Summary : Terkadang kita tidak sadar cinta itu ada di depan mata. Tapi apa benar kita hanya tidak sadar? Atau kita yang tidak saling peka. Hingga salah satu atau kita berdualah yang terluka karenanya.

Chapter 1 –Proloque

My day and night are all you.

Even my swaying heart.

You thick scent bewitches me.

.

.

.

Love Comes to You

With Taekook

.

.

.

Malam ini Seoul diwarnai dengan hujan lebat. Langit sangat gelap gulita, tidak ada bulan & bintang yang biasanya mewarnai indahnya malam, dan jalanan pun seketika sepi. Namun, mobil yang dikendarai oleh Taehyung melaju dengan cepat. Perasaan takut dan khawatir bercampur aduk hingga membuatnya mual. Ia harus cepat-cepat sampai ke tempat tujuannya –apartemen Jungkook.

Saat di kantor ia menerima telepon dari bocah yang sedang menangis diseberang–Jimin, Jimin mengatakan bahwa Jungkook menghilang dari apartemennya. Taehyung ingat tadi siang Jungkook sudah melapor kepadanya mengenai janji belajar bersama dengan Jimin di apartemen Jungkook dan mereka akan menghadapi ujian semester 3 hari lagi.

Taehyung tertawa mengejek mendengar tangisan Jimin yang tidak berhenti, lalu ia bertanya mengapa Jimin masih menangis? mungkin saja Jungkook sedang keluar membeli cemilan. Ia pun menyuruh Jimin untuk segera berhenti menangis dan menunggu Jungkook pulang. Namun, perkataan Jimin selanjutnya membuat Taehyung tertegun, "Hyung, ini aneh hiks hiks b-banyak darah di lantai, a-aku takut hiks."

Darah? Perasaanya pun berubah menjadi tidak enak. Taehyung berkata akan segera kesana dan menyuruh Jimin cepat menghubungi Yoongi untuk datang menemaninya.

Tidak habis akal Taehyung terus mencoba menghubungi nomor ponsel Jungkook. Dan sudah kesekian kalinya operator menjawab nomor tersebut sedang tidak aktif.

"Sial!"

Tidak lama kemudian mobil Taehyung telah terpakir di depan gedung apartemen Jungkook berada. Dengan cepat ia keluar dari mobil dan berlari menuju kamar apartemen Jungkook. Saat ia sampai pintu apartemen itu tidak terkunci, pintu itu terbuka lebar dan terlihat gelap gulita dari luar.

Ada yang aneh disini, batinnya meragu.

Taehyung melangkah masuk namun berhenti kembali di ambang pintu, napasnya memburu, pikirannya telah melayang entah kemana, indra penciumannya mencium sesuatu yang amis –darah pikirnya, ini seperti perkataan Jimin di telepon.

Dan kemana Jimin? Kenapa apartemen Jungkook gelap sekali? Apa yang terjadi dengan Jungkook nya?! Tanpa sadar ia mengepal tangannya kuat dan melangkah kembali ke dalam apartemen Jungkook.

BRAK!

.

.

.

TBC

Hai~ Ada yang penasaran nggak sama kelanjutan cerita fanfic ini? Dan coba tebak apa yang bakal terjadi sama tae hehe

Untuk itu ditunggu ya kelanjutannya. Saran dan komentar kalian sangat membantu untuk kelangsungan fanfic ini. See you later~