Tittle : Kamjjong!

Cast : Kim jongin [Kai], Oh Sehun and Other

Genre : Romance and other

Rate : T

Disclaimer: Cast yang pasti punya Tuhan YME, orang tuanya, entertainment, dan fans.

Warning : typo(s), BL.

NO BASH! NO PLAGIAT!

Note: ff ini asli dari otak ku sendiri, bukan hasil PLAGIAT!
walau ff nya abal dan gaje, tapi ini tetap ff murni dari otak ku!

.

.

Happy Reading

.

.

.

Namja milky skin dan bersurai brown itu berdiri di belakang jendela kamarnya. Menerawang ke depan menatap lampu-lampu jalan yang menerangi jalan kawasan komplek rumahnya yang begitu sepi di malam hari ini.

Namja bernama Oh Sehun itu menghela nafasnya kasar. Ia benar-benar bosan. Di malam ini, banyak pasang kekasih yang pergi berkencan berdua dan menghabiskan waktu hanya berdua. Sedangkan ia, hanya duduk diam dirumahnya sambil menerawang kesana sini memikirkan entah apa saja itu.

TOK TOK

Pintu kamarnya di ketuk pelan. Ia mengalihkan pandangannya pada pintu kamarnya itu lalu berjalan pelan untuk membukanya.

Tampaklah seorang yeoja paruh baya yang sedang tersenyum kepadanya. Sangat cantik.

"ada apa eomma?" Tanya sehun.

"turunlah. Sahabat eomma dan appa berada dibawah. Kita akan makan malam bersama." Jelas sang eomma sambil merapikan poni anaknya lembut.

"geurae, tunggulah aku di bawah, aku akan menyusul…" balas sehun sambil tersenyum manis. Mirip dengan eommanya.

"geurae," sang eomma menarik tengkuk anaknya, agar anaknya itu sedikit membungkuk lalu mencium lembut kening anaknya. Setelah itu, ia pergi berjalan turun ke lantai bawah.

"tumben sahabat eomma dan appa datang. Tidak seperti biasanya…" gumam sehun lalu masuk ke kamarnya untuk merapikan dirinya.

.

.

"tunggu sebentar, dia sedang bersiap-siap. Oiya, ada angin apa membawa kalian kemari, tidak biasanya kalian datang…" Mrs. Oh duduk disamping sang suami, tepat di depan kedua sahabatnya dan seorang anak mereka.

"haha oh itu… begini kami akan pulang ke kampung halaman kami di Busan untuk beberapa bulan kedepan, neneknya sakit dan kami akan merawatnya disana." Jelas mrs. Kim sambil menunjuk anak lelakinya yang sedang sibuk bermain handphone nya. Tidak peduli dengan apa yang orang tuanya dan sahabat orang tuanya itu bicarakan.

Mrs. Oh menatap anak sahabatnya itu. Lalu tersenyum, "oh, begitu. Jadi?" Tanya nya.

Belum sempat mr. kim menjawab pertanyaannya, sehun datang dari lantai atas sambil membaca sesuatu dari handphone ditangannya dengan muka masamnya. Umpatan-umpatan terus keluar dari bibir mungilnya.

Sedangkan seluruh orang –kecuali jongin or Kai, biasanya dia dipanggil begitu- hanya menatap sehun dengan tatapan bingung. Ada apa dengan namja manis itu?

Karena sibuk mengumpat dan memperhatikan handphonenya, sehun tidak sengaja menendang meja makan, "Omona! Auh, appo!" pekik sehun.

Kai yang tadi hanya sibuk menyeringai dengan menatap hanphonenya, langsung mendongak karena mendengar suatu bunyi dan meja makan di depannya sedikit bergetar.

Matanya langsung menangkap namja manis yang masih sibuk meringis sakit pada ujung kakinya yang hanya dibalut sandal rumah.

"gwenchanna, hunnie?" Tanya mrs. Oh sedikit panik. Sehun menatap eommanya "hehehe, gwenchana eomma," sehun tersenyum canggung merasa malu dengan sahabat eomma appa nya itu. Lalu ia duduk tepat di hadapan anak sahabat eomma appa nya.

Sedangkan kai hanya menatap sehun dengan dahi berkerut, namun sedetik kemudian dia hanya tersenyum miring –licik maksudnya-.

"anyeonghaseyo, ajhussi, ajhumma dan-" ucapan sehun terhenti saat melihat lelaki dihadapannya. "n-neo?" sehun menunjuk wajah kai. Kai hanya tersenyum-menyeringai-.

"o-oh, dia Kim jongin, anak ajhumma. Apa kau mengenalnya? Dia sama sekolah denganmu, hunnie." Jelas mrs. Kim sambil memegang kedua pundak anaknya dari samping.

Sehun hanya tersenyum canggung sambil sedikit menundukkan kepalanya pada mrs. Kim, "ne arraseo ajhumma," sehun melirik kai, lalu mengeluarkan umpatan.

Tau apa alasan ia berwajah masam dan mengumpat-ngumpat tidak jelas tadi? Dia menerima pesan singkat dari namja di depannya ini, masa ia dibilang bodoh dan si anak manis. Sehun itu namja, kau tau? Si kkamjong itu benar-benar membuat sehun selalu naik darah.

"ah, iya,bagaimana tadi?" Tanya mr. oh kepada dua sahabatnya itu.

"begini, si kai tidak ingin pergi ke busan, dan kami tidak ingin membiarkan ia sendiri dirumah karna mencemaskan ia makan dengan apa nanti." Mr. kim melirik anaknya. Sedangkan yang dilirik hanya mendengus.

"ah, soal itu. Ya sudah, tinggal disini saja," ucap mrs. Kim menatap kai dengan senyuman yang masih bertengger di wajahnya.

Kai hanya tersenyum tipis lalu menunduk sedikit pada mrs. Oh.

"ya, rencananya akan begitu. Bolehkah aku menitipkannya disini?" Tanya mrs. Kim. Sedangkan mrs dan mr. oh hanya mengangguk setuju sebagai jawabannya.

"eomma kira aku barang? Dititip-titipkan seperti itu?" Tanya kai kesal.

"sudah diam saja. Benarkah? Terima kasih, ku harap dia tidak merepotkan selama disini," ucap mr. kim.

"hahaha, tidak apa-apa" mr. oh tertawa.

"kalau begitu, ayo kita makan," ajak mrs. Oh.

'mwo? Si kkamjong ini akan tinggal disini? Apa jadinya hari-hari ku kedepannya?' batin sehun.

'hai sehun. Semoga kita akan menjadi teman baik,' batin kai sambil menyeringai.

.

.

.

Sepertinya minggu pagi sehun akan menjadi awal hari yang menyebalkan baginya.

Dia akan selalu melihat wajah menyebalkan si Kkamjong itu! Bukan pagi atau minggu ini saja, tapi beberapa bulan kedepannya! Huft, poor Hunnie.

Sehun sudah membersihkan dirinya dan memakai pakaian santainya, yakni kaos oblong bewarna putih polos dan celana training.

Ia keluar dari kamarnya, lalu turun menuju dapur untuk sarapan dan meminum susu putih yang sudah menjadi rutinitasnya setiap pagi.

.

.

kini sehun di depan meja makan dengan sepiring waffle dengan saus maple diatasnya serta ditemani susu putih. Ia memakan sarapan itu dengan tenang sampai sebuah suara berat menginstrupsinya /?, "bagaimana sarapanmu, anak manis? Apa enak?" sehun hanya melirik namja itu sekilas lalu melanjutkan sarapannya.

Kai meminum air putihnya lalu duduk dihadapan sehun.

Oiya, setiap minggu eomma appa sehun akan bekerja sampai jam 11 malam dan berangkat pada pukul 7 pagi tadi, makanya mereka tidak ada di rumah sekarang, dan tidak sarapan bersama sehun.

Kai hanya menatap sehun yang sedang memakan sarapannya, ia menyangga dagunya dengan tangannya yang berada di atas meja makan.

"sepertinya enak, kau tidak menawari ku untuk sarapan?" Tanya kai. Sedangkan sehun hanya terus menyantap sarapannya, tanpa mengacuhkan kai yang berbicara padanya.

"kau tidak sopan. Aku sedang berbicara padamu, anak manis." Kai kembali meneguk air putihnya santai.

Sehun menatap Kai dengan tajam, "jangan memanggil ku dengan sebutan anak manis lagi. Aku ini namja. Dasar kkamjong." Gertak sehun.

"gelar anak manis kan tidak selalu diberikan kepada yeoja. Lagipula kau lebih seperti yeoja daripada namja, semua orang tau itu," ucap kai santai.

Wajah sehun memerah menahan marah. Kenapa namja ini selalu merusak mood nya? Sehun benar-benar geram sekarang, tidak disekolah tidak dimana-mana, namja tan ini pasti selalu membuatnya naik pitam dan ingin mencakar wajah sok tampannya itu.

"kau benar-benar kim jongin. Bisakah kau pergi dari hadapanku? Aku muak melihat wajahmu," ucap sehun lalu meminum susu putihnya.

"benarkah? Tapi, kenapa aku ingin menatap wajah manismu itu terus?" ucapan kai membuat pipi sehun merona. Namun sehun dengan cepat berdiri dari tempat duduk nya dan membawa piring dan gelasnya ke wastafel yang terletak di dapur, lalu mencuci nya.

"apa-an si kkamjong itu? Dia benar-benar membuatku kesal. Dosa apakah aku sebelumnya, sampai-sampai harus diberi hukuman dengan si kkamjong itu berada dirumah ku?" sehun bergumam.

.

.

.

END? Or TBC?

Hai, kangen sama jiki nggak *ngarep-_-

Oke, jiki bikin ff lagi nih, huft, padahal ff lain belum ada yang kelar-_-

Ff itu lagi gak ada idenya, gak tau mood untuk bikin ff nya jadi turun, dan malah bikin ff baru-_-

Tapi gak apa lah, gimana lagi, di otak jiki banyak banget ff yang mau di buat, dan tangan ini jadi gatal banget kalau gak di tulisin semua ff itu, ya jadi gini deh ~-~

Oke, sekian dulu curcol gaje dari jiki, jiki mau minta saran sama nih ff, gimana bagus gak? Bagus dong *plak

Sip, reviewnya? ^^