Yo Uchida akan mempublish fic baru lagi ,karena Uchida baru saja mendapat pencerahan!
.HAPPY READ.
Op ost 'Niwaka nimo ame makezu' (Nico touches the wall)
¤UCHIDA TOKUGAWA¤
-Present-
.I'M UCHIHA OBITO.
Uchiha Obito yang telah sadar mengikuti jalan ninja milik Naruto akhirnya membantu aliansi shinobi serta Naruto mengurungkan niatnya untuk menarik seluruh bijuu ditubuh Obito dan membiarkanya tetap menjadi Jinchuriki Juubi.
.Naruto Belong's Masashi Kishimoto.
.
.
.
.
.
-Chap 1 (Chance)-
~Mind-Scape Obito~
"Jadi ikutlah bersama kami, serta buanglah topeng yang selama ini kau pakai dan jadilah Uchiha Obito yang selama ini Rin sayangi dan sahabat Kakashi sensei yang seperti dulu" Ucap Naruto sambil mengulurkan tangannya kearah Obito yang berada dihadapannya.
Sedangkan Obito hanya terdiam sambil memandang kedua mata Naruto seperti sedang mencari suatu kebenaran disana, dan dengan perlahan tangan Obito ingin meraih tangan milik Naruto.
"Ayo jadilah Obito yang mempunyai impian Hokage dan buanglah topengmu itu" Ucap Naruto yang ingin menyakinkan Obito saat melihat uluran tangannya akan dibalas oleh tangan Obito.
Hap!
"A-aku...aka-!"
Grep!
Perkataan Obito terputus dan melebarkan matanya saat tiba tiba Naruto menariknya kedalam pelukannya seusai tanganya menerima uluran tangan milik Naruto.
"Akhirnya aku bisa menyelamatkan sahabatku dari jurang kebencian" Ucap Naruto sambil tersenyum, beberapa saat kemudian Naruto melepaskan pekulannya dan melihat Obito yang masih kaget atas tindakannya tadi, "Ayo Obito, mari kita akhiri perang konyol ini" Tambah Naruto.
Obito hanya diam tidak merespon kata kata Naruto, namun tiba tiba Obito mundur dengan perlahan dan membuat Naruto sedikit menaikan alis karena melihat kelaukan Obito barusan.
"A-aku tidak yakin bahwa para aliansi dapat mempercayai aku serta Kakashi yang sudah aku khianati" Kata Obito sambil menunduk.
Sedangkan Naruto hanya tersenyum mendengar kalimat barusan, dengan perlahan Naruto mendekati Obito dan menggenggam tangannya kemudian menariknya keluar dari mind-scape milik Obito.
"Tenang saja Aliansi shinobi serta Kakashi pasti dapat menerimamu dan juga Rin pasti bahagia jika melihatmu seperti ini" Ucap Naruto sambil menyengir disela sela dia menarik Obito agar keluar dari Mind-scape nya.
Obito yang mendengar perkataan Naruto barusan hanya tersenyum dan mengikutinya menuju ke luar dari Mind-scape nya.
"Jadi beginikah seorang Uzumaki Naruto itu? Seorang yang akan menolong sahabatnya dari jurang kegelapan dan juga seorang yang berjiwa besar?, aku iri denganmu Uzumaki Naruto" Batin Obito yang memandang punggung Naruto yang menariknya menuju keluar Mind-scape nya.
-End mind-scape-
"Tarik!"
"Tarik dengan sekuat tenaga kalian!"
"Inilah saatnya kita menunjukan kekuatan aliansu Shinobi!"
Suara sorak sorai para Aliansi Shinobi yang berada didalam chakra Kyuubi milik Naruto ingin menarik ketujuh biju dari dalam tubuh Obito.
Namun semua sorakan para Aliansi Shinobi langsung terhenti saat dengan tiba tiba aliran chakra Kyuubi milik Naruto menghilang dan melepaskan jeratannya kepada Obito sehingga para Bijuu yang sudah keluar separuh badannya akhirnya masuk kedalam tubuh Obito.
"Apa yang terjadi!"
"Kenapa Chakranya menghilang!"
"Apa yang terjadi dengan Naruto?!"
Suara Aliansi Shinobi yang kebingungan karena dengan tiba tiba Chakra milik Kyuubi menghilang dan hanya meninggalkan kerangka Susanoo milik Sasuke yang menyatu dengan Kyuubi tadi.
"Apa yang terjadi denganmu Naruto?" Tanya Sasuke yang bingung dengan tindakan Naruto.
Sedangkan Naruto hanya menyengir sebagai jawaban atas pernyataan Sasuke barusan, "Tenang saja Sasuke, karena kita baru saja mendapatkan sahabat yang telah selamat dari jurang kegelapan" Sambung Naruto dan membuat Sasuke bingung akan perkataan Naruto barusan, Namun beberapa detik kemudian Sasuke langsung tersentak saat mengetahui arti perkataan Naruto barusan.
"Jangan bilang kalau Obito telah berada dipihak kita?" Tanya Sasuke yang kaget saat mengetahui maksud dari perkataan Naruto tadi.
"Hehehe hebatkan, dengan bantuan Jinchuriki Juubi maka Aliansi dapat memenangkan perang konyol ini dengan mudah" Jawab Naruto sambil nyengir yang menyerupai Kuda (Dirasengan Naruto)
Sedangkan Sasuke hanya tertegun sesaat kemudian menghadap kearah Obito yang masih mengapung diudara dan membuka matanya dengan perlahan, "Kalau begitu mari kita selesaikan perang ini dengan begitu aku akan bisa menjadi Hokage" Ucap Sasuke yang melesat kearah Madara yang masih bertempur melawan Hashirama.
"Tentu Tem- Hei! Yang jadi Hokage itu aku dasar Teme!" Ucap Naruto kesal, namun sudah ditinggal oleh Sasuke yang melesat kearah Madara.
Obito yang baru membuka kedua matanya kemudian melihat sekeliling pasukan Aliansi Shinobi.
"Aku-"
"Gimana ini! Kita sudah gagal menarik para bijuu, tamatlah riwayat kita!"
"Tamatlah!"
Perkataan Obito terhenti saat mendengar teriakan para Aliansi Shinobi yang mulai putus asa, namun kegaduhan itu segera terhenti saat tiba tiba Naruto berteriak mengatakan sesuatu.
"Obito sekarang berada dipihak kita!" Teriak Naruto yang membuatnya dipandang oleh seluruh Aliansi Shinobi, setelah berteriak Naruto melompat tinggi kearah Obito dan berdiri disebelahnya, "Dia akan membantu kita untuk memenangkan Perang konyol ini! Jadi jangan panik!" Tambah Naruto yang membuat seluruh Aliansi Shinobi shock dan yang paling Shock adalah Kakashi.
"B-benarkah yang dikatakan Naruto barusan? Bahwa Obito telah sadar?" Batin Kakashi sambil memandang Obito.
"Benarkah!"
"Jika benar begitu maka kemenangan telah berada dipihak kita"
"Yaaaay!"
Sorak para Aliansi Shinobi yang mulai menunjuka percikan api semangat lagi untuk memenangkan perang tersebut.
Obito yang melihat para Aliansi Shinobi yang menyoraki Namanya dan Naruto yang tersenyum kearahnya kemudian terbang menuju kearah pasukan Aliansi setelah itu mengatakan sesuatu dengan intonasi yang sedikit keras.
"Aku akan menyelesaikan perang yang aku mulai ini" Ucap Obito agak nyaring dan diberi sorakan oleh para Aliansi shinobi sebagai respon.
"Hehehe Inilah Uchiha Obito yang Aku ketahui" Ucap Naruto pelan namun dapat didengar oleh Obito dan dibalas senyuman oleh Obito.
Wusssh!
Tap!
Tap!
"Nah Obito kalau begitu mari kita akhiri perang konyol ini" Ucap Naruto yang melompat dan mendarat disebelah Obito.
"Benar Obito mari kita akhiri perang konyol ini" Tambah Kakashi yang ikut mendekati Obito tadi.
"Kakashi-sensei!" Kaget Naruto saat tiba tiba Kakashi sudah didekatnya.
"Kakashi!" Kaget Obito yang tidak menduga bahwa Kakashi masih ingin menyapanya.
"Yo Obito" Ucap Kakashi sambil menunjukan eye smilenya.
"K-kau tidak membenciku!?" Tanya Obito ragu ragu.
Kakashi hanya tersenyum mendengar perkataan Obito barusan, kemudian berkata.
"Mendengar perkataan Naruto tadi aku sudah mengetahui bahwa kau sudah berubah" Jawab Kakashi sambil tersenyum tulus.
Obito hanya terdiam mendengar jawaban Kakashi barusan,kemudian melesat kearah tempat Madara berada dan juga seluruh pasukan Aliansi shinobi tiba tiba terselubung oleh sebuah cakra berwarna merah keungu unguan yang membuat seluruh pasukan bingung.
"Aku akan menjadi Hokage!" Teriak Obito yang melesat kearah tempat Madara.
Sedangkan Naruto hanya tersenyum mendengar teriakan Obito tadi dan membatin saat melihat chakra yang menyelubungi tubuhnya, "Inikan Chakra milik Juubi, jadi dia melakukan pembagian chakra seperti yang Aku lakukan denga Kurama ya" Batin Naruto sambil tersenyum.
"Sepertinya kau mempunyai saingan jika ingin menjadi Hokage ,Naruto" Ucap Kakashi kepada Naruto.
"Tenang saja sensei kalau itu akupun akan mengalah, karena impiannya telah lebih dulu tercipta dari pada aku" Ucap Naruto sambil tersenyum lebar, "Dari pada diam disini, lebih baik mari kita bantu yang lain untuk menyegel Tubuh edo tensei milik Madara, hanya dia yang tersisa dari perang ini" Tambah Naruto kedepan.
"Tentu" jawab Kakashi yang ikut melesat mengikuti Naruto.
¤At Madara¤
"Jadi dia membela Aliansi Shinobi?!" Ucap Madara kepada zetzu putih yang berada disebelahnya.
"Iya Madara-sama, itu semua terjadi karena Uzumaki Naruto" Balas Zetsu putih.
Madara hanya diam tidak membalas perkataan Zetsu putih barusan.
"Jadi lawanku bertambah Jinchuriki Juubi ya, dan juga anak yang bernama Uzumaki Naruto itu tidak dapat diremehkan" Batin Madara yang memikirkan cara untuk memenangkan perang dan mengaktifkan rencana Mugen tsukuyomi, Madara tiba tiba menyeringai saat mengingat suatu rencana cadangan yang telah ia pikirkan sejak lama jika semua rencana ini gagal.
"Mungkin aku bisa meminta bantuan Zetsu hitam yang berada didalam tubuhnya" Ucap Madara pelan.
Tap!
Wuussssh!
Braak!
Madara yang sedang memikirkan rencana terkaget saat dengan tiba tiba Obito sudah berada dihadapanya dan harus merasakan pukulan Senjutsu milik Juubi yang berada didalam tubuh Obito yang mengakibatkan tubuhnya terpental puluhan kilo meter dan hancur kemudian mulai beregenerasi dengan perlahan seperti mayat edo tensei pada umumnya.
"Saatnya dirimu untuk kembali kealammu Madara" Ucap Obito datar sehabis memukul Madara tadi.
Madara yang sudah beregenerasi dengan perlahan bangkit sambil menatap Obito, "Jadi sekarang kau membela Aliansi Shinobi ya" Ucap Madara yang sudah berdiri tegak.
Sedangkan Obito hanya memandang Madar tajam, "Aku sudah mengetahui seluruh akal busukmu Madara, dan juga aku sudah mencurigaimu sejak awal kita bertemu" Balas Obito Sambil memandang Madara.
"Hahahaha anak yang naif" Tawa Madara saat mendengar perkataan Obito barusan.
"Terimalah kekalahanmu Madara, Aku adalah Jinchuriki Juubi yang berada jauh diatas kekuatanmu, jadi menyerahlah dan kembalilah ke alammu" Ucap Obito sambil bersiap membuat seal jurusnya
Sedangkan Madara hanya terkekeh kembali saat mendengar perkataan Obito barusan, " Kau tau bahwa Kekuatan sebesar apapun dapat dikalahkan oleh kelicikan" Ucap Madara sambil tersenyum licik.
"Apa yang kau maksudkan?" Ucap Obito yang bingung saat mendengar perkataan Madara barusan.
"Nanti kau akan mengetahuinya sendiri" Jawab Madara sambil tersenyum licik.
"Obito!" Teriak Naruto dari kejauhan, yang mulai mendekat kearah Obito, kemudian mendarat tepat disebelah Obito begitu juga dengan Kakashi.
Madara yang melihat bahwa para Aliansi telah mulai bergerak kearahnya dengan bantuan chakra Juubi milik Obito dan juga Naruto yang sudah tiba dan Sasuke yang masih melawan Chi-Bhunsinnya, hanya bisa tersenyum licik.
"Jadi bantuan telah tiba ya" Ucap Madara pelan.
Naruto yang baru sampai disamping Obito kemudian memandang Madara dengan mata mode sannin milik Naruto, "Tinggal menyegel dirimu Madara dan perang konyol ini akan selesai" Ucap Naruto.
"Jangan terlalu percaya diri Naruto Uzumaki! Kau kira aku dapat kalian kalahkan dengan mudah! Hahaha mari kita berdansa!" Ucap Madara sambil tertawa kemudian mengaktifkan mata Rinnengan miliknya.
"Ay- Arrrggh!"
"Obito!"
Obito yang akan menyerang maju tiba tiba jatuh berlutut seperti menahan sakit dan juga ada cairan hitam yang mulai menutupi separuh tubuhnya.
"Akhirnya Madara-sama membutuhkan bantuanku" Ucap Cairan hitam yang mulai menutupi separuh tubuh Obito tersebut.
"Cepat serap chakra Juubi zetsu" Perintah Madara pada sosok hitam tersebut, "Ban'sho te'in" tambah Madara dan dengan tiba tiba tubuh Obito tertarik kearah Madara.
Grep!
Crassh!
Suara Obito yang ditangkap Madara dan Zetsu yang menembus perut Madara karena ingin mengalirkan chakra Juubi dari Obito ke diri Madara.
"S-sialan kau Madara!" Bentak Obito disela sela cekikan Madara.
"Sudah kubilang bahwa kekuatan dapat dikalahkan oleh kelicikan" Balas Madara sambil tersenyum meremehkan.
Siiiingg!
"Rasengan!"
Blaaar!
"Apa yang kau lakukan pada Obito!" Tanya Naruto yang ingin menyerang Madara barusan namun gagal karena Madara terlebih dahulu mengaktifkan Susanoo miliknya.
"Jangan ikut campur dan saksikanlah bagaimana aku akan membuat kalian semua hancur" Ucap Madara yang berada didalam Susanoonya.
"Kusooo!" Teriak Naruto
"S-sial ,kalau begini aku akan kalah!" Batin Obito yang dengan perlahan Chakra Juubi yang berada ditubuhnya dipindahkan oleh Zetsu hitam ke tubuh Madara.
"Jadilah Hokage didalam Genjustu Mugen tsukoyomi" Ucap Madara sambil menyeringai.
Obito yang terdesak tiba tiba teringat suatu jurus yang yang telah menjadi jurus andalannya dulu, dengan perlahan Obito mengaktifkan Sharinggan mata kananya dan menggumamkan nama jurusnya dengan pelan.
"Kamui"
Zzzruutt!
"Apa!" Kaget Madara karena saluran Zetsu kedirinya mulai terputus karena tubuh Obito yang mulai tersedot kedalam pusaran yang tercipta dari mata kananya, "Aku lupa kalau dia bisa Kamui" Batin Madara.
"Cih! Mengganggu saja" Ucap Zetsu hitam pelan, kemudian Zetsu langsung menutupi seluruh bagian kepala Obito dan mulai mengontrol mata kanan milik Obito.
"Ck! Sial!" Batin Obito karena sekarang ia tidak bisa bergerak.
Zetsu yang merusak aliran cakra menuju mata Obito agar menggagalkan Jurus Kamuinya tidak mengetahui bahwa Susanoo milik Madara sudah hilang karena Madara terkena serangan pasir milik Garaa.
"Apa ini!" Kaget Zetzu saat tiba tiba tubuhnya dililit oleh tangan pasir milik Garaa dan ditarik agar lepas dari tubuh Obito.
Obito yang sudah lepas dari jeratan Zetsu pun ingin mengagalkan teknik Kamuinya karena sudah aman, namun tidak bisa karena aliran Chakra dimatanya telah dirusak oleh Zetsu tadi sehingga dengan perlahan tubuh Obito tersedot kedalam Kamuinya dan sebelum tersedot kedalam lubang Kamuinya Obito bisa mendengar teriakan Naruto yang meneriaki namanya.
Obito yang menghilang dari medan perang bahkan sudah tidak bisa dirasakan lagi aura chakranya.
"Kemana dia pergi!?" Ucap Madara yang mulai marah.
"Dia mungkin terbuang kedimensi lain Madara-sama, karena chakra Juubi serta Chakranya sudah tidak dapat dirasakan dimanapun" Jelas Zetsu hitam yang semakin membuat Madara marah.
"Jika begitu, maka aku harus memakai rencana cadangan" Ucap Madara sambil mengaktifkan Mata rinnengan ditubuhnya yang masih Edo tensei.
Zetsu bingung saat mendengar rencana cadangan yang Madara ucapkan barusan, karena selama ia bersama Madara ,ia tidak pernah mendengar Rencana cadangan tersebut.
Sedangkan Naruto sekarang sedang menyuruh Kakashi agar menemukan Obito didunia Kamuinya karena dimensi Kamui milik Kakashi dan Obito terhubung, namun hasilnya Nihil bahkan Naruto sudah memakai mode sage nya dan tetap saja tidak menemukan Obito dimanapun.
"Meteorit Orbit" Ucap Madara yang mengaktifkan Jurusnya.
Sedangkan Naruto serta yang lain sedikit waspada saat mendengar Madara mengaktifkan jurusnya, berbeda dengan Zetsu hitam yang melebarkan matanya saat mendengar teknik yang Madara lakukan barusan.
"I-itu! Teknik Rikudo saat ingin menyegel Juubi dibulan! Madara! Jangan gegabah!" Ucap Zetsu yang sedikit panik saat Madara mengaktifkan Jurus yang dikategorikan sebagai jurus pemusnah massal.
Madara hanya diam tidak merespon namun mulai mengaktifkan Susanoonya dan melakukan handseal.
Wusssh!
"A-apa!"
Bruk!
"Kita bakal mati"
"hahaha itu bercandakan!"
"S-sial"
Ucap Naruto serta para Aliansi Shinobi saat melihat sebuah meteorit seukuran bulan mulai turun dengan perlahan kearah mereka termasuk Madara.
"Hahaha Matilah dengan damai!" Teriak Madara dari dalam Susanoonya.
"Brengsek Madara, dia sudah diluar perkiraanku dan juga para bijuu juga dibawa hilang Obito entah kemana, jika begini rencanaku untuk membangkitkan ibu akan gagal" Batin Zetsu hitam yang mulai panik karena Meteorit tersebut semakin mendekat.
Dari luar angkasa dengan perlahan terlihat sebuah planet yang seukuran bulan menabrak bumi dan menbuat ledakan yang radiusnya sampai kematahari.
¤AT Obito¤
Zruut!
Bruk!
Obito yang tiba tiba keluar dari kamuinya dan jatuh disebuah sekolah yang berpapan nama yang bertuliskan Kuoh Academy dalam keadaan pingsan, namun dari kejauhan jika diperhatikan ada dua orang siswi dari sekolah itu yang berjalan perlahan menuju kearah tempat Obito yang pingsan.
"Bagaimana menurutmu si Issei itu Rias?" Tanya siswi berambut Dark blue yang diikat Ponytail kepada teman siswinya yang bersurai merah.
"Aku merasakan kekuatan secretgear ditubuhnya Akeno" Jawab Rias kepada temanya yang bernama Akeno tersebut.
"Ara ara jadi ka- Siapa itu?" Ucapan Akeno terputus saat melihat tubuh Obito yang tergeletak pingsan dihalaman sekolah.
"entahlah sepertinya dia habis mengalami kekerasan, jika dilihat dari pakaian yang dia kenakan" Ucap Rias saat memperhatikan pakain Obito yang sobek disana sini, "Bawa dia kedalam ruang clubku Akeno, aku akan mengobatinya" Perintah Rias kepada teman siswanya itu.
"Baiklah Rias"Jawab Akeno kemudian berjalan mendekati Obito yang pingsan kemudian membawanya menuju ruang club bersama Rias.
-Mind-scape Obito-
Tes!
Tes!
Tes!
Suara tetesan air yang menggenangi sebuah lorong yang hanya mendapat penerangan yang minim sehingga , dan digenangi oleh air.
"D-dimana aku" Bingung Obito saat berada didalam Mind-scapenya, "Apakah ini Neraka ataukah Surga?" sambung Obito yang masih kebingungan.
"Grrrr! Bisa kau kecilkan suaramu! Itu membuatku tidak bisa tidur!"
Obito yang masih kebingungan akhirnya terdiam saat mendengar suara berat barusan, saat ini melihat keatas tepatnya sumber suara itu berasal ia harus sedikit tersentak saat harus disuguhi sebuah Bola mata tunggal raksasa beriris merah yang berpola antara perpaduan Rinnengan dan sharingan serta gigi yang runcing.
"J-juubi!" kaget Obito yang melihat Juubi berada dihadapannya.
Sedangkan Juubi hanya menyeringai saat Obito telah mengetahui keberadaannya.
"Kau kaget hah! Jangan kau kira kalau aku bersatu dengan tubuhmu saat kau menjadi jinchuriki, aku hanya memberi sedikit kekuatanku saja pada saat itu" Ucap Juubi pada Obito yang semakin shock saat Juubi memberi tahu bahwa ia belum menyatu dengan tubuhnya, "Dan asal kau tau juga ya, sebenarnya yang membuatmu terlempar dimensi lain itu adalah karena ulahku, aku membangkitkan kekuatan mataku pada mata kananmu sehingga kau bisa berpindah dimensi" Jelas Juubi saat Obito ingin bertanya.
"Jadi aku berada didimensi mana Juubi?" Tanya Obito.
"Aku tidak mengetahuinya! Dan informasi yang ingin kau ketahui sudah kau dapat , pergilah dan biarkan aku tidur, Grooooaaah!" jawab Juubi dengan nada membentak dan raungan yang keras diakhir kalimatnya, sehingga Obito terlempar keluar alam mind-scapenya.
-Mind-scape-
"enngh!" Suara lenguhan Obito yang mulai sadar dan dengan perlahan mulai bangkit kemudian duduk dipinggiran kasur.
"Dimana ini?" Tanya Obito bingung.
Tok!
Tok!
Tok!
Obito yang baru bangun dan masih bingung harus teralihkan oleh suara ketukan pintu, dengan langkah gontai Obito berjalan menuju pintu kemudian membukakanya dan menampakan seorang siswa bersurai coklat.
"Bouc-! Siapa kau!" teriak pemuda tersebut kaget sambil menunjuk Obito.
"Aku..." Ucap Obito sambil menunjuk dirinya sendiri, "Uchiha Obito" Sambungnya dengan pelan.
¤Fbc¤
Ed' Ost: Blue bird (ikimono gakari)
Yo Uchida mempublish fic baru lagi karena tiba tiba saja Uchida mendapat pencerahan :v :v
.I'm Uchiha Obito belong's Uchida Tokugawa.
Keep calm and read fic Uchida Tokugawa
-SAYONARA-
