Title : Who Are You? I Love You.

Cast :

-Chanyeol

-Baekhyun (GS)

-other

Genre : Romance.


Seorang perempuan paruh baya bernama Byun Sonhee, berjalan menuju ruang tamu sambil membawa sejumlah surat. Ia duduk disalah satu sofa dan mulai membuka surat-surat itu.

"Astaga, kenapa tagihan air meningkat! Ini pasti gara-gara perempuan nakal itu" Byun Sonhee bergumam kesal kepada putri semata wayangnya.

Ia terus membuka surat-surat berisi promosi dari Bank atau tagihan-tagihan sampai ada satu surat yang mengalihkan perhatiannya. Surat itu berwarna hitam dengan tulisan berwarna emas

Phoenix Enterprise.

"Phoenix enterprise?" Byun Sonhee mengambil surat itu dan mulai mengingat sesuatu.

"OMO!"

"BAEKHYUN! CEPAT KESINI!" Byun Sonhee berteriak memanggil putrinya, tak sampai satu menit salah satu pintu kamar terbuka menampakkan seorang perempuan diawal 20 tahun memakai piyama biru muda, rambut coklatnya dicepol dan poninya dibiarkan terurai di dahinya. Perempuan itu berjalan malas menuju ruang tamu.

"Ada apa Bu?" Baekhyun duduk di samping ibunya.

"Coba kau buka ini" Byun Sonhee memberikan surat itu kepada Baekhyun.

Baekhyun membaca tulisan di depan amplop hitam tersebut, "Park Enterprise!?" Baekhyun melebarkan matanya dan dengan cepat ia membuka surat itu lalu membacanya.

"IBU!" Baekhyun melihat ibunya berkaca-kaca.

"Ke-kenapa?"

"Anakmu tidak akan menganggur lagi"

"BENARKAH?"

Baekhyun mengangguk senang,

"AKHINYA KAU TIDAK JADI PENGANGGURAN LAGI!" Byun Soenhee, ibu Baekhyun, berteriak senang.

"Tapi bu, aku masih harus interview dulu apakah aku akan cocok disana atau tidak"

"Benarkah?! Astaga, kau harus belajar sekarang! Jangan mengecewakan ibu!" Baekhyun mengacungkan jempolnya.

"Aku yakin Bu, aku akan diterima disana! Anakmu ini tidak ada pengangguran lagi!"

"Itu yang ibu suka! Percaya diri!" Ibu Baekhyun menarik tangan Baekhyun untuk berdiri. Mengeluarkan sesuatu dari kantong bajunya.

"Ini uang untuk membeli baju kamu untuk interview nanti, penampilan harus dibutuhkan apalagi kau interview disalah satu perusahaan terbesar di dunia. Cepat bersih-bersih dan beli pakaian" Baekhyun menatap uang yang ia pegang. Ia pikir ibunya sedikit berlebihan, ia bisa saja memakai baju lama ibunya.

"Lebih baik-"

"Tidak ada yang lebih baik Byun Baekhyun, cepat pergi mandi dan belanja untuk interview-mu!" Byun Sonhee mendorong Baekhyun ke kamarnya.

"Ibu akan pergi ke toko, ingat jangan belanja apa-apa okay?" Baekhyun mengangguk patuh.

Ibu Baekhyun menutup pintu kamarnya.

Baekhyun menatap pantulan dirinya di cermin.

"Semangat Byun Baek! Kau pasti tidak akan menjadi pengangguran lagi!" Baekhyun mengepalkan tangannya dan tersenyum. Ia bersemangat sekaligus gugup. Ia juga berdoa dalam hati semoga interview nanti ia tidak memalukan dirinya sendiri.

"Terima kasih pak" Baekhyun keluar dari taksi dan menatap gedung yang bisa dibilang gedung paling tinggi di Korea Selatan. Ia melihat ke sekelilingnya, ada taman dan restoran yang penuh dengan orang-orang memakai pakaian formal mereka. Baekhyun menarik napas dan mulai berjalan dengan percaya diri. Namun, di dalam hatinya ia terus bergumam "semangat byun baek".

"Permisi..." Perempuan muda memakai pakaian formal dengan rambut berwarna coklat diikat ke belakang yang duduk di balik meja resepsionis mendongak dan melihat Baekhyun.

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya perempuan itu.

"Saya ingin interview kerja"

"Oh kau si Byun Baekhyun" Baekhyun mengangguk.

"Kemari ikuti aku" Perempuan itu berdiri dan berjalan diikuti oleh Baekhyun di belakangnya.

"Kenapa kau di belakangku? Kemari disampingku" Baekhyun mempercepat jalannya dan berjalan disamping perempuan itu.

Mereka berdua sampai di depan pintu lift.

"Aku lupa, aku masih mempunyai urusan. Kau masuk ke dalam lift ini dan pencet lantai 35, okay?"

"Umm arah menuju-"

"Lift terbuka dan kau akan berhadapan langsung dengannya" Perempuan itu berkedip lalu pergi meninggalkan Baekhyun.

Pintu lift terbuka dan Baekhyun masuk ke dalam lift tersebut lalu menekan tombol berangka 35.

Sepanjang perjalan, Baekhyun berpikir siapa yang dimaksud perempuan tadi? Apakah ia akan di-interview langsung oleh CEO-nya? Tapi ia dengar rumor yang beredar kalau CEO Phoenix Enterprise sangat tertutup dan tidak pernah muncul dimajalah. Hanya orang tertentu yang mengenal CEO Phoenix Enterprise. Seketika Baekhyun memanjatkan doa agar tidak diwawancarai oleh CEO-nya langsung.

Pergerakan lift terhenti dan jantung Baekhyun berpacu dengan cepat. Perlahan lift terbuka dan Baekhyun dihadapkan langsung dengan ruangan minimalis, di pertengahan ruangan terdapat meja dan kursi yang menghadap jendela.

"Pasti ada yang duduk disana" gumam Baekhyun pelan.

Ia keluar dari lift dan berjalan pelan menuju depan meja tersebut.

"P-permisi..." Baekhyun berbicara sopan dan lembut.

Kursi yang tadi menghadap jendela berbalik dan ia bertatapan langsung dengan pemilik kursi tersebut.

Rahang tegas, rambut blonde, mata yang tajam dan pakaian serba mahal.

"Anda siapa?" Tanya sosok pria sempurna (menurut Baekhyun)

"Saya adalah orang yang ingin diwawancara pak" Baekhyun menjawab tanpa tergagap padahal jantungnya sudah berdetak tak karuan.

Pria yang tadinya berwajah datar langsung tersenyum, "kau Byun Baekhyun kan?" Baekhyun mengangguk

"Oh maaf aku lupa kalau aku ada meng-interview orang hari ini, silahkan duduk" Baekhyun patuh duduk didepan pria tersebut.

"Baiklah kita mulai sesi interviewnya" pria tersebut semangat mengambil kertas yang ada disampingnya.

"Maaf pak, sebelumnya saya ingin bertanya, nama bapak siapa?" Pria itu melihat Baekhyun.

"Oh astaga maaf saya lupa memberitahumu, saya adalah..."

~bersambung di chapter dua~

halo~~~ aku kembali dengan new story hehehe. Chap ini memang masih pendek banget dan mudahan chapter kedua bakal panjang. Oiya dan juga kayaknya story ini gak nyampe 5 chapter yaw kecuali author khilaf WKWKWK.

jangan lupa untuk review ya biar author semangat ngelanjutinnya. Ciao~~~