My First Indonesian Ficcc! :DDD
Salam kenal! Saya Woddy! Author baru. ^^
Dan sekian lama akhirnya bikin juga *plak*
Sebenarnya, Fic ini udah di publish ama teman saya, XxDemiAlexanderxX T.T Cuma, dia gag sanggup ngelanjutinnya. Jadi, aku yang ngelanjutinnyaaaaa! ^^
Saya publish punya dia dulu. Nanti, chapter 2nya coming soon! :)
WARNING! DAPAT MENYEBABKAN DIABETES, DARAH TINGGI, DEMAM BERDARAH, SAKIT JANTUNG, PARU PARU, GINJAL, DAN LAIN-LAIN *di hajar*
WARNING! AU, PAIR BISA BERUBAH DARI PLOT YANG SEBENARNYA! WAHAHAHAHAHA! *PLAK* GAJE, ANCUR, LEBAY, JELEK, GAK MENARIK, BANYAK TYPO, DAN LAIN LAINNYA. KALAU MAU TAU LEBIH LANJUT SIHLAKAN BACA FIC INI ^^
Naruto © Mashashi Khisimoto
Hanna Montana © Disney?
The Best Of Both World © XxDemiAlexanderxX
-(Sakura's POV)-
Siang ini, aku barusan saja di usir dari pemilik kos-kosan yang aku tinggali beberapa bulan ini. Aku di usir karena gak punya uang lagi untuk membayar kos yang ku tinggali. Di tambah lagi ibu kos-kosan ini yang tidak mau tau apa yang Sebenarnya terjadi.
"Sekarang, harus mencari hidup baru!' ocehku.
Aku sekarang harus mencari hidup baru. Karena hartaku yang sudah makin menipis. Bahkan, uangku hanya tersisa 100 ribu. Itupun hanya untuk pergi ke beberapa tempat.
Setelah ku ingat-ingat. Aku mengingat sesuatu tempat yang di tinggali oleh 3 temanku. Yaitu Naruto, Hinata, dan Kakashi.
Naruto, dia adalah sahabatku yang paling baik. Dia adalah temanku sejak kecil bersama Hinata, adiknya Naruto sendiri.
Kakashi, dia anak yang cukup nakal. Namun, aku tau. Kalau dia adalah anak yang baik.
Tapi, apakah semua ini akan berubah? Akanku coba tanya lewat telpon. Kebetulan, aku sudah lama tidak berbicara ama mereka.
TIIINGG...
"Hallo? Ini siapa?" tanya seorang wanita di dalam telepon.
"Ini Sakura..." jawabku.
"Sakura! Aku Hinata! Kamu masih ingat aku?" tanya Hinata.
"Iya, bolehkah aku tinggal bersamamu? Aku tidak punya uang untuk menginap di kos-kosan yang mahal ini," tanyaku.
"Boleh, sihlakan saja!" jawab Hinata.
"Oke! sekitar sore atau malam, aku akan sampai kerumahmu," kataku.
Akupun menekan tombol merah pada hp. Aku juga heran, kenapa Hinata suaranya dan perkataanya itu sangat berbeda. Dulu, dia orangnya lembut dan agak pemalu. tapi sekarang, dia sangat riang dan ceria. Sangat berbeda di saat-saat ibu Hinata meninggal waktu itu.
Sekarang aku harus bersiap-siap. Akupun langsung menyewa taksi untuk pergi ketempat mereka.
"Takksssiiiii!" teriakku.
Sekarang. Aku berada di dalam taksi. Menunggu beberapa jam, aku sudah sampai ketempat Hinata. Walaupun tempatnya satu kota. Tapi, rumahnya sangat jauh. Itulah penyebab aku tidak pernah bertemu dengan Hinata setelah lulus SMA.
Sekarang, aku sudah sampai ke rumah mereka.
"Sakuraaaa! Selamat datang!" teriak Hinata yang persis dengan dugaanku tadi. Sangat berbeda dari yang sebelumnya.
"Selamat datang Sakura!" teriak Naruto dan Kakashi bersamaan.
"Sakura! Sihlakan masuk!" teriak Hinata. Diapun langsung menarikku ke atas lantai 2 rumah ini. Rumah ini masih sama dengan yang dulu.
Sesampainya. Kami berduapun duduk di tempat tidurnya. Kamipun banyak bercerita berdua.
"Hinata, entah mengapa, kamu itu berubah ya?" tanyaku.
"I-iya..." jawab Hinata dengan terbata-bata.
"Eh? Kenapa?" tanyaku terheran-heran.
"Aku ingin curhat denganmu," kata Hinata.
"Appaaaa?" tanyaku.
"Begini ceritanya,"
"Cerita apa?" tanyaku.
"Rahasia ibuku meninggal..." jawab Hinata.
BERSAMBUNG
Review? Review? Rewiew? *di hajar*
Kalau ada typo, sebutin aja ^^ banyak? Plak... lagipula, saya hanya nyalin *plak* chapter 2 coming soon...
