat mebuka salah satu page tempat ia menjadi admin. Ya dimana lagi kalau bukan Pandora Hearts (Indonesia Version) #maaf numpang promosi yah…PLAK!#

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Doldum: Kyaaaaaa….mimpiku tadi malam jadi kenyataan! w

Like|Comment

Just Now

Prinsip yang dulu sempat terlupakan di page kita ini adalah, jika salah satu admin online dan update di page, yang lain pasti otomatis online. Dan bersyukur sekarang page itu sudah cukup ingat pada prinsipnya yang aneh ini. Sehingga, tak butuh waktu yang lama untuk menemukan 1 atau 2 komen di bawah status Zwei tadi.

Pandora Hearts (Indonesia Version)

B-Rabbit: HOY! Gak bisa diem dikit? Aku baru bangun nih..#yawns.

Lagian ngapain kamu pagio-pagi gini udah jerit-jerit kayak orang kesurupan gitu hah?

Admin: Hoy, B jangan gitu juga kali…gak sopan #yawns

Ohayou, Doldum-chan

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Abyss: Cihuiiii..mimpi apa nih si Doldum?

Admin: ohayou minna…

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Doldum: u fu fu fu…habis mimpi indah…ketemu pangeran tercinta..

Admin: hehehehe, ohayou minna..kok tumben ol?

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

B-Rabbit: di suruh ma Authornya

Katanya suruh bangun nanti ma admin di kasih 10 daging panggang

Admin: #cengo

Aku..gak janji,yah…

Dasar Author SIALAAAAN!

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Abyss: wah..wah…parah tuh, aku baru bangun sih..hehehe

Admin: *yawns* Admin Doldum sendiri ngapain jam segini bangun?

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Doldum: sama, di suruh ama si Author, soalnya kalo gak, aku gak dapet peran utama di fic ini katanya #PLAK!#

Admin

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Abyss: Pangeran impiannya emang kayak siapa?

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Hero: hai semua…hai abyss-chan..

Admin: mulai deh tebar pesona..#geleng-geleng#

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Abyss: hai Hero..baru bangun? *smiles*

Admin; tidak! Mereka mau pacaran di page!

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

B-Rabbit: pokoknya ga mau tahu! Sediain 10 daging panggan buat sarapan!

Admin: ta-tapi.. #speechless

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Doldum: B-Rabbit, udah..kasian adminmu..dia udah tampang melas gitu, masa mau kamu tindas lagi?

Admin: #Nods#

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Abyss: jangan kejem-kejem donk kalo jadi Chain..
Admin: haduh…B-Admin gapapa? *ngebantu berdiri*

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Admin: gak…gak papa kok..

B-Rabbit: tch nanti kalo di skul ketemu Authornya, gua bejek-bejek tuh anak!

Like|Comment|Remove

Just Now

Entah mengapa, di sini sang Author bersin-bersin gak jelas, padahal jelas-jelas udaranya sangat panas seperti di gurun sahara. Mungkinkah ini pengaruh dari sang B-Rabbit yang terkenal dari PHIV akan keganasan dan kegarangannya itu? Kita lanjutkan saja ceritanya untuk mengetahui kepastian dan kelanjutan cerita Gaje ini.

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Eques: Yahoooo…Ohayou, minna..
ada yang liat Mad Hatter gak?

Admin: mau pacaran lagi?

Eques: idih…ya enggaklah..

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Abyss: ohayou Eques, dari tadi sih Mad Hatter gak kelihatan, jadii…
Admin: kamu gak bisa pacaran di sini kayak si Abyss dan si Hero! *asal ngomong*

Abyss: A-Admin-chan!

Admin: *ngibrit* hehehee..

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Hero: Oh gitu? Duh Abyss-chan, gak usah di sini kalo mau pacaran, di tempat biasa aja kenapa sih?

Admin: hah? Di tempat biasa? #shock demi mendengar Hero ngomong begitu#

Hero: #ngelirik admin# tempat toko buku di deket skulmu itu lho!

Admin: OOOOhhhhh….#masih speechless#

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

B-Rabbit: bisa ya? Kalo si Contractor ku panggil bisa ke sana bareng tuh! Ada tempat jual daging panggang gak?

Admin: B-chan, kamu kan Cuma chara, jelas-jelas admin Hero tuh bo'ong..kok percaya sih?

B-Rabbit: lha..kamu kan yang ngetik..kenapa nyalahin aku?

Admin: iya juga yah…#garuk-garuk kepala

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Eques: oh..gitu, ya udah…sankyuu ya, minna…bye aku off dulu.

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Doldum: gak ada pacarnya langsung ditinggal pergi *sweatdrop

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Abyss: eh ngomong-ngomong soal pangeran impianmu, Doldum-chan..

Apa mungkin itu si Raven?

Like|Comment|Remove

Just Now

Demi membaca post terakhir itu, mata Zwei membelalak sejadi-jadinya. Hampir semua admin di PHIV adalah sahabat karib yang berkenalan di facebook. Tapi tidak ada satu pun yang kenal dengan admin Raven. Dan sebagai admin, dia yang paling kayak kuburan alias diam bin suram. Mengingat bahwa Zwei memperoleh gelar 'Ratu 1000 Kalimat' di page itu, tidak heran keduanya menjadi sangat bertolak belakang. Dan hal itu pulalah yang menyebabkan para admin lain menjodohkannya dengan sang Raven kita yang benar-benar sesuram burung gagak itu.

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Raven: ada yang panggil aku?

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Abyss: ah enggak kok, Raven-san..

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Raven: oh ya udah..+OFFLINE+

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Doldum: aduh…Abyss…kamu ini apaan sih? *gebukin Abyss pake bantal#

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Hero: cepet banget dia online..

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

B-Rabbit: tapi cepet juga offlinenya.

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Abyss:Hahahaha…gomene, Doldum-chan..^^'

Yasud, aku off dulu, mau siap-siap ke sekolah..bye minna,

Admin: jaa ne *waves*

Like|Comment|Remove

Just Now

Zwei kembali menatap ke arah jam beker digitalnya yang sudah menunjukkan angka lima di displaynya. Ia menatapa kasur Echo yang sekarang sudah tak ada penghuninya. Dan ia baru menyadari kalau Echo sedang mandi sementara dia asyik ber-fb-ria dengan sahabat I-netnya.

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Doldum: aku juga off dulu yah..bye..

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Gakuen adalah sebuah sekolah elite dengan murid-murid yang serba ekstra. Mulai dari ekstra pintar, ekstra jenius, ekstra kaya, sampe ekstra malas, ekstra garang (khususnya untuk geng Pandora Gangster), ekstra nakal. Untuk kasus pengelompokan ini, Zwei bisa terbilang termasuk dalam kelas mamalia―eh bukan…maksudnya termasuk murid ekstra otaku. Ia adalah ketua dari klub Otamanime di sekolahnya yang terkenal karena keakuratannya akan info anime, manga, doujinshi, hingga game yang ada di Jepang.

Sementara Echo adalah kategori kelas murid ekstra diam―yang menurut Zwei, jika admin Raven ada di sekolahnya, pasti ia juga akan masuk kategori itu. Sebagai otaku, bisa dibilang Zwei benar-benar mengharapkan seorang pangeran putih dengan kuda tampan―salah..maksudnya pangeran tampan dengan kuda putihnya yang gagah perkasa. Dan kenyataannya, yang selama ini menurutnya memenuhi kriteria "PTBP" alias Pangeran Tampan Berkuda Putih-nya adlah sang preman sekolah, Vincent Nightray, yang terkenal doyan gonta-ganti pacar setiap seminggu 2 kali minimal. Padahal menurut Author Vincent gak segitunya juga, malah sang Author mau muntah ngeliatnya #dihajarmassa#

Kelakuan Vincent yang jelas-jelas playboy kelas ikan buntal itu, benar-benar 180° berbeda dengan kakaknya yang kebetulan juga adalah guru di Pandora Gakuen itu. Yap, namanya tak lain dan tak bukan adalah Gilbert Nightray. Guru dengan predikat sebagai juara bertahan nominasi guru paling suram bin irit ngomong di seluruh Pandora Gakuen karena hobinya yang irit bicara, terutama pada para siswi di Pandora Gakuen. Meski begitu, keduanya tetap memiliki banyak penggemar.

Gilbert Nightray, adalah guru yang membina klub Otamanime. Hampir tidak ada yang percaya, dengan kesuraman tingkat tingginya itu―dan dengan mata pelajaran hukum yang ia ajarkan pada seluruh siswa Pandora Gakuen, Gilbert-sensei adalah seorang Otamegane! Bahkan Zwei juga bingung tak habis pikir, mengingat Gilbert-sensei dulu juga adalah teman sepermainannya bersama dengan Vincent.

Tapi Zwei tidak terlalu memusingkan hal itu sebenarnya. Karena baginya, hanya Vincent seorang yang mampu melelehkan hatinya. Dan meski ia memiliki banyak sahabat, hanya beberapa orang yang mengetahui tentang hal ini. Teman-temannya umumnya hanya mengetahui bahwa ia seorang Otaku kelas berat dan hanya menintai laki-laki 2D. Ia berani mempercayakan rahasia ini kepada teman-temannya di page, karena ia merasa bahwa mereka tidak mungkin mengenal satu sama lain. Dan tidak mungkin juga mereka akan mengetahui seperti apa rupa dari playboy jelek sok ganteng itu―ooopss…maksud saya rupa dari PTBP-nya itu.

"Hey, Zwei..kamu sudah tahu jadwal komik dan anime baru yang keluar minggu ini?"

"Sudah sensei, ini daftarnya.." kata Zwei seraya menyerahkan selembar kertas berukuran folio yang terisi penuh dengan tulisan. Di atas kertas itu tertulis dengan huruf besar "JADWAL ANIME & KOMIK 28/9/2011"

Gilbert memndang kertas itu dengan penuh konsentrasi. Iris emasnya bergerak dari kiri ke kanan secara terus menerus. Mengabaikan Zwei yang dari tadi tetap menunggunya untuk memberi instruksi padanya. Ia tidak sadar bahwa sedari tadi, Zwei memandangi iris emasnya di tengah rambut hitamnya yang bergelombang.

Iris emas…sama seperti milik Vince, yah..

Gilbert yang sudah selesai menekuni lembaran kertas itu kembali memandang Zwei. Namun ia sempat tersentak ketika ia mengangkat wajahnya dan menyadari Zwei memandangnya lurus di matanay. Tiba-tiba saja di wajahnya muncul rona merah tipis. Ia mengalihkan pandangannya dan membersihkan tenggorokannya. Membuat Zwei tersadar dari lamunannya.

"Eh, Iya Gilbert-sensei?"

"Sudah kulihat," katanay sambil menyerahkan kembali lembaran kertas itu ke tangan gadis berambut perak-kebiruan itu. "Kurasa, minggu ini ,kita akan membahas tentang komik ini.." katanay sambil menunjuk sebuah tulisan di kertas itu: "Pandora Hearts 15"

Zwei menatap tulisan yang ditunjuk oleh senseinya itu. Alisnya bertaut menjadi satu dahinya berkerut. Dan dalam beberapa detik kemudian ia mendengar suara berat dan basah Gilbert di telinganya.

"Menurutku, lebih baik kita membahas tentang isinya, mengingat komik ini sudah lama tidak di bahas lagi dalam rubrik kita..Kamu punya komiknya kan, Zwei?" tanay Gil sambil meneguk jus jeruk yang sudah disiapkan untuknya oleh para karyawan. Zwei hanya mengangguk. "Bagus, besok bawalah dan kita bahas bersaama mengenai isinya."

Entah apa yang ada dalam pikiran Zwei saat itu, tiba-tiba saja pipinya merona dan cepat-cepat bertanya pada senseinya.

"Be-bersama sensei? Hanya kita berdua?" tanyanya dengan suara terceckat.

"Ha? Tentu saja tidak…maksudku bersama anggota yang lainnya." Jawab Gil dengan kebingungan. "Kenapa kau berpikir hanya aku dan kau?"

"Tidak..tidak apa, aku hanya salah perkiraan." Zwei memaksakan diri untuk tertawa sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia mencoba untuk berpura-pura tolol dan naif.

Kenapa…aku bisa berpikir seperti itu? Dasar tolol! Dan lagi, yang lebih penting adalah…kenapa aku bisa merona-berat seperti ini? Aku 'kan hanya menyukai Vince..Kenapa sih denganku hari ini?

Gil menatap muridnya―yang juga mantan teman sepermainannya―dengan pandangan aneh. Ia merasa ada yang tidak beres dengan Zwei hari ini. Dan ia cukup cemas juga melihatnya. Bagaimana pun, Zwei sudah seperti keluarga baginya..bahkan lebih..

"Zwei, kamu kurang sehat hari ini?" tanya Gil meyakinkan Zwei yang secara tidak sengaja menjatuhkan vas bunga di meja Gil. Beruntung, vasnya tidak pecah.

"Tidak, sensei…maaf, aku hanya kurang konsentrasi saja.." jawab Zwei cepat. Lagi-lagi wajahnya meradang saat Gil meletakkan punggung tangannya di dahi Zwei. "Se-sensei..aku tidak apa-apa sungguh.."

Gil menghela napas berat. Ia kembali memandang iris sapphire gadis SMA kelas 1 itu dengan pandangan tak jelas.

"Panggil aku kalau kau perlu sesuatu, yah.. Aku ada di kantorku." Katanay seraya beranjak bangkit dari tempat duduknya.

"Baik, Sensei.." Zwei membungkuk pada Gil yang membelakanginya―menuju pintu keluar.

"Uggghhh…pasti ada yang tidak beres denganku!" ucap Zwei pada dirinya sendiri.

Saat itu, ia sedang sendirian di lorong kelas. Sekarang sudah jam 4 sore dan hampir semua anak sudah pulang, kecuali yang mengikuti eskur. Zwei sendiri baru selesai rapat dengan pengurus OSIS lainnya. Selama rapat, ia sama sekali tidak bisa mengalihkan pikirannya tentang kejadian pagi tadi. Hal yang membuatnya heran dan pusing tujuh keliling adalah, mengapa ia bisa berdebar-debar saat Gil-sensei berada dekat dengannya. Hal yang sama―bahkan lebih dari apa yang ia rasakan pada Vince selama ini.

Ia menghela napas panjang dan berat. Ia mulai mengeluarkan X 10 MiniPro-nya dan mulai mengetik di atas keypadnya. Begitu ia tersambung dengan .com, ia langsung menuju pade kesayangannya itu. Karena jam 4 biasanya sangat ramai dipenuhi para admin yang baru pulang dari sekolahnya.

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Doldum: Tadaimaaaa…

Huff..baru selesai rapat OSIS nih adminku…aku jadi ikut ccapek juga.. XO

Admin: yah gomen..gomen, Doldum-chan..

Btw, tadaima..

Like|Comment|Remove

Just Now

Dan memang, dalam sekejap, muncul 3 komen sekaligus di post yang baru ia tulis di sana. Zwei tersenyum memandangnya. Di sana, ada Abyss, B-Rabbit, dan Hero. Para admin chara yang menjadi teman baiknya sejak ia SMP kelas 3 awal.

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Abyss: Okaeri *smiles*

Mau kue?

Admin: okaeri, Zwei-chan..

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

B-Rabbit: YO! #waves

Admin: #makan brownies cokelat

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Hero: wah…lama banget sekolahmu?

Admin: itu kan karena dia rapat OSIS..#sweatdop#

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Raven: okaeri..

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Doldum:

B-Rabbit: yo!

B-Rabbit admin: wah…mau satu donk, aku laper nihh..

Abyss and Hero: wah…kalian kompakan ya OL bareng? *ngakak

Raven: eh..tumben Raven-san OL? Pulang sekolah juga ya?

Admin: wah…adminnuya kalah cerewet ma charany..=='a

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Raven: aku pulang kerja..adminku lembur hari ini..

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Abyss: Hooo..tentu saja…ya kan, babe? *noleh ke Hero*

Admin: kagaklah…orang saya juga baru pulang skul..

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Hero: hmmm…masa sih? Perasaan aku di sini ada 3 jam'an, kamu ke sini baru 20 menit yang lalu deh.. #disambit Abyss#

Admin: eh? Raven Admin-san kerja? #Shock kelas berat#

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Raven: dia jadi guru…karena mau uts, tugasnya numpuk..

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

B-Rabbit; kalo numpuk ngapain OL?

Admin: #ngunyah brownies

B-chan gagh boheh githu..(maksudnya dia mau bilang: "B-chan gak boleh gitu")

Doldum admin: Nieghh..#ngasih satu brownies ke Doldum Admin

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Doldum: Raven-san adminnya kerja? Wah..hebat, ternyata ada yang udah senior dari admin kita di sini, Abyss..

Admin: B-rabbit Admin: happ*nangkap brownies

Sankyuu..^^

Raven admin: jadi guru apa nih, Raven admin-san?

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Abyss: eh..iya, yah..*nods*

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Raven: jadi guru ahli hukum..

Like|Comment|Remove

Just Now

Entah apa karena ada setan yang secara tidak sengaja numpang lewat di belakang Zwei, atau memang karena pikirannya yang hari ini error stadium akhir, demi membaca post terakhir dari sang Raven―Si 'Raja Bahasa Kalbu' itu―jantung Zwei kembali berhenti selama beberapa detik. Iris dark sapphirenya kembali terbelalak saat melihatnya.

Guru ahli hukum? Sama kayak Gil-sensei lagi…sebentar lagi 'kan UTS..

Zwei menggelengkan kepalanya keras-keras, berharap pikirannya tentang prasangkanya itu hilang dan keluar dari kepalanya. Ia menepuk-nepuk pipinya dengan kedua telapak tangannya hingga pipinya berwarna kemerahan. Ia mengerang keras dan menghempaskan tubuhnya di jok mobilnya.

"Tidak…Tidak..dan tidak.. Zwei Baskerville, kau tidak boleh berpikir yang macam-macam! Memangnya di dunia ini yang jadi guru ahli hukum yang jadi admin page anime hanya Gil-sensei? TIDAK! Jadi berhenti memikirkan fantasi gilamu itu! Lagian, semua sekolah memang akan UTS sebentar lagi…jadi jangan berpikir macam-macam, FOKUS!" Zwei berkata keras-keras pada dirinya, mencoba menyadarkan dirinya dari ke-error-annya sejak tadi. Sampai-sampai, karena saking kerasnya suara Zwei, sopirnya menioleh dan menatap nonanya dengan pandangan cemas. Mungkin dia berpikir, apa nonanya ini mulai stress karena tugas OXIX yang menumpuk dan UTS yang semakin dekat?

Ia kembali menatap layar X10 Mini-Pronya . Ia me-refresh kembali halaman page itu, dan voila! Jadilah kentang goreng cheese cream a la Chef Farrah Quin #Disambit Zwei dkk#..Ah, gomen..gomen..Yang benar adalah, tampaklah sederet panjang komentar dari para admin lainnya. Hmm, rupanya tokoh heroine kita ini ketinggalan pokok pembicaraannya gara-gara aksi kekerasannya terhadap dirinya sendiri tadi #Digebukin ma Doldum plus Zwei#

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Abyss: wahh….sugoiiii *claps hands*

Admin: kereeeenn…tapi, jujur lho, ini pertama kalinya saya tahu ada guru yang bisa jadi admin buat anime..Biasanya paling-paling juga anak SMA seperti saya dan Doldum..

Like|Comment|Remove

5 minutes ago

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Raven:…adminku juga otaku..

Like|Comment|Remove

4 minutes ago

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Hero: wah…jadi guru… Eh, admin-chan..kmau katanya mau jadi pengacara kan?

Admin: Ha? Eng-enggak kok! #blushes#

Like|Comment|Remove

4 minutes ago

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Raven: ….

Like|Comment|Remove

2 minutes ago

Pandora Hearts (Indonesia Version)

B-Rabbit: apaan sih ahli hukum? Bisa dimakan yah? Enak gak?

Admin: aduh…B-chan, itu nama pekerjaan, bukan makanan..

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Doldum: wah…ditinggal bentar udah penuh yah..*sweatdrops

Admin: btw, minna…aku rasanya gak bisa OL deh buat 2 minggu ke depan, aku mau UTS nih..

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Raven: adminku juga mau bilang dia mungkin bakal lebih sering gak OL, dia harus meriksa ulangan..

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Abyss: wah..kok kayak sama gitu?

Admin: cuitt..cuitt…

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

B-Rabbit: hoo…pasti sepi deh pagenya..

Admin: aku masih 3 minggu lagi, hehehe

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

AbyssA: jujur, benernya sih, aku sedang UTS

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Hero: nekat banget kamu, AbyssA? #shock dan cengo#

Admin: hoo…hebat-hebat…#tepuk tangan#

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Abyss: toh, besok udah hari terakhir UTS..*minum teh*

Ada yang mau the, minna?

Admin: Uhmm…tapi nilaiku ada yang jelek…*sobs* gak remid sih, tapi japress gitu..

Jalur Ngepres..*pundung*

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

B-Rabbit: ooh…yang kamu kemaren bilang ke adminku itu yah? #makan daging panggang

Aduh…aku jadi pingin makan daging lagi..hey, CONTRACTOR…di mana kamu?

Admin: #tutup teling pake sumbatan

Gapapa kali AbyssA, masih mending daripada remid..

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Raven: aku off dulu..

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Doldum: wah…saya juga mau off dulu yah…harus les nih admin saya..

Ja nee…*waves

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Hero: jiah…barengan lagi..

Admin: kayaknya mereka emang cocok deh..

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

Abyss: hohoho, coba mereka bisa ketemu di dunia nyata ya..gak Cuma di page ini..

Admin: Abyss-chan, harapanmu terlalu tinggi *sweatdrop*

Like|Comment|Remove

Just Now

Pandora Hearts (Indonesia Version)

B-Rabbit: hahh? Kalian ngomong apa sih? #ngunyah daging

Admin: udah…B-chan, kamu makan aja yang banyak sana ma Contractor-kun..#ngedoprong B-chan ke dalam mansion.

B-Rabbit: puh! Ya udah..aku OFF aja..
Bye guys..

Like|Comment|Remove

Just Now

Zwei sudah sampai di rumah sekarang, ia segera mengganti baju, cuci tangan dan kaki, lalu kembali ke ruang tengah untuk makan siang. Di sana, Echo sudah mengunyah beberapa buah untuk mengganjal perutnya. Pada dasarnya, Echo bukan sedang berdiet saudara-saudara, ia memang tidak biasa makan nasi ataupun makanan berat sejenisnya.

"Ibu, hari ini makan apa?" tanya Zwei sembari menatap ke arah ibunya yang membelakanginya.

"Ehmm..ada spaghetti kalau kamu mau.." ibunya menjawab sambil tersenyum.

"Yah..bolehlah," jawab Zwei ringan. Matanya sekarang tertuju ke arah saudara kembarnya yang irit bicara itu. "Echo, kamu sudah kerja PR mat?" yang ditanya hanya mengangguk pelan. "Kalau begitu aku pinjam, yah…Mau kucocokkan dengan jawabanku."

"Bilang saja mau lihat jawabannya.." jawab Echo pelan.

"Ha-Hah? Yah enggaklah..kamu kok berpikiran begitu sih, E-chan?" jawab Zwei berusaha menghindar. Keringat dingin sudah bercucuran di dahinya. Dia memang bukan siswa yang malas, tapi kadang, ia lupa mengerjakan tugas dan baru ingat di hari-hari terakhir sebelum tenggat waktunya. "Lagian, Ru-sensei juga pasti mengerti kok..Aku kan sibuk dengan urusan OSIS dan klubku.."

"Oh..ya sudahlah.." jawab Echo datar. Sebenarnya ia juga tidak peduli. Toh, itu tidak merugikannya sama sekali kopk. Jad untuk apa dipermasalahkan? Begitu pikirnya.

'TING-TONG'

"Oh, itu pasti gurumu.." jawab ibunya sambil cepat-cepat mengelap tangannya yang basah dengan kain lap didekatnya. Ia berlari menuju pintu depan dan segera membukanya.

Zwei yang duduk di meja makan dengan posisi membelakangi pintu hanya bisa mendengar suara ibunya yang terdengar seperti terkejut ketika membuka pintu. Zwei penasaran apa yang membuat ibunya menarik napas dan menahannya hingga seperti orang yang dicccekik. Mau bertanya pada Echo, percuma saja…karena gadis itu pasti hanay uek bebek dan tidak peduli kecuali ia diberitahu oleh ibunya. Mau melihat sendiri, ia tidak bisa melihatnya karena pintunya menutupi wajah ibunya.

"Ya ampun..tumben kalian mampir ke sini.. Ada apa?" kata ibunya.

"Ah, iya,Bi..aku mau memberitahu kalau hari ini guru les Zwei dan Echo tidak bisa masuk dan ia menyuruhku untuk menggantikannya. Jadi kupikir lebih baik kalau adikku juga kuajari bersama di sini..Zwei dan dia kan sekelas." Sebuah suar berat yang serak basah yang snagat khas di telinga Zwei terdengar dari percakaapan ibunya.

DEG. DEG. DEG. Entah mengapa jantung Zwei tiba-tiba berdetak kencang sekali. Wajahnya memanas dan seluruh jari tangan dan kakainya menjadi sedingin es. Ia hanya menatap ke arah makanannya tanpa menyentuhnya sedikitpun. Echo hanya melihatnya dengan pandangan heran.

"Hey…kau tidak apa-apa?" Echo mengibaskan tangannya pelan di depan wajah Zwei, namun tidak ada jawaban.

I-Itu…suara itu…

Dan kemudian menyusul pula suara yang sangat dikenali dalam sensor telinga Zwei. Suara yang sudah mampu mebuatnya terbang ke langit ke tujuh dan juga membuat hatinya hancur berkeping-keping hanya dalam sepersekian detik. Wajahnya kini merah padam, membuat Echo yang pertamanya kebingungan jadi panik ketika melihatnya. Ia cepat-cepat bangkit berdiri dan memberi minum air es pada kakak kembarnya itu. Zwei meneguknya dengan cepat hingga ke tetes terakhir. Sekarang sudah lebih baik, pikir Echo.

"Konnichiwa, Obaa-san, maaf mengganggu.."

"Oh, ya ampun..tidak apa-apa kok, Bibi malah senang kalau kalian mau mampir ke sini..sudah lama ya kalian tidak main ke sini."

A/N: Eng ing eng…siapa kah 2 orang misterius itu? Silakan menunggu untuk chapter keduanya ya..hohohoho*nari-nari gaje* #digebukin masal ma semua chara PH dan adminnya di PHIV#

Alice: HOY! Author jelek! Namaku kok gak ada sih?

Alyss: iya…aku juga gak ada *pouts*

Jack: ini apaan sih? Katanya pake page PHIV..tapi nama charanya kaya dari planet lain gitu..

Zwei: IYAAA!Aku ini tokoh utamanya! Kenapa di page itu yang paling sering muncul itu Abyss, Hero, ma B-Rabbit?

Sharon: teruss…aku kan creator page..kok malah paling dikit sih jatahnya? Break malah gak keluar sama sekali! *sedia harisen supergede di kedua tangan*

Mary: masih mending sempet di mention…ketimbang saya sama Elliot, masuk cerita sepersekian detik aja kagak…*pundung*

Author (Me) : Lho..lho..tenang saudara-saudara..dengarkan penjelasan saya dulu…

Alice&Alyss: CEPETAN..Ga Pake Lama! *njerit pake toa diameter 5 meter (toa apaan itu?)*

Author : *ngelirik Alice dan Alyss* Ini orang dua emang kayaknya beneran kembar deh.. Haihh..ya sudah, mari saya bahas satu-satu kenapa saya tidak menggunakan nama chara dalam page itu.

Pertama, karena saya mau menggunakannya sebagai nama akun kalian para admin di page itu.

Kedua, ini adalah tantangan buat para readers sekalian buat bisa nebak siapa saja tokoh admin itu. Kecuali B-Rabbit saya rasa, karena semua juga pasti sudah tahu kalo B-Rabbit itu Alice…(itung-itung ini juga bonus jawaban lho..)

Udah..PUAS?

All: OOOHHHHHHH..

Oh iya, buat para readers saya tercinta dimana pun kalian berada, di kamar, di toilet, di warnet, saya harap anda semua mau mengerti akan kegajean saya dengan MISSTYPO saya yang ancur..karena keyboard saya yang memang sudah tua dan giginya tinggal dua #PLAK!#

Bukan, maksud saya, keyboard saya ini sudah cukup lama di pake, dan sekarang ada beberapa keyboard yang agak susah dipake..misal tombol 'C' butuh kekuatan ekstra buat nekan tombol yang satu itu. Jadi saya mohon anda memaklumin kalo saya Misstypo(S) tingkat berat. *sujud*

Dan juga maaf buat CLIFFHANGER saya yang ancur ini…saya bener-bener masih buta arah akan jalan cerita ini mau di bawa kemana *nyanyi: 'Mau dibawa kemana..cerita ini?'* #digampar Sharon pake harisen# Saya akan berusaha untuk jadi Author yang lebih baik lagi seperti faricaLucy-senpai dan Reborn Angel From The Past-senpai

Oh, and buat Yuuki-chan, gomenasai *bows* yah…karena meski saya di sini tetap menampilkan Vincent dan Gilbert seperti permintaan anda, saya tetap TIDAK RELA kalau Zwei jadian sama Vince (jujur aja, saya tidak rela siapapun jadian sama Vince #dihajar fans Vincent seluruh Indo#)..Jadi saya janji pasti pairingnya ZweiXGil..kay? Dan maaf buat pecinta pairing VincEi (VinceXZwei)

Hope you enjoy this..

Jaa…matta ashita, nee…

RnR to CnC ne?

Arigatou…\(.)\ \(w)/ /(.)/

BestRegards,

Alyss The Duchess of Vesaliuss