Title : One Miracle
Cast : Xi Luhan, Kim Minseok, etc
Warn : kurang lebih OOC, Boys Love.
Okke.. ini adalah fanfic pertama saya. Sebenernya ini udah ada versi cast lain yg saya post di fb pribadi saya, tapi saya rombak jadi XiuHan.. eh salah LuMin kamsudnya.. hehe.. mudah mudahan gak terlalu mengecewakan ya..
~Minseok POV~
"Saengil Chukkahaeyo.. Chukkahaeyo.. Dangsini taeeonan nal geubunkke gamsadeuryeoyo.. Dasi handeo SAENGIL CHUKKAHAEYO"
Sepenggal lirik itu kini hanya bisa ku senandungkan seorang diri disini. Ya disini, ditempat yang penuh memori tentang aku dan dia. Dibawah pohon oak ini aku duduk bersandar menatap langit yang terbentang indah seraya berulang kali menyanyikan lirik lagu itu.
"Hey! Luhan! Apakah kau bahagia diatas sana? Katakan padaku bagaimana kabarmu.. Kau tahu? Kau ingat kan? Hari ini hari apa? Hari ini adalah hari jadi kita yang kelima, dan juga hari ulang tahunku yang 24, apa kau ingat itu?"
Aku seperti orang gila yang berbicara sendiri, berbicara bersama langit. Ya, hari ini adalah hari yang sangat special bagiku, baginya oh bukan maksudku bagi kita. Namun tidak seperti dulu, 3 tahun terakhir aku selalu menghabiskan waktu ini sendiri, hanya sendiri tanpa dia. Xi Luhan. Nama yang selalu terlukis indah dalam hatiku.
"Rusa..! Kau tahu? aku merindukanmu. Sangat merindukanmu, aku ingin kau ada disini sekarang. Baozi.. Baozi.. ku rasa aku rindu sebutan itu lagi.."
Sekuat apapun aku mencoba ceria dan tegar saat ini aku tetap tidak bisa. Seketika aku tercekat dan bulir-bulir airmataku jatuh tanpa permisi mengingat semua memori itu, tak ada niat untuk mengusapnya. Aku menatap sendu ke arah sebuah kue tart kecil yang berhias 5 lilin disampingku, aku tersenyum tipis seraya meraih dan meletakkan kue itu diatas kedua telapak tanganku. Aku memejamkan mataku dan mulai mengungkapkan 'Make a wish' ku.
"Tuhan.. hanya 1 keinginanku hari ini. Biarkan aku melihat kembali Luhan.. aku ingin menghabiskan hari ini bersamanya,, walau mungkin sulit bahkan mustahil, tapi aku selalu mengharapkan keajaiban itu .. terima kasih Tuhan"
Harapanku tetap sama setiap hari ini seperti 3 tahun lalu. Aku membuka mataku dan meniup secara perlahan lilin-lilin itu. Seketika ku rasakan angin berhembus perlahan membuatku menutup mata merasakan sentuhannya.
"Xi Luhan" Senyumku mengembang kala memori terindah kembali terngiang dalam ingatanku
itu namanya prolog ya? baru perkenalan.. reviewnya juseyo... makasihh... Heum.. saya minta kritik dan sarannya ya,.
