Prolog
DLDR
Disclaimer : you know who
OOC, Typo(s), oc, gaje , alur semau gue, a bit Canon
Sasuke berniat membunuh Karin teman setimnya yang sekarat sesaat sebelum sasuke membunuhnya sakura datang "sasuke-kun! aku meninggalkan desan dan ingin bergabung denganmu! ijinkan aku pergi bersamamu sasuke-kun!"
"Jika kamu ingin bergabung denganku bunuhlah wanita ini sebagai bukti" Kata sasuke sambil menunjuk karin dengan dagunya
"dia.. bukan sasuke-kun yang dulu.." batin sakura sambil menatap miris pada sasuke
sakura sengaja datang sendirian dengan meninggalkan teman-temannya di belakang .. Perintah tsunade untuk membunuh sasuke di sanggupinya.. ya.. namun Sakura tahu.. sakura tidak sanggup untuk membunuh orang yang menjadi cinta pertama dan selamanya .. ya sakura datang untuk bunuh diri.. bukan untuk membunuhnya..
Sakura berjalan Ke arah gadis itu dengan membawa kunai di tangannya
"Sasuke.. hentikan.." bisik lirih gadis itu
"kematianku.. datang juga eh?" sesaat sakura tersenyum miris pada dirinya sendiri dan membalikkan badan Sasuke tengah mengaliri cakra di tangannya dan menyerang sakura sekuat tenaga , sakura tidak berniat untuk menghindar diterimanya serangan sasuke yang tepat mendarat di Jantungnya
Darah mengalir dari mulut sakura , untuk sesaat sakura sempat melihat keterkejutan di mata sasuke , sakura menahan tangan sasuke yang masih berada di jantungnya "zu-zutto... zutto.. suki... kore..kara mo.. kore made mo.. zutto.. suki desu.." dengan tenaga yang tersisa sakura mengatakan hal itu genggaman tangan sakura terlepas , sakura tersenyum untuk terakhir kalinya sesaat sebelum terjatuh terdengar suara Kakashi memanggil namanya
"SAKURAAAAA!"
Sakura POV
aku tau.. aku sangat bodoh... tetap mencintai orang yang bahkan meninggalkanku bahkan membunuhku dengan tangannya sendiri...
Hangat,,,, damai,, entah kenapa.. aku malah merasa sangat nyaman meski sekitarku terasa gelap
BRUK!
Aku membuka mataku tiba-tiba seseorang telah membuatku terjatuh dari tempat tidurku .. eh? tunggu tempat tidur?
"Saku! sampai kapan kamu mau tidur! lihat sudah jam berapa kamu bisa telat tau!" seru kaasan-uku sambil merapikan tempat tidurku
He? sekolah? kulirik jamku pukul 7.30 "YABE! aku ada latihan memanah! aah ibu kenapa tidak membangunkanku lebih awal sih? aku membuka piyama tidurku menggantinya dengans eragam sekolah konoha international high school
"Kaasan sudah membangunkanmu dari tadi.. mou.. dasar!"
tanpa mendengarkan ibuku lagi aku bergegas ke pintu memakai sepatuku dan berlari ke arah sekolah "ITTEKIMASU!" salamku sambil berlari
End Skura POV
"mimpi yang sungguh nyata... kau tau saso-nii? aku berulang kali memimpikan hal itu.. terkadang aku merasa aku benar-benar terbunuh saat itu" sekarang sedang istirahat siang.. seperti biasa aku di telephon oleh sasori nii-chan dan menceritakan mimpiku semalam.. terbunuh oleh orang yang sangat kusukai
"saku-chan.. itu hanya mimpi jangan terlalu dipikirkan... setiap siang kau meneleponku hanya untuk menceritakan mimpi yang sama.." sasori menghela nafas kesekian kalinya ini bukan pertama kali sudah berkali-kali saku meminta di telephon hanya untuk bercerita tentang mimpi itu berulang-ulang
"Kan sekalian mendengar suara nii-chanku tersayang... ah sebentar lagi waktu istirahat habis.. aku makan dulu ya niichan nanti malam telephon lagi ya!" kata sakura sambil menutup telephonnya dan melanjutkan makan yang tadi sempat tertunda
"Kalian sungguh mesra yah?" ejek teman sakura , yuka
"Tentu.. kami kakak adik yang paaling mesra hahahaha" Sakura menanggapi dengan tertawa sedangkan temannya hanya bisa menggedikkan bahu saja.. hal yang lumrah
"Nee.. kau tau?" kali ini giliran rikka yang berbicara "harusnya hari ini kita akan ada murid baru loh.. bukan hanya satu tapi 5 sekaligus bahkan ada guru baru!"
"Hee? 5? dan guru baru.. wah.. bagaimana bisa?" tanya yuka yang mulai tertarik obrolan Rikka, sedangkan sakura? yah dia fokus memakan bekalnya tentu saja
jangan tanya kenapa rikka tahu.. dia anak kepala sekolah dan selalu berhasil mencari tau hal-hal yang bisa di jadikan gosip olehnya
"Katanya sih mereka sahabat sejak kecil makanya tidak mau dipisahkan bahkan kelasnya akan di kelas kita loh.. mereka lumayan- ah tidak mereka pintar bahkan ada yang jenius makanya bisa masuk kelas kita" jelas Rikka panjang lebar "Tapi kenapa tadi belum ada ya? mungkin siang ini?"
Saat yuka ingin menanggapi bel berbunyi dan tanpa babibu lagi yuka dan rikka kembali ke bangku mereka masing masing
Sebentar lagi pertemuan dua pasang manusia dengan gender yang berbeda akan terjadi.. akankah kenyataan yang pahit terulang kembali ataukah kebahagiaan yang menanti?
yahhhoo! author baru,, selama ini jadi silent reader ahahaha... ^W^
well i know this not perfect well faar beyond that..
saya usahain chapter depan -kalau lanjut- bakalan lebih panjang...
mungkin minggu depan.. tergantung soalnya miika akan ujian semesteran /digampar /mau ujian kok nulis cerita
ahahah mika kan ingin refreshing /alesan! *dilempar sandal
ittaiiii TT_TT
mungkin bakalan panjang? yah, . . complicated? mungkin.. kalau bingung tanya aja saya ladenin XD
bocoran nih... alurnya bakalan ke canon lalu AU -dibolehin gag sih?- well pokoknya ada canon-nya deh
soal pairing awalnya ingin sasusaku.. tapi adakah yang mau jadi kakasaku?
ada yang penasaran kah? keep or delete? reviewnya yaa :3
flamer silahkan.. aku tidak peduli.. kecuali flamer yang membangun ahahaha
