Title : Bloody Love

Author : Yullming1203

Disclaimer : kalau mereka punya saya, sudah pasti saya sekap mereka dirumah saya #khayalan tingkat tinggi

Warning : it's YAOI, typo, judul yang tidak nyambung, gaje, dll

Genre : saya tdk trllu mengerti jd tentukan sendri..

Pair : BumRy

Annyeong lagi chingudeul.. ini drabble dengan crack pair. Walaupun sedikit gak yakin mau publish ini, tapi daripada dieremin –?– terus di nb, jadi mending saya publish aja. Mian kalo misalkan fic saya gaje dan aneh.. OK cekidot and langsung baca aja..

IT'S A

BAKPAO

DON'T LIKE DON'T READ

Bakpao

"Aku ingin bertanya sesuatu padamu," kata seorang namja pada namja manis yang kini ada disampingnya. Namja manis itu segera mengalihkan pandangannya dari TV pada namja tampan sekaligus cantik disebelahnya.

Namja manis itu hanya menatap bingung kenapa namja tampan itu malah diam. Bukankah tadi dia yang ingin berbicara padanya?

Namja tampan itu menghela napas sebelum mengangkat tangannya dan membelai halus pipi chubby namja manis itu. Namja manis itu tidak memungkiri bahwa dia merasa gugup karena sikap namja tampan itu.

Lama kelamaan namja tampan itu memajukan wajahnya pada namja manis itu. Kini jarak wajah mereka hanya tinggal 5 cm saja. Namja tampan itu menatap intens pada sang namja manis. Namja manis itu susah payah menelan air liurnya dan berusaha menenangkan detakan jantungnya yang begitu cepat. Namja tampan itu lalu membuka mulutnya dan mengatakan,

"Kenapa kau begitu mirip BAKPAO?" seakan ada sebuah badai yang menerjangnya, namja manis itu terjatuh dengan tidak elitnya dari kursi yang dia duduki. Dia meringis sakit karena kepalanya yang menabrak lantai. Dia mengelus kepalanya sambil melempar death glare pada namja tampan yang malah asyik membaca buku yang dipegangnya. Seperti tidak terjadi apa-apa namja tampan itu malah membaca buku dengan santainya. Namja manis itu menggerutu pelan dan kembali duduk diatas kursi. Dia lalu mengambil majalah yang ada diatas meja disampingnya.

Pelan-pelan dia melipat majalah itu dan mengarahkannya pada sang namja tampan. Berniat memukul namja tampan itu. Tapi tinggal beberapa centi lagi majalah itu mendarat di kepala sang namja tampan, namja tampan itu sudah menahan tangannya dengan tangan kanannya. Dia lalu mengalihkan pandangannya dan menatap tajam namja manis itu.

Tanpa diduga, namja tampan itu justru mencium bibir pinky milik sang namja manis. Namja manis itu hanya bisa membelalakan matanya mendapat 'serangan' yang begitu mendadak dari namja tampan itu. Tidak berapa lama kemudian namja tampan itu melepaskan ciumannya. Dia menyeringai melihat namja manis dihadapannya masih memasang tampang 'kaget' yang begitu menggemaskan.

Lalu namja tampan itu segera kabur darisana sebelum mendapat amukan dari namja manis berpipi chubby itu. Setelah sadar dari kekagetannya, namja manis itu langsung memasang tampang sangar.

"YAAA, KIM KIBUM! KUBUNUH KAU!" teriak namja manis itu marah.

Sementara itu, namja tampan penyebab kemarahan sang namja manis hanya bisa tersenyum senang di kamar mereka. Ya, kamar mereka berdua.

"Saengil chukkae nae Henry." Gumam namja tampan itu dengan senyum yang begitu indah terpasang di bibir semerah delimanya sambil menatap jam yang menunjukan pukul 12 tepat. Menandakan sebuah pergantian hari.

Review please...!