Lima tahun sudah berlalu sejak terakhir kali nama pengacara legendaris bernama Phoenix Wright tercetak di halaman depan koran. Dahulu jika nama tersebut tercetak besar-besar di halaman depan koran itu berarti Phoenix Wright berhasil memenangkan satu kasus besar lagi. Tetapi ketika koran mencetak nama Phoenix Wright di halaman depan terakhir kalinya lima tahun yang lalu, tidak ada berita kemenangan. Yang ada hanyalah kekalahan yang diikuti oleh fakta yang tragis:

"Sidang pertama jaksa dan musisi muda Klavier Gavin berakhir tak terduga: Pengacara ternama Phoenix Wright terpaksa mengembalikan lencana pengacara karena terbukti memalsukan barang bukti dalam sidang kasus pembunuhan Magnifi Grammarye"

Dan dibawah judul artikel tersebut, tercetak judul tambahan yang tercetak sangat jelas – sebuah fakta yang menghebohkan dunia:

"Terdakwa, pesulap ternama Zak Grammarye, menghilang secara tiba-tiba dari ruang pengadilan secara tiba-tiba dari ruang pengadilan ketika sanksi akan dijatuhkan"

Dan sejak saat itu, sang pengacara legendaris tersebut menghilang dari ruang sidang – tentu saja, sejak lencananya telah disita oleh badan pengadilan negara. Tak ada yang tahu keberadaannya secara pasti sejak ia berhenti menjadi pengacara. Dan sampai kini, Zak Grammarye juga ikut menghilang. Semua menghilang bagai debu yang tertiup angin.

Miles Edgeworth adalah jaksa ternama yang kini sedang berada di luar negeri – dan juga rival utama Phoenix Wright. Jika Phoenix dinobatkan sebagai Ace Attorney, maka Miles Edgeworth adalah seorang Ace Prosecutor – satu-satunya rival yang sepadan dengan Miles Edgeworth adalah Phoenix Wright. Mereka sudah saling mengenal sejak sekolah dasar. Karena Miles-lah Phoenix ingin menjadi pengacara. Dan karena Phoenix-lah, Miles menjadi mengerti arti sebenarnya dari menjadi seorang jaksa.

Miles tentu saja tidak percaya ketika ia bangun dari tempat tidur hotelnya di Shanghai dan membaca berita itu dari internet. Ia hampir menumpahkan semua kopinya di atas keyboard laptopnya.

Phoenix…aku…aku tidak percaya kau benar-benar melakukan hal seperti itu! Bagaimana mungkin? Aku…aku harus memastikannya dengan mata kepalaku sendiri!

Miles segera kembali ke Los Angeles dan mengontak Detektif Dick Gumshoe, seorang detektif di daerah tersebut yang sering terlibat kasus bersama mereka. Miles juga mengontak adik angkatnya Franziska yang juga seorang jaksa dan bekerja di Los Angeles. Tentu saja mereka sama kagetnya ketika mendengar berita itu, namun mereka hanya bisa menghela napas atau mengangkat bahu ketika ditanya keberadaan Phoenix. Menurut Gumshoe, Wright & Co. Law Offices telah ditutup dan apartemennya sudah dihuni oleh orang lain. Semua orang yang kira-kira mempunyai hubungan dengan Phoenix sudah dikontak, namun tak ada yang tahu dimana keberadaannya. Tak ada yang percaya bahwa Phoenix dapat melakukan hal paling keji dalam pengadilan: memalsukan barang bukti. Namun dengan sedikit informasi dan keberadaan Phoenix tidak diketahui, mereka tidak bisa melakukan apa-apa. Akhirnya Miles memutuskan untuk kembali melakukan perjalanannya, dan berharap suatu hari jika ia bisa kembali ke Los Angeles, ia akan bertemu dengan Phoenix.