Love Sick
Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick*
Summary : Can't you see me as your girlfriend ? I know you just play with me but my heart always attach for you. You are afraid ? Okay, i will love you in silent
Pairing : Jungkook x Taehyung (GS)
Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick*
Chapter 1 – Lost in Love
Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick*
Am I still unable to accept it
That you turned around and announced our separation
I just want to accept the truth as it is
What are you doing now?
SNSD Taeyeon and Tiffany – Lost in Love
Raut wajahnya tak berubah sejak tiga puluh menit lalu. Matanya masih terpaku pada ponselnya. Entah apakah ia pikirkan. Ia hanya menatap tanpa berkedip ke arah ponselnya.
" Nuna, ayam tetangga akan mati jika kau melamun ", ujar seorang pemuda bernama Jeongyu.
Gadis itu berdecak kesal karena lamunannya diganggu oleh adik kesayangannya. Ia mencebikkan bibirnya sambil menatap kesal pada adiknya.
" Aish, kau ini. Jangan ganggu nuna ", ujar gadis itu kesal.
Jeongyu tersenyum ceria dan mendudukkan di samping nuna kesayangannya.
" Kenapa melamun begitu, eum ? Kukira nuna sudah move on dari Jungkook ", celetuk Jeongyu tanpa bersalah.
Gadis kelahiran 30 Desember 1995 itu mencoba untuk tidak mencekik adiknya sendiri.
" Kau sok tahu. Mana Eonjin ? "
" Entah. Dia tadi bersama temannya di sekolah. Ayolah, nuna cerita saja padaku ".
Tak. Gadis bernama lengkap Kim Taehyung itu menjentikkan jarinya ke dahi adiknya. Ia tak habis pikir dari mana sikap sok dewasa adiknya. Mungkin mulai dari sekarang, ia akan melarang adiknya menonton drama bersama ibunya.
" Jangan sok tahu. Nuna hanya bosan saja tidak jalan-jalan ke luar. Harusnya nuna masih bertahan di Jepang, liburan di sana bersama Hobi-hyung dan Jimin ".
" Ya, sudah jalan-jalan sana. Siapa tahu dapat pacar ? "
" Ya ! "
" Eomma, Tae-nuna membentakku ".
" Tae ", ujar suara seorang wanita paruh baya dari arah dapur.
" Eomma, Jeonggyu yang menggangguku ", adu Taehyung sambil mencebikkan bibirnya.
" Jeongyu, ke kamarmu, mandi dan ganti baju. Taehyung, bantu eomma memasak. Eonjin, cepat rapikan sepatumu, mandi dan ganti bajumu. Appa akan datang, ppalli, ppalli ", teriak wanita yang menjadi ibu dari ketiga anak manis itu.
Taehyung segera beranjak ke dapur. Ia sebenarnya ingin mengetuk kepala Jeonggyu yang entah mengapa senang sekali menggodanya. Eonjin sendiri tersenyum maklum pada kedua kakaknya itu sebelum menghilang di balik pintu kamarnya. Taehyung mencuci tangannya dan langsung memotong bahan makanan seperti yang diminta sang ibu.
Sedari kecil, sebenarnya Taehyung terbiasa tinggal bersama kakek dan neneknya namun ia baru kembali pada keluarganya saat usianya memcapai 14 tahun. Ia kini malah teringat dengan neneknya. Tes. Air mata kembali jatuh namun Taehyung menghapusnya. Sesuatu yang sudah pergi takkan kembali lagi kan ?
" Eomma, aku ke rumah haraboeji dulu ya ? "
" Haraboeji akan kemari sayang. Selesaikan tugasmu dan segera bersihkan dirimu ".
" Aye ye, captain ", ujar Taehyung yang membuat ibunya tersenyum.
Taehyung menyelesaikan tugasnya ketika kakeknya tiba di rumah. Dengan wajah ceria, ia memeluk pria lanjut usia itu sebelum akhirnya sang kakek bercanda bila Taehyung bau dan harus mandi. Memang tak ada yang tahu mengapa Taehyung tiba-tiba berada di rumahnya selama seminggu penuh.
Mereka hanya tahu Taehyung putus dengan Jungkook dan tak tahu apa alasan dari gadis bersuara bariton itu. Makan malam berlangsung ceria karena celetukan Taehyung dan Jeongyu yang merupakan duo combo perusuh sedangkan Eonjin sendiri sangat kalem jika dibandingkan kedua kakaknya itu.
Malam semakin larut saat Taehyung kembali ke kamarnya setelah bermain catur dengan ayah dan kakeknya. Ia mengunci kamarnya dan menghela napas pelan. Ia beralih ke jendela kamar yang tertutup dan duduk di sana sambil memandang ke arah langit yang kebetulan sedang bertaburan bintang.
Taehyung mengambil ponsel dari saku celananya. Ia menatap dalam ke arah layar ponselnya. Harusnya ia masih bersama Jungkook bukan ? Mereka harusnya masih bersama bukan ? Tes. Ia kembali menangis lagi meski harusnya sudah tidak ada lagi tangisan. Mereka sudah berpisah bukan ?
Diam-diam, Eonjin dari ranjang bagian atas mengintip ke arah Taehyung yang kembali menangis seperti malam sebelumnya. Tak ada isakan lirih. Hanya air mata yang jatuh saja. Sungguh hati Eonjin serasa diremat keras melihat kakaknya menangis seperti itu. Harusnya Eonjin bisa menjadi sandaran kakaknya namun ia hanya bisa diam setiap malam melihat hal itu dan satu yang pasti, Eonjin membenci Jungkook dari dasar hatinya.
Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick*
Pagi hari yang cerah menyambut Geochang yang mulai sibuk dengan aktivitasnya. Para petani terlihat mulai ke sawah mereka masing-masing, seperti halnya kakek Taehyung yang sedang menyiapkan peralatannya di pelataran rumah. Taehyung tersenyum dan memeluk ibunya yang memandangnya penuh tanda tanya. Backpack ala tentara sudah siap dan menyandar di kaki meja makan.
" Kau mau kemana ? Liburannya sudah habis ? " tanya ibu Taehyung yang membuat ayah Taehyung, kakek Taehyung, Eonjin dan Jeongyu menatap ke arah keduanya.
" Aniyo. Aku hanya ingin mengunjungi keluarga member yang lain. Aku belum mengunjungi keluarga Namjoon-hyung, Seokjin-unnie, Yoongi-unnie, Hoseok-hyung, Jimin dan Jungkook. Aku akan ke Daegu dulu baru setelah itu daerah yang lain ", jawab Taehyung sambil menyender ke arah bahu ibunya.
Eonjin terdiam. Ia tak suka nama Jungkook berada di dalam destinasi Taehyung.
" Ara. Jangan lupa untuk menjaga kesehatanmu, ara ? " kata kakek Taehyung yang dibalas anggukan penuh semangat oleh gadis itu.
Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick*
Sebuah ponsel menderingkan lagu Only Then. Pemuda kelahiran tahun 1997 itu mengambil ponselnya.
" Siapa yang menelpon ? " tanya wanita paruh baya yang sibuk menyiapkan baju untuk suami dan kedua anak laki-lakinya yang akan berenang hari ini.
" Eunha ", jawab pemuda dengan nama lahir Jeon Jeongguk itu sambil melihat ke arah ibunya yang mendecih tak suka.
Entah apa alasannya, Jungkook pun tak tahu. Ibunya benar-benar tak menyukai Eunha, kekasihnya kini. Ia sibuk menerima telpon sementara kakaknya, Junhyun sibuk membalas chat dari seseorang sambil tersenyum lebar.
" Eomma, Taetae akan ke rumah setelah kita pulang berlibur ", ungkap Junhyun yang membuat eomma Jungkook memekik senang.
" Katakan eomma akan menelpon Taetae nanti. Sekarang dia dimana ? "
Jungkook menggerakkan lidahnya ke arah pipinya sambil menguping pembicaraan Junhyun meski ia sedang mendengarkan cerita Eunha.
" Dia sedang menginap di rumah Seokjin-nuna. Mungkin lusa akan ke Busan setelah ia mengunjungi keluarga Hoseok-hyung ", ujar Junhyun lagi yang membuat Jungkook hampir membanting ponselnya.
" Dia kenapa ? " celetuk Junghyun pada Jungkook yang menutup pintu dengan kasar.
Eomma Jungkook hanya mengangkat bahunya. Jungkook melangkah lebar ke arah kolam renang hotel tanpa peduli ia akan dikejar sasaeng fans atau apapun itu. Sungguh kedekatan Junhyun dan Taehyung membuatnya marah. Terlebih panggilan sayang itu.
Kenapa hati Jungkook seperti terbakar amarah. Serasa sakit saat pemuda lain yang notabenenya kakaknya memanggil Taehyungnya dengan panggilan sayang seperti itu. Tunggu. Taehyungnya ? Jungkook terkekeh dengan suara frustasinya. Bahkan setelah hampir dua bulan perpisahan mereka, Jungkook masih memikirkan Taehyung. Jungkook menutup matanya. Tidak. Ia tak boleh memikirkan Taehyung lagi. Tak boleh karena ia yang memutuskan berkhianat dan menjauhi Taehyung terlebih dulu.
Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick* Lovesick*
Hai, hai. Autum kembali lagi dengan ff baru. Aku membuat ff ini beberapa hari yang lalu waktu nggak sengaja lihat video moment Taekook. Entah kenapa pas banget jadi aku nulis ff ini... Well, semuanya seperti biasa support aku dengan read, review dan favorite juga follow...
Semua support kalian berharga buat aku
Sampai jumpa lagi...
