Oke, author mau coba coba bikin fic Fairy Tail bergenre Humor (soalnya author gak bisa bikin yang genrenya romance) karena author pikir Fairy Tail lagi populer sekarang-ah masa?-

Jadi inilah dia karya terbaru saya! Silahkan membaca!

RnR

Pairing : Natsu D. & Lucy H.

Disclaimer : Hiro Mashima

Genre : Humor

Warning : Cerita ini mungkin hanya lucu untuk author jadi kalau lucu silahkan Review.

Summary: Lucy dan Natsu adalah sepasang kekasih yang populer di sekolahnya, mereka di juluki The Blonde Princess and The Pink Punk. Yuk kita lihat bagaimana kebodohan dibeberapa moment mereka.

Pagi hari yang cerah dengan TIDAK ADA awan sedikit pun, mungkin awannya lagi berlibur (Readers : awan berlibur? Ada ada aja! Yang ada awan lagi ngambil cuti!)

"Moshi moshi?" Terdengar suara lembut seorang perempuan yang sedang berdiri di depan rumahnya sambil berbicara lewat Handphone dengan seseorang. (Readers : ya iyalah! Masa orang telepon ngomong sendiri!)

"Moshi moshi..sebentar aku akan segera ke sana, tunggulah." Terdengar suara dari si lawan bicara yang setelah di dengar adalah suara laki laki. Percakapan pun diakhiri oleh si lawan bicara.

"Apa-apaan dia? Aku kan belum bertanya..." Ujar perempuan berambut blonde itu sedikit cemberut.

5 menit kemudian, seorang pria datang menghampiri gadis yang menggunakan dress kuning sampai lutut dengan jaket hitamnya.

"Lama sekali.." Ujar perempuan itu sambil menatap malas pada laki laki berambut duren berwarna pink.

"Ma...maaf...tadi aku pergi ke rumah Wendy dulu sebelum ke sini..tapi kau tidak menunggu lama kan, Lucy?" Tanya si pria yang memakai kemeja merah dengan celana jeans panjang plus ikat pinggang berantai (?) kepada si gadis yang sekarang bisa kita panggil Lucy.

"Ya...tidak terlalu lama...tunggu sebentar...untuk apa kau ke rumah Wendy?" Tanya Lucy kepada pacarnya (Readers : udah lah! Cepetan kenalin pacarnya sama readers! Namanya gak muncul muncul!)

Oke oke...nama pacarnya itu...adalah...(ehem) Natsu Dragneel! Tepuk tangan dong...

Prok!

Kok Cuma 1 kali? (Readers : Hoaam...ngantuk nih...pergi aja yuk..)

BaTohery! (Back To The Story)

"Tadi aku ke rumah Wendy mau minta ditroia-in." Jawab Natsu dengan santainya.

"Kau tidak tau selama apa aku menunggumu?" Tanya Lucy masih cemberut.

"Lho? Kau kan berdiri di depan rumahmu, jadi kenapa kau tidak tunggu di dalam saja?" Tanya Natsu membela diri.

"Y..ya aku kan..." Kata Lucy tidak berkutik. "Sudahlah, hey mau tau sesutau tidak?" Tanya Natsu membuat wajah Lucy yang cemberut menjadi wajah orang kepo.

"Orang tua ku memberikan aku sebuah mobil baru!" Ujar Natsu senang. "Hah?" Lucy mengangkat satu alisnya.

"Mereka memberikan mobil baru untuk anak mereka yang tidak bisa mengatasi kendaraan? (Baca : mabuk kendaraan)" "Kau tidak salah?" Lanjut Lucy.

"Yaaa aku juga tidak yakin..." Jawab Natsu. "Lalu mau kau apakan mobil itu?" Tanya Lucy sweetdrop.

"Umm...jadi pajangan? Kasih orang lain? Atau aku jual lagi saja, mobil itu masih baru..."

Selamat! Jawaban anda sukses mendapat jitakan hangat dari Lucy!

"Oh! Kau mau lihat mobil ku? Tunggu sebentar!" Natsu pun pergi sekejap.

"Apa yang dia pikirkan? Bagaimana rencana kita untuk menjenguk Gray di rumah sakit? Padahal di sini juga ada mobil..." Lucy melihat mobilnya yang sudah dicuci dan terlihat SUAAAANGAT bersinar.

Natsu tidak kunjung kembali, Lucy pun (sok) khawatir. Ia pun menyusul ke rumah Natsu dengan mobilnya.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Lucy melihat Natsu yang kelihatan kebingungan sambil menggaruk-garuk kepalanya. Lucy pun turun dari mobilnya dan menghampiri Natsu.

"Sedang apa?" Tanya Lucy. "Ini...aku tidak tau caranya menyalakan mobil ini..." Jawab Natsu masih fokus pada mobilnya.

"bagaimana kalau kita pakai mobil mu untuk pergi ke rumah sakit? Aku akan memarkir mobilku di rumahmu sampai kita pulag nanti." Natsu menengok ke arah Lucy sebentar dan kembali fokus pada mobilnya.

"Baiklah."

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Sudah 1 jam mereka pergi, akan tetapi tidak kunjung sampai. (Readers : ya iyalah, kan jauh ceritanya.) (Author : Heh! Sok tau! Yang bikin cerita kan saya!)

"Kita gak beli buah atau semacamnya?" Tanya Natsu yang 'sedikit' mengganggu konsentrasi Lucy saat menyetir. (Author : walaupun setau author sekarang lagi nunggu lampu merah)

"Buat Gray ya? Tapi toko buah sudah lewat.." Kata Lucy kembali menjalankan mobilnya.

"Tenang saja! Aku yang akan pergi! Orang yang baru terkena kecelakaan kan harus di beri sedikit penyegar!" Kata Natsu sambil meletakkan salah satu tangannya di dadanya (Author : biar kesannya jadi Super Hero ya?)

Lucy pun menepi di pinggir jalan. Natsu pun pergi membeli buah di lapak buah yang sudah jauh terlewat.

Sementara Lucy, karena menyadari ia memarkir mobilnya 'tepat' di bawah palang yang bertuliskan 'P' di coret, ia pun memajukan sedikit mobilnya sekitar...10 meter, dan apa yang ia temukan?

Emas?

Bukan..

Orang gila?

Bukan..

Tai kucing?

Lindes aja..

Jadi apa dong?

Mau tau jawabannya? Ketik REG spasi...#dibakar Readers#

Lucy menemukan sebuah(?) Mall yang pastinya ada sebuah toko bernama Hyp**ma** yang pastinya juga menjual buah buahan. Lucy pun masuk.

Ayo kita lihat Natsu yang sudah berkeringat karena polusi dimana-mana (?)

Natsu sudah 'berjalan' 100 meter dengan melewati 2 becak, 3 taxi, 1 angkot, dan 10 ojek.

Bayangkan, kalau dia naik salah satunya saja dia tidak akan kecape-an seperti itu, malah dilewati.

Akhirnya dia pun menemui lapak yang ada dipinggir jalan. Ia pun mulai memilah milah buah-buahan yang berada disana.

Sementara Lucy?

Lucy sudah kembali duduk di mobilnya menunggu Natsu yang belum kunjung kembali sambil memakan snack dan minuman dingin yang ia beli di Mall itu tadi.

Balik lagi ke Natsu

Natsu pulang naik ojek sambil melihat sekeliling. Ia melihat 9 ojek, 1 angkot, 3 taxi, dan 2 becak. Dan dia hanya diam saja melihat itu.

Akhirnya Natsu pun sampai 'tepat' di bawah palang 'P' yang di coret dan tidak menemukan Lucy dan mobilnya. Natsu pun segera mengeluarkan BlackBerrynya (Widih!) dan menelpon Lucy.

"Moshi moshi?" Jawab Lucy.

"Kau di kantor polisi mana?" Tanya Natsu membuat lucy melihat kembali nomor yang telah menelponnya.

"maksudmu apa? Aku di depan Mall yang jaraknya 10 meter dari palang dilarang parkir itu.."Jawab Lucy tanpa dosa. "kupikir mobilku diderek karena parkir di sini.." Telepon di seberang pun di tutup.

Tiba-tiba, pintu mobil dibuka oleh Natsu dan dia langsung duduk di sebelah Lucy.

"Capek ya?" Tanya Lucy pada Natsu yang hampir mati karena berjalan 210 meter. (pergi=100 meter, kembali=100 meter, ke mobil Lucy=10 meter)

"Nih buah-buahannya!" Kata Natsu sedikit marah dan menyodorkan kantong berisi buah-buahan.

"Umm..." Lucy menendang masuk kantong yang berisi buah-buahan yang ia beli tadi di Mall.

"Kantong apa itu?" Tanya Natsu. "Apa tadi kau masuk ke dalam Mall?" Tanya Natsu dengan nada mengintrogasi.

"Ya..hanya membeli buah dan..." "Mana minuman untukku?" Natsu langsung menggeledah kantong belanja yang berisi minuman.

"Ambil yang mana saja juga boleh.." Ujar Lucy sambil menghela nafas lega.

Memang inilah yang paling disukai Lucy dari Natsu, yaitu cepat lupa dengan sesuatu.

"Baiklah cepat lanjutkan perjalanan sebelum efek Troia-nya habis." Ujar Natsu yang dibalas senyum tipis oleh Lucy. Mereka pun melanjutkan perjalanan.

Day By Day Team Natsu

"Eh, memangnya Gray masuk rumah sakit kenapa sih?" Tanya Lucy saat mengambil tiket parkir.

"Gini lho...semalem kan si Gray balapan motor sama Racer, tapi gara-gara sibuk saling ejek, motornya nabrak trotoar. Nah si Graynya nabrak tiang listrik." Jelas Natsu pada Lucy yang sedang was-was mencari tempat parkir. (Author : soalnya rame banget, jadi jangan sampe ada cela yang berukuran 2-3 meter itu di masuki mobil lain)

"Lah, kan tiang listrik di atas trotoar.." Tanya Lucy.

"Iya, jadi motornya itu nabrak trotoar, kan saking kencangnya motor itu, si Gray mental dan sialnya di depannya ada tiang listrik." Jelas Natsu.

"Kudengar tangannya patah, memangnya kalau nabrak tiang listrik itu kena tangan ya?" Tanya Lucy yang sudah mengunci mobilnya.

"Ooh itu...ya kebetulan aja di atas tiang listrik itu ada billboard, karena benturan keras di tiang listrik, ya billboardnya jatoh, eh..kena tangannya..." Jelas Natsu dengan muka prihatin.

"kasihan banget.." Ujar Lucy yang membuat Natsu menahan tawa di belakangnya.

Di ruang rawat inap nomor 766.

"Konnichiwa, Gray." Sapa Lucy pada Gray yang sedang menonton TV di ruangan itu.

"Ooh..ada The Blonde Princess and The Pink Punk 'Cung' ya?" Ujar Gray yang telah menyadari kehadiran mereka berdua dengan sedikit ejekan 'Cung' untuk Natsu, entah kenapa ia senang sekali menambahkan kata 'Cung' di belakang nama The Pink Punk. Natsu hanya menahan marah mendengar itu.

"Bagaimana keadaanmu sekarang?" Tanya Lucy sambil menaruh kantong berisi buah-buahan yang tentunya dibeli di Mall ke atas meja yang ada di samping tempat tidur Gray.

Tanpa sepengetahuan Lucy, Natsu mengambil satu strowberry merah yang ada di dalam kantong belanja itu.

"Pernah lebih baik dari ini.." Jawab Gray sambil menepuk tangan Natsu yang mengeluarkan strowberry itu dari tempatnya.

"ih!" Gumam Natsu. "Apa lu!" Gumam Gray pada Natsu. Lucy yang menyadarinya hanya bisa diam.

Dan mereka pun saling ejek sampai Lucy menarik telinga Natsu yang dari tadi tidak mau pulang, lagi pula dia tidak tau kapan troia-nya habis.

To Be Continue

Yak...silahkan ditunggu chapter berikutnya. Tentunya dengan kebodohan yang lebih dari ini...

Jangan lupa Review :)

Di sini kritik dan saran sangat diperlukan!