KUTUKAN

Pair :

Lee Seokmin x Hong Jisoo

Disclaimer :

Member SEVENTEEN sepenuhnya milik Carat, Pledis, dan keluarga masing-masing. Saya hanya meminjam beberapa tokoh untuk kelancaran ff abal ini.

Warn! BL, OOC, TYPO, AU.

I hope you enjoy this story~

.

.

.

.

Lee Seokmin, pemuda tampan yang memiliki segalanya. Dia adalah pemilik perusahaan dari Lee Corporation, Seokmin juga memiliki IQ yang tinggi yaitu 140, Seokmin memiliki teman yang banyak, ia juga memiliki pacar yang banyak.

Walau umurnya masih 22 tahun, tapi Seokmin sudah terbilang sukses, bahkan sangat sukses.

Dia adalah orang terkaya di Korea Selatan. Dan, hanya satu kekurangannya..

Dia adalah orang yang sangat sombong, angkuh, dan tak tahu berterima kasih.

Itu adalah sifat Seokmin yang sangat dibenci orang lain. Tapi, Seokmin tidak pernah peduli. Toh, ini adalah hidupnya. Ia memiliki segalanya, jadi tidak ada yang berhak mengatur dirinya.

Ibunda Seokmin meninggal ketika melahirkan Seokmin, sedangkan ayahnya menikah lagi dengan wanita keturunan Jepang.

Seokmin sejak kecil di asuh oleh kakek dan neneknya, sebenarnya kehidupan Seokmin baik-baik saja walaupun ia tidak di asuh oleh orang tuanya. Hanya saja, ketika ia duduk di bangku SMA, kekasih Seokmin mengkhianati Seokmin dengan berselingkuh di belakangnya.

Tentu saja Seokmin marah, marah sekali. Akhirnya, Seokmin belajar sangat keras agar ia cepat sukses. Tujuan utamanya adalah agar membuat mantan kekasihnya menyesal sudah berselingkuh di belakangnya.

Dan setelah lulus SMA, mati-matian Seokmin bekerja dan akhirnya ia sekarang menjadi seorang CEO muda. Seokmin sangat puas dengan hasil kerja nya yang tidak sia-sia.

Dan seperti dugaannya, mantan kekasihnya pun mendatangi dirinya dan meminta dirinya balikan.

Tentu saja, Seokmin menolak mentah-mentah. Karena awal tujuan Seokmin adalah membalas dendam perbuatan sang mantan kekasih.

Seokmin puas saat melihat mantan kekasihnya menangis tersedu-sedu. Jahat memang, tapi itu karma untuk mantan kekasihnya.

'Mantan, maafkan aku yang dulu.'

Begitulah sejarah kelam Seokmin. Setelah itu, dia menjadi orang yang sangat sombong, angkuh dan tidak tahu berterima kasih.

"Seokmin, mau kubantu?"

"Tidak perlu, aku punya banyak pembantu."

"Seokmin, lihat mobil itu bagus."

"Cih, mobil ku jauh lebih bagus dan mewah."

"Seokmin! Setelah aku test psikotest, ternyata aku punya IQ 123!"

"Hah, hanya segitu? Bahkan IQ ku mencapai 140."

Ya, begitulah sifat sombong dan angkuh seorang Lee Seokmin.

Tapi, bagaimana jika seorang Lee Seokmin mendapatkan kutukan karena kesombongannya?

.

.

.

.

"Tuan Lee, ada seseorang yang ingin menemui mu." ucap assistant pribadi nya, Kwon Soonyoung.

Seokmin menaruh berkas-berkas pekerjaannya. Lalu menatap kearah Soonyoung.

"Suruh dia untuk masuk." ucap Seokmin.

Soonyoung pun mematuhi perintah dari atasannya, ia pun mempersilahkan seorang laki-laki manis masuk kedalam ruangan Seokmin.

Seokmin menatap laki-laki manis tersebut. Kalau dilihat, sepertinya laki-laki itu masih kelas 3 SD. Untuk apa bocah SD ingin menemuinya?

"Perkenalkan, namaku Lee Jihoon." ucapnya memperkenalkan diri.

Seokmin masih tetap menatap laki-laki yang bernama Lee Jihoon tersebut.

"Ada urusan apa kau mencariku?" tanya Seokmin.

Jihoon tak langsung menjawab, ia duduk di sofa empuk milik Seokmin. Lalu tersenyum manis.

"Aku membawa titipan dari nenekmu, ini." Jihoon membuka tas nya, lalu memberikan sebuah kua bolu kepada Seokmin.

Seokmin pun menerima nya, ia membuka bungkusan yang membungkus kue bolu tersebut.

'Setahu ku, nenek tidak suka memakan kue bolu.'

"Nenekmu ingin kau memakannya." ucap Jihoon.

Seokmin yang mendengarnya pun tak langsung percaya, "Benarkah?"

Jihoon hanya mengangguk.

Seokmin menatap kue bolu tersebut. Entah kerasukan setan apa, Seokmin langsung melahap kue bolu tersebut.

Jihoon tersenyum melihat Seokmin. Tidak, lebih tepatnya tersenyum jahat.

Seokmin merasan tubuhnya menjadi sangat panas, wajahnya gatal-gatal.

"A-ah, kenapa tubuhku terasa panas? Ahhh gatal!" Seokmin menggaruk-garuk tubuhnya yang gatal.

Jihoon bertepuk tangan.

"Lee Jihoon! Jika kau ingin membunuhku, tidak seperti ini caranya!" Seokmin membentak Jihoon.

Jihoon semakin melebarkan senyum jahatnya.

"Lee Seokmin, ini adalah karma dari semua perbuatanmu. Ini adalah balasan atas semua perbuatanmu!" ucap Jihoon.

Jihoon pun berubah menjadi sesosok peri kecil nan mungil, seperti Tinkerbelle.

"K-kau, SIAPA KAU?!"

Jihoon tidak menjawab pertanyaan Seokmin. Ia tersenyum lembut. Dengan mantra yang diucap, tiba-tiba sebuah kaca berukuran besar muncul dihadapannya.

Seokmin terkejut saat melihat pantulan dirinya yang berada didalam cermin.

Wajah Seokmin berubah menjadi... KUDA.

Tapi, bukankah wajah Seokmin memang mirip kuda?

"HUWAAAAA~ ADA APA DENGAN WAJAHKU?!" Seokmin berteriak histeris saat melihat pantulan dirinya. Wajahnya benar-benar seperti siluman kuda!

"Jika kau ingin wajahmu kembali normal, kau harus mencari seseorang yang juga memiliki wajah seperti binatang." ucap Jihoon lalu menghilang.

Apa? Menemukan seseorang yang wajahnya mirip binatang?!

Tapi siapa?!

Dimana?!

Seokmin bingung dengan apa yang terjadi. Tapi, bagaimana cara Seokmin untuk menemukan orang itu?!

"Tuan Lee, waktunya- ASTAGA TUAN SEOKMIN!" Soonyoung terkejut saat melihat keadaan Seokmin yang seperti kuda.

Seokmin menoleh kearah Soonyoung, ia lalu menghampiri Soonyoung, "SOONYOUNG! TOLONG AKU!"

Soonyoung terkejut melihat Seokmin. Bagaimana bisa seseorang wajahnya berubah menjadi seperti kuda?!

"Tu-tuan, tapi apa yang terjadi dengan anda?!" Soonyoung berusaha menenangkan Seokmin yang terlihat seperti cacing kepanasan.

Seokmin pun menceritakan semua kejadian dari awal sampai akhir tanpa ada yang terlewatkan. Soonyoung pun terkejut, bagaimana bisa sosok mungil yang manis tadi ternyata adalah seorang peri?!

Seokmin rasanya ingin menyeburkan diri kedalam lautan. Ia tidak sanggup jika harus kehilangan wajah tampannya.

Intinya, Seokmin harus segera menemukan orang itu!

.

.

.

.

TBC

Author's Note :

Ohayou minna~ saya kembali dengan membawa ff SeokSoo. Semoga kalian suka dengan ff abal-abal ini.

Sekian dan terima kasih, mohon maaf jika masih banyak kekurangan. Karena sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Tuhan.

-levieren225